Anda di halaman 1dari 9

TUGAS

PENGERTIAN HOME VISIT DAN LANGKAH LANGKAH MELAKSANAKAN HOME VISIT

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Internship


Dosen:
Dr. Hj N. Dede Khoiriah, M.A

Disusun oleh:
Dewi Mumpuni 41032102191115
Elin Herlina 41032102191140
Fania Alfianti Rusdiansyah 41032102191147
Fitri Qurrotu Ainun
Indra Ardiansyah
Tyara Ratna Nurwulan 41032102191046

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN LUAR BIASA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS ISLAM NUSANTARA
BANDUNG
2022
PENGERTIAN HOME VISIT DAN LANGKAH LANGKAH MELAKSANAKAN HOME
VISIT
1. Pengertian Home Visit
Secara etimologis kata home berasal dari kata benda berarti rumah (tempat tinggal
siswa dengan orang tua atau wali siswa). Sedangkan visit berasal dari kata benda berarti
kunjungan, mengunjungi, berkunjung, datang bertamu (Echols dan Shadily, 2010). Secara
terminologis, home visit atau kunjungan rumah adalah upaya mendeteksi kondisi keluarga
dalam kaitannya dengan permasalahan individu atau siswa yang menjadi tanggung jawab
pembimbing atau konselor dalam pelayanan Bimbingan dan Konseling (Tohirin, 2007).

Menurut Rahman (2006), home visit adalah kegiatan pembimbing atau konselor
mengunjungi tempat tinggal siswa yang hanya dilakukan pada siswa yang membutuhkan
layanan ini saja. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa kegiatan
kunjungan rumah adalah layanan pendukung bimbingan konseling yang diselenggarakan
untuk memperoleh data dan informasi yang berkaitan dengan permasalahan yang sedang
siswa dihadapi dengan cara melakukan kunjungan ke rumahnya.

Adapun tujuan pelaksanaan home visit menurut Sukardi (2000), adalah untuk
memperoleh berbagai keterangan (data) yang diperlukan dalam pemahaman lingkungan
dan permasalahan yang dialami siswa dan membahas dalam pengentasan permasalahan
siswa. Winkel dan Hastuti (2006) menyatakan bahwa kunjungan rumah bertujuan lebih
mengenal lingkungan hidup siswa sehari-hari bila informasi yang dibutuhkan tidak dapat
diperoleh melalui angket atau wawancara informasi.

a. Kegiatan kunjungan rumah atau home visit mengandung berbagai manfaat untuk
mengatasi permasalahan yang muncul dalam sekolah antara lain (Yaqien: 2008), :
b. Munculnya kesamaan visi orang tua peserta didik terhadap sekolah
c. Adanya dukungan orangtua peserta didik terhadap program sekolah
d. Adanya kerjasama antara sekolah dan orang tua dalam menyelesaikan masalah-
masalah peserta didik di sekolah
e. Munculnya partisipasi orang tua peserta didik terhadap sekolah
f. Munculnya rasa ikut memiliki dalam menyukseskan program pendidikan
Melancarkan program sekolah, baik sekarang maupun akan dating. Guru memiliki
peranan yang penting dalam membentuk watak dan karakter individu siswa. Untuk
mencapai keberhasilan pelaksanaan kunjungan rumah (home visit) sangat erat
hubungannya dengan manajemen bimbingan dan konseling di sekolah erat kaitannya
dengan tingkat pemahaman dan penguasaan guru dalam penyelenggaraan layanan
kunjungan rumah secara asal-asalan, tidak dibangun di atas landasan yang memiliki
manajemen yang baik (Yusri, 2013).
Keberadaan home visit semakin dibutuhkan dalam dunia pendidikan yang berperan
dalam mencari jalan keluar dari setiap kesulitan yang dihadapi siswa dalam proses belajar.
Adanya home visit di sekolah akan memberi dampak baik secara langsung maupun tidak
langsung yang akhirnya akan kembali pada keberhasilan pendidikan. Home visit ini
dibimbing sesuai dengan perkembangan sikap dan proses pembelajaran sesuai dengan
tingkat dan situasi kehidupan psikologi siswa, karena anak pada saat menderita kesulitan
sangat peka terhadap pengaruh kejiwaan dari pribadi penolongnya, termasuk dalam hal
motivasi (Arifin, 1995 dalam Hidayati dan Sri, 2012).
2. Tujuan Home Visit
1. Meningkatkan hubungan harmonis antara sekolah dengan orang tua peserta didik.
Hubungan yang harmonis tersebut misalnya yaitu peran guru untuk berkomunikasi
secara berkala dengan orang tua tentang kemajuan peserta didik.
2. Mengumpulkan data yang berharga tentang latar belakang kehidupan anak dan
keluarganya
3. Mengenal lingkungan hidup peserta didik sehari – hari lebih baik jika informasi yang
dibutuhkan kurang banyak melalui wawancara informasi atau angket.
4. Menyelesaikan masalah – masalah peserta didik, dengan adanya home visit dapat
membantu guru dalam menyelesaikan masalah – masalah peserta didiknya yang
kemudian dikomunikasikan dengan orang tua peserta didik di rumah, komunikasi ini
dapat membantu dalam pemantauan perkembangan peserta didik terhadap proses
pendidikannya di sekolah. Kemudian dengan mengetahui permasalahan peserta didik
maka guru dapat merencanakan program pembelajaran yang sesuai dengan peserta
didik.
3. Manfaat Home Visit
1. guru untuk mendapatkan data dan keterangan siswa serta memahami permasalahan
siswa secara tepat. Hasil kegiatan tersebut dapat digunakan dalam memberikan layanan
BK kepada siswa, sehingga siswa dapat berkembang secara maksimal.
2. Untuk membimbing dan menuntun anak dengan baik, bebas dari lingkungan negatif,
memberi keyakinan percaya diri yang cukup, dengan memberikan fasilitas sesuai
dengan kemampuan.
3. Untuk dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam memberikan pelayanan
pendidikan kepada siswa di sekolah.
4. Guru dapat memantau perkembangan belajar siswa di rumah melalui kegiatan home
visit guru dapat mengetahui sejauh mana perkembangan belajar siswa. Materi
pembelajaran sampai tema apa, pengerjaan apa dan pemantauan kegiatan evaluasi,
Selain itu ada kedekatan emosional guru dan siswa
4. Langkah – langkah melaksanakan Home Visit

