3.15 Fix
3.15 Fix
1 3. Memahami 3.15 Menemukan 1. Menentukan identitas 1. Setelah mengamati buku 1. Identitas buku
pengetahuan (faktual, unsur-unsur dari buku fiksi (novel) dan fiksi (novel) dan nonfiksi 2. Struktur Novel
konseptual, dan buku fiksi dan nonfiksi (autobiografi) (autobiografi) siswa Pengenalan/
prosedural) berdasarkan nonfiksi yang dibaca yang meliputi judul, dapat menentukan Orientasi
pengarang, penerbit, identitas buku yang Masalah /
rasa ingin tahunya
tahun terbit dan tebal meliputi meliputi judul, Komplikasi
tentang ilmu halaman pengarang, penerbit, Pemecahan
pengetahuan, teknologi, 2. Mendeteksi unsur dari tahun terbit dan tebal masalah/
seni, budaya terkait buku fiksi (novel) dan halaman Resolusi
fenomena dan kejadian nonfiksi (autobiografi) 2. Setelah menentukan 3. Struktur
tampak mata 3. Menemukan bagian identitas buku, siswa autobiografi
pengenalan/orientasi dapat mendeteksi unsur Orintasi
4. Mencoba, mengolah, dalam buku fiksi dari buku fiksi (novel) Peristiwa
dan menyaji dalam (novel) dan nonfiksi dan nonfiksi dan masalah
ranah konkret (autobiografi) (autobiografi) Reorintasi
(menggunakan, 4. Mengidentifikasi 3. Setelah menentukan 4. Adjektiva
bagian masalah dalam identitas buku, siswa 5. Keterang waktu
mengurai, merangkai,
buku fiksi (novel) dan dapat menemukan dan tempat
memodifikasi, dan nonfiksi (autobiografi) dengan tepat bagian 6. Sinopsis
membuat) dan ranah 5. Menemukan bagian pengenalan/orientasi 7. Langkah-langkah
abstrak (menulis, resolusi dalam buku dalam buku fiksi (novel) dalam menulis
membaca, menghitung, fiksi (novel) dan dan nonfiksi sinopsis
menggambar, dan reorientasi dalam buku (autobiografi)
mengarang) sesuai nonfiksi (autobiografi) 4. Setelah menemukan
dengan yang dipelajari 6. Menemukan adjektiva bagian
di sekolah dan sumber yang terdapat dalam pengenalan/orientasi
lain yang sama dalam buku fiksi (novel) dan dalam buku fiksi (novel)
nonfiksi (autobiografi) dan nonfiksi
sudut pandang/teori
untuk mengetahui (autobiografi) siswa
karakter tokoh dapat mengidentifikasi
7. Menemukan kata dengan tepat bagian
keterangan waktu dan masalah dalam buku
tempat yang terdapat fiksi (novel) dan nonfiksi
dalam buku fiksi (autobiografi)
(novel) dan nonfiksi 5. Setelah menemukan
(autobiografi) untuk bagian masalah dalam
mengetahui alur cerita buku fiksi (novel) dan
nonfiksi (autobiografi)
siswa dapat menemukan
dengan tepat bagian
resolusi dalam buku fiksi
(novel) dan reorientasi
dalam buku nonfiksi
(autobiografi)
6. Setelah menemukan
bagian resolusi dalam
buku fiksi (novel) dan
reorientasi dalam buku
nonfiksi (autobiografi)
siswa dapat menemukan
adjektiva dengan tepat
yang terdapat dalam
buku fiksi (novel) dan
nonfiksi (autobiografi)
untuk melihat alur cerita
7. Setelah menemukan
adjektiva siswa dapat
menemukan kata
keterangan waktu dan
tempat dengan tepat
yang terdapat dalam
buku fiksi (novel) dan
nonfiksi (autobiografi)
untuk mengetahui alur
cerita
4.15 Membuat peta 1. Membuat kerangka alur 1. Setelah menemukan
pikiran/sinopsis sinopsis tentang isi adjektiva yang terdapat
tentang isi buku buku fiksi (novel) dalam buku fiksi (novel)
nonfiksi/buku fiksi berdasarkan unsur buku dan nonfiksi
2. Mengembangkan (autobiografi) siswa
yang dibaca
kerangka menjadi mampu membuat
sinopsis dari buku fiksi kerangka alur sinopsis
(novel) berdasarkan tentang isi buku fiksi
kerangka (novel) berdasarkan
unsur buku
2. Setelah membuat
kerangka sinopsis siswa
dapat mengembangkan
kerangka menjadi
sinopsis dari buku fiksi
(novel) berdasarkan
kerangka yang telah
dibuat
SILABUS
Kelas/Semester : VII/II
Kompetensi Inti :
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam
sudut pandang/teori
MATERI ALOKASI SUMBER
KOMPETENSI DASAR KEGIATAN PEMBELAJARAN PENILAIAN
PEMBELAJARAN WAKTU BELAJAR
3.15 Menemukan 1. Identitas buku Mengamati Pengetahuan 4x40 menit 1. Internet
unsur-unsur dari 2. Struktur Novel 1. Mengamati gambar sampul Tes tertulis 2. Novel Laskar
buku fiksi dan Pengenalan buku fiksi dan nonfiksi 1. Kemampuan Pelangi
nonfiksi yang dibaca / 2. Mengamati novel Laskar menentukan identitas 3. Autobiografi
Orientasi Pelangi buku fiksi (novel) Habibie & Ainun
Masalah / 3. Mengamati buku autobiografi dan nonfiksi
Komplikasi Habibie & Ainun (biografi) yang
Pemecahan 4. Mengamati unsur buku fiksi meliputi judul,,
masalah/ dan nonfiksi yang telah pengarang, penerbit
4.15 Membuat peta Resolusi ditemukan tahun terbit dan tebal
pikiran/sinopsis 3. Struktur halaman
tentang isi buku Autobiografi 2. Kemampuan
nonfiksi/buku fiksi Orintasi Menanya mendeteksi unsur
yang dibaca Peristiwa 1. Menanya yang berhubungan dari buku fiksi
dan dengan fiksi dan nonfiksi (novel) dan nonfiksi
masalah 2. Menanya tentang identitas buku (autobiografi)
Reorientasi fiksi dan nonfiksi 3. Kemampuan
4. Adjektiva 3. Menanya tentang unsur buku menemukan bagian
5. Keterang waktu fiksi dan nonfiksi pengenalan/orientasi
dan tempat 4. Menanya tentang langkah- dalam buku fiksi
6. Sinopsis langkah dalam menulis sinopsis (novel) dan nonfiksi
7. Langkah- buku fiksi (novel) dan nonfiksi (autobiografi)
langkah dalam (autobiografi) 4. Kemampuan
menulis sinopsis menemukan bagian
Mengumpulkan Informasi masalah dalam buku
1. Mencari informasi tentang buku fiksi (novel) dan
fiksi dan nonfiksi nonfiksi
2. Mencari informasi tentang (autobiografi)
adjektiva 5. Kemampuan
3. Mencari informasi tentang menemukan bagian
keterangan waktu dan tempat resolusi dalam buku
4. Mendiskusikan unsur yang fiksi (novel) dan
terdapat dalam buku fiksi reorientasi dalam
(novel) dan buku nonfiksi buku nonfiksi
(autobiografi) (autobiografi)
6. Kemampuan
menemukan
Mengasosiasikan adjektiva yang
