Anda di halaman 1dari 7

View metadata, citation and similar papers at core.ac.

uk brought to you by CORE


provided by Pendidikan Biologi

Pendidikan Biologi
Volume 3, Nomor 3 September 2011
Halaman 72-78

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN PICTURE AND


PICTURE UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI
BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VIII D
SMP NEGERI 14 SURAKARTA
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
APPLICATION OF PICTURE AND PICTURE LEARNING METHOD TO
IMPROVE STUDENTS’ LEARNING MOTIVATION IN BIOLOGY
TEACHING IN CLASS VIII D SMP N 14 SURAKARTA
ACADEMIC YEAR 2011/2012

Rahmat Fauzi1), Sri Dwiastuti2), Harlita3)


1)
Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: fauzirahmat@gmail.com
2)
Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: dwiastuti@yahoo.com
3)
Pendidikan Biologi FKIP UNS, Email: harlita@yahoo.com

ABSTRACT - This research aims to improve student motivation in biology learning


with implementation of Picture and Picture in grade students in SMP N 14 Surakarta of
2011/2012 academic year. This study is a Classroom Action Research with the research
design consisting of two cycles and each cycle consisting of 4 stages: planning, action,
observation, and reflection. The research subjects were grade students of SMP N 14
Surakarta of 2011/2012 academic year, that are 40 students. The data collection was
conducted using questionnaire, observation and interview methods. The data analysis
technique employed in this research was qualitative analysis consisting of data
reduction, data presentation and conclusion or verification. The result of research
showed that The means gain percent of each indicator of the students’ motivation
questionnaire for pre cycle was 72, 09%,, cycle I was 74,09 %and cycle II was 79,96%.
The means gain percent of each indicator of the students’ motivation observation for pre
cycle was 50,9%, cycle I was 74,06 % and cycle II was 86,87%. According to the result
above it means that applying of Picture And Picture learning method can improve
students motivation was 35,97% from result of observation and 10,5 % from result of
questionare on class VIII D SMP N 14 Surakarta of 2011/2012 academic year

Keyword: Picture and Picture , students’ motivation

PENDAHULUAN erat dengan kualitas proses belajar


Peningkatan mutu atau kualitas mengajar yang dilakukan guru dan
pendidikan pada semua jenjang siswa di sekolah. Aktivitas siswa
pendidikan di sekolah merupakan merupakan syarat mutlak bagi
salah satu upaya peningkatan kualitas berlangsungnya interaksi belajar
pendidikan di Indonesia. Peningkatan mengajar, baik aktif fisik maupun aktif
kualitas pendidikan di sekolah berkaitan mental.
Rahmat Fauzi – Penerapan Metode Pembelajaran Picture and Picture 73

Keberhasilan dari kegiatan pembelajaran. Kesadaran siswa untuk


belajar mengajar sangat dipengaruhi belajar dengan sungguh-sungguh masih
oleh faktor internal dan faktor rendah, kurang dari 75% siswa yang
eksternal dari siswa. Faktor internal terlibat dalam proses pembelajaran
adalah faktor yang berasal dari dalam seperti halnya : mengerjakan soal
diri siswa, antara lain motivasi belajar. latihan tanpa disuruh, membuat
Motivasi merupakan faktor pendorong ringkasan materi yang telah diajarkan,
yang ada pada diri seseorang untuk siswa yang bertanya mengenai materi
melakukan aktivitas tertentu demi pelajaran, membawa buku pegangan
tercapainya tujuan. dan referensi biologi, mengerjakan
Motivasi dalam kegiatan belajar tugas dari guru, dan mengumpulkan
dapat dikatakan sebagai keseluruhan tugas tepat pada waktunya. Banyak
daya penggerak didalam diri siswa siswa mengerjakan ulangan bekerja
menimbulkan, menjamin dan sama dengan siswa lain yaitu.
memberikan arah kegiatan belajar. Metode pembelajaran yang tepat
Sedangkan faktor eksternal yaitu faktor dan sesuai akan sangat membantu
yang berasal dari luar diri siswa atau tercapainya tujuan pembelajaran.
berasal dari rangsangan pihak luar. Penggunaan metode pengajaran yang
Faktor tersebut antara lain metode kurang menarik dapat menimbulkan
pembelajaran dan interaksi sosial siswa. suatu masalah, yaitu rendahnya
Berdasarkan hasil observasi motivasi belajar siswa.
terhadap proses pembelajaran biologi di Guru sebagai pengajar perlu
kelas VIII D SMP N 14 Surakarta dari mengatasi hal tersebut, dengan
40 siswa tersebut menunjukkan menerapkan strategi pembelajaran yang
kurangnya motivasi belajar siswa dalam lebih menarik bagi siswa dan tidak
pembelajaran biologi. Hal ini dapat membosankan agar dapat
dilihat dari pembelajaran di kelas membangkitkan motivasi belajar siswa
diketahui kurang dari 75 % siswa tidak dalam pembelajaran biologi.
terlibat dalam proses pembelajaran Picture And Picture merupakan
dikelas. Sebagian besar siswa sibuk pembelajaran kooperatif yang
dengan aktivitas yang tidak menggunakan media gambar sehingga
berhubungan dengan proses dapat menarik perhatian siswa serta
74 Pendidikan Biologi Vol. 3, No. 3, 72-78

