Buku Panduan II Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konsultasi
Buku Panduan II Pelaksanaan Pengadaan Jasa Konsultasi
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ........... iii
Buku Panduan Tahun 2008
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 5.1.a Contoh Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Untuk Pekerjaan
Perencanaan / Kajian
Lampiran 5.1.b Contoh Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Untuk Pekerjaan
Supervisi / Pengawasan
Lampiran 5.2. Contoh Surat Permintaan Mobilisasi Personil Konsultan dari Pejabat
Pembuat Komitmen Konstruksi ke Pejabat Pembuat Komitmen
Perencanaan dan Supervisi
Lampiran 5.3. Contoh Surat Mobilisasi Personil Konsultan dari Pejabat Pembuat
Komitmen Perencanaan dan Supervisi ke Pejabat Pembuat
Komitmen Konstruksi
Lampiran 5.4. Contoh Berita Acara Penyerahan Personil
Lampiran 5.5. Contoh Formulir Penilaian Kinerja Konsultan
LAMPIRAN BAB II
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ........... vii
Buku Panduan Tahun 2008
LAMPIRAN BAB IV
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ........... viii
Buku Panduan Tahun 2008
LAMPIRAN BAB V
Lampiran 5.1.a Contoh Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Untuk Pekerjaan
Perencanaan / Kajian
Lampiran 5.1.b Contoh Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) Untuk Pekerjaan
Supervisi / Pengawasan
Lampiran 5.2 Contoh Surat Permintaan Mobilisasi Personil Konsultan dari Pejabat
Pembuat Komitmen Konstruksi ke Pejabat Pembuat Komitmen
Perencanaan dan Supervisi
Lampiran 5.3 Contoh Surat Mobilisasi Personil Konsultan dari Pejabat Pembuat
Komitmen Perencanaan dan Supervisi ke Pejabat Pembuat
Komitmen Konstruksi
Lampiran 5.4 Contoh Berita Acara Penyerahan Personil
Lampiran 5.5 Contoh Formulir Penilaian Kinerja Konsultan
BA B I .
KETENTUAN UMUM
A. DASAR HUKUM
B. TUJUAN
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ......... I-1
Buku Panduan Tahun 2008
C. RUANG LINGKUP
D. PENGERTIAN ISTILAH
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ......... I-2
Buku Panduan Tahun 2008
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ......... I-3
Buku Panduan Tahun 2008
BA B I I .
PERSIAPAN PENGADAAN
A. PEMAKETAN PEKERJAAN
1. Dengan mempertimbangkan jenis, sifat, dan nilai jasa serta kondisi lokasi,
kepentingan masyarakat dan jumlah penyedia jasa yang ada Pejabat
Pembuat Komitmen bersama dengan panitia pengadaan, terlebih dahulu
harus menetapkan metoda pemilihan penyedia jasa, metoda penyampaian
dokumen penawaran, metoda evaluasi penawaran, dan jenis kontrak yang
paling tepat dengan jasa yang bersangkutan.
5. Jenis Kontrak
Jenis kontrak ditetapkan berupa kontrak harga satuan, lumpsum, atau
gabungan antara keduanya.
F. JADWAL PENGADAAN
1. Jadwal pengadaan disusun oleh panitia pengadaan dan diketahui oleh Pejabat
Pembuat Komitmen.
3. Dalam hal keterbatasan waktu, hari Sabtu dapat ditetapkan sebagai hari
kerja.
Ketentuan ini harus dituangkan dalam dokumen pengadaan.
1. HPS terdiri dari dua komponen pokok, yaitu : Biaya Langsung Personil
(Remuneration), dan Biaya Langsung Non Personil (Direct Reimbursable
Cost).
Tabel 2.1.
