KELAS F KELOMPOK 1 1. ANDINI AGUSTINA (22DI8507 ) 2. ANGEL EVA ARTILERI (22DI8508 ) 3. AYUNI INDRIYANI C (22DI8509 ) 4. BERNIKA IRNA DIANIS STRADA (22DI8511 ) 5. DENANDA RAHMA SYAFITRI A (22DI8514 )
Amati berita ini dan kaitkan dengan mata kuliah PPKN!
Berita tersebut menunjukkan terjadinya kasus mafia tanah yang ada di Jogja. Mafia tanah adalah kejahatan pertanahan yang melibatkan sekelompok orang yang saling bekerja sama untuk memiliki ataupun menguasai tanah milik orang lain secara tidak sah. Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal TNI (Purn) Dr Hadi Tjahjanto bicara soal mafia tanah saat berada di Jogja. Menteri ATR/BPN menyebut setidaknya ada lima pemangku kepentingan yang rawan bersinggungan dengan mafia tanah. Hal ini, sangat bertentangan dengan kesadaran dalam Pendidikan Pancasila dan kewarganegaraan. Karena apa yang dilakukan oleh mafia tanah tidak sesuai dengan pencerminan nilai-nilai yang ada dalam Pancasila, sila ke lima yaitu kurangnya sikap keadilan dan sosial terhadap sesama, kejahatan mafia tanah tersebut juga merugikan kepentingan Bersama serta merampas atau merebut hak-hak orang lain dalam kepemilikan tanah. Tidak hanya bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila namun juga bertentangan dengan pelanggaran Norma Hukum yang terdapat dalam Pasal 385 ayat (1) KUHP yang berbunyi “ norma yang mengatur mengenai perbuatan mengambil/merampas hak orang lain, dalam hal ini adalah tanah, secara melawan hukum” artinya jika seseorang dengan maksud untuk menguntungkan diri sendiri atau orang lain dengan melawan hak (secara tidak sah) menjual, menukar, atau menjadikan tanggungan utang hak orang lain untuk memakai tanah negara, maka dapat dihukum penjara selama 4 (empat) tahun penjara.