Anda di halaman 1dari 7

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan

Indonesia sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar di dunia,


memiliki potensi untuk menjadi yang terdepan dalam industri keuangan
Syariah. Meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap halal matter serta
dukungan stakeholder yang kuat, merupakan faktor penting dalam
pengembangan ekosistem industri halal di Indonesia. Termasuk di dalamnya
adalah Bank Syariah.
Bank Syariah memainkan peranan penting sebagai fasilitator pada seluruh
aktivitas ekonomi dalam ekosistem industri halal. Keberadaan industri
perbankan Syariah di Indonesia sendiri telah mengalami peningkatan dan
pengembangan yang signifikan dalam kurun tiga dekade ini. Inovasi produk,
peningkatan layanan, serta pengembangan jaringan menunjukkan trend yang
positif dari tahun ke tahun. Bahkan, semangat untuk melakukan percepatan
juga tercermin dari banyaknya Bank Syariah yang melakukan aksi korporasi.
Tidak terkecuali dengan Bank Syariah yang dimiliki Bank BUMN, yaitu
Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, dan BRI Syariah
Pada 1 Februari 2021 yang bertepatan dengan 19 Jumadil Akhir 1442 H
menjadi penanda sejarah bergabungnya Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah,
dan BRI Syariah menjadi satu entitas yaitu Bank Syariah Indonesia (BSI).
Penggabungan ini akan menyatukan kelebihan dari ketiga Bank Syariah
sehingga menghadirkan layanan yang lebih lengkap, jangkauan lebih luas,
serta memiliki kapasitas permodalan yang lebih baik. Didukung sinergi
dengan perusahaan induk (Mandiri, BNI, BRI) serta komitmen pemerintah
melalui Kementerian BUMN, Bank Syariah Indonesia didorong untuk dapat
bersaing di tingkat global.
Penggabungan ketiga Bank Syariah tersebut merupakan ikhtiar untuk
melahirkan Bank Syariah kebanggaan umat, yang diharapkan menjadi energi

5
6

baru pembangunan ekonomi nasional serta berkontribusi terhadap


kesejahteraan masyarakat luas. Keberadaan Bank Syariah Indonesia juga
menjadi cerminan wajah perbankan Syariah di Indonesia yang modern,
universal, dan memberikan kebaikan bagi segenap alam (Rahmatan Lil
‘Aalamiin)
Bank Syariah Indonesia memiliki visi dan misi yang digunakan sebagai
acuan dalam membuat suatu keputusan, sehingga dalam mengambil
keputusan dapat sejalan dengan yang menjadi goals dalam perusahaan. Visi
dan misi Bank Syariah Indonesia ialah sebagai berikut:

Visi Bank Syariah Indonesia


Top 10 Global Islamic Finance

Misi Bank Syariah Indonesia


a. Memberikan akses keuangan syariah di Indonesia, melayani >20 juta
nasabah dan menjadi top 5 bank berdasarkan asset (500+T) dan nilai buku
50 T di tahun 2025.
b. Menjadi bank besar yang memberikan nilai terbaik bagi para pemegang
saham. Top 5 bank yang paling profitable di Indonesia (ROE 18%) dan
valuasi kuat (PB>2).
c. Menjadi perusahaan pilihan dan kebanggan para talenta terbaik Indonesia.
Perusahaan dengan nilai yang kuat dan memberdayakan masyarakat serta
berkomitmen pada pengembangan karyawan dengan budaya berbasis
kinerja. (Bank Syariah Indonesia, 2022)
2.2 Nilai-nilai Perusahaan
Bank Syariah Indonesia (BSI) merupakan bank yang menjalankan
kegiatan usahanya atas dasar prinsip syariah Islam dengan menerapkan
budaya perusahan yang mengacu kepada sikap dasar berikut ini
a. Amanah: memegang teguh kepercayaan yang diberikan
b. Kompeten: terus belajar dan mengembangkan kapabilitas
c. Harmonis: saling peduli dan menghargai perbedaan
d. Loyal:Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara
7

e. Adaptif: terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun


menghadapi perubahan,
f. Kolaboratif: membangun kerja sama yang sinergis
2.3 Logo dan Makna Logo BSI