Biaya Langsung Personil (Renumeration) menurut SE. Menteri
Pekerjaan Umum No. 22/SE/M/2007 tanggal 12 Desember 2007
7,462,500 11,392,750
AHLI MUDA 1-4 s/d s/d
9,950,000 14,477,250
10,845,500 15,472,250
AHLI 5-8 s/d s/d
13,631,500 18,507,000
14,527,000 19,551,750
AHLI UTAMA 9 - 12 s/d s/d
17,263,250 22,586,500
18,208,500 23,581,500
13 - 16 s/d s/d
20,944,750 26,616,250
AHLI KEPALA
21,840,250 27,661,000
17 - 20 s/d s/d
24,576,500 30,695,750
I. PAKTA INTEGRITAS
BA B I I I .
PROSES PRAKUALIFIKASI
A. PENGUMUMAN PRAKUALIFIKASI
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ....... III - 1
Buku Panduan Tahun 2008
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ....... III - 2
Buku Panduan Tahun 2008
1. Penelitian Administrasi
Penelitian administrasi dilakukan terhadap pemenuhan kelengkapan
persyaratan kualifikasi penyedia jasa. Apabila data tidak lengkap dapat
dilengkapi sampai dengan batas waktu yang ditentukan panitia pengadaan,
selambat-lambatnya 3 (tiga) hari sebelum pengumuman hasil prakualifikasi.
Apabila panitia pengadaan merasa kurang yakin terhadap kebenaran data
dalam isian formulir kualifikasi, dapat mencari informasi dari pihak-pihak
terkait kecuali dari penyedia jasa.
2. Penilaian Teknis
a. Kemampuan Dasar (KD) (lulus/gugur) :
KD = 3NPt
NPt diambil dari data pengalaman perusahaan tertinggi pada subbidang
pekerjaan yang sesuai dalam kurun waktu 7 (tujuh) tahun terakhir.
Apabila KD kurang dari nilai paket yang akan diadakan, maka dinyatakan
gugur.
NPt dapat dikonversi menjadi nilai pekerjaan dengan present value
menggunakan rumus :
NPs = Npo x Is/Io
NPs = Nilai pekerjaan sekarang
Npo = Nilai pekerjaan keseluruhan termasuk eskalasi (bila ada) pada
saat penyerahan laporan akhir
Is = Indeks dari BPS pada bulan penilaian kualifikasi (bila belum ada
dapat dihitung dengan regresi linier)
Io = Indeks dari BPS pada bulan penyerahan laporan akhir
Indeks BPS yang dipakai adalah indeks biaya hidup (consumer price
index/CPI).
b. Personil
Penilaian personil/tenaga ahli dilakukan sebagai berikut :
1). Kualifikasi Pendidikan (F1)
Nilai Faktor yang diberikan :
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ....... III - 3
Buku Panduan Tahun 2008
- Sarjana (Strata 1, Strata 2, dan Strata 3), atau yang setara = 1.0
- Sarjana Muda (D3), atau yang setara = 0.5
2). Lama waktu pengalaman kerja profesional (F2)
Nilai Faktor yang diberikan :
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ....... III - 4
Buku Panduan Tahun 2008
2. Apabila peserta yang lulus prakualifikasi lebih dari 7 (tujuh) konsultan, maka
yang dimasukkan dalam daftar pendek adalah 7 (tujuh) konsultan peringkat
terbaik.
3. Apabila peserta yang lulus prakualifikasi kurang dari 5 (lima) konsultan, maka
dilakukan prakualifikasi ulang dengan mengumumkan prakualifikasi kembali.
Bagi peserta yang sudah lulus prakualifikasi tidak perlu dilakukan penilaian
ulang dan dimasukkan dalam daftar panjang konsultan.
I. SANGGAHAN
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ....... III - 5
Buku Panduan Tahun 2008
6. Proses seleksi umum dapat dilanjutkan tanpa harus menunggu jawaban dari
Gubernur.
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ....... III - 6
Buku Panduan Tahun 2008
BAB IV.
