Anda di halaman 1dari 14

Dari New Normal Menuju Better Normal :

Strategi Membangun
Industri yang
Resilient dan
Berdaya Saing H. Andi Iwan Darmawan Aras, S.E., M.Si.
Ketua Kamar Dagang dan Industri
Sulawesi Selatan
PENDAHULUAN

memporak-porandakan
sendi-sendi perekonomian dunia.

Tekanan

pertumbuhan ekonomi,
ancaman pemutusan hubungan kerja,
WHO per 26 Juli 2021 penurunan pendapatan masyarakat

194.080.019 orang
225 negara Indonesia
4.162.304 meninggal dunia 3.194.733 kasus

AMERIKA
84.766 orang meninggal dunia 99%
di 510 Kabupaten/kota di 34 provinsi

34.223.487 kasus 2.549.692 orang sembuh


560.275 kasus aktif Covid-19.
PENDAHULUAN

memporak-porandakan
sendi-sendi perekonomian dunia.

Tekanan

pertumbuhan ekonomi,
ancaman pemutusan hubungan kerja,
penurunan pendapatan masyarakat
WHO per 26 Juli 2021
194.080.019 orang Indonesia
225 negara 3.194.733 kasus
4.162.304 meninggal dunia
AMERIKA
99%
di 510 Kabupaten/kota di 34 provinsi
84.766 orang meninggal dunia

2.549.692 orang sembuh


34.223.487 kasus 560.275 kasus aktif Covid-19.
refocusing dan realokasi APBN
pemberian stimulus

APBN
-3,5 persen (skenario terburuk)
2,1 persen (skenario baseline).
0,5 %
TUMBUH
PAJAK
2,5 %
3,0 %
Data BPS Juli 2021:

Sulsel kontraksi
Indonesia
0,21% -0,74%
peringkat 9 >>3,08 % PANDEMI COVID-19
momentum
reformasi struktural menyeluruh
perekonomian Indonesia.

Sektor dominan: TITIK TEKAN REFORMASI STRUCTURAL


FOKUS PADA PERTUMBUHAN INKLUSIF:
- pertanian, kehutanan, perikanan : 23,42%
- Upaya peningkatan efisiensi birokrasi,
- konstruksi: 13,71%
- kemudahan berusaha,
- perdagangan besar dan eceran: 13,11% - peningkatan kepastian hukum,
- industri 12,63% - peningkatan kualitas regulasi
- hambatan-hambatan struktual
faktor utama high cost economy.
2021 …. MEMBANGUN KETANGGUHAN
2022….. BERDAYA SAING
v
PERCEPATAN PERTUMBUHAN
strategi dari
New Normal menuju TRANSFORMASI EKONOMI
Better Normal:
PERTAMA
percepatan dan perluasan
program vaksinasi COVID-19

KADIN Sulawesi Selatan


berkomitmen mengawal program ini.
KEDUA

percepatan
penyerapan anggaran

Program Padat Karya Tunai (PKT)

PEN Rp. 30 T
upaya TANGGULANGI dampak pandemi COVID-19

Keberpihakan pada potensi lokal


MODAL DASAR KETANGGUHAN NASIONAL
Optimalkan Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD)

local value chain


KEEMPAT

terobosan-terobosan
percepatan pembangunan infrastruktur konektivitas wilayah

modal
konektor industri

infrastruktur darat
infrastruktur pelabuhan dan udara

Kawasan strategis kawasan penyangganya


KELIMA
PUSAT AGLOMERASI
WILAYAH

kebijakan
Pusat pertumbuhan wilayah dan pusat produksi rakyat

AKSELERASI KONURBASI

komitmen nyata pemerintah

pelibatan swasta nasional dan lokal sebagai


instrumen partnership BUMN bersinergi
bersama mewujudkan program pembangunan
dan memperluas penciptaan lapangan kerja
KEENAM
inovasi pembiayaan

gagasan kreatif
stimulan bagi sektor investasi

kemudahan

faktor
menarik
investasi
di daerah.
Pemerintah pusat dan daerah
sinergi, bahu membahu
DUNIA USAHA

HARMONISASI
Pasca lahirnya

UU CIPTA
KERJA
Dalam membangun Industri yang
Resilient dan Berdaya Saing
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai