Anda di halaman 1dari 26

PERANGKAT PEMBELAJARAN

ILMU PENGETAHUAN ALAM


KELAS VII
TAHUN PELAJARAN 2022/2023

1. KALENDER PENDIDIKAN
2. DISTRIBUSI ALOKASI WAKTU
3. PROGRAM TAHUNAN
4. PROGRAM SEMESTER
5. ATP
6. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Guru Mata Pelajaran :


SITI MAR’ATUS SHOLIKHAH, S.Pd.

PEMERINTAH KABUPATEN CIREBON


DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 2 WERU
Jl. Desa Kertasari No. 01 Kec. Weru Kab. Cirebon 45154
Telp. (0231) 8820364 E-mail : smpn_2weru@yahoo.co.id
SMP NEGERI 2 WERU
LEMBAR PENGESAHAN

Berkas Kelengkapan Perangkat Pembelajaran

PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI 7

Tahun Pelajaran 2022/2023

Weru, Juli 2022 Guru


Mengesahkan: Mata Pelajaran,
Kepala SMP Negeri 2 Weru

SITI MAR’ATUS SHOLIKHAH,S.Pd.


NIP.
Hj. MA’RIFAH , S.Pd.M.Pd
NIP. 19670728 198903 2 008

Mengetahui :
Pengawas Manajerial

Drs. H. WARPIN, M.A


NIP. 19681231 199802 1 049
ALOKASI WAKTU

Mata Pelajaran : PAI dan BUDI PEKERTI


Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Weru
Kelas/Semester : VII / 1
Tahun Pelajaran : 2022/2023

PERHITUNGAN MINGGU DAN JAM EFEKTIF

A. Perhitungan Jam Efektif


I. Jumlah minggu: II. Jumlah minggu tidak efektif:

No. Bulan Jumlah Bulan Kegiatan Jumlah


Minggu Minggu
1. Juli 4 Juli Libur Akhir Tahun Pelajaran, PPDB, 3
MPLS
2. Agustus 5 Agustus - 0
3. September 4 September PTS, PKS, Asesmen Nasional 2
4. Oktober 4 Oktober - 0
5. November 5 November - 0
6. Desember 4 Desember PAS, PKS, libur semester 1 4
Jumlah 26 Jumlah 9

III. Banyaknya minggu efektif : 26 – 9 = 17 Minggu


IV. Banyaknya jam pelajaran : 17 Minggu x 3 Jam Pelajaran = 51 Jam
Pelajaran

B. Distribusi Alokasi Waktu

No. Materi Pokok / Kompetensi Dasar Alokasi


Waktu
1. Al-Qur’an dan Sunnah Sebagai Pedoman Hidup 12 JP
2. Meneladani Nama dan Sifat Allah untuk Kebaikan Hidup 9 JP
3. Menghadirkan Sholat dan Dzikir dalam Kehidupan 15 JP
4. Mengagungkan Allah SWT dengan Tunduk pada Perintah-Nya 6 JP
5 Damaskus: Pusat Peradaban Timur Islam (661-750M) 6 JP
Jumlah Jam Pelajaran 48 JP
Jumlah jam cadangan 3 JP

 Banyaknya jam pelajaran : 17 minggu x 3 jam pelajaran = 51 jam pelajaran


 Jumlah jam cadangan : 6 Jam pelajaran
 Jumlah jam pelajaran efektif : 51 jam pelajaran – 3 jam pelajaran = 48 jam
pelajaran
ALOKASI WAKTU

Mata Pelajaran : PAI dan BUDI PEKERTI


Satuan Pendidikan : SMP Negeri 2 Weru
Kelas/Semester : VII / 2
Tahun Pelajaran : 2022/2023

PERHITUNGAN MINGGU DAN JAM EFEKTIF

A. Perhitungan Jam Efektif


I. Jumlah minggu: II. Jumlah minggu tidak efektif:
No. Bulan Jumlah Bulan Kegiatan Jumlah
Minggu Minggu
1. Januari 4 Januari libur semester 1 1
2. Februari 4 Februari - 0
3. Maret 5 Maret PTS, PKS, Libur awal Ramadhan 3
4. April 4 April libur Hari Raya Idul Fitri 2
5. Mei 5 Mei - 0
6. Juni 4 Juni PAT, PKS, libur semester 2 4

Jumlah 26 Jumlah 10

III. Banyaknya minggu efektif : 26 – 10 = 16 Minggu


IV. Banyaknya jam pelajaran : 16 Minggu x 3 Jam Pelajaran = 48 Jam
Pelajaran

B. Distribusi Alokasi Waktu


No. Materi Pokok / Kompetensi Dasar Alokasi
Waktu
1. Alam Semesta sebagai Tanda Kekuasaan Allah SWT 9 JP
2. Mawas Diri dan Intropeksi dalam Menjalani Kehidupan 9 JP
3. Menghindari Ghibah dan Melaksanakan Tabayyun 9 JP
4. Rukhshah: Kemudahan dari Allah SWT dalam Beribadah Kepada-Nya 15 JP
5. Andalusia: Kota Peradaban Islam di Barat (756-1031 M) 6 JP
Jumlah jam pelajaran 48 JP
Jumlah jam cadangan 0 JP

 Banyaknya jam pelajaran : 16 minggu x 3 jam pelajaran = 48 jam pelajaran


 Jumlah jam cadangan : 0 Jam pelajaran
 Jumlah jam pelajaran efektif : 48 jam pelajaran – 0 jam pelajaran = 48 jam
pelajaran
PROGRAM TAHUNAN

Satuan Pendidikan : SMPN 2 WERU Mata


Pelajaran : PAI dan BUDI PEKERTI
Kelas : VII (Tujuh)
Tahun Pelajaran : 2022/2023

Materi Pembelajaran Tujuan pembelajaran Alokasi waktu


Al-Qur’an dan Sunnah Sebagai Membaca dengan tartil Q.S An-Nisa:59 dan Q.S An-Nahl:64 terutama dengan bacaan alif lam syamsiyyah dan 12 JP
Pedoman Hidup qomariyyah. Menjelaskan definisi Hadis dan fungsinya atas Al-Qur’an sehingga dapat meyakini bahwa Al-Qur’an
dan Hadis adalah pedoman utama dalam hidup dan meotivasi agar mendalami Al-Qur’an dan Hadis
Mendeskripsikan contoh-contoh penerapan iman kepada Allah SWT melalui al-Asma al-Husna, dapat membuat 9 JP
Meneladani Nama dan Sifat poster yang berhubungan dengan sikap orang yang beriman kepada Allah SWT dalam kehidupan sehari-hari
Allah untuk Kebaikan Hidup sehingga terbiasa meneladani sifat al-Asma al-Husna dan menumbuhkan sikap percaya diri, tekun, teliti, menjadi
pendengar yang baik dan visioner
Menjelaskan hakikat sholat dan zikir sebagai pencegahan perbuatan keji dan munkar, membuat karya berupa quote 15 JP
Menghadirkan Sholat dan
yang mengandung isi bahwa sholat dan zikir merupakan pencegah perbuatan keji dan munkar, mengamalkan shalat
Dzikir dalam Kehidupan
lima waktu dan zikir secara konsisten sehingga dapat mencegah perbuatan keji dan munkar
Mengagungkan Allah SWT Menjelaskan ketentuan dan tata cara sujud sahwi, sujud tilawah, dan sujud syukur berdasarkan dalil naqlinya, dapat 6 JP
dengan Tunduk pada Perintah- memperaktikkan ketentuan dan tata caranya sehingga tertanam sikap tunduk kepada aturan Allah serta sikap
Nya rendah hari, menjauhkan diri dari perilaku sombong dan takabur, dan menjadi insan yang pandai bersyukur

Menceritakan sejarah Bani Umayyah di Damaskus (711-755M) dalam membangun tata kelola berbagai bidang 6 JP
Damaskus: Pusat Peradaban (pemerintahan, hukum, sosisal, ekonomi, keagamaan, dan pendidikan), dapat membuat bagan timeline
Timur Islam (661-750M) perkembangan peradaban islam pada masa Bani Umayyah di Damaskus sehingga tertanam keyakinan bahwa
agama mendorong peradaban dan menumbuhkan rasa cinta tanah air dan semangat membangun negeri
Membaca dengan tartil Q.S Al-Anbiya:30 dan Q.S Al-A’raf: 54 terutama pada bacaan ghunnah. Dapat 9 JP
menjelaskan kandungan dari kedua ayat tersebut beserta kandungan hadis tentang penciptaan dan keteraturan alam
Alam Semesta sebagai Tanda
semesta. Membuat karya teks berupa doa berisi rasa syukur ataas penciptaan yang indah sehingga menumbuhkan
Kekuasaan Allah SWT
rasa syukur dan cinta pada tanah air yang diciptakan oleh Allah dengan keindahan sumberdaya alam yang
berlimpah.
Menganalisi manfaat beriman kepada Malaikat serta dapat membuat infografis mengenai tugas para malaikat dan 9 JP
Mawas Diri dan Intropeksi manfaatnya dalam menumbuhkan karakter positif sehingga tertanam keyakinan bahwa Allah SWT telah mengutus
dalam Menjalani Kehidupan malaikat serta terbiasa dalam melakukan amal baik dan menjauhi amal buruk

Mendeskripsikan dampak negatif dari ghibah dan menumbuhkan sikap tabayyun, dapat menganalisis perbedaan 9 JP
Menghindari Ghibah dan antara konten ghibah dengan kritik dan review produk di media sosial sehingga tertanam keyakinan bahwa Allah
Melaksanakan Tabayyun SWT Maha Mengetahui dan Maha Melihat serta terbiasa menciptakan harmoni sosial dengan menjauhi ghubah dan
menumbuhkan sikap tabayyun
Menjelaskan konsep rukkhshoh dalam sholat, puasa, zakat, dan haji. Dapat membuat bagan atau tabel mengenai 15 JP
Rukhshah: Kemudahan dari rukhshoh dalam sholat, puasa, zakat, dan haji sehingga tertanam sikap penerimaan keringanan dalam menjalankan
Allah SWT dalam Beribadah agama serta terbiasa disiplin dan saling menghargai dalam menjalankan ibadah
Kepada-Nya

Menceritakan sejarah pperkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani Umayyah (929-1031 M) di Andalusia 6 JP
Andalusia: Kota Peradaban (Spanyol), dapat membuat bagan, infografis, atau timeline perkembangan ilmu pengetahuan pada masa Bani
Islam di Barat (756-1031 M) Umayyah di Andalusia sehingga tertanam keyakinan bahwa Allah SWT sebagai zat pemberi ilm serta
menumbuhkan semangat dalam mencari ilmu dan mengebangkan teknologi
Weru, Juli 2022

Mengetahui :
Kepala SMPN 2 WERU Guru Mata Pelajaran

Hj. MA’RIFAH , S.Pd.,M.Pd SITI MAR’ATUS SHOLIKHAH,S.Pd


NIP. 19670728 198903 2 008 NIP.
PROGRAM SEMESTER

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/Semester : VII / Ganjil
Alokasi Waktu : 3 jam / minggu Tahun Pelajaran : 2022 / 2023

Alokasi Desember Ket


Materi Pokok Juli Agustus September Oktober Nopember
Waktu

1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5
Al-Qur’an dan Sunnah Sebagai Pedoman L
12 JP 2 3 3 3 1
Hidup I L
Meneladani Nama dan Sifat Allah untuk B I
9 JP 2 3 3 1
Kebaikan Hidup U B
Menghadirkan Sholat dan Dzikir dalam R U
15 JP 2 3 3 3 3 1 R
Kehidupan
Mengagungkan Allah SWT dengan Tunduk
6 JP P 2 3 1 P S S
pada Perintah-Nya
T A E E
Damaskus: Pusat Peradaban Timur Islam (661-
6 JP S 2 3 1 S M M
750M)
E E
Cadangan 3 JP 2 1 S S
T T
Jumlah 51 JP E E
R R
Weru, Juli 2022

Mengetahui
Kepala SMPN 2 Weru Guru Mata Pelajaran

Hj. MA’RIFAH , S.Pd.,M.Pd SITI MAR’ATUS SHOLIKHAH,S.Pd


NIP. 19670728 198903 2 008 NIP.
PROGRAM SEMESTER

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas/Semester : VII / Genap
Alokasi Waktu : 3 jam / minggu Tahun Pelajaran : 2022 / 2023

Alokasi Januari Februari Maret April Mei Juni Ket


Materi Pokok
Waktu

1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 5

Alam Semesta sebagai Tanda Kekuasaan 9 JP 3 3 3 L


Allah SWT I L
Mawas Diri dan Intropeksi dalam Menjalani 9 JP 3 3 3 B I
U B
Kehidupan
R U
Menghindari Ghibah dan Melaksanakan 9 JP 3 3 3
R
Tabayyun P
Rukhshah: Kemudahan dari Allah SWT dalam 15 JP P 3 3 3 3 3 A S S
Beribadah Kepada-Nya T S E E
Andalusia: Kota Peradaban Islam di Barat 6 JP S 3 3 M M
(756-1031 M) E E
0 S S
Cadangan T T
48 JP E E
Jumlah
R R
Weru, Juli 2022

Mengetahui,
Kepala SMPN 2 Weru Guru Mata Pelajaran

Hj. MA’RIFAH , S.Pd.,M.Pd SITI MAR’ATUS SHOLIKHAH,S.Pd


NIP. 19670728 198903 2 008 NIP.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN PAI SMP
I. Rasional Mata Pelajaran

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti merupakan salah satu mata pelajaran yang tersusun secara
sistematik serta berfokus pada ajaran agama islam dan budi pekerti peserta didik. Melalui pembelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekreti pada fase D diharapkan peserta didik dapat memahami
definisi Al-Quran dan hadis Nabi dan posisinya sebagai sumber ajaran agama Islam. Peserta didik juga
memahami pentingnya pelestarian alam dan lingkungan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam
ajaran Islam. Peserta didik juga mampu menjelaskan pemahamannya tentang sikap moderat dalam
beragama. Peserta didik juga memahami tingginya semangat keilmuan beberapa intelektual besar Islam.
Dalam aspek akidah, peserta didik mendalami enam rukun Iman. Dari segi akhlak, peserta didik
mendalami peran aktivitas salat sebagai bentuk penjagaan atas diri sendiri dari keburukan. Peserta didik
juga memahami pentingnya verifikasi (tabayyun) informasi sehingga dia terhindar dari kebohongan dan
berita palsu. Peserta didik juga memahami definisi toleransi dalam tradisi Islam berdasarkan ayat-ayat
Al-Quran dan hadis-hadis Nabi. Peserta didik juga mulai mengenal dimensi keindahan dan seni dalam
Islam termasuk ekspresi-ekspresinya. Dalam ranah ibadah, peserta didik memahami internalisasi nilai-
nilai dalam sujud dan ibadah salat, memahami konsep muʿāmalah, ribā, rukhshah, serta mengenal
beberapa mazhab fikih. Dalam aspek sejarah, peserta didik mampu menghayati penerapan akhlak mulia
dari kisah-kisah penting dari Bani Umayyah, Abbasiyyah, Turki Usmani, Syafawi dan Mughal sebagai
pengantar untuk memahami alur sejarah masuknya Islam ke Indonesia.

II. Overview

a. Profil Pelajar Pancasila


Dengan mempelajari Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti secara terpadu, pelajar
mengembangkan dirinya sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang terbagi ke dalam dimensi profil
berikut: beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, dan berakhlak mulia;
berkebinekaan global; bergotong-royong; kreatif; mandiri; dan bernalar kritis.
Melalui pelajaran PAI diharapkan peserta didik dapat mengembangkan dirinya dan dapat:
1. Mengembangkan ketertarikan serta rasa ingin tahu sehingga Peserta didik terpicu untuk
mempelajari lebih dalam mengenai Al-Qur’an Hadits
2. Mampu mengkaji fenomena yang ada di sekotar manusia, memahami bagaimana alam semesta
bekerja dan memberikan dampak timbal-balik bagi kehidupan manusia.
3. Berperan aktif dalam memelihara, menjaga, melestarikan lingkungan alam, mengelola sumber
daya alam dan lingkungan dengan bijak.
4. Mengembangkan keterampilan proses inkuiri untuk mengidentifikasi, merumuskan hingga
menyelesaikan masalah melalui aksi nyata.
5. Memahami persyaratan-persyaratan yang diperlukan Peserta didik untuk menjadi anggota suatu
kelompok masyarakat dan bangsa serta mengerti arti menjadi anggota masyarakat bangsa dan
dunia, sehingga dia dapat berkontribusi dalam menyelesaikan permasalahan yang berkaitan
dengan dirinya dan lingkungan di sekitarnya.
6. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman yang ada dalam ajaran Agama Isam serta
menerapkan dalam kehidupan sehari-hari.

b. Karakteristik Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Karakteristik Pembelajaran PAI SMP pada fase D sebagaimana yang ditetapkan SK Kepala BSKP
No. 8 Tahun 2022 berdasar pada 5 elemen yang ada dalam pembelajaran PAI itu sendiri yaitu Al-Qur’an
Hadis, Aqidah, Akhlak, Fikih, serta Sejarah Peradaban Islam. Pendidikan Agama Islam diarahkan
untuk menyiapkan peserta didik agar mantap secara spiritual, berakhlak mulia, dan memiliki
pemahaman akan dasar-dasar agama Islam serta cara penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
dalam wadah NKRI.
Secara umum, Mapel PAI harus mengarahkan peserta didik kepada:
1. Kecenderungan kepada kebaikan (al-ḥanīfiyyah).
2. Sikap memperkenankan (al-samḥah)
3. Akhlak mulia (makārim al-akhlāq),
4. Kasih sayang untuk alam semesta (raḥmat li al-ālamīn).
III. Peta Cakupan Konten PAI-BP SMP

DOMAIN/ ALUR CAPAIAN PEMBELAJARAN PER TAHUN


ELEMEN KELAS 7 KELAS 8 KELAS 9
AL-QUR’AN Menjelaskan kandungan ayat Menjelaskan pengertian iman Menjelaskan kandungan ayat
DAN HADITS Q.S. al-Mujādilah/58: 11, Q.S. kepada Allah, menggali dalil Q.S. Hud/11: 112 dan hadits
ar- Rahmān /55: 33 serta hadits naqli terkait iman kepada Allah, terkait tentang sikap moderat
terkait tentang semangat mendokumentasikan contoh dalam beragama, memahami
menuntut ilmu, memahami ilmu perilaku sebagai penerapan iman ilmu tajwid khususnya
tajwid khususnya hukum bacaan kepada Allah Swt melalui hukum bacaan mim sukun
alif lam syamsiyah dan alif lam Asmaul Husna al-‘Alim, al dan mad, menghafal Q.S.
qamariyah, membuat karya Khabir, al-Sami’, dan al-Bashir, Hud/11: 112 dan hadits
berupa peta konsep semangat menjelaskan pengertian iman terkait dengan lancar,
menuntut ilmu sehingga dapat kepada malaikat, menggali dalil menunjukkan sikap moderat
termotivasi untuk mendalami naqli terkait iman kepada dalam beragama sebagai
ilmu pengetahuan, memahami malaikat, menyajikan contoh implementasi Q.S. Hud/11:
definisi Al-Quran dan hadits perilaku yang mencerminkan 112 dan menghubungkannya
Nabi serta posisinya sebagai iman kepada malaikat dalam dalam kehidupan
sumber ajaran agama Islam kehidupan sehari-hari. bermasyarakat, merancang
menurut Q.S al-Nisa/5: 59 dan solusi sikap ekstrimisme
Q.S. al-Nahl/16: 64, memahami dalam beragama di
ketentuan ilmu tajwid kehidupan masa kini,
khususnya ketentuan hukum nun menganalisis sikap moderat
sukun dan tanwin, menampilkan dalam beragama pada
sikap cinta terhadap Al-Qur'an konteks jihad dalam Islam.
dan hadits Nabi dalam
kehidupan nyata.
AQIDAH Menjelaskan pengertian iman Menjelaskan pengertian iman Menjelaskan makna iman
kepada Allah, menggali dalil kepada Kitab-Kitab Allah kepada hari akhir,
naqli terkait iman kepada Allah, berdasarkan dalil naqli terkait, menjelaskan dan memahami
mendokumentasikan contoh membedakan nama-nama Kitab konsep kematian, alam
perilaku sebagai penerapan iman Allah dan Rasul penerimanya, kubur, hari kebangkitan,
kepada Allah Swt melalui merumuskan konsekuensi iman padang mahsyar dan hari
Asmaul Husna al-‘Alim, al kepada Al-Qur'an, menujukkan hisab, menunjukkan sikap
Khabir, al-Sami’, dan al-Bashir, sikap iman kepada Al-Qur'an perilaku yang mencerminkan
menjelaskan pengertian iman sebagai Kitab Allah, iman kepada hari akhir, alam
kepada malaikat, menggali dalil menemukan buah keimanan kubur, hari kebangkitan,
naqli terkait iman kepada kepada kitab Allah, menciptakan padang mahsyar dan hari
malaikat, menyajikan contoh peta konsep sebagai bentuk hisab, menemukan hikmah
perilaku yang mencerminkan mengimani kitab Allah. mengimani nikmat dan siksa
iman kepada malaikat dalam Menjelaskan makna iman kubur, hari kebangkitan,
kehidupan sehari-hari. kepada Nabi dan Rasul Allah, padang mahsyar dan hari
membedakan sifat-sifat rasul, hisab sehingga tertanam
menunjukkan keteladanan dari perilaku mawas diri,
iman kepada rasul sebagai merancang peta konsep
penerapan sifat-sifat Rasul perjalanan kehidupan
dalam kehidupan nyata saat ini. manusia mulai lahir hingga
kematian. Menjelaskan
makna iman kepada qada dan
qadar, menemukan contoh
perilaku yang mengimani
qada dan qadar sehingga
tertanam sikap optimis,
sabar, dan tawakal,
menemukan hikmah iman
kepada qada dan qadar,
menganalisis perbuatan
manusia yang mengimani
akan ketentuan Allah Swt.
AKHLAQ Memahami secara mendalam Menjelaskan pengertian jujur, Mendeskripsikan etika
peran aktivitas salat sebagai amanah dan adil, menemukan pergaulan dan komunikasi
bentuk penjagaan atas diri hikmah dari perilaku jujur, yang Islami, dapat membuat
sendiri dari keburukan sebagai amanah dan adil dalam contoh perilaku yang
impelementasi pengamalan Q.S. kehidupan sehari-hari, menggunakan etika
Al-Ankabut/29:45, menemukan memahami pentingnya verifikasi berkomunikasi yang Islami
hikmah/manfaat salat dalam (tabayyun) informasi sehingga pada media cetak maupun
kehidupan sehari-hari dan dia terhindar dari kebohongan elektronik. Menjelaskan
kaitannya salat mencegah dan berita palsu, menganalisis pengertian rendah hati
perbuatan keji dan munkar, perilaku jujur, amanah dan adil (tawadhu), menunjukkan
menjelaskan pengertian ikhlas, dalam kehidupan sehari-hari. contoh-contoh nyata sikap
sabar dan pemaaf, menunjukkan Menjelaskan pengertian rendah hati, merancang
pribadi yang ikhlas, sabar dan toleransi menurut Islam, solusi terhadap sikap
pemaaf terhadap berbagai menemukan pentingnya perilaku yang sewenang-
kondisi dalam kehidupan nyata toleransi dalam ajaran Islam wenang sehingga tertanam
sebagai implementasi sehingga dapat menerima sikap rendah hati dan
pemahaman Q.S. an- Nisá/4: hakikat perbedaan dalam Islam, menghindari sikap takabur.
146, Q.S. al- Baqarah/2: 153, menerapkan sikap toleransi Menjelaskan pengertian
dan Q.S. Áli Imrān/3: 134, dan sebagai seorang muslim dalam berbakti dan taat kepada
Hadis terkait bermasyarakat, beragama dan orang tua dan guru,
bernegara. menyajikan cara berbakti dan
taat kepada orang tua dan
guru, merancang solusi
terhadap sikap anak yang
durhaka kepada orang tua
dan tidak menghormati guru
sehingga menjadi taat kepada
orang tua dan guru.
FIQIH Menjelaskan ketentuan thaharah Menjelaskan pengertian sujud Menjelaskan konsep
(bersuci), memahami ketentuan syukur, sujud tilawah, dan sujud muʿāmalah: jual beli, hutang
salat wajib secara berjama'ah, sahwi, menerapkan sujud piutang, dan ribā,
menemukan hikmah syukur, sujud tilawah, dan sujud menemukan bahaya riba
melaksanakan salat secara sahwi sebagai perintah agama, dalam kehidupan,
berjama'ah, memahami merumuskan hikmah menganalisis aktivitas jual
ketentuan salat jum'at, pelaksanaan sujud syukur, sujud beli, hutang piutang dan riba,
merumuskan hikmah salat tilawah, dan sujud sahwi. Menjelasakan sumber-
Jum'at, menceritakan tata cara Menjelaskan ketentuan dan tata sumber hukum Islam dan
pelaksanaan khutbah Jum'at, cara salat sunnah berjama'ah konsep ijtihad dalam ajaran
bahaya bagi orang yang (shalat hari raya, gerhana, Islam. Memahami ketentuan
meninggalkan salat Jum'at, istisqa’), mempraktikkan tata shalat jenazah,
memahami ketentuan salat cara salat sunnah berjama'ah mempraktikkan shalat
jamak dan qashar sebagai (shalat hari raya, gerhana, jenazah, memahami konsep
rukhsoh yang dihadiahkan oleh istisqa’) dengan baik dan benar haji dan umroh,
Allah bagi hamba-Nya yang sehingga dapat menumbuhkan mensimulasikan tata cara haji
tertentu dan menemukan hikmah sikap disiplin, penuh harap dan umroh. Menjelasakan
melaksanakan salat jamak dan kepada Allah Swt. Menjelaskan sejarah fiqih mazhab empat,
qashar. pengertian zakat dan menyajikan contoh
ketentuannya, menemukan perbedaan dalam bahasan
manfaat zakat (zakat fitrah dan fiqih hubungannya dengan
zakat maal) dalam kehidupan kehidupan sehari-hari.
sehari-hari sehingga
menumbuhkan sikap peduli
kepada sesama, merancang
konsep dan menganalisis
aktivitas zakat.
SEJARAH Memahami sejarah pertumbuhan Mendeskripsikan masa Menceritakan sejarah Islam
PERADABAN ilmu pengetahuan masa Bani keemasan sejarah Islam pada masa Turki Usmani,
ISLAM Umayah di Damaskus (Suriah) Bani Abbasiyyah (750-1258), membuat peta konsep sejarah
dan Andalusia (Spanyol), mengenal dan menjelaskan Bait Islam pada masa Turki
menyajikan rangkaian sejarah al-Hikmah sebagai bentuk Usmani dan kontribusinya
pertumbuhan ilmu pengetahuan keharmonisan intelektual antar untuk peradaban, meneladani
pada masa Bani Umayah di agama sehingga menumbuhkan sikap perjuangan pada masa
Damaskus dan Andalusia, semangat literasi dan produktif Turki Usmani. Menceritakan
menemukan tokoh-tokoh ilmuan dalam berkarya, menemukan sejarah Islam masa Syafawi
muslim pada masa Bani tokoh-tokoh ilmuan muslim dan dan India Mughal, membuat
Umayyah di Damaskus dan peranannya pada masa Bani peta konsep sejarah Islam
Andalusia, menunjukkan sikap Abbasiyyah, menerapkan sikap masa Syafawi dan India
perilaku yang meneladani yang meneladani ilmuan pada Mughal, meneladani sikap
ilmuan muslim pada masa Bani masa Bani Abbasiyah, mengenal perjuangan pada masa
Umayah di Damaskus dan dan memperjelas dimensi Syafawi dan India Mughal,
Andalusia, menganalisis sejarah keindahan dan seni dalam Islam mengenal dan memperjelas
Bani Umayyah dalam termasuk ekspresi-ekspresinya. dimensi keindahan dan seni
membangun tata kelola berbagai dalam Islam termasuk
bidang (pemerintahan, hukum, ekspresi-ekspresinya.
sosial, ekonomi, keagamaan,
dan pendidikan), mengenal dan
memperjelas dimensi keindahan
dan seni dalam Islam termasuk
ekspresi-ekspresinya.