PROSES SELEKSI UMUM
5. Pada sampul luar ditulis jenis pekerjaan, tempat, hari, tanggal, bulan, tahun,
jam batas akhir pemasukan penawaran, nama Penyedia Jasa, dan ditujukan
kepada panitia pengadaan.
1. Para peserta seleksi atau wakilnya yang hadir harus memperlihatkan identitas
atau surat keterangan/penugasan dari perusahaan untuk menghadiri
pembukaan dokumen penawaran dan menandatangani daftar hadir sebagai
bukti kehadirannya. Panitia pengadaan meminta kesediaan 2 (dua) orang
wakil dari peserta seleksi yang hadir sebagai saksi. Apabila tidak terdapat
wakil peserta seleksi yang hadir pada saat pembukaan, panitia menunda
pembukaan kotak/tempat pemasukan dokumen penawaran sampai dengan
batas waktu yang ditentukan oleh panitia pengadaan sukurang-kurangnya 2
(dua) jam.
2. Setelah batas waktu yang ditentukan tidak ada peserta seleksi yang hadir,
maka pembukaan penawaran dilaksanakan dengan disaksikan 2 (dua) saksi
yang bukan anggota panitia pengadaan, yang ditunjuk secara tertulis oleh
panitia pengadaan.
10. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat pembukaan dokumen penawaran :
a. Pembukaan dokumen penawaran dilakukan oleh Panitia Pengadaan
setelah menyatakan dihadapan para peserta yang hadir bahwa saat
pemasukan dokumen penawaran telah ditutup;
b. Dokumen penawaran tidak dapat lagi diterima setelah batas waktu
pemasukan dokumen penawaran yang telah ditetapkan;
1. Evaluasi Administrasi
a. Penilaian terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal
yang tidak dinilai pada saat prakualifikasi.
b. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat evaluasi kelengkapan data
administrasi yaitu :
1. Surat penawaran yang didalamnya mencantumkan masa berlaku
penawaran;
2. Adanya dokumen penawaran teknis.
c. Penawaran dinyatakan gugur apabila salah satu persyaratan administrasi
yang diminta dalam dokumen seleksi tidak dipenuhi atau tidak memenuhi
syarat, yaitu :
Surat Penawaran :
1. Tidak ditandatangani oleh Pemimpin/Direktur Utama atau penerima
kuasa dari Pemimpin/Direktur Utama yang namanya tercantum dalam
akte pendirian atau perubahannya, atau Kepala Cabang Perusahaan
yang diangkat oleh kantor pusat atau pejabat yang menurut perjanjian
kerjasama (association agreement) adalah yang berhak mewakili
kemitraan (pejabat dari perusahaan utama/lead firm).
Panitia harus memeriksa akte pendirian.
2. Tidak mencantumkan masa berlakunya penawaran, atau
mencantumkan kurun waktu kurang dari yang diminta dalam dokumen
seleksi umum.
3. Tidak menyampaikan dokumen penawaran teknis.
4. Surat penawaran asli tidak diberi materai. Materai tidak dibubuhi tanda
tangan, pada materai tidak tercantum tanggal, bulan dan tahun serta
tidak dibubuhi cap perusahaan.
2. Evaluasi Teknis
a. Penilaian penawaran teknis dilakukan dengan cara memberikan nilai
angka terhadap unsur penawaran teknis dengan memperhatikan bobot
yang diberikan pada unsur-unsur yang dinilai.
b. Untur-unsur pokok yang dinilai adalah : pengalaman Penyedia Jasa,
pendekatan dan metodologi, serta kualifikasi tenaga ahli.
c. Penilaian dilakukan sesuai pembobotan dari masing-masing unsur
ditentukan sebagai berikut :
Bobot
No. Unsur
PR, PW, SW FS, MN
1 Pengalaman Perusahaan 15 % 20 %
2 Pendekatan dan Metodologi 20 % 30 %
3 Kualifikasi Tenaga Ahli 65 % 50 %
Keterangan :
PR : Perencanaan
PW : Pengawasan
SW : Soft Ware
FS : Study
MN : Manajemen
Pemberi Posisi
Pekerjaan yang Pengalaman Pekerjaan Lokasi Proyek
Pekerjaan Prsh.