1. Membuat kerangka alur terdapat dalam buku
sinopsis fiksi (novel) dan
2. Mengembangkan kerangka nonfiksi
sinopsis (autobiografi) untuk
mengetahui karakter
Mengomunikasikan tokoh
1. Menyampaikan hasil diskusi 7. Kemampuan
tentang unsur yang terdapat menemukan kata
dalam buku fiksi (novel) dan keterangan waktu
nonfiksi (autobiografi) dan tempat yang
2. Menanggapi saran dari terdapat dalam buku
teman/guru untuk perbaikan fiksi (novel) dan
unsur dan sinopsis buku fiksi nonfiksi
dan nonfiksi (autobiografi) untuk
mengetahui alur
cerita
Keterampilan:
Unjuk kerja
1. Kemampuan
membuat kerangka
sinopsis
2. Kemampuan
mengembangkan
kerangka menjadi
sinopsis
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
A. Kompetensi Inti
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori
Indikator
1. Menentukan identitas buku fiksi (novel) dan nonfiksi (autobiografi) yang meliputi
judul, pengarang, penerbit, tahun terbit dan tebal halaman
2. Mendeteksi unsur dari buku fiksi (novel) dan nonfiksi (autobiografi)
3. Menemukan bagian pengenalan/orientasi dalam buku fiksi (novel) dan nonfiksi
(autobiografi)
4. Mengidentifikasi bagian masalah dalam buku fiksi (novel) dan nonfiksi
(autobiografi)
5. Menemukan bagian resolusi dalam buku fiksi (novel) dan reorientasi dalam buku
nonfiksi (autobiografi)
6. Menemukan adjektiva yang terdapat dalam buku fiksi (novel) dan nonfiksi
(autobiografi) untuk mengetahui karakter tokoh
7. Menemukan kata keterangan waktu dan tempat yang terdapat dalam buku fiksi
(novel) dan nonfiksi (autobiografi) untuk mengetahui alur cerita
Kompetensi Dasar
4.15 Membuat peta pikiran/sinopsis tentang isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca
Indikator
1. Membuat kerangka alur sinopsis isi buku fiksi (novel) berdasarkan unsur novel
2. Mengembangkan kerangka menjadi sinopsis dari buku fiksi (novel) berdasarkan
kerangka
C. Tujuan
1. Setelah mengamati buku fiksi (novel) dan nonfiksi (autobiografi) siswa dapat
menentukan identitas buku yang meliputi judul, pengarang, penerbit, tahun terbit dan
tebal halaman
2. Setelah menentukan identitas buku, siswa dapat mendeteksi unsur dari buku fiksi
(novel) dan nonfiksi (autobiografi)
3. Setelah menentukan identitas buku, siswa dapat menemukan dengan tepat bagian
pengenalan/orientasi dalam buku fiksi (novel) dan nonfiksi (autobiografi)
4. Setelah menemukan bagian pengenalan/orientasi dalam buku fiksi (novel) dan
nonfiksi (autobiografi) siswa dapat mengidentifikasi dengan tepat bagian masalah
dalam buku fiksi (novel) dan nonfiksi (autobiografi)
5. Setelah menemukan bagian masalah dalam buku fiksi (novel) dan nonfiksi
(autobiografi) siswa dapat menemukan dengan tepat bagian resolusi dalam buku fiksi
(novel) dan reorientasi dalam buku nonfiksi (autobiografi)
6. Setelah menemukan bagian resolusi dalam buku fiksi (novel) dan reorientasi dalam
buku nonfiksi (autobiografi) siswa dapat menemukan adjektiva dengan tepat yang
terdapat dalam buku fiksi (novel) dan nonfiksi (autobiografi) untuk melihat alur
cerita
7. Setelah menemukan adjektiva siswa dapat menemukan kata keterangan waktu dan
tempat dengan tepat yang terdapat dalam buku fiksi (novel) dan nonfiksi
(autobiografi) untuk mengetahui alur cerita
8. Setelah menemukan adjektiva yang terdapat dalam buku fiksi (novel) dan nonfiksi
(autobiografi) siswa mampu membuat kerangka alur sinopsis tentang isi buku fiksi
(novel) berdasarkan unsur buku
9. Setelah membuat kerangka sinopsis siswa dapat mengembangkan kerangka menjadi
sinopsis dari buku fiksi (novel) berdasarkan kerangka yang telah dibuat
D. Mataeri Pembelajaran
1. Konsep buku fiksi dan nonfiksi
2. Identitas buku
3. Unsur buku fiksi (novel) dan nonfiksi (autobiografi)
4. Langkah-langkah dalam menulis sinopsis buku fiksi(novel) dan nonfiksi (biografi)
E. Alokasi waktu
4 x 40 menit (2 pertemuan)
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : saintifik
Model Pembelajaran : Discovery Learning
Metode : diskusi, penugasan, presentasi
Sumber Belajar
7. http://farof.blogspot.co.id/2015/04/ini-perbedaan-yang-benar-antara-fiksi.html
H. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Pertama
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
Alokasi
Kegiatan Deskripsi
Waktu
I. Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan
No Indikator b.
Teknik Bentuk
Pencapaian Instrumen
Penilaian Penilaian
Kompetensi
1. Menentukan Tentukanlah identitas novel
identitas buku Tes Laskar Pelangi dan buku
Uraian
tertulis autobiografi Habibie &
Ainun!
2. Menemukan bagian Temukanlah bagian orientasi
orientasi pada buku pada novel Laskar Pelangi
Tes
fiksi (novel) dan Uraian dan buku autobiografi
tertulis
nonfiksi Habibie & Ainun!
(autobiografi)
3 Menemukan bagaian Temukanlah bagian
permasalahan pada permasalahan pada novel
buku fiksi (novel) Tes Laskar Pelangi dan peristiwa
Urain
dan nonfiksi tertulis dan masalah dalam buku
(autobiografi) autobiografi Habibie &
Ainun!
4 Menemukan bagian Temukanlah bagian resolusi
resolusi pada buku pada novel Laskar Pelangi
fiksi (novel) dan Tes dan reorientasi pada
Uraian
reorientasi pada tertulis autobiografi Habibie &
buku nonfiksi Ainun!
(autobiografi)
6 Menemukan Temukanlah lima adjektiva
adjektiva yang yang terdapat dalam novel
terdapat dalam buku Tes Laskar Pelangi dan lima
Uraian
fiksi (novel) dan tertulis adjektiva yang terdapat
nonfiksi dalam autobiografi Habibie
(autobiografi) & Ainun halaman 1-8!
7 Menemukan kata Temukanlah lima keterangan
keterangan waktu waktu yang terdapat dalam
Tes
dalam buku fiksi Uraian novel Laskar Pelangi dan
tertulis
(novel) dan nonfiksi buku autobiografi Habibie
(autobiografi) & Ainun halaman 1-8!