IV. Tujuan Pembelajaran PAI dan Budi Pekerti

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti ditujukan untuk:

1. Memberikan bimbingan kepada peserta didik agar mantap spiritual, berakhlak mulia, selalu
menjadikan kasih sayang dan sikap toleran sebagai landasan dalam hidupnya
2. Membentuk peserta didik agar menjadi pribadi yang memahami dengan baik prinsip-prinsip agama
Islam terkait akhlak mulia, akidah yang benar (‘aqīdah ṣaḥīḥah) berdasar paham ahlus sunnah wal
jamā`ah, syariat, dan perkembangan sejarah peradaban Islam, serta menerapkannya dalam kehidupan
sehari-hari baik dalam hubungannya dengan sang pencipta, diri sendiri, sesama warga negara, sesama
manusia, maupun lingkungan alamnya dalam wadah NKRI.
3. Membimbing peserta didik agar mampu menerapkan prinsip-prinsip Islam dalam berfikir sehingga
benar, tepat, dan arif dalam menyimpulkan sesuatu dan mengambil keputusan.
4. Mengkonstruksi kemampuan nalar kritis peserta didik dalam menganalisa perbedaan pendapat
sehingga berperilaku moderat (wasaṫiyyah) dan terhindar dari radikalisme ataupun liberalisme
5. Membimbing peserta didik agar menyayangi lingkungan alam sekitarnya dan menumbuhkan rasa
tanggung jawabnya sebagai khalifah Allah di bumi. Dengan demikian dia aktif dalam mewujudkan
upaya-upaya melestarikan dan merawat lingkungan sekitarnya
6. Membentuk peserta didik yang menjunjung tinggi nilai persatuan sehingga dengan demikian dapat
menguatkan persaudaraan kemanusiaan (ukhuwwah basyariyyah), persaudaraan seagama (ukhuwwah
Islāmiyyah), dan juga persaudaraan sebangsa dan senegara (ukhuwwah waṫaniyyah) dengan segenap
kebinekaan agama, suku dan budayanya

V. Alur Capaian Pembelajaran Per Tahun


Capaian dan Konten Kelas 7 Pada akhir kelas 7, peserta didik
a. PAI dan Budi Pekerti menekankan kemampuan baca dan tulis Al-Qur’an dan hadis dengan baik dan
benar. Ia juga mengantar peserta didik dalam memahami makna secara tekstual dan kontekstual serta
mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari. PAI dan Budi Pekerti juga menekankan
cinta dan penghargaan tinggi kepada Al-Qur’an dan Hadis Nabi sebagai pedoman hidup utama
seorang muslim.
b. Berkaitan dengan prinsip kepercayaan yang akan mengantarkan peserta didik dalam mengenal
Allah, para malaikat, kitab-kitab Allah, para Nabi dan Rasul, serta memahami konsep tentang hari
akhir serta qadā’ dan qadr. Keimanan inilah yang kemudian menjadi landasan dalam melakukan amal
saleh, berakhlak mulia dan taat hukum
c. Merupakan perilaku yang menjadi buah dari ilmu dan keimanan. Akhlak akan menjadi mahkota yang
mewarnai keseluruhan elemen dalam Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Ilmu akhlak
mengantarkan peserta didik dalam memahami pentingnya akhlak mulia pribadi dan akhlak sosial, dan
dalam membedakan antara perilaku baik (maḥmūdah) dan tercela (mażmūmah). Dengan memahami
perbedaan ini, peserta didik bisa menyadari pentingnya menjauhkan diri dari perilaku tercela dan
mendisiplinkan diri dengan perilaku mulia dalam kehidupan sehari-hari baik dalam konteks pribadi
maupun sosialnya.
d. Merupakan interpretasi atas syariat. Fikih merupakan aturan hukum yang berkaitan dengan perbuatan
manusia dewasa (mukallaf) yang mencakup ritual atau hubungan dengan Allah SWT. (‘ubudiyyah)
dan kegiatan yang berhubungan dengan sesama manusia dan (mu‘āmalah). Fikih mengulas berbagai
pemahaman mengenai tata cara pelaksanaan dan ketentuan hukum dalam Islam serta implementasinya
dalam ibadah dan mu‘āmalah.
e. Menguraikan catatan perkembangan perjalanan hidup manusia dalam membangun peradaban dari
masa ke masa. Pembelajaran Sejarah Peradaban Islam (SPI) menekankan pada kemampuan
mengambil hikmah dari sejarah masa lalu, menganalisa pelbagai macam peristiwa dan menyerap
berbagai kebijaksanaan yang telah dipaparkan oleh para generasi terdahulu. Dengan refleksi atas
kisah-kisah sejarah tersebut, peserta didik mempunyai pijakan historis dalam menghadapi
permasalahan dan menghindari dari terulangnya kesalahan untuk masa sekarang maupun masa depan.
Aspek ini akan menjadi keteladanaan (‘ibrah) dan menjadi inspirasi generasi penerus bangsa dalam
menyikap dan menyelesaikan fenomena sosial, budaya, politik, ekonomi, iptek, seni, dan lain-lain
dalam rangka membangun peradaban di zaman Bani Umayyah.
DAFTAR PUSTAKA

Keputusan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 958/P/2020 tahun 2020 Tentang
Capaian Pembelajaran pada Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah.
LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta: Kementrian Agama RI
Rifa’i, Muhammad. 2017. Risalah Tuntutan Sholat Edisi yang Disempurnakan. Semarang: PT. Toha Putra
Suryadi, Rudi Ahmad, Sumiyati. 2021. Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Kelas VII SMP. Jakarta:
Kemendikburistek
Zamani, Zaki. 2018. Tuntutan BelajarTajwid bagi Pemula. Jakarta: Medpress Digital
MODUL AJAR
SMP NEGERI 2 WERU
I. IDENTITAS

a. Informasi Umum

Mata Pelajaran Fase Kelas Semester Tahun Pelajaran


PAI-BP D VII 1 2022/2023

Alokasi Waktu Jumlah Pertemuan Penulis Modul


(JP)
12 5 Siti Mar’atus Sholikhah,S.Pd.

b. Informasi Khusus
Materi Al-Qur’an dan Sunnah Sebagai Pedoman Hidup
Profil Pelajar Pancasila a) Mandiri: Peserta didik mampu menunjukkan dalil naqli lain yang
menegaskan bahwa Al-Qur’an merupakan pedoman utama bagi
umat muslim.
b) Berpikir Kritis: Peserta didik mampu mencari tahu secara
langsung dalam ayat-ayat Al-Qur’an yang merupakan contoh
kalimat dengan bacaan Al-Qomariyah dan Al-Syamsiyah.
c) Bergotong-royong: Peserta didik mampu bekerjasama untuk
membuktikan fakta terkait fungsi-fungsi hadits terhadap Al-Qur’an
d) Berpikir Kreatif: Peserta didik mampu mengomunikasikan
hubungan antara Al-Qur’an dan Hadits dalam bentuk Mind Map
Sarana dan Prasarana a) Sumber Belajar :
- Ahmad Muthohir._.Syifaul Jinan fii Tarjimatil Hidayatis
Shibyan. Surabaya:Maktabah Ashriyyah
- LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta:
Kementrian Agama RI
- Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. 2020. PAI dan Budi
Pekerti Kelas 7. Kemendikbud RI
- Zaki Zamzami. 2018. Tuntutan Belajar Tajwid bagi Pemula.
Jakarta. Medpress Digital
b) Media Belajar:
- Al-Qur’an
- Gawai (Handphone/Laptop)
Target Peserta Didik Jumlah Peserta Didik : 32
Model Pembelajaran Project Based Learning, Inquiry
Metode Diskusi, Ceramah, Eksplorasi.
II. KOMPONEN INTI

1) Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat mendeskripsikan definisi dari masing-masing Al-Qur’an dan Hadits,
menjelaskan fungsi Hadits terhadap Al-Qur’an dalam kedudukannya sebagai pedoman hidup
dan sumber hukum islam.

