01 - Andhini Dhitya Sari - Tugas CKD DR Atma
01 - Andhini Dhitya Sari - Tugas CKD DR Atma
Hari : Senin
Tanggal : 12-9-2022
Pertanyaan :
Jawaban :
1. Karena AKI bersifat reversible, terapinya bisa dengan menghilangkan pencetusnya (pre
renal/renal/post renal), sedangkan CKD sudah irreversible, terapinya dengan tindakan jangka
panjang, Jadi kerugian untuk pasien bila pasien AKI misdiagnosis sebagai CKD dimana pasiennya
masih reversibel tapi misdiagnosis jadi terpasang double lumen/av shunt/dll. Terapi pada AKI
harus dilakukan dengan tepat dan cepat sehingga kerusakan ginjal bisa diperbaiki (reversible)
dan tidak menjadi CKD
CKD AKI
Marker fungsi ginjal GFR Creatinine, urine output
Onset Pelan (beberapa bulan) Mendadak (hari-minggu)
Urine output Oliguria berlangsung Oliguria atau anuria
perlahan dalam beberapa mendadak
bulan
Peningkatan kreatini Berlangsung beberapa bulan Harian sampai mingguan
Imaging (USG) Size mengecil, echogenity Normal
meningkat
Anemia, hypertension, Lazim Tidak lazim
pruritus uremicum
Hyperphospate, Lazim Tidak lazim
hypocalcemia
Reversibility Kronik, irreversibel Umumnya reversibel
3. Indikasi RRT :
GFR < 15 for Diabet
GFR < 10 for CKD non diabet
GFR < 15 for CKD non diabet with uremia
Refractory CHF
Uremic pericarditis
Uremic encephalopathy
Uremic Bleeding
4. Karena stadium 4 memerlukan penatalaksanaan untuk persiapan RRT, penanganan berbagai hal
untuk mencegah percepatan perburukan kondisi ginjal ke stadium selanjutnya yang
membutuhkan kompetensi SpPD KGH.