8 Menemukan kata Temukanlah lima keterangan
keterangan tempat waktu dan keterangan tempat
dalam buku fiksi Tes yang terdapat dalam novel
Uraian
(novel) dan nonfiksi tertulis Laskar Pelangi dan buku
(autobiografi) autobiografi Habibie &
Ainun
Penilaian Keterampilan
Membuat sinopsis Buatlah sinopsis novel
tentang isi buku fiksi Tes Laskah Pelangi yang telah
(novel) yang dibaca Uraian dibaca!
tertulis
Mengetahui Jakarta, 18 April 2016
Kepala SMP Jakarta Guru Mata Pelajaran
Kompetensi Dasar
3.16 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
Indikator
1. Menentukan identitas buku fiksi (novel) dan nonfiksi (autobiografi) yang meliputi
judul, pengarang dan penerbit
2. Mendeteksi unsur dari buku fiksi (novel) dan nonfiksi (autobiografi)
3. Menemukan bagian pengenalan/orientasi dalam buku fiksi (novel) dan nonfiksi
(autobiografi)
4. Mengidentifikasi bagian masalah dalam buku fiksi (novel) dan nonfiksi (autobiografi)
5. Menemukan bagian resolusi dalam buku fiksi (novel) dan reorientasi dalam buku
nonfiksi (autobiografi)
6. Menemukan adjektiva yang terdapat dalam buku fiksi (novel) dan nonfiksi
(autobiografi) untuk mengetahui karakter tokoh
7. Menemukan kata keterangan waktu dan tempat yang terdapat dalam buku fiksi
(novel) dan nonfiksi (autobiografi) untuk mengetahui alur cerita
PENILAIAN PENGETAHUAN
Nomor
Aspek yang Dinilai Skor
Soal
1 Tentukan identitas buku (judul, pengarang, penerbit, tahun terbit, dan tebal halaman)
10 = Jika menuliskan kelima identitas buku dengan tepat
8= Jika menuliskan empa identitas buku dengan tepat
6= Jika menuliskan tiga identitas buku dengan tepat 10
4= Jika menuliskan dua identitas buku dengan tepat
2= Jika menuliskan satu identitas buku dengan tepat
0= Jika menuliskan identitas buku tidak ada yang tepat
2 Menemukan unsur novel Laskar Pelangi (orientasi, komplikasi, resolusi) dan unsur
autobiografi Habibie & Ainun (orintasi, peristiwa dan masalah, reorientasi)!
60 = Jika menemukan enam unsur dengan tepat
50 = Jika menemukan hanya lima unsur dengan tepat
40= Jika menemukan hanya empat unsur dengan tepat 60
30= Jika menemukan hanya tiga unsur dengan tepat
20= Jika menemukan hanya dua unsur dengan tepat
10 = Jika menemukan hanya satu unsur dengan tepat
0= Jika menemukan unsur tidak ada yang tepat
3 Temukanlah 5 adjektiva yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi/autobiografi
Habibie & Ainun !
10= Jika menemukan 5 adjektiva dan buktinya dengan tepat
8= Jika menemukan 4 adjektiva dan buktinya dengan tepat 10
6= Jika menemukan 3 adjektiva dan buktinya dengan tepat
4= Jika menemukan 2 adjektiva dan buktinya dengan tepat
2= Jika menemukan 1 adjektiva dan buktinya dengan tepat
0= Jika menemukan adjektiva dan buktinya tidak ada yang tepat
4 Temukanlah 5 keterangan waktu yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi/
autobiografi Habibie & Ainun!
10 = Jika menemukan 5 keterangan waktu dan buktinya dengan tepat
8= Jika menemukan 4 keterangan waktu dan buktinya dengan tepat
6= Jika menemukan 3 keterangan waktu dan buktinya dengan tepat 10
4= Jika menemukan 2 keterangan waktu dan buktinya dengan tepat
2= Jika menemukan 1 keterangan waktu dan buktinya dengan tepat
0= Jika menemukan keterangan waktu dan buktinya tidak ada yang tepat
5 Temukanlah 5 keterangan tempat yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi/
autobiografi Habibie & Ainun!
10 = Jika menemukan 5 keterangan waktu dan buktinya dengan tepat
8= Jika menemukan 4 keterangan waktu dan buktinya dengan tepat
6= Jika menemukan 3 keterangan waktu dan buktinya dengan tepat 10
Score Capaian
¿ x 100 %
Score Maksimal
Peserta didik memperoleh nilai:
Sangat baik : apabila memperoleh skor 3,20-4,00 (80-100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80- 3,19 (70-79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2,40-2,79 (60-69)
Kurang : apabila memperoleh skor < 2,40 (< 60)
Tes Tertulis Latihan 2
Teknik : Tes Tertulis
Bentuk : Uraian
Instrumen :
Kompetensi Dasar
4.16 Membuat peta pikiran/sinopsis tentang isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca
Indikator
3. Membuat kerangka alur sinopsis tentang isi buku fiksi (novel) berdasarkan unsur
buku
4. Mengembangkan kerangka menjadi sinopsis dari buku fiksi (novel) berdasarkan
kerangka
PENILAIAN KETERAMPILAN
Score Capaian
¿ x 100 %
Score Maksimal
Peserta didik memperoleh nilai:
Sangat baik : apabila memperoleh skor 3,20-4,00 (80-100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80- 3,19 (70-79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2,40-2,79 (60-69)
Kurang : apabila memperoleh skor < 2,40 (< 60)
PENILAIAN PRESENTASI LISAN
NAMA :
KELAS :
TANGGAL :
Score Capaian
¿ x 100 %
Score Maksimal
Peserta didik memperoleh nilai:
Sangat baik : apabila memperoleh skor 3,20-4,00 (80-100)
Baik : apabila memperoleh skor 2,80- 3,19 (70-79)
Cukup : apabila memperoleh skor 2,40-2,79 (60-69)
Kurang : apabila memperoleh skor < 2,40 (< 60)
Kebalikan dari fiksi, arti non-fiksi adalah bukan rekaan, bukan khayalan, dan
berdasarkan kejadian nyata. Ini berarti, artikel non-fiksi adalah artikel yang bersifat faktual,
ditulis berdasarkan kenyataan, dan bukan merupakan imajinasi si penulisnya. Tidak jarang,
artikel non-fiksi ditulis dengan memanfaatkan diksi yang indah, sehingga seolah-olah isi
artikel tersebut tampak seperti tidak benar-benar terjadi. Contoh non-fiksi adalah artikel,
berita, skripsi, tesis, karangan ilmiah, diary, opini, laporan, biografi dan resensi buku.
Banyak orang yang salah kaprah dalam membedakan antara fiksi dan non-fiksi.
Beberapa menyebut jika perbedaan keduanya terletak pada gaya bahasa yang digunakan, di
mana tulisan fiksi memakai bahasa informal dan tulisan non-fiksi selalu menggunakan bahasa
resmi. Padahal faktanya tidak demikian, gaya bahasa formal dan informal sama-sama bisa
diterapkan di sembarang artikel.
http://farof.blogspot.co.id/2015/04/ini-perbedaan-yang-benar-antara-fiksi.html
2. Identitas Buku
Pada bagian ini akan diinformasikan secara objektif tentang identitas buku. Informasi
yang harus disampaikan meliputi judul, penulis, penyunting (jika ada), penerbit, tahun terbit,
cetakan keberapa, dan tebal buku.
Novel yang baik dibaca untuk penyempurnaan diri. Novel yang baik adalah novel
yang isinya dapat memanusiakan para pembacanya. Sebaliknya novel hiburan hanya dibaca
untuk kepentingan santai belaka. Yang penting memberikan keasyikan pada pembacanya
untuk menyelesaikannya. Tradisi novel hiburan terikat dengan pola – pola. Dengan demikian
dapat dikatakan bahwa novel serius punya fungsi social, sedang novel hiburan Cuma
berfungsi personal. Novel berfungsi social lantaran novel yang baik ikut membina orang tua
masyarakat menjadi manusia. Sedang novel hiburan tidak memperdulikan apakah cerita yang
dihidangkan tidak membina manusia atau tidak, yang penting adalah bahwa novel memikat
dan orang mau cepat–cepat membacanya.
Banyak sastrawan yang memberikan yang memberikan batasan atau definisi novel.
Batasan atau definisi yang mereka berikan berbeda-beda karena sudut pandang yang mereka
pergunakan juga berbeda-beda. Definisi – definisi itu antara lain adalah sebagai berikut :
1. Novel adalah bentuk sastra yang paling popular di dunia. Bentuk sastra ini paling
banyak dicetak dan paling banyak beredar, lantaran daya komunitasnya yang luas
pada masyarakat (Jakob Sumardjo Drs).
2. Novel adalah bentuk karya sastra yang di dalamnya terdapat nilai-nilai budaya social,
moral, dan pendidikan (Dr. Nurhadi, Dr. Dawud, Dra. Yuni Pratiwi, M.Pd, Dra.
Abdul Roni, M. Pd).
3. Novel merupakan karya sastra yang mempunyai dua unsur, yaitu : undur intrinsik dan
unsur ekstrinsik yang kedua saling berhubungan karena sangat berpengaruh dalam
kehadiran sebuah karya sastra (Drs. Rostamaji,M.Pd, Agus priantoro, S.Pd).
4. Novel adalah karya sastra yang berbentuk prosa yang mempunyai unsur-unsur
intrinsic (Paulus Tukam, S.Pd)
Resolusi
Resolusi merupakan bagian yang berisi inti pemecahan masalah dari masalah-masalah
yang dialami tokoh utama.
Selain biografi, ada juga yang disebut autobiografi. Menurut (KBBI) autobiografi
adalah riwayat hidup pribadi yang ditulis sendiri. Dalam hal ini, autobiografi merupakan
catatan dirinya sendiri. Artinya autobiografi adalah sebuah biografi yang didalamnya
menceritakan riwayat hidup atau pengalaman pribadi yang ditulis oleh dirinya sendiri. Isi
didalam autobiografi berisi tentang pengalaman dari kecil hingga keadaan sang penulis
sekarang ini, dari yang paling sulit hingga mencapai keberhasilan yang besar atau prestasi
yang dicapainya semasa hidupnya. Penulisan autobiografi didasarkan pada ingatan
pengalaman oleh penulis. singkatnya autobiografi adalah perjalanan hidup diri
sendiri. Biografi dan autobiografi dapat terdiri dari beberapa baris atau lebih dari satu buku.
Ciri-Ciri Biografi/Autobiografi
Reorientasi
Bagian penutup, berisi pandangan penulis terhadap tokoh yang diceritakan. Reorientasi
bersifat opsional, boleh ada, boleh juga tidak ada. Bagian akhir atau penutup dari biografi
yang biasanya berisi tentang kata-kata motivasi dari tokoh bagi kita untuk tidak mudah
menyerah dan mencontoh kisah hidupnya.
http://niadaha1.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-teks-biografi-ciri-ciri-teks.html
5. Sinopsis
Sinopsis novel
Novel adalah karangan prosa yang panjang yang berisi rangkaian cerita tentang
kehidupan seseorang dengan orang sekelilingnya dengan menonjolkan sifat dan watak
setiap pelakunya. Sinopsis adalah ringkasan cerita novel/ bentuk pemendekkan cerita dari
karangan aslinya dengan mempertahankan unsur-unsur intrinsik/ isi dan gagasan umum
pengarang novel. Sinopsis berfungsi agar pembaca dapat dengan cepat
memahami/mengetahui isi novel yang panjang secara keseluruhan dengan waktu yang
singkat/cepat. Selain itu, dapat juga untuk meningkatan minat pembaca terhadap novel
karena pengetahuan pembaca terhadap novel menjadi lebih luas.
https://littlehalfgeek.wordpress.com/2013/09/01/bahasa-indonesia-sinopsis-novel-dan-
unsur-unsur-intrinsik-novel/
Sinopsis novel adalah ringkasan cerita novel. Ringkasan novel adalah bentuk
pemendekan dari sebuah novel dengan tetap memperhatikan unsur-unsur intrinsik novel
tersebut. membuat Sinopsis merupakan suatu cara yang efektif untuk menyajikan
karangan (novel) yang panjang dalam bentuk yang singkat.
(https://id.wikipedia.org/wiki/Sinopsis_novel, 9 Aprl 2016)
Dalam sinopsis, keindahan gaya bahasa, ilustrasi, dan penjelasan-penjelasan
dihilangkan, tetapi tetap mempertahankan isi dan gagasan umum pegarangnya. Novel
merupakan salah satu jenis cerita rekaan seperti cerpen, bedanya adalah novel dikemas
dalam bentuk yang panjang dan alurnya bercabang-cabang. Novel dan cerpen memiliki
banyak kesamaan. Perbedaan terutamanya terletak pada intensitas atau kedalaman
perwatakan dan ragam alur ceritanya. Di dalam novel penggambaran watak tokoh lebih
mungkin dirinci setuntas-tuntasnya, sedangkan di dalam cerita pendek tidak dirinci
setuntas-tuntasnya, karena bentuknya yang pendek.
Novel berisi tentang hidup dan kehidupan manusia dengan segala persoalannya.
Dalam perjalanan hidup para tokoh, tokoh utama mengalami perubahan nasib sebagai
akibat dari konflik yang terjadi.
Membuat sinopsis novel merupakan cara seseorang memahami isi cerita novel
secara ringkas \. Novel yang panjang lebar ditulis kembali dalam bentuk yang ringkas.
Walaupun bentuknya yang ringkas \, urutan cerita masih dipertahankan. Tahapan-tahapan
alur cerita juga masih dipertahankan.
Membuat sinopsis merupakan suatu proses menulis kembali karangan/cerita
dalam bentuk yang singkat. Dalam bentuknya yang singkat itu, struktur, sistematika, dan
perbandingan isi masih dipertahankan. Dalam meringkas novel, komposisi cerita, tahapan
alur, dan penokohan masih masih dipertahankan. Hal yang diringkas adalah bahasa,
dialog, dan alur cabang yang keberadaannya kurang mendukung ide cerita.
Ciri-Ciri Sinopsis
1. Alur atau jalan ceritanya disusun secara berurutan atau kronologis dan tepat. Alur
atau plot sinopsis sebaiknya sama dengan alur cerita aslinya.
2. Bahasa yang digunakan hendaknya menggunakan jenis persuasif atau berupa ajakan
dan membujuk agar calon pembaca tertarik membaca.