dilelangkan (F1) (F3)
(F2) (F4)
FS PR PW Di dlm Di luar
Pa- MN/ Dalam Luar
Jenis Pekerjaan / JL & JL & Bina Bina LF Ass
ket SW JBT Negeri Negeri
SIK JBT Marga Marga
Pekerjaan
0.8 0.8 1 0.8 1 0.5 1 0.5 1 0.5
Perencanaan
Catatan :
MN/SW = Manajemen/Software
FS/SIK = Feasibility Study/Survey Investigasi Kota
PRJL/JB = Perencanaan Teknik Jalan/Jembatan
PWJL/JB = Pengawasan Teknik Jalan/Jembatan
(b). Faktor posisi perusahaan pada proyek ( F4 )
• Sebagai Lead Firm = 1.0
• Sebagai Associate = 0.5
(c). Rating Pengalaman Perusahaan
(c1). Rating Pengalaman Perusahaan untuk Konsultan
Kualifikasi Gred 3 dan Gred 4
UNSUR BOBOT
1.1 Pendidikan 15 %
1.2 Pengalaman 85 %
Team Leader TL 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
Site Eng. SE 0.9 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0 1.0
Chief Insp. CI 0.8 0.9 1.0 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 0.9 1.0
Highway Eng HE 0.8 0.9 0.9 1.0 0.8 0.8 0.7 0.7 0.7 0.7 0.6 1.0
Traffic Eng TE 0.8 0.9 0.9 0.8 1.0 0.8 0.7 0.7 0.7 0.7 0.6 1.0
Trans. Ec TEc 0.8 0.9 0.9 0.8 0.8 1.0 0.7 0.7 0.7 0.7 0.6 1.0
Ahli Jembtan BE 0.7 0.6 0.6 0.7 0.7 0.7 1.0 0.8 0.8 0.8 0.6 1.0
Ahli Geodesi GEO 0.6 0.6 0.6 0.7 0.7 0.7 0.8 1.0 0.8 0.8 0.7 0.6
Ahli Tanah Soil 0.6 0.6 0.6 0.7 0.7 0.7 0.8 0.8 1.0 0.8 0.6 0.6
Hidrologi Eng HgE 0.7 0.6 0.6 0.7 0.7 0.7 0.8 0.8 0.8 1.0 0.6 0.6
Ahli Link. A.Link 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.7 0.7 0.6 0.6 1.0 0.6
Programer Pg 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 0.5 1.0
Pegawai Neg. PNS 0.5 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6 0.6
Sub. Prof. SP - - 0.3 0.3 0.3 0.3 0.3 0.4 0.4 0.4 0.4 0.5
(Disesuaikan kebutuhan)
PEN
JUMLAH TAHUN PENGALAMAN (JTP)
POSISI YANG DI- RA-
DIUSULKAN DIK TING
0 1 2 3 4 5 6 7
AN
TL S0 R5 0 15 30 45 60 75 90 100
S1 R5 0 25 50 75 100 100 100 100
S2 R5 0 25 50 75 100 100 100 100
0 1 2 3 4 5 >6
Highway Eng. S0 R5 0 20 40 60 80 90 100
Traffic Eng. S1 R5 0 30 60 100 100 100 100
Trans. Economic S2 R5 0 30 60 100 100 100 100
(Disesuaikan kebutuhan)
Catatan :
JTP = ∑ ( TP x F5 x F6 )
R5 bisa didapat dari daftar di atas berdasarkan nilai JTP.
(4). Nilai unsur kualifikasi tenaga ahli (S1 atau S0) dapat dihitung
sebagai berikut :
TAP = (R4 x 15%) + (R5 x 85%)
Pekerjaan-1 40 - 20 20 20 - - - - - - 100
(Disesuaikan kebutuhan)
4. Pengumuman Peringkat
Peringkat teknis yang ditetapkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen
diumumkan oleh panitia pengadaan melalui papan pengumuman resmi untuk
penerangan umum dan/atau internet dan disampaikan kepada seluruh
peserta.
Untuk metode evaluasi kualitas dan biaya, setelah dilakukan pengumuman
peringkat teknis, proses seleksi dilanjutkan dengan undangan pembukaan
biaya.
5. Sanggahan
Peserta yang berkeberatan terhadap pengumuman pemenang seleksi dapat
mengajukan surat sanggahan kepada Pejabat Pembuat Komitmen.
a. Sanggahan disampaikan selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak
pengumuman peringkat teknis, apabila ditemukan :
1). Penyimpangan terhadap ketentuan dan prosedur yang telah ditetapkan
dalam dokumen seleksi;
2). Rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan yang
sehat;
3). Penyalahgunaan wewenang oleh panitia pengadaan dan/atau pejabat
yang berwenang lainnya;
4). Adanya unsur KKN diantara peserta pemilihan penyedia jasa;
5). Adanya unsur KKN antara peserta dengan anggota panitia pengadaan
dan/atau dengan pejabat yang berwenang lainnya.
b. Pejabat Pembuat Komitmen wajib memberikan jawaban selambat-
lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak surat sanggahan diterima.
c. Apabila penyedia jasa tidak puas terhadap jawaban Pejabat Pembuat
Komitmen, maka dapat mengajukan surat sanggahan banding.
d. Surat sanggahan banding disampaikan kepada Gubernur selambat-
lambatnya 5 (lima) hari kerja sejak diterimanya jawaban atas sanggahan
tersebut.
e. Gubernur wajib memberikan jawaban selambat-lambatnya 15 (lima belas)
hari kerja sejak surat sanggahan banding diterima.
f. Proses pemilihan penyedia jasa tetap dilanjutkan tanpa harus menunggu
jawaban atas sanggahan banding.
g. Apabila sanggahan banding ternyata benar, maka proses seleksi
dievaluasi kembali atau dilakukan proses seleksi ulang, atau dilakukan
pembatalan kontrak.
Dalam hal menggunakan metoda evaluasi kualitas teknis dan biaya, maka panitia
pengadaan mengundang peserta yang lulus evaluasi teknis untuk menghadiri
acara pembukaan penawaran sampul II sebagai berikut :
1. Panitia pengadaan menyebutkan peserta yang lulus evaluasi teknis dan
masing-masing nilai evaluasi penawaran teknis;
G. PENETAPAN PEMENANG
2. Dalam hal menggunakan metoda evaluasi kualitas teknis dan biaya, setelah
evaluasi penawaran biaya, Pejabat Pembuat Komitmen menetapkan 1 (satu)
pemenang seleksi dan 2 (dua) pemenang cadangan (bila ada) berdasarkan
usulan panitia pengadaan yang dituangkan dalam berita acara evaluasi
penawaran biaya.
H. PENGUMUMAN PEMENANG
Setelah ditetapkan pemenang seleksi untuk metoda evaluasi kualitas teknis dan
biaya, panitia pengadaan melakukan klarifikasi dan negosiasi teknis dan biaya
kepada pemenang seleksi dengan ketentuan sebagai berikut :
1. Klarifikasi dilakukan oleh panitia pengadaan dengan pemimpin/direktur utama
perusahaan atau wakil yang memperoleh kuasa dari pemimpin/direktur
utama perusahaan (dinyatakan dengan surat kuasa);
2. Dalam hal penilaian menggunakan metoda evaluasi teknis dan biaya,
klarifikasi teknis dan biaya dilakukan sebagai berikut :
a. Aspek-aspek teknis yang perlu diklarifikasi dan/atau dinegosiasi
terutama :
1). Lingkup dan sasaran jasa konsultansi;
2). Cara penanganan pekerjaan dan rencana kerja;
3). Kualifikasi tenaga ahli;
4). Organisasi pelaksanaan;
5). Program alih pengetahuan;
6). Jadual pelaksanaan pekerjaan;
7). Jadual penugasan personil;
8). Fasilitas penunjang.
