ABSTRACT
This study aimed to determine the function of predators and parasitoids found in the of
research site of chili cultivation in Sidera Village, Biromaru Sub-District, Sigi District. The
predator and the parasitoid identification were done at the Laboratory of Plant Pest and Disease
Tadulako University. This research was conducted in May-July 2016. A preliminary survey was
conducted in the field in order to determine the area of samples for observation points followed by
collecting the insect samples as material for analysis in the laboratory. The samples were caught
using traps and sweep net, and the samples were then kept in a jar containing alcohol. There are
nine species of predatory insects i.e. Mantis religeosa, Harmonia Axyridis, Coccinella septempunctata,
Cycloneda munda, Liriothermis, Orthermis ferruginea, Libellula, Oxyopes sertatus and and
Selonopsis sp. and one species parasitoid Aphidius aquilus.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi predator dan parasitoid yang terdapat pada
lahan penelitian tanaman cabai yang terletak di Desa Sidera, Kecamatan Biromaru, Kabupaten Sigi.
Adapun identifikasi dilakukan di Laboratorium Hama dan Penyakit Tumbuhan Universitas
Tadulako. Penelitian ini dilakukan pada Bulan Mei-Juli 2016. Metode yang dilakukan yaitu metode
survey pendahuluan di lapangan dengan cara meninjau dan menentukan lokasi serta melakukan
penetapan lokasi titik sampel pengamatan pada masing-masing penggunaan lahan (lahan pertanian
petani) dan dilanjutkan dengan pengambilan sampel serangga sebagai bahan untuk analisis di
laboratorium. Pengambilan sampel dengan menggunakan perangkap yang telah diberikan alkohol
dan juga menggunakan jaring (swep nett). Hasil dari identifikasi di Laboratorium Hama dan
Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Tadulako Palu, Terdapat sembilan spesies
serangga predator yaitu: Mantis religeosa, Harmonia Axyridis, Coccinella septempunctata,
Cycloneda munda, Liriothermis, Orthermis ferruginea, Libellula, Oxyopes sertatus dan
Selonopsis sp dan satu spesies parasitoid Aphidius aquilus,
188
Tabel 2. Hasil Identifikasi Family dari Masing-masing Serangga Musuh Alami yang
Ditemukan pada Tanaman Cabai
Kelompok Ciri-ciri Spesies yg
No
Famili Warna Tubuh Abdomen Mata Sayap ditemukan
1 Mantidae Hijau dan coklat Bulat Bulat dan Berwarna a. Mantis
memanjang bebas hijau bening, religeosa
dan berisi bergerak sayap
berukuran
sama panjang
dan mengecil
pada ujung
2 Coccinellidae a. Orange Bentuk oval, Bulat hitam Transparan, a. Harmonia
kehitaman,orang bulat dan kebawah dan agak Axyridis
e polos, dan panjang. pendek serta b. Coccinella
merah hitam sayap melebar. septempunctata
Coccinellidae b. Berwarna Bulat Oval,hitam Transparan c. Cycloneda
oranye dan agak merah munda
c. Kuning coklat Oval.dan Agak Hitam d. Menochillus(=
dengan totol- licin kedepan Cheilomenes)se
totol hitam xmaculatus (F.)
d. Merah Setengah Majemuk Hitam Menochillus(=
kecoklatan dan berbentuk transparan Cheilomenes)sex
terdapat empat bola maculatus (F.)
buah spot
berwarna hitam
strip zig-zag
189
Adapun ciri/karakteristik famili dan spesies berwarna orange, venasi sedikit dan halus.
yang telah teridentifikasi disajikan pada Abdomen berwarna orange kekuningan
Tabel 1 dan Tabel 2. pada ruas 1-5, dan pada ruas 6-8 berwarna
hitam. Alat genetalia berwarna abu-abu.
