B. Fungsi Perakitan
Fungsi perakitan produk, yaitu :
1) Menyiapkan komponen
2) Penggabungan komponen-komponen
3) Pemeriksaan kualitas produk
C. Metode Perakitan
1. Metode perakitan ditinjau dari proses penyambungan komponen :
a. Metode Cascade
b. Metode Keseimbangan
c. Metode Knock down
2. Metode perakitan ditinjau dari sifat komponen yang dirakit :
a. Metode perakitan yang dapat ditukar tukar.
b. Perakitan dengan pemilihan.
c. Perakitan secara individual.
3. Selain metode yang dapat diterapkan dalam perakitan produk, pada umumnya ada 2 jenis
perakitan, yaitu :
a. Perakitan Manual dikerjakan dengan cara konvensional
b. Perakitan Otomatis dikerjakan secara otomatis, elektronik, mekanik, mekratonik
4. Sedangkan jenis perakitan, menurut jenis produk yaitu :
a. Produk Tunggal
b. Produk Seri
D. Faktor Yang Paling Berpengaruh Pada Proses Perakitan
1. Jenis bahan yang akan dirakit
2. Kekuatan yang dibutuhkan
3. Pemilihan metode penyambungan
4. Pemilihan metode penguatan
5. Penggunaan alat bantu perakitan
6. Tolerasi
7. Bentuk/ tampilan produk
8. Ergonomis
9. Finishing
E. Prosedur Perakitan
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Penyelesaian
1. Sistem Perakitan
a. Sistem Perakitan Manual
b. Sistem Perakitan Otomatis
c. Lintasan Perakitan Manual
2. Terminologi Keseimbangan Lintasan
a. Elemen Kerja
b. Elemen Kerja Minimum
c. Total waktu Pengerjaan
d. Waktu Proses Stasiun Kerja
e. Waktu Siklus
f. Diagram Pendahuluan