Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Rafi Geo Hariono

Kelas : XII PMP B


Absen : 24

PERAKITAN PRODUK BARANG / JASA


A. Pengertian & Prinsip Perakitan Produk
Perakitan adalah suatu proses penyusunan dan penyatuan beberapa bagian komponen
menjadi suatu alat atau mesin yang mempunyai fungsi tertentu. Pekerjaan perakitan dimulai
bila obyek sudah siap untuk dipasang dan berakhir bila obyek tersebut telah bergabung secara
sempurna.
Prinsip perakitan dalam Proses manufaktur terdiri dari pasangan semua bagian-bagian
komponen menjadi suatu produk, proses pengencangan, proses inspeksi dan pengujian
fungsional, pemberian nama atau label, pemisahan hasil perakitan yang baik dan hasil
perakitan yang buruk, serta pengepakan dan penyiapan untuk pemakaian akhir.

B. Fungsi Perakitan
Fungsi perakitan produk, yaitu :
1) Menyiapkan komponen
2) Penggabungan komponen-komponen
3) Pemeriksaan kualitas produk

C. Metode Perakitan
1. Metode perakitan ditinjau dari proses penyambungan komponen :
a. Metode Cascade
b. Metode Keseimbangan
c. Metode Knock down
2. Metode perakitan ditinjau dari sifat komponen yang dirakit :
a. Metode perakitan yang dapat ditukar tukar.
b. Perakitan dengan pemilihan.
c. Perakitan secara individual.
3. Selain metode yang dapat diterapkan dalam perakitan produk, pada umumnya ada 2 jenis
perakitan, yaitu :
a. Perakitan Manual dikerjakan dengan cara konvensional
b. Perakitan Otomatis dikerjakan secara otomatis, elektronik, mekanik, mekratonik
4. Sedangkan jenis perakitan, menurut jenis produk yaitu :
a. Produk Tunggal
b. Produk Seri
D. Faktor Yang Paling Berpengaruh Pada Proses Perakitan
1. Jenis bahan yang akan dirakit
2. Kekuatan yang dibutuhkan
3. Pemilihan metode penyambungan
4. Pemilihan metode penguatan
5. Penggunaan alat bantu perakitan
6. Tolerasi
7. Bentuk/ tampilan produk
8. Ergonomis
9. Finishing

E. Prosedur Perakitan
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Penyelesaian

F. Peta Proses Perakitan


Peta proses Perakitan adalah suatu diagram yang menggambarkan suatu urutan dari
operasi, transportasi, pemeriksaan, inspeksi hingga penyimpanan dari suatu kegiatan kerja
secara keseluruhan atau dengan kata lain Suatu proses pemasangan bagian-bagian komponen
menjadi suatu produk dan proses pengencangan serta pengujian fungsional produk. Agar
dihasilkan produk perakitan yang baik, dengan memilih metode perakitan yang tepat.

Kegunaan Peta Perakitan


1. Untuk mengetahui jumlah kegiatan yang dialami bahan atau dilakukan oleh orang selama
proses berlangsung.
2. Sebagai alat untuk mempermudah analisis, mengetahui tempat dimana terjadi ketidak
efisienan.
3. Untuk mengetahui aliran bahan atau aktivitas orang mulai dari awal masuk sampai
aktivitas berakhir.
4. Alat untuk memperbaiki tata letak dan metode kerja.

G. Sistem Perakitan dan Keseimbangan Lintasan

1. Sistem Perakitan
a. Sistem Perakitan Manual
b. Sistem Perakitan Otomatis
c. Lintasan Perakitan Manual
2. Terminologi Keseimbangan Lintasan
a. Elemen Kerja
b. Elemen Kerja Minimum
c. Total waktu Pengerjaan
d. Waktu Proses Stasiun Kerja
e. Waktu Siklus
f. Diagram Pendahuluan

3. Konsep Keseimbangan Lintasan


Merupakan metode penugasan terhadap sejumlah pekerja di dalam sebuah stasiun kerja.

4. Asumsi Keseimbangan Lintasan


Metode kerja teratur, durasi aktivitas konstan, tidak ada pekerja mengalami kelelahan
dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi.

5. Metode Kesimbangan Lintasan


Bertujuan untuk meningkatkan efisiensi tiap satuan kerja, menyeimbangkan lintasan
dan menekan waktu menganggur di setiap stasiun kerja.
Beberapa Metode Keseimbangan Lintasan :
a. Metode bobot posisi : Elemen yang memili bobot posisi terbesar diletakkan pada urutan
teratas
b. Metode pembebanan berurut :Memiliki urutan prioritas pembebanan pekerjaan
c. Metode pendekatan wilayah : Urutan pekerjaan dari waktu operasi terbesar sampai
dengan waktu operasi terkecil.
d. Metode Largest Candidate Rule : Metode mengurutkan lamanya waktu operasi.
e. Metode Killbridge and Waster : Metode yang menyeleksi elemen kerja berdasarkan
posisi pada diagram. Elemen yg berada di depan diagram akan diproses terlebih dahulu.

H. Rancangan Perakitan (Design For Assembly/Dfa)


Suatu rancangan perakitan produk manufaktur untuk tercapainya efisiensi yang tinggi
bagi sistem perakitan atau suatu peningkatan produktivitas di bagian perakitan.

Anda mungkin juga menyukai