Pembahasan
Spesies Liriothermis sp. dengan
Berdasarkan hasil pengamatan di ciri-ciri; tubuhnya berwarna biru dengan
laboratorium tampak bahwa spesies belalang variasi coklat (kepala dan toraks), abdomen
sembah (Mantis religeosa) memiliki warna berwarna merah metalik. Kepala berwarna
tubuh hijau dengan panjang antara 3-5 cm biru dengan spot berwarna coklat, mata
kepala berwarna hijau mata majemuk dan majemuk berwarna biru. Toraks berwarna
terletak di bagian pinggir. Mantids memiliki biru (pro dan mesotoraks) sedangkan metatoraks
kepala yang sangat mobile yang berbentuk berwarna biru dan coklat, tungkai berwarna
segitiga, memiliki dua mata majemuk yang biru. Sayap transparan dengan venasi yang
sangat besar, sayap kedepan yang Mata jelas, pterostigma berwarna biru. Abdomen
majemuk dilindungi oleh bagian transparan berwarna merah metalik dan pada bagian
dari kutikula yaitu cornea, dimana terbagi
ujung abdomen (alat genetalia) berwarna
menjadi sejumlah besar potongan berbentuk
abu-abu.
segi enam yaitu disebut sebagai facet.
laba-laba (Oxyopessertatus) tergolong
Setiap facet merupakan ujung terluar dari
pemburu yang agresif & aktif sepanjang
suatu unit yang disebut onimatidium. Adanya
struktur ini akan memberikan gambaran hari. Tidak membuat jaring/sarang, tapi
mazaik seperti dada udang (Heller 2008). menerkam mangsanya. Bermata 6, terletak
Spesies kumbang koksi Coleophora pada segi enam di kepala. 2 menatap ke
inaequalis dengan ciri morfologis; panjang depan, 2 ke samping, dan 2 ke atas.
tubuh 4,5 –5,5 mm, berwarna merah Tungkainya berduri-duri panjang sebagai
kecoklatan, tidak terdapat spot/bintik pada senjata untuk melumpuhkan mangsa. Warna
bagian dorsal, namun memiliki strip tubuh dapat terkamuflase oleh lingkungan
berwarna hitam melintang secara vertikal sekitarnya. Bersifat kanibal terhadap
dan horizontal yang saling berpotongan jenisnya sendiri.
pada bagian elytra. Pada bagian dada melekat empat
Hasil pengamatan terhadap morfologi pasang kaki, dan satu sampai empat pasang
kumbang coccinellidae sesuai dengan hasil mata. Selain sepasang rahang bertaring
penelitian yang dilakukan oleh Slipinski besar (disebut chelicera), terdapat pula
et al. (2007) yaitu panjang tubuh berkisar sepasang atau beberapa alat bantu mulut
3-6,5 mm berbentuk oval, elitra mengkilat serupa tangan yang disebut pedipalpus.
berwarna oranye, merah menyala, atau Pada beberapa jenis laba-laba, pedipalpus
kuning. Pada elitra terdapat enam bintik pada hewan jantan dewasa membesar dan
berwarna hitam, yaitu dua garis berbentuk berubah fungsi sebagai alat bantu dalam
zig-zag dan satu bintik bulat pada satu sisi perkawinan.
elitra. Kepala berwarna hitam. Antena Laba-laba tidak memiliki mulut atau
terdiri dari 11 ruas dengan tipe clavate. gigi untuk mengunyah. Sebagai gantinya,
Spesies Orthemis ferruginea (Fabricius), mulut laba-laba berupa alat pengisap untuk
dengan ciri-ciri; tubuhnya berwarna orange menyedot cairan tubuh mangsanya.
kekuningan dengan garis warna hitam pada Solenopsis molesta memiliki pedicel
bagian dorsal toraks hingga abdomen, kepala dengan dua node (petiol dan postpetiol);
berwarna orange kekuningan dengan spot dengan alat penyengat. Belakang thorax
berwarna abu-abu pada bagian dorsal, mata (propodeum) tanpa duri di atas. 10-
majemuk berwarna abu-abu. Toraks berwarna tersegmentasi antena yang berakhir pada
orange kekuningan dengan warna hitam club 2-tersegmentasi. ukuran tubuh yang
pada bagian dorsal. Sayap transparan, pterostigma kecil (sekitar 1,5 mm) (karakteristik lain:
190
sengatan tidak terlihat, pekerja monomorfik; Axyridis, Coccinella septempunctata, Cycloneda
kekuningan warna tubuh coklat). munda, Liriothermis, Orthermis ferruginea,
Semut api merupakan semut yang Libellula, Oxyopessertatus dan Aphidius
berwarna merah dan mampu menggigit aquilus, dan Selonopsis sp.
makhluk hidup lain. Tubuh semut api Saran
terdiri dari atas tiga bagian, yaitu kepala,
Perlu dilakukan penelitian lebih
mesosoma (dada), dan metasoma (perut). lanjut dilapangan untuk mengetahui seberapa
Pada bagian depan kepala juga terdapat banyak serangga parasitoid dan predator
sepasang rahang atau mandibula yang yang berasosiasi pada tanaman cabai.
digunakan untuk membawa makanan,
memanipulasi objek, membangun sarang, DAFTAR PUSTAKA
dan untuk pertahanan (Wahyudin, 2007).
parasitoid karakteristik utama Bennett, R. 1999. Canadian Spider Diversity and
Systematics. Newsletter of the Biological
Aphidius sp, memiliki antena berbentuk Survey of Canada (Terrestrial Arthropods)
filiform dan bersegmen 13 serta sayap (18) 1 : 65-84.
depan mempunyai pterostigma triangular.
Aphidius sp. memiliki abdomen berwarna Borror DJ, Triplehon CA, Johnson NF. 1992.
Pengenalan Pelajaran Serangga.
coklat kehitaman, kepala bulat dan berwarna Penerjemah: Soetino P. Gajah Mada
coklat. Kepala lebih lebar daripada toraks. University Press. Yogyakarta. Diakses pada
Antena berbentuk filiform, panjang Tanggal 14/06/2017.
antena hampir sama dengan panjang abdomen,
Borror. D.J dan R.E. White. 1970. Field Guide To
berwarna coklat dan memiliki 13 segmen. The Insects of America North of Mexico.
Sayap depan mempunyai pterostigma triangular Hougton Mifflin Company Hoston.
venasi berwarna coklat. Mata berukuran
berbentuk oval. Abdomen memanjang, langsing Brues, C.T.; A.L.Melander; dan F.M.Carpenter.
1970. Classification of Insects. Bull. Mus.
dan mempunyai ovipositor pendek. Compar. Zool. (Harvard). No. 108.
Hasil penelitian ini sesuai dengan
Stary dan Schlinger (1967) ini memiliki Capinera, J.L. (editor). 2004. Encyclopedia of
warna hitam kekuningan, antena brukuran Entomology. Vols. 3. Kluwer Academic
Press, Dordrecht, The Netherlands. 2580 pp.
panjang dan tersegmentasi, abdomen
berbentuk panjang dan beruncing di bagian Choo and H.K. Kaya. 1993. Insect Pathology.
belakang, memiliki sepasang mata majemuk Academic Press. San Diego. California.
berbentuk oval, sayap memiliki ukuran USA. 689: 456-448.
sama panjang dan bagian pinggir berwarna Irsan C, Sosromarsono S, Buchori B, Triwidodo H.
kuning, ukuran dari parasitoid in antara 1998. Kutu Daun (Homoptera: Aphidoidea)
0,08-0,12 inc yang sangat kecil. yang Ditemukan Hidup pada Solanaceae di
Jawa Barat. Bull. J. Hama dan Penyakit
KESIMPULAN DAN SARAN Tumbuhan. Vol. 10(2):1-4.
191
Wahyudin, 2007, SETS Dunia Hewan dan Godfray, H. C. J. Parasitoids: Behavioral and
Tumbuhan. Jakarta: Armandelta Selaras. Evolutionary Ecology. Princeton University
Press, 1994.
Sampaio, M.V.; Bueno, V.H.P.; Pérez-Maluf, R.
2001. Parasitism of Aphidius colemani Eze, J.I. dan K.E. Agbo, 2011, Comparative Studies
Viereck (Hymenoptera: Aphidiidae) in of Sun and Solar Drying of Peeled and
different densities of Myzus persicae Ginger Essential Oils. African Journal of
(Sulzer) (Hemiptera: Aphididae). Neotrop. Biochemistry Research. 4: 167- 174.
Entomol. 30: 81-87.
192