3. Terdapat suatu ajakan ataupun motivasi bagi para pembaca, untuk membaca buku
tersebut dan dikemas sebaik mungkin agar pembaca tertarik untuk membaca
bukunya.
4. Menampilkan konflik secara singkat dan yang menarik.
5. Membuat penasaran bagi calon pembacanya.
http://www.seputarpengetahuan.com/2015/04/pengertian-sinopsis-dan-langkah-membuat-
sinopsis.html
http://leonheart94.blogspot.co.id/2009/11/kata-keterangan.html
8. Kata Sifat
Kata sifat adalah kata-kata yang menjelaskan, mengubah atau menambah arti suatu kata
benda yang diikutinya hingga menjadi lebih spesifik. Kata sifat atau advjektifa bisa
menerangkan kuantitas, kecukupan, urutan, kualitas, maupun penekanan pada suatu kata.
Contohnya adalah kata sifat Besar
Rumah besar
Kata sifat ini menambah arti kepada kata benda sehingga menjadi lebih spesifik rumah yang
berukuran besar.
Ciri-Ciri Kata Sifat
1. Terbentuk karena adanya imbuhan ter- yang mengandung makna paling.
2. Dapat diterangkan atau didahului dengan kata lebih, agak, paling, sangat, dan cukup.
3. Dapat diperluas dengan proses pembentukan se- + pengulangan kata + -nya,
Contoh : sepandai-pandainya, sebaik-baiknya dll.
Kompetensi dasar
2
3
3.2
3.15 Menemukan unsur-unsur dari buku fiksi dan nonfiksi yang dibaca
4.15 Membuat peta pikiran/sinopsis tentang isi buku nonfiksi/buku fiksi yang dibaca
indikator
1. Menentukan identitas buku fiksi (novel) dan nonfiksi (autobiografi) yang meliputi judul,
pengarang dan penerbit
2. Mendeteksi unsur dari buku fiksi (novel) dan nonfiksi (autobiografi)
3. Menemukan bagian pengenalan/orientasi dalam buku fiksi (novel) dan nonfiksi
(autobiografi)
4 Mengidentifikasi bagian masalah dalam buku fiksi (novel) dan nonfiksi (autobiografi)
5 Menemukan bagian resolusi dalam buku fiksi (novel) dan reorientasi dalam buku nonfiksi
(autobiografi)
6 Menemukan adjektiva yang terdapat dalam buku fiksi (novel) dan nonfiksi (autobiografi)
untuk mengetahui karakter tokoh
7 Menemukan kata keterangan waktu dan tempat yang terdapat dalam buku fiksi (novel)
dan nonfiksi (autobiografi) untuk mengetahui alur cerita
8 Membuat kerangka alur sinopsis isi buku fiksi (novel) berdasarkan unsur novel
9 Mengembangkan kerangka menjadi sinopsis dari buku fiksi (novel) berdasarkan kerangka
Ringkasan Materi
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), kata fiksi berarti rekaan, khayalan, dan tidak
berdasarkan kisah nyata. Jadi, tulisan fiksi adalah tulisan yang dibuat berdasarkan imajinasi si
penulisnya dan bersifat rekaan. Walaupun beberapa tulisan fiksi terkadang mengangkat kisah
nyata, tetapi secara keseluruhan tulisan tersebut sudah diberikan tambahan tertentu untuk
memperindah jalan cerita sehingga sifat faktualnya hilang. Contoh karya sastra fiksi antara lain
novel, cerpen, cerbung, sinetron, film, dan drama.
Non-fiksi adalah bukan rekaan, bukan khayalan, dan berdasarkan kejadian nyata. Ini berarti,
artikel non-fiksi adalah artikel yang bersifat faktual, ditulis berdasarkan kenyataan, dan bukan
merupakan imajinasi si penulisnya. Tidak jarang, artikel non-fiksi ditulis dengan memanfaatkan
diksi yang indah, sehingga seolah-olah isi artikel tersebut tampak seperti tidak benar-benar
terjadi. Contoh non-fiksi adalah artikel, berita, skripsi, tesis, karangan ilmiah, diary, opini,
laporan, biografi dan resensi buku.
Novel adalah sebuah karya fiksi prosa yang ditulis secara naratif; biasanya dalam bentuk cerita.
Penulis novel disebut novelis. Kata novel berasal dari bahasa Italia novella yang berarti "sebuah
kisah atau sepotong berita".
Biografi adalah kisah atau keterangan tentang kehidupan seseorang. Sebuah biografi lebih
kompleks daripada sekadar daftar tanggal lahir atau mati dan data-data pekerjaan seseorang,
biografi juga bercerita tentang perasaan yang terlibat dalam mengalami kejadian-kejadian
tersebut. Dalam biografi tersebut dijelaskan secara lengkap kehidupan seorang tokoh sejak kecil
sampai tua, bahkan sampai meninggal dunia. Semua jasa, karya, dan segala hal yang dihasilkan
atau dilakukan oleh seorang tokoh dijelaskan juga. Teks biografi disusun oleh orang lain, bukan
oleh diri sendiri. https://id.wikipedia.org/wiki/Biografi
Membuat sinopsis merupakan suatu proses menulis kembali karangan/cerita dalam bentuk yang
singkat. Dalam bentuknya yang singkat itu, struktur, sistematika, dan perbandingan isi masih
dipertahankan. Dalam meringkas novel, komposisi cerita, tahapan alur, dan penokohan masih
masih dipertahankan. Hal yang diringkas adalah bahasa, dialog, dan alur cabang yang
keberadaannya kurang mendukung ide cerita.
Langkah-langkah membuat sinopsis
Membaca naskah asli terdahulu untuk mengetahui kesan umum penulis.
Mencatat gagasan utama dengan menggaris bawahi gagasan - gagasan yang penting.
Menulis ringkasan berdasarkan gagasan-gagasan utama sebagaimana dicatat pada langkah
ke dua. Gunakan kalimat yang padat, efektif, dan menarik untuk merangkai jalan cerita
menjadi sebuah karangan singkat yang menggambarkan karangan asli.
Dialog dan monolog tokoh cukup ditulis isi atau dicari garis besarnya saja.
Ringkasan / sinopsis novel tidak boleh menyimpang dari jalan cerita dan isi dari keseluruhan
novel. https://id.wikipedia.org/wiki/Sinopsis_novel
Petunjuk kerja
N Data
o Unsur
A Pagi itu, waktu aku masih kecil, aku duduk di bangku …………………...
panjang di depan sebuah kelas. Sebatang pohon
filicium tua yang rindang meneduhiku. Ayahku duduk di
sampingku memeluk pundakku dengan kedua
lengannya dan tersenyum mengangguk-angguk pada
setiap orang tua dan anak-anaknya yang duduk
berderet-deret di bangku panjang lain di depan kami.
Hari itu ada hari yang agak penting: hari pertama
masuk SD
B Kami kekurangan guru dan sebagian besar siswa SD
Muhammadiyah ke sekolah memakai sandal. Kami
bahkan tak punya seragam. Kami juga tak punya kotak
P3K. Jika kami sakit, sakit apa pun: diare, bengkak,
batuk, flu, atau gatal-gatal, maka guru kami akan
memberikan sebuah pil berwarna putih, berukuran
……………………
besar bulat seperti kancing jas hujan, yang rasanya
sangat pahit. Jika diminum kita bisa merasa kenyang.
Pada pil itu ada tulisan besar APC. Itulah pil APC yang
legendaris di kalangan rakyat pinggiran Belitong. Obat
ajaib yang bisa menyembuhkan segala rupa penyakit.
(Laskar Pelangi, 2007:17-18)
C Aku tak biasa melintas. Seekor buaya sebesar pohon
kelapa tak mau beranjak, menghalang di tengah jalan.
Tak ada siapa-siapa yang bias kuminta bantuan. Aku ……………………
hanya berdiri mematung, berbicara dengan diriku
sendiri (103)
D Lintang, siswa paling jenius anggota laskar pelangi itu
harus berhenti sekolah padahal cuma tinggal satu
triwulan menyelesaikan SMP. Ia harus berhenti karena ……………………
ia anak laki-laki tertua yang harus menghidupi
keluarga, sebab ketika itu ayahnya meninggal dunia.
E Belitong kembali dilanda ironi yang besar karena
seorang anak jenius harus keluar sekolah karena alasan
biaya dan nafkah keluarga justru disekelilingnya PN …………………...
Timah menjadi semakin kaya raya dengan
mengekploitasi tanah leluhurnya.
F Meskipun awal tahun 90-an sekolah Muhamaddiyah itu
akhirnya ditutup karena sama sekali sudah tidak bisa
membiayai diri sendiri, tapi semangat, integritas,
keluruhan budi, dan ketekunan yang diajarkan Pak
Harfan dan Bu Muslimah tetap hidup dalam hati para
laskar pelangi. Akhirnya kedua guru itu bisa berbangga
karena diantara sebelas orang anggota laskar pelangi
…………………...
sekarang ada yang menjadi wakil rakyat, ada yang
menjadi research and development manager di salah
satu perusahaan multi nasional paling penting di negeri
ini, ada yang mendapatkan bea siswa international
kemudian melakukan research di University de Paris,
Sorbonne dan lulus S2 dengan predikat with distinction
dari sebuah universitas terkemuka di Inggris.
3. Temukanlah 5 adjektiva yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi halaman 1-8!
4. Temukanlah 5 keterangan waktu yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi halaman 1-8!
5
5. Temukanlah 5 keterangan tempat yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi halaman 1-8!
N
Data Unsur
o
A Sekitar pukul 10 pagi hari Rabu tanggal 7 Maret 1962, Fanny
(J.E.Habibie) adik kandung saya mengajak untuk berkunjung ke
Keluarga Besari. Terakhir saya berkunjung ke Keluarga Besari pada
tahun 1954 di rumah mereka di Ciumbeluit Bandung. Pada waktu itu
saya pertama kalinya melihat tanaman salak di kebun mereka.
Keluarga Besari dikenal sebagai keluarga yang ramah dan intelektual
……………………
terpelajar. Khususnya Bapak dan Ibu Besari terbuka bagi siapa saja
tanpa membedakan siapapun. Putra-putri Keluarga Besari bersekolah
di SMA-Kristen di Jalan Dago, di mana saya juga bersekolah. Saya
mengetahui bahwa Sahari putra tertuanya dari kelas 2 SMA sebagai
extrane’ langsung tamat SMA dan diterima di Fakultas Teknik
Universitas Indonesia di Bandung yang sekarang bernama ITB
B Sebenarnya saya hendak membicarakan persiapan lahirnya bayi kita.
Banyak yang harus dibeli dan dananya tidak mencukupi. “Apakah tidak
sebaiknya saya bekerja sebagai dokter? Apakah kamu mempunyai
usul lain?” Tanya Ainun. Tetapi untuk mendapat lapangan kerja
sebagai dokter dibutuhkan pengakuan ijazah UI di Jerman dan izin dari ……………………
Organisasi dokter “Arztekammer” seperti “ Ikatan Dokter Indonesia
(IDI)” di Indonesia. Untuk memperoleh itu semua, dibutuhkan waktu
yang tidak menentu. (hal 21)
4. Temukanlah 5 keterangan waktu yang terdapat buku autbiografi Habibie & Ainun halaman 1-8!
5. Temukanlah 5 keterangan tempat yang terdapat dalam autobiografi Habibie & Ainun halaman 1-
8!
tugas 2
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………
Evaluasi
1. Bagian novel yang isinya menyajiakn pengenalan situasi, tokoh, latar, dan unsur lainnya. Dalam
novel Laskar Pelangi bagian ini yaitu pada saat hari pertama penerimaan murid baru di SD
Muhamadiyah kekurangan seorang murid dan sekolah hampir ditutup, namun dengan kehadiran
seorang murid yang bernama Harun telah menyelamatkan pembodohan di kampong paling
miskin di pulau Belitong yang kaya akan tambang timah. Bagian yang dimaksud adalah…
a. Orientasi b. Komplikasi
c. Resolusi d. Koda
2. Lintang, siswa paling jenius anggota Laskar Pelangi itu harus berhenti sekolah padahal cuma
tinggal satu triwulan menyelesaikan SMP. Ia harus berhenti karena ia anak laki-laki tertua yang
harus menghidupi keluarga, sebab ketika itu ayahnya meninggal dunia. Penggalan novel tersebut
termasuk bagian…
a. Orientasi c. Resolusi
b. Komplikasi d. Koda
3. Bagian yang berisi inti pemecahan masalah dari masalah-masalah yang dialami tokoh utama
dalam novel disebut bagian…
a. Komplikasi c. Resolusi
b. Koda d. Orientasi
4. Reorientasi dalam autobiografi berisi….
a. Berisi tentang pengenalan tema, latar belakang tema serta tokoh-tokoh
b. Berisi inti pemecahan masalah dari masalah-masalah yang dialami tokoh utama.
c. Berisi berisi tentang kata-kata motivasi dari tokoh bagi kita untuk tidak mudah menyerah
dan mencontoh kisah hidupnya.
d. Berisi peristiwa atau kejadian berisi penjelasan yang berisi peristiwa-peristiwa yang terjadi
atau pernah dialami oleh tokoh,
5. Aku cemas karena melihat Bu Mus yang resah dan karena beban perasaan ayahku menjalar ke
sekujur tubuhku.
Adjektiva pada kalimat di atas adalah ....
a. Karena dan ke
b. Cemas dan resah
c. Ayahku dan tubuhku
d. Melihat dan menjalar
6. Pagi itu, waktu aku masih kecil, aku duduk di bangku panjang di depan sebuah kelas. Sebatang
pohon filicium tua yang rindang meneduhiku. Ayahku duduk di sampingku memeluk pundakku
dengan kedua lengannya dan tersenyum mengangguk-angguk pada setiap orang tua dan anak-
anaknya yang duduk berderet-deret di bangku panjang lain di depan kami
Keterangan waktu yang terdapat dalam penggalan novel Laskar Pelangi di atas adalah…
a. Duduk dan tersenyum
b. Pagi itu dan waktu aku masih kecil
c. Anak-anaknya dan berderet-deret
d. Tua dan panjang
7. Suatu hari menjelang lebaran tahun 1962 Fanny ke rumah dan langsung masuk ke dapur mencari ibu
saya. Rupanya ia sendiri menunggu di mobil dank arena Fanny lama tidak keluar-keluar akhirnya ia
sendiri masuk.
