1. KALENDER PENDIDIKAN
2. DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU
3. PROGRAM TAHUNAN
4. PROGRAM SEMESTER
5. ATP
6. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Mengetahui :
Pengawas Manajerial
Jumlah 26 Jumlah 10
Menceritakan sejarah Bani Umayyah di Damaskus (711-755M) dalam membangun tata kelola berbagai bidang 6 JP
Damaskus: Pusat Peradaban (pemerintahan, hukum, sosisal, ekonomi, keagamaan, dan pendidikan), dapat membuat bagan timeline
Timur Islam (661-750M) perkembangan peradaban islam pada masa Bani Umayyah di Damaskus sehingga tertanam keyakinan bahwa
agama mendorong peradaban dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat membangun negeri
Membaca dengan tartil Q.S Al-Anbiya:30 dan Q.S Al-A’raf: 54 terutama pada bacaan ghunnah. Dapat 9 JP
menjelaskan kandungan dari kedua ayat tersebut beserta kandungan hadis tentang penciptaan dan keteraturan alam
Alam Semesta sebagai Tanda
semesta. Membuat karya teks berupa doa berisi rasa syukur ataas penciptaan yang indah sehingga menumbuhkan
Kekuasaan Allah SWT
rasa syukur dan cinta pada tanah air yang diciptakan oleh Allah dengan keindahan sumberdaya alam yang
berlimpah.
Menganalisi manfaat beriman kepada Malaikat serta dapat membuat infografis mengenai tugas para malaikat dan 9 JP
Mawas Diri dan Intropeksi manfaatnya dalam menumbuhkan karakter positif sehingga tertanam keyakinan bahwa Allah SWT telah mengutus
dalam Menjalani Kehidupan malaikat serta terbiasa dalam melakukan amal baik dan menjauhi amal buruk
Mendeskripsikan dampak negatif dari ghibah dan menumbuhkan sikap tabayyun, dapat menganalisis perbedaan 9 JP
Menghindari Ghibah dan antara konten ghibah dengan kritik dan review produk di media sosial sehingga tertanam keyakinan bahwa Allah
Melaksanakan Tabayyun SWT Maha Mengetahui dan Maha Melihat serta terbiasa menciptakan harmoni sosial dengan menjauhi ghubah dan
menumbuhkan sikap tabayyun
Menjelaskan konsep rukkhshoh dalam sholat, puasa, zakat, dan haji. Dapat membuat bagan atau tabel mengenai 15 JP
Rukhshah: Kemudahan dari rukhshoh dalam sholat, puasa, zakat, dan haji sehingga tertanam sikap penerimaan keringanan dalam menjalankan
Allah SWT dalam Beribadah agama serta terbiasa disiplin dan saling menghargai dalam menjalankan ibadah
Kepada-Nya
Menceritakan sejarah pperkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah (929-1031 M) di Andalusia 6 JP
Andalusia: Kota Peradaban (Spanyol), dapat membuat bagan, infografis, atau timeline perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani
Islam di Barat (756-1031 M) Umayyah di Andalusia sehingga tertanam keyakinan bahwa Allah SWT sebagai zat pemberi ilm serta
menumbuhkan semangat dalam mencari ilmu dan mengebangkan teknologi
Weru, Juli 2022
Mengetahui :
Kepala SMPN 2 WERU Guru Mata Pelajaran
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/Semester : VII / Ganjil
Alokasi Waktu : 3 jam / minggu Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
Al-Qur’an dan Sunnah Sebagai Pedoman L
12 JP 2 3 3 3 1
Hidup I L
Meneladani Nama dan Sifat Allah untuk B I
9 JP 2 3 3 1
Kebaikan Hidup U B
Menghadirkan Sholat dan Dzikir dalam R U
15 JP 2 3 3 3 3 1 R
Kehidupan
Mengagungkan Allah SWT dengan Tunduk
6 JP P 2 3 1 P S S
pada Perintah-Nya
T A E E
Damaskus: Pusat Peradaban Timur Islam (661-
6 JP S 2 3 1 S M M
750M)
E E
Cadangan 3 JP 2 1 S S
T T
Jumlah 51 JP E E
R R
Weru, Juli 2022
Mengetahui
Kepala SMPN 2 Weru Guru Mata Pelajaran
Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/Semester : VII / Genap
Alokasi Waktu : 3 jam / minggu Tahun Pelajaran : 2022 / 2023
1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
Mengetahui,
Kepala SMPN 2 Weru Guru Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan salah satu mata pelajaran yang tersusun secara
sistematik serta berfokus pada ajaran agama islam dan budi pekerti peserta didik. Melalui pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekreti pada fase D diharapkan peserta didik dapat memahami
definisi Al-Quran dan hadis Nabi dan posisinya sebagai sumber ajaran agama Islam. Peserta didik juga
memahami pentingnya pelestarian alam dan lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam
ajaran Islam. Peserta didik juga mampu menjelaskan pemahamannya tentang sikap moderat dalam
beragama. Peserta didik juga memahami tingginya semangat keilmuan beberapa intelektual besar Islam.
Dalam aspek akidah, peserta didik mendalami enam rukun Iman. Dari segi akhlak, peserta didik
mendalami peran aktivitas salat sebagai bentuk penjagaan atas diri sendiri dari keburukan. Peserta didik
juga memahami pentingnya verifikasi (tabayyun) informasi sehingga dia terhindar dari kebohongan dan
berita palsu. Peserta didik juga memahami definisi toleransi dalam tradisi Islam berdasarkan ayat-ayat
Al-Quran dan hadis-hadis Nabi. Peserta didik juga mulai mengenal dimensi keindahan dan seni dalam
Islam termasuk ekspresi-ekspresinya. Dalam ranah ibadah, peserta didik memahami internalisasi nilai-
nilai dalam sujud dan ibadah salat, memahami konsep muʿāmalah, ribā, rukhshah, serta mengenal
beberapa mazhab fikih. Dalam aspek sejarah, peserta didik mampu menghayati penerapan akhlak mulia
dari kisah-kisah penting dari Bani Umayyah, Abbasiyyah, Turki Usmani, Syafawi dan Mughal sebagai
pengantar untuk memahami alur sejarah masuknya Islam ke Indonesia.
II. Overview
1. Memberikan bimbingan kepada peserta didik agar mantap spiritual, berakhlak mulia, selalu
menjadikan kasih sayang dan sikap toleran sebagai landasan dalam hidupnya
2. Membentuk peserta didik agar menjadi pribadi yang memahami dengan baik prinsip-prinsip agama
Islam terkait akhlak mulia, akidah yang benar (‘aqīdah ṣaḥīḥah) berdasar paham ahlus sunnah wal
jamā`ah, syariat, dan perkembangan sejarah peradaban Islam, serta menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari baik dalam hubungannya dengan sang pencipta, diri sendiri, sesama warga negara, sesama
manusia, maupun lingkungan alamnya dalam wadah NKRI.
3. Membimbing peserta didik agar mampu menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam berfikir sehingga
benar, tepat, dan arif dalam menyimpulkan sesuatu dan mengambil keputusan.
4. Mengkonstruksi kemampuan nalar kritis peserta didik dalam menganalisa perbedaan pendapat
sehingga berperilaku moderat (wasaṫiyyah) dan terhindar dari radikalisme ataupun liberalisme
5. Membimbing peserta didik agar menyayangi lingkungan alam sekitarnya dan menumbuhkan rasa
tanggung jawabnya sebagai khalifah Allah di bumi. Dengan demikian dia aktif dalam mewujudkan
upaya-upaya melestarikan dan merawat lingkungan sekitarnya
6. Membentuk peserta didik yang menjunjung tinggi nilai persatuan sehingga dengan demikian dapat
menguatkan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwwah basyariyyah), persaudaraan seagama (ukhuwwah
Islāmiyyah), dan juga persaudaraan sebangsa dan senegara (ukhuwwah waṫaniyyah) dengan segenap
kebinekaan agama, suku dan budayanya
Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020 tahun 2020 Tentang
Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Kementrian Agama RI
Rifa’i, Muhammad. 2017. Risalah Tuntutan Sholat Edisi yang Disempurnakan. Semarang: PT. Toha Putra
Suryadi, Rudi Ahmad, Sumiyati. 2021. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII SMP. Jakarta:
Kemendikburistek
Zamani, Zaki. 2018. Tuntutan BelajarTajwid bagi Pemula. Jakarta: Medpress Digital
MODUL AJAR
SMP NEGERI 2 WERU
I. IDENTITAS
a. Informasi Umum
b. Informasi Khusus
Materi Al-Qur’an dan Sunnah Sebagai Pedoman Hidup
Profil Pelajar Pancasila a) Mandiri: Peserta didik mampu menunjukkan dalil naqli lain yang
menegaskan bahwa Al-Qur’an merupakan pedoman utama bagi
umat muslim.