b. Klarifikasi dilakukan untuk memperoleh kesepakatan biaya yang efisien
dan efektif dengan tetap mempertahankan hasil yang ingin dicapai sesuai
dengan penawaran teknis yang diajukan penyedia jasa.
c. Aspek-aspek biaya yang perlu diklarifikasi terutama :
1). Kesesuaian rencana kerja dengan jenis pengeluaran biaya;
2). Volume kegiatan dan jenis pengeluaran;
3). Biaya satuan dibandingkan dengan yang berlaku di pasaran/kewajaran
biaya.
d. Apabila personil tenaga ahli yang ditawarkan tidak memenuhi persyaratan
dalam KAK maka penyedia jasa diminta mengganti personil tersebut
sehingga dapat memenuhi persyaratan yang ditentukan dalam KAK.
Untuk penetapan pemenang seleksi dengan nilai sampai dengan Rp. 50 milyar :
Pejabat pembuat Komitmen membahas dengan panitia pengadaan untuk
mengambil keputusan :
1. Menyetujui usulan panitia pengadaan; atau
2. Menetapkan keputusan yang disepakati bersama untuk melakukan evaluasi
ulang atau seleksi ulang atau menetapkan pemenang seleksi, dan dituangkan
dalam berita acara yang memuat keberatan dan kesepakatan masing-masing
pihak; atau
3. Bila akhirnya tidak tercapasi kesepakatan, maka akan diputuskan oleh
Gubernur dan bersifat final.
Apabila penyedia jasa tidak bersedia untuk ditunjuk sebagai pemenang atau
mengundurkan diri maka terhadap penyedia jasa tersebut dikenakan sanksi black
list selama 1 tahun
BAB V.
PROSES PELAKSANAAN KONTRAK
3. Untuk kontrak sederhana, tanggal mulai kerja dapat ditetapkan sama dengan
tanggal penandatanganan kontrak atau tanggal dikeluarkannya SPMK.
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ......... V-1
Buku Panduan Tahun 2008
4. Pemeriksaan Personil :
a. Pemeriksaan personil harus dilaksanakan setelah personil tiba di lokasi
pekerjaan.
b. Bila hasil pemeriksaan personil ternyata belum memenuhi persyaratan
namun tidak mengganggu kelancaran pelaksanaan pekerjaan, maka
penyedia jasa dapat melanjutkan pekerjaan dengan syarat personil yang
belum memenuhi syarat harus segera diganti sesuai dengan waktu yang
disepakati bersama.
c. Pada waktu penyedia jasa mulai melaksanakan tugasnya, Pejabat Pembuat
Komitmen harus melakukan pengecekan apakah personil yang dimobilisasi
sesuai dengan kontrak.
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ......... V-2
Buku Panduan Tahun 2008
2. Apabila personil dari penyedia jasa tersebut akan diganti maka penyedia jasa
harus mengajukan permohonan terlebih dahulu kepada Pejabat Pembuat
Komitmen sebelum melaksanakan penggantian personil tersebut.
2. Dalam waktu tidak lebih dari 15 (lima belas) hari sejak diterimanya surat
perintah penggantian personil dari Pejabat Pembuat Komitmen Perencanaan
/ Supervisi, penyedia jasa harus mengganti personil dengan keahlian yang
setara atau lebih baik tanpa penambahan biaya.
3. Apabila waktu 15 (lima belas) hari terlampaui, maka penyedia jasa harus
melaporkan kepada Pejabat Pembuat Komitmen disertai alasannya.