Keterangan tempat yang terdapat dalam penggalan autobiografi di atas adalah…..
a. Suatu hari dan menjelang lebaran
b. Menunggu dan mencari
c. Ibu, ia dan dia
d. Ke rumah, ke dapur dan di mobil
8. Setelah Pak Harto lengser, tanggal 21 Mei 1998 dan saat yang sama saya dilantik menggantikannya,
maka tanggal 22 Mei 1998, keesokan harinya, saya sudah mengumumkan kabinet Reformasi
Pembangunan. Sabtu pagi, saya lantik cabinet pada 23 Mei 1998.
Penggalan autobiografi di atas termasuk dalam bagian….
a. Orientasi
b. Komplikasi
c. Peristiwa dan masalah
d. Reorientasi
9. Sekitar pukul 10 pagi hari Rabu tanggal 7 Maret 1962, Fanny (J.E.Habibie) adik kandung saya
mengajak untuk berkunjung ke Keluarga Besari. Terakhir saya berkunjung ke Keluarga Besari pada
tahun 1954 di rumah mereka di Ciumbeluit Bandung. Pada waktu itu saya pertama kalinya melihat
tanaman salak di kebun mereka. Keluarga Besari dikenal sebagai keluarga yang ramah dan
intelektual terpelajar. Khususnya Bapak dan Ibu Besari terbuka bagi siapa saja tanpa membedakan
siapapun.
Penggalan autobiografi Habibie & Ainun di atas termasuk dalam bagian…
a. Orientasi
b. Komplikasi
c. Resolusi
d. reorientasi
10. Diantara sebelas orang anggota laskar pelangi sekarang ada yang menjadi wakil rakyat, ada yang
menjadi research and development manager di salah satu perusahaan multi nasional paling penting
di negeri ini, ada yang mendapatkan bea siswa international kemudian melakukan research di
University de Paris, Sorbonne dan lulus S2 dengan predikat with distinction dari sebuah universitas
terkemuka di Inggris.
Penggalan novel Laskar Pelangi di atas termasuk dalam bagian….
a. Orientasi
b. Komplikasi
c. Resolusi
d. reorientasi
DAFTAR PUSTAKA
3
3.3
8. Nurgiyantoro, Burhan. 2013. Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press
9. http://niadaha1.blogspot.co.id/2014/09/pengertian-teks-biografi-ciri-ciri-teks.html
10. https://id.wikipedia.org/wiki/Biografi
11. http://www.artikelsiana.com/2014/10/pengertian-unsur-intrinsik-unsur-intrinsik.html#
12. http://farof.blogspot.co.id/2015/04/ini-perbedaan-yang-benar-antara-fiksi.html
Komentar guru
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………….
Lampiran Kunci Jawaban
Tugas 1
N Data
o Unsur
A Pagi itu, waktu aku masih kecil, aku duduk di bangku panjang di
depan sebuah kelas. Sebatang pohon filicium tua yang rindang
meneduhiku. Ayahku duduk di sampingku memeluk pundakku
dengan kedua lengannya dan tersenyum mengangguk-angguk Orientasi
pada setiap orang tua dan anak-anaknya yang duduk berderet-
deret di bangku panjang lain di depan kami. Hari itu ada hari
yang agak penting: hari pertama masuk SD
B Kami kekurangan guru dan sebagian besar siswa SD
Muhammadiyah ke sekolah memakai sandal. Kami bahkan tak
punya seragam. Kami juga tak punya kotak P3K. Jika kami sakit,
sakit apa pun: diare, bengkak, batuk, flu, atau gatal-gatal, maka
guru kami akan memberikan sebuah pil berwarna putih,
berukuran besar bulat seperti kancing jas hujan, yang rasanya Komplikasi
sangat pahit. Jika diminum kita bisa merasa kenyang. Pada pil
itu ada tulisan besar APC. Itulah pil APC yang legendaris di
kalangan rakyat pinggiran Belitong. Obat ajaib yang bisa
menyembuhkan segala rupa penyakit. (Laskar Pelangi, 2007:17-
18)
C Aku tak biasa melintas. Seekor buaya sebesar pohon kelapa tak
mau beranjak, menghalang di tengah jalan. Tak ada siapa-siapa
Komplikasi
yang bias kuminta bantuan. Aku hanya berdiri mematung,
berbicara dengan diriku sendiri (103)
D Lintang, siswa paling jenius anggota laskar pelangi itu harus
berhenti sekolah padahal cuma tinggal satu triwulan
menyelesaikan SMP. Ia harus berhenti karena ia anak laki-laki Komplikasi
tertua yang harus menghidupi keluarga, sebab ketika itu
ayahnya meninggal dunia.
E Belitong kembali dilanda ironi yang besar karena seorang anak Komplikasi
jenius harus keluar sekolah karena alasan biaya dan nafkah
keluarga justru disekelilingnya PN Timah menjadi semakin kaya
raya dengan mengekploitasi tanah leluhurnya.
F Meskipun awal tahun 90-an sekolah Muhamaddiyah itu
akhirnya ditutup karena sama sekali sudah tidak bisa
membiayai diri sendiri, tapi semangat, integritas, keluruhan
budi, dan ketekunan yang diajarkan Pak Harfan dan Bu
Muslimah tetap hidup dalam hati para laskar pelangi. Akhirnya
kedua guru itu bisa berbangga karena diantara sebelas orang
anggota laskar pelangi sekarang ada yang menjadi wakil rakyat, Resolusi
ada yang menjadi research and development manager di salah
satu perusahaan multi nasional paling penting di negeri ini, ada
yang mendapatkan bea siswa international kemudian
melakukan research di University de Paris, Sorbonne dan lulus
S2 dengan predikat with distinction dari sebuah universitas
terkemuka di Inggris.
3. Tuliskan 5 adjektiva yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi halaman 1-8!
1 Pagi itu, waktu aku masih Pagi itu, waktu aku masih kecil, aku duduk di bangku
kecil, panjang di depan sebuah kelas.(hal 1)
2 Saat itu Saat itu sudah pukul sebelas kurang lima dan Bu Mus
semakin gundah. (hal 5)
3 Pagi ini Pagi ini mereka terpaksa berada di sekolah ini untuk
menghindarkan diri dari celaan aparat desa karena tak
menyekolahkan anak atau sebagai orang terjebak
tuntutan zaman baru, tuntutan memerdekakan anak dari
buta huruf.(hal 3)
4 Maka tidak seperti suasana di SD lain yang penuh
Ketika kegembiraan ketika menerima murid angkatan baru,
suasana hari pertama di SD Muhammadiyah penuh
dengan kerisauan, dan yang paling risau adalah Bu Mus
dan Pak Harfan (hal 4)
5 Tahun lalu SD Muhammadiyah hanya mendapatkan
Tahun lalu, tahun ini sebelas siswa, dan tahun ini Pak Harfan pesimis dapat
memenuhi target sepuluh. (hal 5)
5. Tuliskan 5 keterangan tempat yang terdapat dalam novel Laskar Pelangi halaman 1-8!
N
Data Unsur
o
A Sekitar pukul 10 pagi hari Rabu tanggal 7 Maret 1962, Fanny (J.E.Habibie) Orientasi
adik kandung saya mengajak untuk berkunjung ke Keluarga Besari.