Kegiatan home visit memiliki beberapa tahapan yaitu:


1. Perencanaan
2. Pelaksanaan
3. Evaluasi
4. Analisis
5. Tindak lanjut
6. Penyusunan laporan.
Tahap perencanaan dilakukan sebelum kegiatan home visit dilakukan. Kegiatan ini
mengharuskan guru untuk siap secara fisik ataupun mental. Guru juga harus melihat data
kolaboratif dari guru mata pelajaran dan wali kelas. Data ini merupakan informasi penting
yang perlu disampaikan kepada keluarga dan juga untuk melengkapi keadministrasian guru
bimbingan dan konseling. Data ini pula yang digunakan sebagai dasar agar kegiatan home
visit berjalan dengan baik sesuai dengan tujuannya, yakni untuk mengentaskan
permasalahan yang dihadapi siswa.
Tahap selanjutnya yang harus dilakukan oleh guru bimbingann dan konseling yaitu
pelaksanaan. Dalam tahap ini, guru harus mengomunikasikan rencana home visit pada
pihak terkait seperti wali kelas, waka kesiswaan, dan kepala sekolah. Tahap ini kemudian
dilanjutkan dengan langsung menuju rumah siswa untuk dengan orang tua siswa, atau
anggota keluarga lainnya membahas permasalahan yang dihadapi siswa. Guru bimbingan
konseling juga harus membentuk komitmen dengan orang tua siswa dan menyimpulkan
hasil kegiatan home visit.
Tahap selanjutnya yang harus dilakukan adalah evaluasi dan analisis. Guru bimbingan
dan konseling melakukan evaluasi proses kunjungan rumah dalam pengentasan masalah
siswa. Guru bimbingan dan konseling juga harus menganalisis keberhasilan penggunaan
hasil kunjungan rumah terhadap penanganan masalah. Kemudian adalah tahap kelima dan
keenam yaitu tindak lanjut dan penyusunan laporan.
Dalam tahapan ini guru bimbingan dan konseling perlu mempertimbangkan keharusan
untuk melakukan home visit lanjutan atau tidak. Guru bimbingan dan konseling juga
melakukan tindak lanjut layanan dengan menggunakan data hasil kunjungan rumah
tersebut. Data yang sebelumnya didapatkan dari kunjungan tersebut kemudian dilaporkan.
Laporan ini berisikan data-data hasil observasi selama home visit yang kemudian
disampaikan pada guru mata pelajaran, wali kelas dan kepala sekolah.
5. Instrumen Home Visit
Sebelum melaksanakan dan terjun ke lapangan untuk melakukan home visit, kita perlu
mengetahui maksud dan tujuan serta apa saja yang nantinya akan ditanyakan kepada wali
peserta didik atau orang tua peserta didik yang berkaitan dengan kegiatan peserta didik di
rumah, dalam kegiatan Home visit ini terdapat 2 jenis instrument, yang pertama instrument
untuk pedoman wawancara, dan instrument yang digunakan sebagai arsip berikut adalah
penjelasannya
a. Instrumen pedoman wawancara saat melakukan home visit