2.3.1 Logo

Gambar 2.3.1 gambar logo bsi

Gambar 2.1 Logo BSI


Sumber: Google

2.3.2 Makna Logo BSI


Logo Bank Syariah Indonesia merupakan kombinasi antara elemen
logotype dan logogram. Elemen logotype berupa teks “BSI” dan “Bank
Syariah Indonesia” didesain untuk menyampaikan pesan secara jelas dan
tegas dalam rangka memperkenalkan identitas perusahaan. Ukuran teks
“BSI” yang lebih dominan merupakan bagian dari strategi untuk
membangun brand. Secara grafis, teks “BSI” diaplikasikan ke berbagai
turunan desain sebagai brand yang dikomunikasikan kepada masyarakat
a.Elemen logogram berupa bintang lima sudut (the guiding light)
melambangkan visi keberadaan Bank Syariah Indonesia sebagai sarana
untuk menuntun dalam kebaikan. Visi ini merujuk pada ayat Al-Qur’an
surat Ibrahim ayat 1: “Alif, laam raa. (Ini adalah) Kitab yang Kami
turunkan kepadamu supaya kamu mengeluarkan manusia dari gelap gulita
kepada cahaya terang benderang dengan izin Tuhan (mereka) (yaitu)
menuju jalan Tuhan Yang Maha Perkasa lagi Maha Terpuji.”
b. Bintang lima sudut juga memiliki makna bahwa Bank Syariah
Indonesia sesuai dengan semangat Pancasila sebagai dasar Negara
8

Indonesia untuk membangun Bangsa dan mewujudkan kesejahteraan


masyarakat Indonesia.
c.Warna yang digunakan dalam elemen logo adalah hijau dan emas. Warna
hijau melambangkan kedamaian, pertumbuhan berkelanjutan, dan
semangat generasi muda. Sedangkan warna emas melambangkan
optimisme, kebersamaan, dan kesuksesan.
d. Kombinasi antara warna hijau dan emas mencerminkan semangat
Bank Syariah Indonesia untuk menjadi Bank Syariah kebanggaan
masyarakat Indonesia yang modern, global, dan memberikan manfaat
bagi masyarakat luas (Rahmatan lil ‘aalamiin).
2.4 Struktur Organisasi
Struktur Organsasi Bank Syariah Indonesia KCP Blitar Tanjung
Branch Manager : Gunawan Widhi Sasmito

Tugas dan wewenang Branch Manager adalah mengawasi, memonitoring


dan melakukan koordinasi kegiatan operasional perbankan, memimpin
kegiatan pemasaran, memantau prosedur operasional manajemen resiko,
melakukan pengembangan kegiatan operasional.

Branch Office Service Manager : Mohammad Fachrun Roziq


Bertugas memverifikasi seluruh data kegiatan operasional dan menyetujui
segala transaksi administrasi yang ada di banking hall sebelum dilaporkan ke
branch manager.
Customer Service Representative : Arum Nur Aini
Customer Service Representative bertugas melayani kebutuhan nasabah
dan memberikan solusi terhadap masalah yang dialami nasabah, serta
menawarkan produk-produk yang ada di Bank Syariah Indonesia
Teller : Tu’amiyatul Izati
Bertugas menangani, membantu dan memberikan solusi bagi nasabah
yang ingin melakukan transaksi perbankan termasuk didalamnya nanti
memberikan jasa layanan uang tunai maupun non tunai.
9

Micro Relationship Manager Team Leader : Rage Galih Gutman


Micro Staff : Andis Tristiono
Micro Staff : Muhammad Afiek Ismail
Back Office : Fandi Achmadani
Pawning Staff Officer : Eka Dirgantara Aquino
CBS : Muhammad Khabsillah
Small Medium Enterprise Relationship Manager : Ulik Hertina Wuni Astuti
Security : 1. Samsul Ma’arif
2. Fendi Sugiarto
Pramubakti : Deny Sabekti
2.5 Jenis Kegiatan Perusahaan
Kegiatan umum yang dilakukan oleh Bank Syariah Indonesia meliputi
menghimpun dana dalam bentuk simpanan berupa giro, tabungan, deposito
dan lainnya, menyalurkan Pembiayaan, serta jasa lainnya berdasarkan prinsip
syariah , atau prisnip hukum islam dan akad syariah. Hubungan Bank dan
Nasabah dalam perbankan Syariah bukan dalam bentuk pinjam-meminjam
tetapi dalam bentuk penyediaan dana (Pembiayaan) untuk transaksi riil yang
dilakukan dalam bentuk jual-beli (Murabahah, Istisna, Salam), investasi
(Musyarakah/Mudharabah/MMq), sewa-menyewa (Ijarah/IMBT) dan
penyediaan jasa lainnya seperti (perwakilan (Wakalah bil Ujrah, penjaminan
(Kafalah bil Ujrah), dsb.). Pemenuhan Prinsip Syariah dilaksanakan dengan
memenuhi ketentuan hukum Islam antara lain prinsip keadilan dan
keseimbangan ('adl wa tawazun), kemaslahatan (maslahah), dan
universalisme (alamiyah) serta tidak mengandung gharar, maysir, riba,
dzalim, riswah, dan objek haram. Undang-undang perbankan syariah juga
mengamanahkan bank syariah untuk menjalankan fungsi sosial dengan
menjalankan fungsi seperti Lembaga Baitul mal, yaitu menerima dana yang
berasal dari zakat, infak, sedekah, hibah, atau dana sosial lainnya dan
menyalurkan kepada pengelola wakaf (nazhir) sesuai kehendak pemberi
wakaf (wakif).
10