b) Berpikir Kritis: Peserta didik mampu mencari tahu secara
langsung dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang merupakan contoh
kalimat dengan bacaan Al-Qomariyah dan Al-Syamsiyah.
c) Bergotong-royong: Peserta didik mampu bekerjasama untuk
membuktikan fakta terkait fungsi-fungsi hadits terhadap Al-Qur’an
d) Berpikir Kreatif: Peserta didik mampu mengomunikasikan
hubungan antara Al-Qur’an dan Hadits dalam bentuk Mind Map
Sarana dan Prasarana a) Sumber Belajar :
- Ahmad Muthohir._.Syifaul Jinan fii Tarjimatil Hidayatis
Shibyan. Surabaya:Maktabah Ashriyyah
- LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta:
Kementrian Agama RI
- Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. 2020. PAI dan Budi
Pekerti Kelas 7. Kemendikbud RI
- Zaki Zamzami. 2018. Tuntutan Belajar Tajwid bagi Pemula.
Jakarta. Medpress Digital
b) Media Belajar:
- Al-Qur’an
- Gawai (Handphone/Laptop)
Target Peserta Didik Jumlah Peserta Didik : 32
Model Pembelajaran Project Based Learning, Inquiry
Metode Diskusi, Ceramah, Eksplorasi.
II. KOMPONEN INTI
1) Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat mendeskripsikan definisi dari masing-masing Al-Qur’an dan Hadits,
menjelaskan fungsi Hadits terhadap Al-Qur’an dalam kedudukannya sebagai pedoman hidup
dan sumber hukum islam.
2) Tujuan Pembelajaran
a) Melalui pembelajaran mandiri dan eksplorasi peserta didik mampu menunjukkan
dalil naqli dari Al-Qur’an yang menunjukkan bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk
utama bagi kehidupan manusia
b) Melalui pembelajaran ceramah peserta didik mampu membaca Al-Qur’an khususnya
Q.S An-Nisa/4:59 dan Q.S. An-Nahl/16:64 sesuai dengan kaidah ilmu tajwid,
terutama pada hukum bacaan alif lam ) (الbaik al-qomariyah ataupun al-syamsiyah
c) Melalui pembelajaran inquiry peserta didik mampu menunjukkan contoh-contoh lain
dari bacaan alif lam ) (الbaik al-qomariyah ataupun al-syamsiyah yang ada dalam
Al-Qur’an
d) Melalui pembelajaran berbasis projek, peserta didik mampu membuat hubungan
antara Al-Qur’an dan Hadits sebagai pedoman hidup dan sumber hukum islam.
3) Asesmen
a) Asesmen individu Jenis Asesmen :
b) Asesmen kelompok a) Tertulis (Pilihan berganda, uraian)
b) Performa (Membaca Al-Qur’an sesuai degan
kaidah tajwid, penerapan hukum alif lam )(ال
baik al-qomariyah ataupun al-syamsiyah)
c) Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
4) Pertanyaan pemantik
- Seberapa sering kamu membaca Al-Qur’an?
- Sejauh mana kamu membaca Al-Qur’an?
- Apa yang kamu ketahui tentang Al-Qur’an?
- Apa fungsi Al-Qur’an untuk kita?
- Apa itu ilmu tajwid?
- Adakah hukum ilmu tajwid yang kamu ketahui?
- Apa itu hadits?
- Adakah persamaan dan perbedaan antara Al-Qur’an dan Hadits?
- Apakah ada hubungan antara AL-Qur’an dan Hadits?