dapat membangun motivasi siswa Agus Suprijono (2009: 92)


dalam belajar biologi. Penggunaan mengemukakan bahwa pembelajaran
metode pembelajaran cooperative dengan menggunakan Picture And
adalah cara yang bagus untuk Picture diawali dengan. Guru membagi
memelihara ketertarikan dan motivasi kelas menjadi kelompok-kelompok,
siswa (biehler dan snowman 9-11). kemudian didepan kelas guru
Berdasarkan teori brown et al (1983) menunjukkan beberapa gambar yang
bahwa gambar dapat merangsang minat harus diurutkan oleh siswa pada tiap
siswa untuk belajar. kelompok. Tiap-tiap kelompok
Anonim (1989) menyatakan berdiskusi memikirkan urutan gambar
bahwa gambar dapat membangkitkan menjadi suatu urutan materi. Guru
motivasi belajar siswa. Levin dan memanggil tiap- tiap kelompok untuk
Mayer (1933) mengatakan bahwa mempresentasikan hasil urutan tersebut
adanya gambar sangatlah membantu dan menanyakan dasar urutan gambar
pada teks yang kompleks. Mayer dan tersebut. guru dapat mengembangkan
Gallini (1990) juga mengatakan bahwa jalannya diskusi secara lebih mendalam,
penjelasan dengan gambar akan sangat sehingga terbentuk suatu kesimpulan
berguna pada materi pembelajaran materi. Penerapan pembelajaran
yang menjelaskan tentang sebab akibat kooperatif Picture And Picture
suatu sistem atau proses yang diharapkan dapat meningkatkan
kompleks. motivasi belajar biologi siswa.
Pada dasarnya merupakan METODOLOGI PENELITIAN
sebuah varian diskusi kelompok, ciri Jenis dari Penelitian ini
khas dari Picture And Picture adalah merupakan Penelitian Tindakan Kelas
materi yang disajikan dalam bentuk (Classroom Action Research).
gambar - gambar yang diurutkan Penelitian ini merupakan penelitian
menjadi suatu pokok bahasan deskriptif kualitatif yaitu lebih bersifat
materi.Cara tersebut menjamin mendeskripsikan data, fakta dan
ketertarikan siswa terhadap materi yang keadaan yang ada di dalam kelas.
disajikan dalam bentuk gambar dan Penelitian dilaksanakan dalam dua
dapat merangsang motivasi siswa. siklus, masing-masing siklus terdiri dari
tahap perencanaan, tahap pelaksanaan
Rahmat Fauzi – Penerapan Metode Pembelajaran Picture and Picture 75

atau tindakan, tahap observasi dan tahap


refleksi.
Subyek penelitian adalah siswa
kelas VIII D SMP N 14 Surakarta tahun
ajaran 2011/2012 yang berjumlah 40
siswa. Teknik triangulasi dalam
penelitian adalah triangulasi sumber
data. Metode pengumpulan data dalam
penelitian menggunakan metode angket, Gambar 1. Hasil Presentase Capaian
observasi, dan wawancara. Rata-rata Indikator Pada
Angket Motivasi Belajar
Teknik analisis dilakukan adalah Biologi Siswa Setiap Siklus
deskriptif kualitatif mengacu pada Berdasarkan pada gambar 1
model analisis Miles dan Huberman tersebut tampak bahwa nilai motivasi
(1992 : 16-19) yang dilakukan dalam belajar biologi siswa (pra siklus)
tiga komponen yaitu reduksi data, sebelum diberi tindakan berupa
penyajian data dan penarikan penerapan pembelajaran kooperatif
kesimpulan. Picture And Picture masih rendah. Nilai
HASIL DAN PEMBAHASAN motivasi belajar biologi siswa
Penelitian ini menerapkan dua mengalami peningkatan secara
siklus pembelajaran dengan metode bertahap setelah diterapkannya
pembelajaran yang sama pada tiap tindakan pada siklus I dan II. Pemberian
siklusnya yaitu Picture And Picture. tindakan pada siklus I mampu
Berikut merupakan hasilpresentase meningkatkan nilai motivasi belajar
capaian rata-rata indikator pada angket biologi siswa meskipun tidak secara
motivasi belajar biologi siswa setiap signifikan.
siklus: Dari hasil angket motivasi
belajar biologi, pada siklus I rata-rata
capaian indikator motivasi belajar
biologi mencapai 74,09 % Pada siklus 1
target belum tercapai. Nilai motivasi
belajar biologi siswa meningkat
setelah diberikannya tindakan pada
76 Pendidikan Biologi Vol. 3, No. 3, 72-78

siklus II. Pada siklus II rata-rata capaian diberikan sudah cukup efektif dalam
indikator motivasi belajar biologi meningkatkan motivasi belajar biologi
mencapai 79,96% . siswa. Tindakan yang diterapkan dalam
Berikut ini merupakan hasil kedua siklus tersebut sudah mampu
presentase capaian rata-rata indikator memberikan perbaikan terhadap
pada observasi motivasi belajar biologi masalah yang terjadi di dalam kelas
siswa setiap siklus: sehingga tidak perlu dilanjutkan dengan
siklus berikutnya.
Peningkatan persentase dari
motivasi belajar biologi siswa tersebut
menunjukkan bahwa ada perubahan
tingkah laku siswa dalam kegiatan
pembelajaran menjadi lebih baik.
Peningkatan persentase capaian tiap
indikator menandakan bahwa jumlah
siswa yang yang ikut aktif dalam proses
pembelajaran juga semakin bertambah.
Gambar 2. Hasil Presentase Capaian Indikasi tersebut menunjukkan bahwa
Rata-rata Indikator Pada
daya penggerak siswa dari dalam diri
Observasi Motivasi Belajar
Biologi Siswa Setiap Siklus siswa untuk melakukan kegiatan
Hasil observasi motivasi belajar pembelajaran dan juga perhatian siswa
biologi siswa pada siklus I rata-rata dalam pembelajaran didalam kelas
capain indikator motivasi belajar tersebut mengalami peningkatan yang
biologi mencapai 74,06 %. Pada siklus berarti.
1 target belum tercapai, nilai motivasi Hasil dari penelitian ini
belajar biologi siswa meningkat setelah menunjukkan bahwa motivasi belajar
diberikannya tindakan pada siklus II. biologi siswa dikelas VIII D telah
Pada siklus II rata-rata capaian indikator memenuhi rata-rata indikator capaian
motivasi belajar biologi mencapai minimal 75%. Sehingga dapat dikatakan
86,87% . terjadi suatu peningkatan kualitas
Pada gambar 2 tersebut diatas proses pembelajaran seperti yang
menunjukkan bahwa tindakan yang dijelaskan oleh Mulyasa (2006) bahwa
Rahmat Fauzi – Penerapan Metode Pembelajaran Picture and Picture 77