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ......... V-3
Buku Panduan Tahun 2008
Harga yang disetujui merupakan biaya tetap yang bersifat lumpsum untuk
semua pekerjaan yang tercakup dalam Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan
……………………………... Pembayaran tersebut dibebankan pada Program
(………….. / MAP : ………………), Kegiatan (…………….. / MAP : ……………..)
Kode Rekening : ………………………..
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ......... V-4
Buku Panduan Tahun 2008
2. Angsuran bulanan
a. Penyedia jasa harus mengajukan perhitungan tagihan pembayaran secara
angsuran selama jangka waktu pelaksanaan kontrak. Selang waktu
angsuran sesuai dengan ketentuan dalam syarat-syarat khusus kontrak.
b. Perhitungan tagihan untuk setiap angsuran terdiri dari biaya langsung
personil dan biaya langsung non personil.
Tagihan untuk biaya langsung personil diperhitungkan berdasarkan jumlah
orang bulan nyata yang telah dilaksanakan, disertai dengan tanda bukti
daftar hadir yang telah diperiksa dan disahkan oleh Pejabat Pembuat
Komitmen.
Tagihan untuk biay langsung non personil diperhitungkan berdasarkan
semua pengeluaran nyata yang telah dilaksanakan, disertai dengan tanda
bukti penerimaan barang/pekerjaan, kuitansi dan dokumen asli lainnya
yang telah diperiksa dan disahkan oleh Pejabat Pembuat Komitmen atau
yang bersifat lumpsum berdasarkan harga yang ditetapkan dalam kontrak.
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ......... V-5
Buku Panduan Tahun 2008
2. Tim Teknis ini bertugas untuk memeriksa hasil kegiatan konsultan baik
secara normatif maupun substantif apakah sesuai dengan tujuan dan
sasaran kegiatan. Pemeriksaan tersebut berupa evaluasi terhadap
presentasi tim konsultan pada awal dan akhir pelaksanaan.
3. Dalam setiap presentasi yang diadakan tim konsultan selain dihadiri oleh
Tim Teknis juga dapat dihadiri oleh instansi terkait yang berkepentingan
dengan penyediaan data sekunder maupun instansi yang memperoleh
manfaat dari hasil kegiatan konsultan tersebut.
Tim Teknis ini selanjutnya membuat laporan hasil pembahasan kepada
Pejabat Pembuat Komitmen.
4. Presentasi pendahuluan
a. Setelah melakukan survei pendahuluan dan pengumpulan data–data
awal yang cukup maka ditentukan langkah–langkah selanjutnya, Team
Leader diwajibkan untuk memaparkan langkah–langkah apa yang harus
diambil agar produk yang dihasilkan lebih akurat sehingga dapat
menentukan rekomendasi penanganan yang paling sesuai.
b. Hal – hal yang dibahas meliputi :
- Kesesuaian lingkup tugas dengan tujuan dan sasaran sesuai KAK.
- Kecukupan data pendukung (data lalulintas, data curah hujan, banjir
/ genangan dari instansi terkait dan wawancara dengan penduduk
setempat, data jenis dan jumlah penyelidikan tanah dan lain-lain).
- Jadual kegiatan
- Dan lain-lain
Dari hasil pembahasan dibuat risalah rapat yang selanjutnya digunakan
sebagai acuan langkah selanjutnya.
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ......... V-6
Buku Panduan Tahun 2008
5. Presentasi final
a. Sebelum konsultan sampai pada tahap akhir penyusunan laporan akhir,
Team Leader wajib mempresentasikan hasil pekerjaannya kepada Tim
Teknis untuk mendapatkan masukan / saran perbaikan untuk
kesempurnaan hasil akhir.
b. Hal–hal yang dibahas meliputi :
- Analisa data primer dan sekunder
- Kesimpulan dan rekomendasi penanganan
H. PENYELESAIAN PEKERJAAN
Pengadaan Jasa Konsultansi DPU. Bina Marga Prov. Jatim ......... V-7