5) Pemahaman Bermakna
a. Sepanjang hidup manusia membutuhkan pedoman yang dapat dijadikan sebagai
rujukan atau acuan dalam menjalani kehidupan. Islam memberikan Al-Qur’an dan
Hadits adalah pondasi utama yang dapat dijadikan pedoman hidup
b. Pemahaman Al-Qur’an dan Hadits tidak cukup dengan membaca terjemahan
harfiahnya saja, tapi dibutuhkan ilmu-ilmu lain agar menjadi kesatuan makna yang
utuh dan meminimalisir salah tafsir
6) Kegiatan Pembelajaran
a. Informasi Umum
b. Informasi Khusus
Materi Al-Qur’an dan Sunnah Sebagai Pedoman Hidup
Profil Pelajar Pancasila a) Mandiri: Peserta didik mampu menunjukkan dalil naqli lain yang
mengenai kewajiban sholat dan anjuran berdzikir.
b) Berpikir Kritis: Peserta didik mampu mencari tahu syarat, rukun,
sunnah, dan hal-hal yang membatalkan sholat
c) Bergotong-royong: Peserta didik mampu bekerjasama untuk
melakukan praktik sholat secara berjamaah dengan baik dan benar
d) Berpikir Kreatif: Peserta didik mampu mengomunikasikan hikmah
dari sholat dan dzikir dalam bentuk Mind Map
Sarana dan Prasarana a) Sumber Belajar :
- Ahmad Muthohir._.Syifaul Jinan fii Tarjimatil Hidayatis
Shibyan. Surabaya:Maktabah Ashriyyah
- LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta:
Kementrian Agama RI
- Moh. Rifa’i. 2017. Risalah Tuntutan Sholat Lengkap Edisi
yang Disempurnakan. Semarang. PT. Karya Toha Putra
- Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. 2020. PAI dan Budi
Pekerti Kelas 7. Kemendikbud RI
b) Media Belajar:
- Al-Qur’an
- Gawai (Handphone/Laptop)
Target Peserta Didik Jumlah Peserta Didik : 32
Model Pembelajaran Project Based Learning, Inquiry
Metode Diskusi, Ceramah, Eksplorasi,Demonstrasi
1) Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat mendeskripsikan definisi dari masing-masing Sholat dan Zikir,
menjelaskan Hikmah dari keduanya, serta mampu mendeskripsikan syarat, rukun, sunnah,
dan batal sholat secara utuh.
2) Tujuan Pembelajaran
a) Melalui pembelajaran mandiri dan eksplorasi peserta didik mampu menunjukkan
dalil naqli dari Al-Qur’an yang menunjukkan kewajiban sholat dan anjuran zikir
b) Melalui pembelajaran ceramah peserta didik mampu mengikui gerakan sholat
yang tepat
c) Melalui pembelajaran inquiry peserta didik mampu menunjukkan syarat, rukun,
sunnah dan batal sholat
d) Melalui pembelajaran berbasis projek, peserta didik mampumembuat projek
demonstrasi sholat dengan baik dan benar.
3) Asesmen
a) Asesmen individu Jenis Asesmen :
b) Asesmen kelompok a) Tertulis (Pilihan berganda, uraian)
b) Performa (Pratik Sholat)
c) Sikap (Profil Pelajar Pancasila)
4) Pertanyaan pemantik
- Apa yang kamu ketahui tentang Sholat?
- Sudahkah tepat waktu sholatmu?
- Mengapa kita harus Sholat?
- Apa yang kamu ketahui tentang zikir?
- Seberapa seringkah kamu melakukan zikir?
- Mengapa kita dianjurkan berzikir?
- Apa hikmah bagi orang yang rajin sholat?
- Apa hikmah bagi orang yang rajin berzikir?
5) Pemahaman Bermakna
a) Sepanjang hidup manusia diharuskan untuk menjalani komunikasi yang baik
dengan Allah SWT sebagi Pencipta, untuk melakukan itu, Sholat dan Zikir
adalah caranya
b) Sholat dan zikir merupakan kebutuhan kita seorang hamba kepada Sang
Pencipta, dan juga bentuk tunduk kita atas segala aturannya.
6) Kegiatan Pembelajaran