suatu pembelajaran dapat dinyatakan bentuk gambar yang lebih efisien


berhasil dan berkualitas apabila karena sebuah gambar dapat berbicara
seluruhnya atau setidak-tidaknya lebih banyak daripada seribu kata (Arief
sebagian besar (75%) siswa terlibat S. Sadiman, 1993 : 29 ). Keunggulan
secara aktif, baik fisik, mental maupun yang lain antara lain dari media gambar
sosial dalam proses pembelajaran. ini adalah : (1) dapat menterjemahkan
Terpenuhinya rata-rata indikator simbol verbal materi secara tepat dan
capaian minimal 75% membuktikan nyata, (2) membangkitkan motivasi
bahwa dari penerapan metode belajar, (3) memperbaiki kesan-kesan
pembelajaran kooperatif Picture And yang salah (4) memberikan rangkuman
Picture tersebut mampu meningkatkan terhadap suatu unit materi pelajaran, (5)
motivasi belajar biologi siswa. menggerakkan emosi siswa (Anonim,
Dalam metode pembelajaran 1989 : 158 ).
kooperatif Picture And Picture memberi Penelitian tentang metode
kesempatan kepada siswa untuk saling pembelajaran kooperatif Picture And
berdiskusi tentang materi dalam bentuk Picture dilakukan oleh Rahayu (2009),
gambar. Metode ini mendorong siswa dengan hasil penelitian yang
meningkatkan semangat kerja sama menyatakan bahwa penerapan
antar siswa. Siswa belajar bersama - pembelajaran kooperatif Picture And
sama dan, siswa memiliki gambaran Picture dapat meningkatkan motivasi
nyata tentang materi yang dipelajari. dan aktivitas belajar Biologi siswa kelas
karena dalam metode ini materi XI IPA 3 SMA N 8 surakarta.
disajikan dalam bentuk gambar Hasil penelitian yang lain yaitu
sehingga siswa tertarik untuk yang dilakukan oleh Rini (2006)
mempelajari isi materi dari gambar menunjukkan bahwa dengan penerapan
tersebut. Cara tersebut menjamin dapat metode pembelajaran kooperatif Picture
merangsang motivasi siswa karena and Picture dapat meningkatkan
diawali dengan ketertarikan siswa pemahaman konsep biologi siswa
terhadap sajian materi yang akan terhadap materi pelajaran. Dan juga
dipelajari. hasil penelitian dari cicilia wahyu
Kelebihan metode Picture And (2009) bahwa metode Picture and
Picture adalah penyajian materi dalam
78 Pendidikan Biologi Vol. 3, No. 3, 72-78

Picture dapat meningkatkan Hasil Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Berbasis


Kompetensi: Konsep,
belajar PKn di SMP 2 Sambong Blora.
Karakteristik, dan Implementasi.
SIMPULAN Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya
Berdasarkan hasil dari penelitian
Miles, M. B dan A. M. Huberman.
yang dilakukan pada siklus I dan siklus 1992. Analisis Data Kualitatif:
II, maka dapat disimpulkan bahwa Buku Sumber Tentang Metode-
Metode Baru (Judul Asli:
penerapan pembelajaran kooperatif Qualitative Data Analysis,
Picture And Picture dapat Diterjemahkan oleh Tjetjep
Rohandi Rohidi ). Jakarta: UI
meningkatkan motivasi belajar biologi Press.
siswa kelas VIII D SMP N 14 Surakarta Ronald B, Jacy J 2007. Cooperative
tahun pelajaran 2011/2012. Learning, Responsibility,
Ambiguity, Controversy and
DAFTAR PUSTAKA Support in Motivating Students.
Suprijono A. 2009. Cooperative Professor of Political Science
Learning. Yogyakarta: Pustaka Park University. Vol 2:57-63
Pelajar. Rini Prisma G, 2006 . “Upaya
Chadidjah H, 2003. Model Peningkatan Pemahaman
Pembelajaran Pendidikan Konsep Biologi Melalui
kependudukan dan Lingkungan Pendekatan Kontekstual Dengan
hidup Dengan Media Gambar Model Pembelajaran Berbasis
Untuk Menanamkan Kepedulian Gambar ( Picture and Picture )
Lingkungan Anak sekolah Pada Siswa kelas XI IPA SMA
Dasar. Surakarta. Jilid 6. No 2. Muhammadiyah Kota Padang
Panjang”. Vol 3, No 1.
Cilcilia W, 2008. “Penerapan Metode
Picture and Picture untuk Russell N, Joel R, 2002. Pictorial
Meningkatkan Hasil Belajar Illustrations Still Improve
PKn di SMP 2 Sambong Students’Learning From Text .
Kabupaten Blora Tahun Ajaran Educational Psychology
2007/2008. Blora. Vol 2, No 2. Review, Vol. 14, No. 1
Mahardhika, K, 2007. Membekali Sardiman. A. M. 2007. Interaksi Dan
kemampuan Mahasiswa Fisika Motivasi Belajar Mengajar.
dalam mengevaluasi Jakarta: PT. Raja Grafindo
Kemampuan Belajar Siswa Persada.
Dengan Model tes Bergambar Uno, H. B. 2007. Teori Motivasi Dan
Kartun Kejadian Fisika. Pengukurannya Analisis di
Jember. Jurnal Pendidikan dan Bidang Pendidikan. Jakarta:
Kebudayaan, No 064. Bumi Aksara

Anda mungkin juga menyukai