38 37 1 SM
38 37 1 SM
2503 - 2399
Abstract
Badurame Village Street-Geger is a very important means of transportation. This is to support the
economy of rural communities. The street is built by self-management way that has 3m wide and
2500m long. Badurame Village Street-Geger is an area that connects one settlement with the other
settlements and one of the main accesses to the main road. Given the importance of transportation,
the researcher conducted a research to determine the damage that occurred on the street. This
study uses Bina Marga method, this method is used as a reference in the implementation, planning
and solutions to the damage. From these results, the cause of the road damage on Badurame
Village Street-Geger is the lack of reinforcement on the plate, aiming to minimize the lengthwise
cracks because cracks is the most dominant reached 9.33% and reduced quality of concrete due to
the lack of supervision. Amount of damage on the Badurame Village Street-Geger is the rift that
extends reached 9.33%. Waning concrete is 0.08%, collapsed road is 0,093% and cracks crosways
is 0.2%. Solutions to overcome damage on the Badurame Village Street-Geger using method or
reference from Bina Marga is patching, resurfacing, filling, local reconstruction and overlay.
Keywords: Concrete Damage Road, Waning Concrete, Cracks Crossway, Longitudinal Cracks,
Collapsed Road
1
Jurnal CIVILLa Vol 2 No 1 Maret 2017 ISSN No. 2503 - 2399
2
Jurnal CIVILLa Vol 2 No 1 Maret 2017 ISSN No. 2503 - 2399
3
Jurnal CIVILLa Vol 2 No 1 Maret 2017 ISSN No. 2503 - 2399
4
Jurnal CIVILLa Vol 2 No 1 Maret 2017 ISSN No. 2503 - 2399
pengikat dipakai untuk menambal yaitu sudah siap atau adukan, tanpa
aspal dan semen. Kombinasi yang akan menambah air lagi.
digunakan, ditentukan dengan cermat d. Padatkan dan gelarkan semen atau
oleh tingkat kekerasan, keadaan lalu- adukan serta ratakan dengan alat
lintas, keadaan mendesak, ekonomis, dan pengaci.
lain-lain. e. Sesudah 30 - 60 menit kemudian,
padatkan lagi adukan beton dan
4. Penambalan dengan Bahan Semen
ratakan sampai pada ketinggian yang
Bahan semen adalah yang paling
diinginkan. Peraturan mengenai
sering dipilih untuk perbaikan slab beton
leveling seharusnya digunakan dalam
karena campuran ini dapat memenuhi
pekerjaan finishing demi menjamin
hasil yang diharapkan,akan tetapi
kerataan. Tekstur permukaan harus
mempunyai kerugian yaitu sulitnya
dibuat sedemikian rupa sehingga sama
dalam proses curing. Dengan
dengan tektur permukaan di
mempertimbangkan kondisi lalu-lintas,
sekitarnya.
semen yang paling cocok dipilih dari
f. Perawatan (curing) basah di
mulai semen biasa,semen dengan
laksanakan dengan menggunakan kain
kekuatan awal yang tinggi, semen
basah atau karung basah. Jangka
dengan kekuatan awal yang super tinggi.
waktu perawatan tergantung dari jenis
Dalam hal dimana lapisan tipis yang
semen.
akan diterapkan, apabila ketebalan
lapisan agak besar, digunakan beton 6. Perbaikan Lapis Atas
dengan ukuran agregat kasar lebih kecil Dalam metode ini, digunakan
dari sepertiga tebalnya. Dalam pelapisan tipis untuk mengatasi
mencampur mortar dan semen, harus kerusakan permukaan seperti: retak-retak
diperhatikan agar kadar semen tidak buaya, pelepasan butir (raveling),
terlalu berlebihan dari yang diperlukan. pelicinan (polishing), mengelupas
Suatu bahan tambah dapat di gunakan (scaling), dan sebagainya.
dalam pencampuran untuk mencegah
7. Cara Injeksi
masuknya udara guna mengurangi air,
Dalam cara ini, rongga udara
untuk mempercepat atau memperlambat
diantara slab beton dengan lapis pondasi
pengerasan beton, sesuai keperluan.
diisi, atau posisi slab yang turun
5. Pelaksananan Penambalan didorong ke atas ke posisi semula.
a. Pelaksanaan penambalan dilaksanakan Metode ini tidak mahal dan cukup efektif
sebagai berikut: buang bagian yang untuk memperpanjang umur jalan.
