Anda di halaman 1dari 1
wo. Buku Panduan Workshop PENDAHULUAN Seks dalam masyarakat Timur seperti Indonesia adalah sebuah topik bahkan kata yang masih sangat “tabu” untuk dibicarakan secara terbuka di antara orang tua dan anak. Tetapi “tabu” membicarakan seks sama sekali tidak membuat kaum muda menjadi takut ataupun menghindari seks. Secara natural, keingintahuan pemuda, rernaja bahkan anak-anak mendorong mereka untuk mencari tahu sendiri apa dan bagaimana seks itu tanpa bimbingan orang tua. Akibatnya? Banyak yang tersesat dan jatuh, berikut adalah bukti nyata ketersesatan dan kejatuhan mereka. Data yang didapatkan dari survei Komisi Nasional Perlindungan Anak Indonesia terhadap 4.500 remaja usia 14-18 di 12 provinsi pada Maret 2007 menyatakan bahwa 94% di antaranya telah melakukan oral seks, 34% telah melakukan hubungan seks, 21,2% remaja putri telah melakukan aborsi, dan 97% telah menonton film porno, dan 93,7% telah berciuman dan bercumbu. Seorang konselor remaja menyatakan bahwa 90% masalah dari remaja yang dikonselingnya adalah berkaitan dengan seksualitas (Malang Youth Center, 2009). Data ini menunjukkan kondisi moralitas kaum muda Indonesia yang saat ini sudah tercemar oleh tekanan tren seks bebas dunia, dan kaum muda Kristiani pun ada di antara mereka. Kemerosotan moralitas dan seksualitas ini tidak terlepas dari kekosongan hati banyak kaum muda yang haus akan cinta dan perhatian serta kurangnya pembinaan yang mereka butuhkan berkaitan dengan seksualitas. Budaya timur yang tertutup menyebabkan masalah dan tantangan seksualitas yang riil di antara remaja tidak dibahas dalam keluarga, remaja harus. bergumul sendiri dengan tantangan seksualitas yang ada pada diri dan lingkungan sekitar mereka. Dengan demikian, masalah_ seksualitas kaum muda di Indonesia patut menjadi perhatian dari pelayanan Kristiani, baik itu oleh pembina remaja maupun orang tua itu sendiri. Pembina, pendamping, dan orang tua dari remaja memegang peranan penting dalam mencegah dan menolong para remaja dari kejatuhan dalam dosa seksual. Untuk itu, mereka perlu diperlengkapi secara mendalam agar siap menghadapi remaja dengan pendekatan yang sesuai dan mengena di hati remaja

Anda mungkin juga menyukai