2) Tujuan Pembelajaran
a) Melalui pembelajaran mandiri dan eksplorasi peserta didik mampu menunjukkan
dalil naqli dari Al-Qur’an yang menunjukkan bahwa Al-Qur’an merupakan petunjuk
utama bagi kehidupan manusia
b) Melalui pembelajaran ceramah peserta didik mampu membaca Al-Qur’an khususnya
Q.S An-Nisa/4:59 dan Q.S. An-Nahl/16:64 sesuai dengan kaidah ilmu tajwid,
terutama pada hukum bacaan alif lam )‫ (ال‬baik al-qomariyah ataupun al-syamsiyah
c) Melalui pembelajaran inquiry peserta didik mampu menunjukkan contoh-contoh lain
dari bacaan alif lam )‫ (ال‬baik al-qomariyah ataupun al-syamsiyah yang ada dalam
Al-Qur’an
d) Melalui pembelajaran berbasis projek, peserta didik mampu membuat hubungan
antara Al-Qur’an dan Hadits sebagai pedoman hidup dan sumber hukum islam.

3) Asesmen
a) Asesmen individu Jenis Asesmen :
b) Asesmen kelompok a) Tertulis (Pilihan berganda, uraian)
b) Performa (Membaca Al-Qur’an sesuai degan
kaidah tajwid, penerapan hukum alif lam )‫(ال‬
baik al-qomariyah ataupun al-syamsiyah)
c) Sikap (Profil Pelajar Pancasila)

4) Pertanyaan pemantik
- Seberapa sering kamu membaca Al-Qur’an?
- Sejauh mana kamu membaca Al-Qur’an?
- Apa yang kamu ketahui tentang Al-Qur’an?
- Apa fungsi Al-Qur’an untuk kita?
- Apa itu ilmu tajwid?
- Adakah hukum ilmu tajwid yang kamu ketahui?
- Apa itu hadits?
- Adakah persamaan dan perbedaan antara Al-Qur’an dan Hadits?
- Apakah ada hubungan antara AL-Qur’an dan Hadits?

5) Pemahaman Bermakna
a. Sepanjang hidup manusia membutuhkan pedoman yang dapat dijadikan sebagai
rujukan atau acuan dalam menjalani kehidupan. Islam memberikan Al-Qur’an dan
Hadits adalah pondasi utama yang dapat dijadikan pedoman hidup
b. Pemahaman Al-Qur’an dan Hadits tidak cukup dengan membaca terjemahan
harfiahnya saja, tapi dibutuhkan ilmu-ilmu lain agar menjadi kesatuan makna yang
utuh dan meminimalisir salah tafsir

6) Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke – 1 ; Alokasi Waktu : 2 JP (80 menit)


Kegiatan Uraian Kegiatan Pembelajaran
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa
 Guru melakukan absensi pada kehadiran peserta didik
 Guru melakukan apresiasi dan motivasi untuk banyak membaca dan mempelajari Al-
Qur’an
 Guru memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik terkait definisi dan fungsi
Awal
Al-Qur’an
 Peserta didik bertanya jawab terkait definisi Al-Qur’an dan fungsi Al-Qur’an dalam
kehidupan
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini (definisi dan fungsi Al-
Qur’an)
 Peserta didik melakukan mini diskusi dengan masing-masing teman sebangku untuk
mencari dalil naqli berupa ayat Al-Qur’an yang menunjukkan bahwa Al-Qur’an adalah
pedoman kehidupan bagi umat muslim
 Peserta didik menganalisis maksud dari dalil yang ditemukan dengan berdiskusi
bersama teman sebangku
 Peserta didik menjelaskan hasil analisis yang diperoleh terkait dalil naqli yang
ditemukan pada masing-masing lembar kerja
Inti
 Peserta didik menyamapaikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil mini diskusi dengan
teman sebangku terkait makna yang terkandung pada dalil naqli mengenai Al-Qur’an
adalah pedoman hidup umat muslim dalam lembar kerja masing-masing
 Memnuliskan kesulitan dan kendala yang ditemukan dalam melakukan pencarian dan
analisis dalil
 Peserta didik mendapatkan feedback dari guru ketika guru mengoreksi hasil kerja
peserta didik
 Peserta didik mengumpulkan lembar kerja
 Guru meminta beberapa peserta didik membacakan dalil naqli temuannya
Penutup  Guru menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan dari materi Al-Qur’an
sebagai pedoman hidup bersama Peserta didik
 Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam

Pertemuan Ke – 2&3 ; Alokasi Waktu : 3 JP (120 menit)


Kegiatan Uraian Kegiatan Pembelajaran
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa
 Guru melakukan absensi pada kehadiran peserta didik
 Guru melakukan apresiasi dan motivasi untuk banyak membaca dengan tertil dan sesuai
dengan kaidah ilmu tajwid
Awal
 Guru memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik terkait ilmu tajwid
 Peserta didik bertanya jawab terkait ilmu tajwid dan macam-macam hukum yang ada
didalamnya.
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini (Hukum alif lam/ ‫)ال‬
 Guru menjelaskan pengertian ilmu tajwid dan beberapa macam hukum yang ada di
dalam ilmu tajwid
 Peserta didik membentuk 8 Kelompok dengan masing-masing anggota 4 orang
 Setiap kelompok diberikan satu surah dalam Al-Qur’an dan menganalisis hukum bacaan
Inti
alif lam yang ditemukan
 Hasil temuan setiap kelompok disajikan pada masing-masing LKPD
 Setiap kelompok mengkomunikasikan hasil temuannya di depan kelas
 Peserta didik lain ikut memberikan koreksi dan feedback pada hasil kelompok lainnya
 Peserta didik mengumpulkan lembar kerja
 Guru meminta beberapa peserta didik membacakan hukum alif lam temuannya
Penutup  Guru menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan dari materi Al-Qur’an
sebagai pedoman hidup bersama Peserta didik
 Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam

Pertemuan Ke - 4&5 ; Alokasi Waktu : 3 JP (120 menit)


Kegiatan Uraian Kegiatan Pembelajaran
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa
 Guru melakukan absensi pada kehadiran peserta didik
 Guru melakukan apresiasi dan motivasi untuk mempelajari Hadits
Awal  Guru memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik terkait definisi dan fungsi
Hadits
 Peserta didik bertanya jawab terkait definisi Hadits dan fungsi Hadits dalam kehidupan
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini (definisi dan fungsi Hadits)
 Peserta didik melakukan mini diskusi dengan masing-masing teman sebangku untuk
mencari pengertian, macam dan fungsi hadits
 Peserta didik menganalisis fungsi-fungsi hadits terhadap Al-Qur’an
 Peserta didik menjelaskan hasil analisis yang diperoleh terkait fungsi-fungsi hadits
terhadap Al-Qur’an yang ditemukan
Inti  Peserta didik mengkomunikasikan hasil analisisnya dalam bentuk peta konsep sesui
kreatifitas masing-masing
 Memnuliskan kesulitan dan kendala yang ditemukan dalam melakukan pencarian dan
analisis dalil
 Peserta didik mendapatkan feedback dari guru ketika guru mengoreksi hasil kerja
peserta didik
 Peserta didik mengumpulkan lembar kerja
 Guru meminta beberapa peserta didik membacakan hasil analisisnya
Pentup  Guru menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan dari materi fungsi-fungsi
hadits terhadap Al-Qur’an bersama Peserta didik
 Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam
7) Refleksi Pendidik dan Peserta Didik
Refleksi Guru Refleksi Siswa
1. Adakah kendala atau kesulitan guru dalam 1. Bagaimana perasaan kalian setelah
melakukan kegiatan pembelajaran hari ini? mengikuti kegiatan pembelajaran hari
2. Bagaimana cara guru menyikapi kesulitan in?
tersebut? 2. Apakah ada kesulitan saat pembelajaran
3. Jika belummencapai tujuan pembelajaran, apa dilakukan?
cara yang dilakukan? 3. Apa hal yang paling sulit ketika
4. Apa hal yan berbeda akan dilakukan guru pada melakukan pembelajaran pada hari ini?
saat pembelajaran berikutnya? 4. Bagaimana caramu mengatasi kesulitan
tersebut?
TUGAS MANDIRI
UJI KOMPETENSI
1. Jelaskan definisi Al-Qur’an menurutmu!
2. Adakah dalil atau ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahwa dalam menjalani hidup kita harus
berpedoman dengan Al-Qur’an? Jika ada tuliskan dalilnya!
3. Perhatikan bacaan berikut:
)4( ‫) هلك يوم ال ّدين‬3( ‫) الرحون الرحين‬2( ‫) الْحود هلل ربّ ْالعالوين‬1( ‫بسن هللا ال ّرحون الرّحين‬
Dari ayat tersebut carilah kalimat yang termasuk ke dalam hukum al-Qomariyah dan al-
Syamsiyah!
4. Apa penegrtian Hadits menurutmu? Jelaskan!
5. Jelaskan fungsi-fungsi hadits terhadap AL-Qur’an (minimal 3)!
MODUL AJAR
SMP NEGERI 2 WERU
III. IDENTITAS

a. Informasi Umum

Mata Pelajaran Fase Kelas Semester Tahun Pelajaran


PAI-BP D VII 1 2022/2023

Alokasi Waktu Jumlah Pertemuan Penulis Modul


(JP)
15 10 Siti Mar’atus Sholikhah,S.Pd.

b. Informasi Khusus
Materi Al-Qur’an dan Sunnah Sebagai Pedoman Hidup
Profil Pelajar Pancasila a) Mandiri: Peserta didik mampu menunjukkan dalil naqli lain yang
mengenai kewajiban sholat dan anjuran berdzikir.
b) Berpikir Kritis: Peserta didik mampu mencari tahu syarat, rukun,
sunnah, dan hal-hal yang membatalkan sholat
c) Bergotong-royong: Peserta didik mampu bekerjasama untuk
melakukan praktik sholat secara berjamaah dengan baik dan benar
d) Berpikir Kreatif: Peserta didik mampu mengomunikasikan hikmah
dari sholat dan dzikir dalam bentuk Mind Map
Sarana dan Prasarana a) Sumber Belajar :
- Ahmad Muthohir._.Syifaul Jinan fii Tarjimatil Hidayatis
Shibyan. Surabaya:Maktabah Ashriyyah
- LPMQ. 2019. Al-Qur’an dan Terjemahnya. Jakarta:
Kementrian Agama RI
- Moh. Rifa’i. 2017. Risalah Tuntutan Sholat Lengkap Edisi
yang Disempurnakan. Semarang. PT. Karya Toha Putra
- Rudi Ahmad Suryadi dan Sumiyati. 2020. PAI dan Budi
Pekerti Kelas 7. Kemendikbud RI
b) Media Belajar:
- Al-Qur’an
- Gawai (Handphone/Laptop)
Target Peserta Didik Jumlah Peserta Didik : 32
Model Pembelajaran Project Based Learning, Inquiry
Metode Diskusi, Ceramah, Eksplorasi,Demonstrasi

IV. KOMPONEN INTI

1) Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat mendeskripsikan definisi dari masing-masing Sholat dan Zikir,
menjelaskan Hikmah dari keduanya, serta mampu mendeskripsikan syarat, rukun, sunnah,
dan batal sholat secara utuh.
2) Tujuan Pembelajaran
a) Melalui pembelajaran mandiri dan eksplorasi peserta didik mampu menunjukkan
dalil naqli dari Al-Qur’an yang menunjukkan kewajiban sholat dan anjuran zikir
b) Melalui pembelajaran ceramah peserta didik mampu mengikui gerakan sholat
yang tepat
c) Melalui pembelajaran inquiry peserta didik mampu menunjukkan syarat, rukun,
sunnah dan batal sholat
d) Melalui pembelajaran berbasis projek, peserta didik mampumembuat projek
demonstrasi sholat dengan baik dan benar.

3) Asesmen
a) Asesmen individu Jenis Asesmen :
b) Asesmen kelompok a) Tertulis (Pilihan berganda, uraian)
b) Performa (Pratik Sholat)
c) Sikap (Profil Pelajar Pancasila)

4) Pertanyaan pemantik
- Apa yang kamu ketahui tentang Sholat?
- Sudahkah tepat waktu sholatmu?
- Mengapa kita harus Sholat?
- Apa yang kamu ketahui tentang zikir?
- Seberapa seringkah kamu melakukan zikir?
- Mengapa kita dianjurkan berzikir?
- Apa hikmah bagi orang yang rajin sholat?
- Apa hikmah bagi orang yang rajin berzikir?

5) Pemahaman Bermakna
a) Sepanjang hidup manusia diharuskan untuk menjalani komunikasi yang baik
dengan Allah SWT sebagi Pencipta, untuk melakukan itu, Sholat dan Zikir
adalah caranya
b) Sholat dan zikir merupakan kebutuhan kita seorang hamba kepada Sang
Pencipta, dan juga bentuk tunduk kita atas segala aturannya.

6) Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan Ke – 1 ; Alokasi Waktu : 2 JP (80 menit)


Kegiatan Uraian Kegiatan Pembelajaran
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa
 Guru melakukan absensi pada kehadiran peserta didik
 Guru melakukan apresiasi dan motivasi untuk melakukan sholat tepat waktu dan secara
berjamaah
Awal
 Guru memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik terkait definisi dan fungsi
Sholat
 Peserta didik bertanya jawab terkait definisi Sholat dan fungsi Sholat dalam kehidupan
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini (definisi dan fungsi Sholat)
 Peserta didik melakukan mini diskusi dengan masing-masing teman sebangku untuk
mencari dalil naqli berupa ayat Al-Qur’an yang menunjukkan bahwa Sholat adalah
kewajiban bagi umat muslim
 Peserta didik melakukan mini diskusi dengan masing-masing teman sebangku untuk
mencari dalil naqli berupa ayat Al-Qur’an yang menunjukkan fungsi Sholat adalah
bagi umat muslim
 Peserta didik menganalisis maksud dari dalil yang ditemukan dengan berdiskusi
bersama teman sebangku
Inti  Peserta didik menjelaskan hasil analisis yang diperoleh terkait dalil naqli yang
ditemukan pada masing-masing lembar kerja
 Peserta didik menyamapaikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil mini diskusi dengan
teman sebangku terkait makna yang terkandung pada dalil naqli mengenai definisi dan
fungsi sholat bagi umat muslim dalam lembar kerja masing-masing
 Memnuliskan kesulitan dan kendala yang ditemukan dalam melakukan pencarian dan
analisis dalil
 Peserta didik mendapatkan feedback dari guru ketika guru mengoreksi hasil kerja
peserta didik
 Peserta didik mengumpulkan lembar kerja
 Guru meminta beberapa peserta didik membacakan dalil naqli temuannya
Penutup  Guru menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan dari materi definisi dan
fungsi sholat bersama Peserta didik
 Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam

Pertemuan Ke – 2-4 ; Alokasi Waktu : 4 JP (160 menit)


Kegiatan Uraian Kegiatan Pembelajaran
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa
 Guru melakukan absensi pada kehadiran peserta didik
 Guru memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik tatacara sholat yang baik
Awal dan benar
 Peserta didik bertanya jawab terkait tatacara sholat
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini (tata cara sholat yang tepat
sesuai dengan syarat, rukun, dan sunnah sholat)
 Guru menjelaskan syarat sah, syarat wajib, rukun, dan sunnah sholat
 Peserta didik membentuk 8 Kelompok dengan masing-masing anggota 4 orang
 Setiap kelompok diberikan satu sub materi (Syarat sah, Syarat wajib, Rukun, dan
Inti Sunnah Sholat) dan mencari macam-macamnya.
 Hasil temuan setiap kelompok disajikan pada masing-masing LKPD
 Setiap kelompok mengkomunikasikan hasil temuannya di depan kelas
 Peserta didik lain ikut memberikan koreksi dan feedback pada hasil kelompok lainnya
 Peserta didik mengumpulkan lembar kerja
 Guru menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan dari syarat, rukun, dan batal
Penutup
sholat bersama Peserta didik
 Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam

Pertemuan Ke -5-7 ; Alokasi Waktu : 5 JP (200 menit)


Kegiatan Uraian Kegiatan Pembelajaran
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa
Awal  Guru melakukan absensi pada kehadiran peserta didik
 Guru melakukan apresiasi dan motivasi untuk melakukan sholat dengan baik dan benar
serta tepat
 Guru memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik terkait pelaksanaan sholat
dengan baik dan benar
 Peserta didik bertanya jawab terkait pelaksanaan sholat dengan baik dan benar
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini (pelaksanaan sholat dengan
baik dan benar)
 Peserta didik melakukan demonstrasi sholat subuh yang sesuai dengan baik dan tepat
secara berkelompok
Inti  Memnuliskan kesulitan dan kendala yang ditemukan dalam melakukan praktik sholat
 Peserta didik mendapatkan feedback dari guru ketika guru mengoreksi hasil kerja
peserta didik
 Guru menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan dari materi sholat
Pentup  Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam

Pertemuan Ke - 8-10 ; Alokasi Waktu :4 JP (160 menit)

Kegiatan Uraian Kegiatan Pembelajaran


 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan doa
 Guru melakukan absensi pada kehadiran peserta didik
 Guru melakukan apresiasi dan motivasi untuk melakukan zikir secara rutin
 Guru memberikan pertanyaan pemantik pada peserta didik terkait definisi, fungsi, dan
Awal
hikmah zikir
 Peserta didik bertanya jawab terkait definisi , fungsi, dan hikmah zikir dalam kehidupan
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran pada pertemuan ini (definisi, fungsi, dan hikmah
zikir)
 Peserta didik melakukan mini diskusi dengan masing-masing teman sebangku untuk
mencari dalil naqli berupa ayat Al-Qur’an yang menunjukkan bahwa zikir sangat
dianjurkan bagi umat muslim
 Peserta didik melakukan mini diskusi dengan masing-masing teman sebangku untuk
mencari dalil naqli berupa ayat Al-Qur’an yang menunjukkan definisi, fungsi, dan
hikmah zikir
 Peserta didik menganalisis maksud dari dalil yang ditemukan dengan berdiskusi
bersama teman sebangku
Inti  Peserta didik menjelaskan hasil analisis yang diperoleh terkait dalil naqli yang
ditemukan pada masing-masing lembar kerja
 Peserta didik menyamapaikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil mini diskusi dengan
teman sebangku terkait makna yang terkandung pada dalil naqli mengenai definisi,
fungsi, dan hikmah zikir bagi umat muslim dalam lembar kerja masing-masing
 Memnuliskan kesulitan dan kendala yang ditemukan dalam melakukan pencarian dan
analisis dalil
 Peserta didik mendapatkan feedback dari guru ketika guru mengoreksi hasil kerja
peserta didik
 Peserta didik mengumpulkan lembar kerja
 Guru meminta beberapa peserta didik membacakan dalil naqli temuannya
Penutup  Guru menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan dari materi definisi dan
fungsi sholat bersama Peserta didik
 Guru menutup pembelajaran dengan doa dan salam
8) Refleksi Pendidik dan Peserta Didik
Refleksi Guru Refleksi Siswa
1) Adakah kendala atau kesulitan guru dalam 1) Bagaimana perasaan kalian setelah
melakukan kegiatan pembelajaran hari ini? mengikuti kegiatan pembelajaran hari in?
2) Bagaimana cara guru menyikapi kesulitan 2) Apakah ada kesulitan saat pembelajaran
tersebut? dilakukan?
3) Jika belummencapai tujuan pembelajaran, apa 3) Apa hal yang paling sulit ketika melakukan
cara yang dilakukan? pembelajaran pada hari ini?
4) Apa hal yan berbeda akan dilakukan guru pada 4) Bagaimana caramu mengatasi kesulitan
saat pembelajaran berikutnya? tersebut?
TUGAS MANDIRI
UJI KOMPETENSI
1. Jelaskan definisi Sholat menurutmu!
2. Adakah dalil atau ayat Al-Qur’an yang menunjukkan kewajiban sholat? Jika ada tuliskan
dalilnya!
3. Apa perbedaan syarat dan rukun yang ada dalam sholat? Jelaskan!
4. Suatu ketika Ani sedang sholat berjamaah dhuhur di mushola sekolah, karena terkena angin tiba-
tiba mukenah yang digunkan Ani tebuka sehingga menyebabkan kaki Ani terlihat. Berdasakan
kasus tersebut bagaimana sholat Ani? Apakah sah atau tidak? Berikan alasanmu!
5 Tuliskan pendapatmu terkait hikmah sholat bagi orang-orang yang sering melakukannya!
6 Jelaskan definisi Zikir menurutmu!
7 Adakah dalil atau ayat Al-Qur’an yang menunjukkan anjuran berzikir? Jika ada tuliskan
dalilnya!
8 Jelaskan macam-macam zikir yang kamu ketahui!
9 Tuliskan lafal zikir yang kamu ketahui minimal 3!
10 Tuliskan pendapatmu terkait hikmah zikir bagi orang-orang yang sering melakukannya!

Anda mungkin juga menyukai