rusak dari slab, hancurkan konstruksi
8. Cara Injeksi Semen
sambungan dengan pahat dan jaga
Ada dua cara/metode dalam hal
agar keadaannya basah, serta
injeksi dengan semen.Pertama mengisi
bersihkan bubuk beton. Dalam
rongga udara antara beton dengan lapis
pelaksanaan penghancuran, kalau
pondasi, yang kedua mengangkat slab
terjadi pemotongan tulangan beton dan
beton yang turun.Cara injeksi dengan
tulangan susut harus dapat tersambung
semen memerlukan waktu perawatan
kembali.
yang cukup lama dibandingkan dengan
b. Tebarkan adukan semen selagi
injeksi aspal, waktu perawatan kurang
permukaan yang ditambal masih
lebih memerlukan waktu 3 hari. Apabila
dalam keadaan jenuh air - keadaan
waktu perawatan kurang, air pada
kering.
material injeksi akan terpompa keluar
c. Sebelum adukan semen, bentuk dan
dan ini akan menyebabkan kehancuran
tempatkan campuran semen yang
slab. Bahan injeksi umumnya semen dan
air, biasanya ditambahkan tanah yang
5
Jurnal CIVILLa Vol 2 No 1 Maret 2017 ISSN No. 2503 - 2399
berbutir halus, pasir, dan gips. Biasanya intan atau tungsten carbide
ditambahkan juga semacam bubuk disc.Grooving ini mencegah
alumunium. hydroplaning dan meningkatkan tahan
gesek antara roda dan permukaan jalan
9. Cara pelaksanaan hampir sama dengan
dengan mencegah adanya lapisan air
injeksi aspal.
antara permukaan jalan dan ban
a. Apabila digunakan cara mengangkat
kendaraan.Grooving dilakukan secara
slab beton yang turun, buat lubang-
melintang atau memanjang, tapi biasanya
lubang.
pada arah melintang.Grooving arah
b. Untuk penyemprotan lakukan seperti
melintang sangat baik untuk keperluan
pada injeksi aspal.
drainase, dan untuk kelandaian yang
c. Pompa grouting atau mud-jack dapat
cukup besar.
digunakan sebagai mesin/alat injeksi.
Tekanan injeksi sebesar 3 -5 kg/cm 13. Perbaikan Slab Beton yang Rusak
d. Untuk mengangkat slab beton, injeksi Slab beton yang naik karena tanah di
dimulai pada lubang-lubang di daerah bawahnya ekspansif, perlu diganti
slab yang mengalamai penurunan setelah sebelumnya dilakukan usaha-
paling besar. usaha penanganan sementara untuk
e. Isikan semen mortar kedalam lubang kelancaran lalu lintas. Pada dasarnya ada
injeksi. Dibuka untuk lalu lintas dua cara perbaikan yaitu:
setelah 7 hari perawatan. 1. Cara pelapisan (overlay).
2. Cara dengan penggantian.
10. Perbaikan "Blow Up"
Dalam hal diterapkan cara pelapisan,
Apabila BlowUp terjadi, lakukan
perbaikan yang dilakukan adalah
perbaikan sementara agar lalu-lintas
kombinasi dari injeksi dan pengontrolan
tetap lancar. Kemudian ganti slab beton
retak refleksi sesuai dengan tingkat
tersebut. Dalam hal sebagian terjadi
kerusakan slab. Metoda yang akan
BlowUp setempat, periksa sambungan
digunakan harus ditentukan setelah
dan lakukan perbaikan sementara karena
dilakukan pemeriksaan secara teliti
mungkin ditempat lain hal ini terjadi.
terhadap kondisi kerusakannya. Adapun
Apabila BlowUp relatif kecil, potong
cara perbaikan antara lain adalah:
beton yang mencuat sejajar sambungan
dengan jarak 50 - 60 cm dari sambungan A. Metoda Pelapisan
dan hancurkan dengan alat penghancur Dalam hal kerusakan berupa retak-
guna meratakan bagian yang tadinya retak, kerusakan-kerusakan.permukaan
mencuat.Isikan tanah dan batu pecah atau karena keausan permukaan terlalu
sementara setelah beton tadi diangkat banyak (stripping) maka umur beton
dan tutup dengan campuran aspal agar dapat diperpanjang dengan melakukan
lalu-lintas tetap lancar. Setelah itu ganti pelapisan, baik dengan campuran aspal
dengan slab yang baru. maupun dengan beton.
11. Perbaikan Pecah (Crushing) Perencanaan Tebal Pelapisan
Sementara hancurkan bagian yang Penentuan tebal pelapisan ini sama
pecah lalu tambal dengan campuran dengan penentuan tebal perkerasan aspal
aspal.Setelah slab-slab cukup stabil, pada umumnya. Tebal minimal pelapisan
pasang expansionjoint dan ganti dengan campuran aspal adalah 4 cm.
betonnya untuk penambalan dan Catatan :
penggantian slab. Apabila tebal pelapisan campuran aspal
yang diperlukan lebih dari 10 cm,
12. Grooving
disarankan mempergunakan campuran
Grooving adalah membuat alur-alur
bergradasi terbuka,(masing-masing tebal
kecil pada permukaan dengan gergaji
5cm) untuk mencegah retak refleksi.
