Anda di halaman 1dari 4

Kesehatan mental

Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh..

Bismillaahirrahmaanirraahiim

Yth. Ibu dosen mata kuliah komunikasi dasar keperawatan serta teman teman seperjuangan
yang saya hormati dan cintai

Alhamdulilahi rabbil 'alamin, Was sholatu wassalamu 'ala, Asyrofil ambiyaa iwal mursalin,
Sayyidina wa maulana Muhammadin, Wa 'alaa 'alihi wa shohbihi ajmain. Ama ba'du.

Hadirin yang berbahagia

Pada kesempatan kali ini izinkanlah saya menyampaikan bahasan tentang kesehatan mental
atau sering juga disebut dengan mental hygiene atau mental health. Secara sederhana
kesehatan mental berkaitan dengan bagaimana kita memikirkan, merasakan dan menjalani
kehidupan sehari-hari; bagaimana kita memandang diri kita sendiri dan orang lain; dan
bagaimana kita mengevaluasi berbagai alternatif kehidupan dan mengambil keputusan.

Kesehatan mental berkaitan dengan hubungan yang harmoni antara manusia dengan dirinya
sendiri, sesamanya atau bahkan Tuhan. Hubungan yang baik didasari kecintaan Terhadap
Tuhan YME dan sesama manusia. Hubungan yang baik dengan Tuhan akan melahirkan
kebaikan-kebaikan tulus yang tidak bertumpu pada pengaharapan untuk mendapat imbalan.
Hubungan yang baik terhadap sesama manusia menciptakan sebuah kehidupan damai dimana
sikap saling mengasihi dan tolong menolong menghiasi setiap sikap, ucapan dan tindakan.

seorang akademisi pernah mendefinisikan kesehatan mental yaitu terwujudnya keharmonisan


antara-antara fungsi-fungsi jiwa serta memiliki kesanggupan untuk menghadapi problem-
problem yang terjadi dan merasakan secara positif kebahagiaan dan kemampuan dirinya.
Prof. Syamsu Yusuf, Guru Besar Psikologi pendidikan dan bimbingan mengemukakan bahwa
kesehatan mental sebagai kondisi yang memungkinkan perkembangan fisik, intelektual, dan
emosional yang optimal pada seseorang dan perkembangan itu selaras dengan yang lain. Jika
mental diartikan sebagai jiwa maka kesehatan mental adalah hal yang penting untuk
diperhatikan sebagaimana pentingnya kesehatan fisik.

Kesehatan mental menjadi isu yang penting untuk di ulas dan diperbincangkan mengingat
banyak dari ketidaksehatan mental yang menyebabkan terganggunya kesehatan fisik. Jika
kita menilik ke rumah sakit jiwa, banyak dari pasien gangguan mental yang sakit bukan
karena organ vitalnya (otak) rusak melainkan karena jiwanya rapuh.

Hadirin yang berbahagia

Barang kali disini ada yang masih bingung tentang mental yang sehat dan tidak sehat.
Diantara ciri-ciri mental yang sehat adalah terhindar dari gangguan jiwa, dapat menyesuaikan
diri, memanfaatkan potensi semaksimal mungkin, dan mencapai kebahagiaan pribadi maupun
bersama orang lain. Ciri yang lain pun berkaiatan dengan cara manusia menyikapi berbagai
problema dalam kehidupannya diantaranya stress, konflik, frustasi, dan masalah-masalah
tertentu.

Sering kali keberadaan masalah menjadi ukuran tentang mental yang sehat dan tidak sehat.
Mental yang sehat ditunjukan dengan cara dan sikap yang wajar dalam menghadapi pelbagai
problema kehidupan. Sering kali masalah menjadi media terbaik untuk menjadikan seseorang
lebih tangguh dalam mengarungi kehidupan. Namun di saat yang sama pula masalah menjadi
factor yang mmebuat manusia nyaris hancur.

Menurut WHO badan kesehatan dunia, ada delapan criteria mental atau jiwa yang sehat
diantaranya adalah: 1) mampu belajar dari pengalaman; 2) mudah beradaptasi (menyesuaikan
diri); 3) lebih senang memberi daripada menerima; 4) lebih senang menolong daripada di
tolong; 5) memiliki rasa kasih sayang; 6) memperoleh kesenangan dari hasil usahanya; 7)
menerima segala hal yang memicu kekecewaan untuk digunakan sebagai bagian dari
pengalaman; dan 8) berpikir positif (positive thinking).

Sedangkan untuk ciri-ciri mental yang tidak sehat diantaranya adalah perasaan yang tidak
nyaman (inadequcy), perasaan tidak aman (insecurity), kurang memiliki rasa percaya diri
(self confidence), kurang memahami diri (self understanding), kurang mendapatkan kepuasan
dalam hubungan sosial, ketidakmatangan emosi, kepribadian terganggu, dan mengalami
patologi atau penyakit dalam struktur system syaraf.

Hadirin yang berbahagia

Barang kali ada yang bertanya-tanya hal apa yang dapat dijadikan cara atau jalan untuk
menyehatkan mental? Salah satu jawabannya adalah agama,

Prof. Mohamad Surya mengatakan ,’’ Diakui oleh klinis, psikiater, agamawan, dan konselor
bahwa agama merupakan factor penting dalam memelihara dan memperbaiki kesehatan
mental. Agama memberikan suasana tenang dan damai,’’. Aktivitas ibadah yang dianjurkan
dalam agama diantaranya membina hubungan yang baik dengan Tuhan dan sesama manusia
secara langsung dan tidak langsung memberikan pengaruh terhadap kesehatan fisik dan
bahkan jiwa. Aktivitas ibadah ini sering kali memberikan efek tenang dan damai dalam
menghadapi berbagai persoalan kehidupan.

Dalam Al-Quran difirmankan,’’ Dan dengan mengingat Tuhanlah hati menjadi tenang.
Firman ini memberi tahu kita bahwa jalan ketenangan hanya dapat di raih dengan Dzikrullah
atau mengingat Allah. ketenangan menjadi poin penting tumbuhnya mental yang sehat,
melalui ketenangan ini manusia dapat menghalau berbagai persoalan kehidupannya dengan
baik dan bijaksana. Kebahagiaan dan kesenangan akan mudah luruh tapi ketenangan akan
bertahan dalam jangka waktu yang tidak sebentar.

Ketenangan ataupun kedamaian menjadi hal yang semakin sulit di temukan hingga
keberadaannya begitu dirindukan karena ketiadaannya itu sendiri. Kedamaian adalah barang
mahal yang semakin sulit dijumpai di tengah hiruk pikuk dunia saat ini. Ketenangan barang
kali menjadi kunci bagaimana orang sehat secara mental. Kedamaian atau ketenangan tidak
menjadikan kekayaan dan kemegahan dunia sebagai prasyarat. Ia hadir dari sebuah
kesabaran, ketundukan dan kepasrahan diri terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa.

Hadirin yang berbahagia


Barang kali demikianlah yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya mohon dimaklumi
dan dimaafkan. Akhir kata semoga kita senantiasa mendapatkan kedamaian dan ketenangan
sehingga menjadi manusia yang sehat fisik dan mentalnya. Billahi Taufik Wal Hidayah
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai