Persaingan dan Pemangsaan

Program Studi Budidaya Perairan

Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya
Beberapa pendapat tentang definisi Persaingan

Rebutan antara 2 (dua) organisme atau lebih

Persaingan??
terhadap sesuatu yang sama

1. Pendapat Milne dalam Weatherley, 1972, Persaingan??

Usaha dari dua organisme atau lebih untuk

mendapatkan sesuatu yang sama, atau untuk
mendapatkan pengukuran masing-masing dari
persediaan sesuatu bila persediaan itu tidak cukup
untuk keduanya atau untuk seluruh organisme tadi

2. Weatherley, 1972, Persaingan??

Suatu keadaan memastikan persediaan dari sumber

yang sama dalam suatu daerah lingkungan tertentu
yang menghasilkan suatu interaksi yang menimbulkan
efek buruk untuk satu atau masing-masing organisme
 3. Clement dan Shelfot (dalam Weatherley, 1972),
Persaingan biologis??

Suatu permintaan oleh kedua individu atau lebih dari spesies

yang sama dalam populasi atau dua spesies atau lebih dalam
tingkatan tropik yang sama untuk sebuah sumber yang umum
dimana permintaan tadi sebenarnya secara potensial terbatas

Persaingan dapat  Makanan

terjadi terhadap :  Sarang atau tempat berpijah
 Ruang gerak

Persaingan yang terjadi antara

Persaingan intraspesifik
individu dalam satu spesies

Persaingan yang terjadi antara

Persaingan interspesifik
satu spesies dengan spesies lain
 Persaingan terhadap makanan dapat terjadi secara fisik
tidak terlihat, misalnya:

Ikan dari spesies populasi yang berlainan mengambil

makanan dari suatu tempat yang sama tetapi waktu
pengambilan tidak sama sehingga tidak pernah terjadi kontak
antara satu dengan yang lainnya
Kompetisi disini tidak menggunakan waktu yang
bersamaan, tetapi makanan dan ruang yang digunakan
bersamaan

Akibat dari persaingan demikian akan terasa apabila

persediaan makanan tidak mencukupi, yaitu penurunan
kecepatan pertumbuhan atau penurunan jumlah populasi,
kalau cukup persediaan makanan penggunaan sumber
makanan yang sama tidak akan terasa akibatnya
Menurut Keast (dalam Steele, 1970), ikan berukuran
kecil menggunakan tingkatan makanan atau niche
tunggal. Semakin besar ukurannya (tumbuh) merubah
makanannya dan secara bersama-sama mengisi 2
(dua) macam niche makanan atau lebih. Hal yang
penting dari akibat ini adalah pengurangan persaingan
intraspesifik pada suatu saat mungkin terjadi transisi
yang meliputi perubahan proporsi dasar makanan
yang dimakannya.
 Persaingan dalam pembuatan sarang atau untuk daerah
pemijahan. Misalnya pada ikan salmon

Perebutan ikan betina pada saat pemijahan.

Ikan jantan dengan tanda seksual sekundernya yang
menonjol seperti warna yang sangat cerah atau tanda
lain yang menarik digunakan untuk menarik ikan betina

Persaingan dalam ruang akan mengakibatkan suatu

pengaruh terhadap pertumbuhan.

Dalam habitat yang terdapat banyak tanaman air, ikan tidak dapat
menggunakan ruang dengan baik. Pada siang hari terjadi fotosintesis
sehingga terjadi penjenuhan oksigen di perairan. Pada malam hari selain
ikan, tanaman juga menggunakan akan menggunakan oksigen untuk
respirasi sehingga oksigen akan habis yang akibatnya membahayakan
ikan.
Dalam beberapa hal, ikan selektif terhadap apa yang dimakannya.
Biasanya sekali ikan itu mulai makan terhadap makanan tertentu
maka ia cenderung meneruskan memakan makanan tersebut. Hal ini
sering ditemukan di dalam lambung ikan yang isinya terdiri dari satu
macam makanan sebagai bagian terbesar. Keadaan ini menuntun
kepada suatu konsep “faktor ketersediaan” (availability factor)
spesies mangsa, yaitu perbandingan persentase spesies ikan sebagai
makanan pemangsa yang terdapat di dalam lambung ikan mangsa
yang terdapat dalam perairan.
Bila perbandingan tersebut sama dengan 1 (satu), berarti tidak ada
seleksi ikan pemangsa terhadap makanannya.
Bila perbandingan tersebut lebih dari 1 (> 1), berarti ada pilihan
Bila perbandingan tersebut kurang dari 1 (< 1), berarti tidak
digemari benar oleh ikan pemangsa.
Perbandingan tersebut kadang-kadang menunjukkan kepada suatu
indeks yang disebut “indeks pilihan” (index of selectivity).
Rumus indeks pilihan (Menurut Ivlev) : E = ri – pi
ri + pi

Keterangan : ri adalah jumlah relatif macam-macam organisme yang

dimakan, dan pi adalah jumlah relatif macam-macam
organisme dalam perairan

Nilai indeks pilihan berkisar -1 sampai +1.

Pemilihan makanan oleh predator telah dipelajari oleh Parson dan

Lebrasseur (dalam Steele, 1970) terhadap juvenil ikan salmon (Tabel 1)

Tabel 1. Pilihan juvenil ikan salmon berukuran 48 mm terhadap zooplankton

Ukuran Konsentrasi relatif Indeks pilihan

mangsa % dalam perairan % dalam lambung
Jumlah Biomass Jumlah Biomass Jumlah Biomass
< 1 mm 19 2 9 1 -0,35 -0,33
1-2 mm 45 12 55 13 0,1 0,04
2-4 mm 19 52 35 78 0,3 0,20
> 4 mm 1 8 1 6 0,0 -0,14
Berdasarkan kepada jumlah mangsa, ikan salmon melakukan pilihan
positif terhadap mangsa berukuran 2 – 4 mm, pilihan kepada mangsa
berukuran 1 - 2 mm berkurang, dan kepada mangsa berukuran lainnya
pilihannya negatif
Hubungan mangsa-pemangsa
Ada 11 prinsip hubungan mangsa dan pemangsaan pada ikan (Menurut Campell
dalam Weatherley dan Gill, 1984):

1. Ikan piscivor (ikan pemakan ikan) memanen (mengangkat) lebih banyak daripada nelayan
2. Rata-rata ukuran mangsa yang dimakan oleh pemangsa semakin bertambah besar dengan
bertambah besarnya ukuran pemangsa
3. Pemangsa memperlihatkan kesukaan pada spesies mangsa pada ukuran tertentu
4. Pemangsa umumnya mengambil bermacam-macam mangsa
5. Memangsa mangsa oleh pemangsa memungkinkan mereka merubah eksploitasi dalam
kepadatan mangsa
6. Spesies pemangsa mungkin merubah makanannya kurang lebih secara permanen terhadap
spesies dalam kesetimbangan ekologi
7. Mangsa jumlahnya tereduksi dengan jelas oleh tekanan pemangsa
8. Komposisi komunitas mangsa dipengaruhi oleh pemangsa
9. Populasi yang besar dari mangsa dapat merangsang pertumbuhan dan kepadatan pemangsa
10. Persaingan antara spesies pemangsa dapat mempengaruhi pertumbuhan dan kepadatannya
11. Pemangsa tertentu, dengan menurunkan persaingan diantara spesies mangsa, mungkin
menimbulkan penambahan keragaman komunitas mangsa