PEDOMAN WAWANCARA

UNTUK KEGIATAN HOME VISIT

Nama Peserta didik :


Nama Anggota
Keluarga yang dikunjungi :
Kelas :
Kekhususan :
Alamat :

Uraian
No. Jawaban Responden keterangan
Permasalahan
Kondisi fisik
peserta didik
(kesehatan,
1.
usia, kebiasaan
sehari hari
peserta didik)
Kebiasaan
2. belajar peserta
didik di rumah
Pergaulan atau
hubungan
sosial dengan
anggota
keluarga
a. Dengan
orang tua
b. Dengan
kakak/adik
c. Dengan
saudara
3.
d. Dengan
tetangga
e. Dengan
orang yang
ada di
sekitar
lingkungan
rumah
Upaya keluarga
dalam
4. memotivasi
belajar peserta
didik
Dukungan
lingkungan
sekitar untuk
5. mendorong
rasa belajar
pada peserta
didik
Dukungan
keluarga
terhadap
6. peserta didik
dalam kegiatan
belajar di
rumah
Kondisi atau
suasana di
rumah dalam
7.
mendukung
peserta didik
untuk belajar
Sikap peserta
8. didik di rumah
sehari hari
Sarana dan
prasarana
dalam
9.
mendukung
pembelajaran
di rumah
Sikap peserta
didik dalam
mengerjakan
10.
pekerjaan
rumah non
akademik

Mengetahui, Bandung, (tanggal)


Kepala Sekolah Guru Kelas

Nama Guru
Nama Kepala Sekolah NIP/NUPTK
NIP/NUPTK
b. Instrumen home visit untuk arsip guru

KEGIATAN HOME VISIT PESERTA DIDIK


(NAMA INSTANSI)
(TAHUN AJARAN)

No Hari, Tanggal Nama Peserta didik Alamat Peserta didik Hal Yang di Bahas

Mengetahui, Bandung, (tanggal)


Guru Kelas
Kepala Sekolah

Nama Guru
Nama Kepala Sekolah NIP/NUPTK
NIP/NUPTK
6. Laporan Home Visit
LAPORAN KEGIATAN HOME VISIT
a. Identitas peserta didik
1. Nama :
2. Kelas :
3. Jenis Kelamin :
4. Kekhususan :
5. Alamat :
b. Permasalahan Peserta Didik
Dalam bagian ini, dijelaskan bahwa permasalahan permasalahan peserta didik
dijelaskan secara terperinci, permasalahan yang ada di rumah dijelaskan secara
terperinci dan mendetail tidak dengan rekayasa dan sesuai dengan yang terjadi di
lapangan.
c. Tujuan Home Visit
1. Laporan pada orang tua tentang kegiatan belajar peserta didik
2. Klarifikasi dengan orang tua tentang kegiatan peserta didik di rumah
3. Pembahasan masalah peserta didik
4. Merumuskan langkah langkah perbaikan bagi peserta didik bersama orang tua
d. Pelaksanaan kunjungan
1. Tanggal pelaksanaan :
2. Yang ditemui : Peserta didik dan Orang tua Peserta didik
e. Hasil Home Visit
Dalam poin ini dijelaskan bahwa kondisi peserta didik dijelaskan, serta penuturan
atau jawaban dari instrument wawancara yang telah dilaksanakan kepada peserta didik
dan orang tua, serta terfapat poin poin kesepakatan antara peserta didik dan orang tua
dijelaskan secara terperinci
f. Tindak lanjut
Pada poin ini dijelaskan apa langkah selanjutnya yang akan diambil setelah
melihat hasil home visit guna menyesuaikan dengan hasil yang seharusnya

Mengetahui, Bandung, (tanggal)


Guru Kelas
Kepala Sekolah

Nama Guru
Nama Kepala Sekolah NIP/NUPTK
NIP/NUPTK

Anda mungkin juga menyukai