Taufik Ismail - Laporan Praktikum Ke-6
Taufik Ismail - Laporan Praktikum Ke-6
Oleh
Taufik Ismail
2114231005
Indonesia merupakan negara yang kaya akan kekayaan alam. Hal ini tentunya
didukung oleh iklim tropis yang dimiliki Indonesia sehingga memungkinkan
beraneka ragam tumbuhan hidup dan berkembang. Sebagian dari tumbuh-
tumbuhan tersebut merupakan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk
mengobati berbagai penyakit, tumbuhan tersebut biasa disebut sebagai tanaman
obat. Faktor biotik maupun abiotik akan menunjang keberlangsungan hidup dari
tanaman tersebut (Wirasisya, 2020).
Herbarium memiliki dua jenis, yaitu herbarium kering (daun, akar, bunga,
batang), dan herbarium basah (buah-buahan). Herbarium yang dapat dijadikan
sebagai media pembelajaran adalah herbarium kering. Herbarium kering
merupakan koleksi tumbuhan yang telah dikeringkan dan disusun pada sebuah
kertas serta diberi keterangan terkait dengan spesimen tersebut. Herbarium kering
akan mendorong siswa untuk semakin berkreasi terhadap jenis-jenis tumbuhan
(Hafida, 2020).
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini sebagai berikut.
Alat yang digunakan yaitu tumbuhan yang daun, bunga, batang, akarnya lengkap,
buku tebal, pulpen, penggaris, pisau, gunting, isolasi, kertas hvs, dan tisu.
Sedangkan bahan yang digunakan yaitu kloroform, handsanitizer atau alkohol
70%.
Daun, bunga atau akar yang akan diawetkan dibersihkan dengan alkohol
Bahan diletakkan didalam buku yang dialasi oleh tissue yang dibiarkan selama 1
bulan dan tissue diganti jika rusak
Bahan yang telah kering sempurna setelah 1 bulan untuk awetan konvensional di
tempel dikertas karton atau HVS sesuai selera
Hasil
BAB 3
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil
Bunga
Daun
Batang
Akar
3.2 Pembahasan
Ada berbagai macam teknik pembuatan yang dapat dilakukan dalam proses
herbarium seperti pembuatan secara konvensional dan modern. Dalam teknik
pembuatan secara konvensional bisa dilakukan seperti pengepresan dengan
tumpukan buku. Teknik modern dalam pembuatan herbarium salah satunya nya
teknik dibuat dengan metode Oshibana yang berasal dari negara Jepang.
Mengeliminir kandungan air pada bunga dengan cara press, didapatkan warna
yang sesuai dengan aslinya dalam keadaan kering tanpa menggunakan bahan
kimia sehingga ramah lingkungan (Tintrim 2020).
4.1 Kesimpulan
4.2 Saran
Saran saya mengenai laporan praktikum ini yaitu gunakan herbarium yang
lengkap strukturnya seperti akar, batang, daun, bunga atau buah. Agar bisa
menjadi lebih bermanfaat untuk penelitian. Selain itu, kerjakan laporann jauh dari
waktu pengumpulan agar tidak keteteran. Serta berhati-hati dalam
penyimpanannya agar tidak mudah rusak.
DAFTAR PUSTAKA
Asra, R., Johari, A., & Haryadi, B. (2019). Pemanfaatan Media Herbarium untuk
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa di Pondok Pesantren Al
Hidayah. Jurnal Karya Abdi Masyarakat, 3(1), 41-46.
Hafida, S. H. N., Ariandi, A. P., Ismiyatin, L., Wulandari, D. A., Reygina, N.,
Setyaningsih, T., ... & Amin, M. A. K. (2020). Pengenalan Etnobotani
melalui Pembuatan Herbarium Kering di Lingkungan Sekolah MI
Muhammadiyah Plumbon, Wonogiri. Buletin KKN Pendidikan, 2(2), 79-
83.
Husain, F., Wicaksono, H., Lutfi, A., Wijaya, A., Prasetyo, K. B., & Wahidah, B.
F. (2019). Berbagi Pengetahuan Tentang Herbarium: Kolaborasi dosen,
guru dan siswa di MA AL-Asror Patemon Gunungpati. Jurnal
Puruhita, 1(1), 76-84.
Nisaa, R. A., Lestari, S., & Astuti, Y. (2019). Pelatihan Pembuatan Herbarium
Sebagai Salah Satu Pengembangan Media Pembelajaran Biologi Berbasis
Lingkungan di SMA Muhammadiyah 1 dan 2 Tangerang. Jurnal
Pengabdian Masyarakat MIPA dan Pendidikan MIPA, 3(1), 4-10.
Tamin, R. P., Anggraini, R., & Ulfa, M. (2017). Penyuluhan dan Pelatihan
Eksplorasi Botani Hutan Dalam Upaya Koservasi Hutan. Jurnal Karya
Abdi Masyarakat, 1(2), 119-128.
2. Daun, bunga atau akar yang akan diawetkan dibersihkan dan disemprot
dengan alkohol
3. Bahan diletakkan didalam buku yang dialasi oleh tissue yang dibiarkan
selama 1 bulan dan tissue diganti jika rusak.
4. Awetan dicek dibeberapa waktu, untuk mengetahui keadaannya.
5. Bahan yang telah kering sempurna setelah 1 bulan di tempel dikertas HVS,
diisolasi dibeberapa titik , diberi deskripsi dibelakangnya, selanjutnya
dilaminating, dan didapatkan hasil.