6
Jurnal CIVILLa Vol 2 No 1 Maret 2017 ISSN No. 2503 - 2399
7
Jurnal CIVILLa Vol 2 No 1 Maret 2017 ISSN No. 2503 - 2399
pencampuran beton yang besar, pembangunan kembali pelat secara lokal dan
sedangkan daerah yang diperbaiki penambalan di seluruh kedalaman.
relatif kecil dan lokasinya tersebar,
agar dipergunakan campuran beton KESIMPULAN
dengan konsistensi yang sesuai. Kalau Dari uraian yang telah disajikan dalam
dilakukan dengan tangan, gunakan laporan penelitian ini, maka dapat ditarik
campuran beton dengan slump 5-6 cm, kesimpulan bahwa penyebab dari kerusakan
dengan pertimbangan faktor jalan Desa Badurame-Geger adalah tidak
pengangkutan. adanya tulangan pada plat, karena keretakan
memanjang yang paling dominan dan
Adapun macam-macam kerusakan
berkurangnya mutu beton akibat kurangnya
antara lain adalah sebagai berikut:
pengawasan. Nilai kerusakan pada jalan
Memudarnya beton
Badurame-Geger adalah pada keretakan yang
Kerusakan memudarnya beton yang
memanjang mencapai 9,33%, memudarnya
terjadi sebesar 6 m² atau 0,08% dari luas
beton 0,08%, amblas 0,093 dan retak
total kerusakan (728m²). Kerusakan ini juga
melintang 0,2%. Solusi untuk mengatasi
terjadi pada ruas jalan dan mempengaruhi
kerusakan pada jalan Desa Badurame-Geger
kualitas jalan tersebut.Penyebab kerusakan
dengan menggunakan metode/acuan dari bina
ialah pelat beton terlalu tipis dan pengecoran
marga yaitu penambalan, pelapisan ulang,
beton buruk.Perbaikan dapat dilakukan
pengisian, rekonstruksi lokal, dan overlay.
penambalan diseluruh kedalaman pelat yang
pecah.
Retak memanjang REFERENSI
Kerusakan memudarnya beton yang
Arthur Wignal,Peter S.Kendrick,Roy
terjadi sebesar 6 m² atau 0,08% dari luas total
Ancil,Malcolm Copson .2003.Proyek
kerusakan (728m²). Kerusakan ini juga
Jalan,Teori Dan Praktek. Jakarta
terjadi pada ruas jalan dan mempengaruhi
:Erlangga
kualitas jalan tersebut.Penyebab kerusakan
Bina Marga Tata Cara Perencanaan
ialah pelat beton terlalu tipis dan pengecoran
Geometrik Jalan Antar Kota, (TPGJAK)
beton buruk.Perbaikan dapat dilakukan
No. 038/T/BM/1997. Ketentuan
penambalan diseluruh kedalaman pelat yang
Klasifikasi Jalan.
pecah.
Direktorat jendral Bina Marga, (1991), Tata
Amblas
Cara Pemeliharaan Perkerasan Kaku
Kerusakan amblas yang terjadi sebesar 7
(Rigid Pavement).
m² atau 0,093% dari luas total kerusakan
Direktorat Jendral Bina Marga, (1990),
(728m²).Kerusakan ini sangat mengganggu
Panduan Penentuan Klasifikasi Fungsi
kelancaran lalu lintas.Perbaikan untuk beda
Jalan Di Wilayah Perkotaan
elevasi kurang dari 25 mm dapat diberikan
Hendarsin, Shirley. 2000.Perencanan Teknik
lapisan perata dan pengisi retakan, dan jika
Jalan Raya.Bandung: Politeknik Negeri
beda elevasi lebih dari 25 mm maka
Bandung
perbaikan dilakukan dengan penambalan
Kementrian Pekerjaan Umum Direkturat
lapisan aspal (overlay).
Bina Marga 2012. Manual desain
Retak Melintang
perkerasan jalan
Kerusakan retak melintang yang terjadi
sebesar 15m² atau 0,2% dari luas total
kerusakan (728m²).Kerusakan mempengaruhi
kualitas jalan tersebut. Perbaikan untuk celah
kecil kurang dari 5mm dapat dilakukan
dengan pengisian celah,sedangkan untuk
celah lebih dari 5 mm dilakukan