2.6 Produk dan Layanan Bank Syariah Indonesia


Produk Bank Syariah Indonesia meliputi:
a. Tabungan
b. Haji dan Umroh
c. Pembiayaan
d. Investasi
e. Transaksi
f. Emas
g. Bisnis dan Wirausaha
h. Prioritas

Produk pembiayaan Bank Syariah Indonesia meliputi:


1. BSI Griya Hasanah Jika berencana untuk KPR rumah, maka nasabah
dapat menggunakan jenis pembiayaan ini untuk kepemilikan hunian
rumah.
2. BSI Griya Mabrur Produk yang satu ini juga dapat digunakan untuk
pembiayaan rumah. Terdapat fasilitas auto debet tabungan BSI dengan
transaksi mudah secara online.
3. BSI Griya Simuda Jenis pembiayaan ini sangat cocok untuk nasabah yang
berusia 21 sampai 40 tahun jika ingin memiliki rumah. Pembiayaan ini
diperuntukkan bagi nasabah yang berusia muda.
4. BSI Mitraguna Berkah Produk, layanan ini dapat digunakan nasabah
untuk berbagai tujuan pembayaran. Angsurannya pun terbilang ringan dan
stabil.
5. BSI Oto, produk ini dapat digunakan sebagai pembiayaan kendaraan
6. BSI Pensiun Berkah Pembiayaan dari produk ini ditujukan bagi para
pensiunan yang layak menerima manfaat.
7. Mitraguna Online Produk ini dapat digunakan untuk berbagai pembayaran
termasuk pembayaran online. Jika mengalami kesulitan, nasabah dapat
menghubungi call center bank syariah Indonesia
11

8. BSI Mitra Beragun Emas (Non Qardh) Pembiayaan berikutnya adalah


untuk nasabah yang ingin memiliki agunan berupa emas dengan jangka
waktu tertentu. Dengan menggunakan akad Murabahah atau ijarah.
9. BSI Distributor Financing Pembiayaan yang satu ini dijalankan dengan
menggunakan skema value chain. Nasabah juga berkesempatan mendapat
data talangan dan harga yang kompetitif.
10. BSI KPR Sejahtera Jenis pembiayaan ini memiliki angsuran tetap yang
sesuai dengan prinsip syariah. Kemudian untuk harga jualnya sendiri
terbilang ringan.
11. BSI Cash Collateral Jenis pembiayaan ini memiliki jaminan agunan
likuid. Untuk nilai murabahahnya senilai 0% dan nilai ijarah dimulai
0,5% sampai 1%.
12. BSI Umrah Produk ini diberikan untuk pembiayaan konsumtif selama
memenuhi kebutuhan ibadah umrah.
13. BSI KUR Kecil Jika nasabah merintis usaha, maka pembiayaan KUR
Kecil dapat dijadikan pilihan. Produk ini memfasilitasi investasi mulai
dari Rp. 100 juta sampai dengan Rp 500juta
14. BSI KUR Mikro, bagi pegiat usaha mikro dapat memilih produk ini
dengan investasi mulai dari Rp10 juta sampai dengan Rp 100juta
15. BSI KUR Super Mikro diperuntukkan bagi nasabah yang ingin membuka
usaha kecil, tersedia pula BSI KUR Super Mikro. Produk ini dapat
digunakan untuk pembiayaan modal usaha. Produk ini dengan penyaluran
KUR sampai dengan Rp 10juta
16. Bilateral Financing Pembiayaan ini dapat menggunakan valuta dari rupiah
maupun valuta dari mata uang asing. Pembiayaannya adalah untuk
lembaga bank maupun non bank.
17. BSI Multiguna Hasanah ini dapat digunakan bagi berbagai tujuan
pembayaran yang bersifat konsumtif seperti renovasi rumah maupun
belanja furniture.

Anda mungkin juga menyukai