Terakhir saya berkunjung ke Keluarga Besari pada tahun 1954 di rumah
mereka di Ciumbeluit Bandung. Pada waktu itu saya pertama kalinya
melihat tanaman salak di kebun mereka. Keluarga Besari dikenal sebagai
keluarga yang ramah dan intelektual terpelajar. Khususnya Bapak dan Ibu
Besari terbuka bagi siapa saja tanpa membedakan siapapun. Putra-putri
Keluarga Besari bersekolah di SMA-Kristen di Jalan Dago, di mana saya
juga bersekolah. Saya mengetahui bahwa Sahari putra tertuanya dari
kelas 2 SMA sebagai extrane’ langsung tamat SMA dan diterima di
Fakultas Teknik Universitas Indonesia di Bandung yang sekarang bernama
ITB
B Sebenarnya saya hendak membicarakan persiapan lahirnya bayi kita.
Banyak yang harus dibeli dan dananya tidak mencukupi. “Apakah tidak
sebaiknya saya bekerja sebagai dokter? Apakah kamu mempunyai usul
lain?” Tanya Ainun. Tetapi untuk mendapat lapangan kerja sebagai dokter
Peristiwa dan
dibutuhkan pengakuan ijazah UI di Jerman dan izin dari Organisasi dokter
masalah
“Arztekammer” seperti “ Ikatan Dokter Indonesia (IDI)” di Indonesia.
Untuk memperoleh itu semua, dibutuhkan waktu yang tidak menentu.
(hal 21)
8. Tuliskan 5 adjektiva yang terdapat buku autobiografi Habibie & Ainun halaman 1-8!
1 Sekitar pukul 10 pagi hari Sekitar pukul 10 pagi hari Rabu tanggal 7 Maret 1962,
Rabu tanggal 7 Maret 1962 Fanny (J.E.Habibie) adik kandung saya mengajak untuk
berkunjung ke Keluarga Besari. (hal 1)
2 Pada tahun 1954 Terakhir saya berkunjung ke Keluarga Besari pada tahun
1954 di rumah mereka di Ciumbeluit Bandung.(hal 1)
3 beberapa hari, sejak Saya baru saja beberapa hari di Indonesia dan sejak
kemarin malam kemarin malam tiba dari Jakarta di rumah ibu saya di
Jalan Imam Bonjol Bandung.(hal 1)
4 Suatu hari menjelang Suatu hari menjelang lebaran tahun 1962 Fanny ke
lebaran tahun 1962 rumah dan langsung masuk ke dapur mencari ibu saya.
(hal 4)
5 Malam takbiran hari rabu Malam takbiran hari rabu tanggal 7 Maret 1962 itu
tanggal 7 Maret 1962 ternyata menjadi kenangan manis sepanjang masa untuk
saya dan Ainun. (hal 5)
10. Tuliskankan 5 keterangan tempat yang terdapat dalam autobiografi Habibie & Ainun halaman 1-8!
1 di Indonesia, dari Jakarta di rumah, Saya baru saja beberapa hari di Indonesia dan
di Jalan Imam Bonjol Bandung. sejak kemarin malam tiba dari Jakarta di rumah
ibu saya di Jalan Imam Bonjol Bandung.(hal 1)
2 ke Jalan Rangga Malela no. 11 B, Keluarga Besari yang kami tuju, tidak lagi di
Ciumbeluit tetapi sudah pindah ke Jalan Rangga
Malela no. 11 B, yang hanya sekitar 15 menit dari
rumah kami. (hal 2)
3 dari rumah kami Keluarga Besari yang kami tuju, tidak lagi di
Ciumbeluit tetapi sudah pindah ke Jalan Rangga
Malela no. 11 B, yang hanya sekitar 15 menit dari
rumah kami. (hal 2)
4 ke Bandung Maka pulanglah saya ke Bandung .(hal 4)
5 ke rumah, ke dapur Suatu hari menjelang lebaran tahun 1962 Fanny ke
rumah dan langsung masuk ke dapur mencari ibu
saya. (hal 4)
Tugas 2
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Contoh Jawaban
Judul Novel : Laskar Pelangi
Pengarang : Andrea Hirata
Tahun : 2005
Cerita dari sebuah daerah di Belitung, yakni di SD Muhammadiyah. Saat itu menjadi
saat yang menegangkan bagi anak-anak yang ingin bersekolah di SD Muhammadiyah.
Kesembilan murid yakni, Ikal, Lintang, Sahara, A Kiong, Syahdan, Kucai, Borek, Trapani
tengah gelisah lantaran SD Muhammadiyah akan ditutup jika murid yang bersekolah tidak
genap menjadi 10. Mereka semua sangat cemas. SD Muhammadiyah adalah SD islam tertua
di Belitung, sehingga jika ditutup juga akan kasihan pada keluarga tidak mampu yang ingin
menyekolahkan anak-anak mereka. Di sinilah anak-anak yang kurang beruntung dari segi
materi ini berada.
Saat semua tengah gelisah datanglah Harun, seorang yang keterbelakangan mental. Ia
menyelamatkan ke sembilan temannya yang ingin bersekolah serta menyelmatkan berdirinya
SD Muhammadiyah tersebut. Dari sanalah dimulai cerita mereka. Mulai dari penempatan
tempat duduk, pertemuan mereka dengan Pak Harfan, perkenalan mereka yang luar biasa di
mana A Kiong yang malah cengar-cengir ketika ditanyakan namanya oleh guru mereka, Bu
Mus. Kejadian bodoh yang dilakukan oleh Borek, pemilihan ketua kelas yang diprotes keras
oleh Kucai, kejadian ditemukannya bakat luar biasa Mahar, pengalaman cinta pertama Ikal,
sampai pertaruhan nyawa Lintang yang mengayuh sepeda 80 km pulang pergi dari rumahnya
ke sekolah.
Semua kejadian tersebut sangat menghiasi kehidupan kesepuluh anak yang
mengatasnamakan diri mereka sebagai Laskar Pelangi. Bu Mus yang meupakan guru terbaik
yang mereka milikilah yang telah memberikan nama tersebut untuk mereka. Karena bu Mus
tahu mereka semua sangat menyukai pelangi. Saat susah maupun senang mereka lalui dalam
kelas yang menurut cerita pada malam harinya kelas tersebut sebagai kandang bagi hewan
ternak. Di SD Muhammadiyah itulah Ikal dan kawan-kawannya memiliki segudang
kenangan yang menarik.
Seperti saat kisah percintaan antara Ikal dan A Ling. Awalnya Ikal disuruholeh Bu Mus
untuk membeli kapur di tokoh milik keluarga A Ling. Ia jatuh cinta pada kuku A Ling yang
indah. Ia tidak pernah menjumpai kuku seindah itu. Kemudian ia tahu bahwa pemilik kuku
yang indah tersebut adalah A Ling, Ikal pun jatuh cinta padanya. Namun, pertemuan mereka
harus di akhiri lantaran A Ling pindah untuk menemani bibinya yang sendiri.
Kejadian tentang Mahar yang akhirnya mnemukan ide untuk perlombaan semacam
karnaval. Mahar menemukan sebuah ide untuk menari dalam acara tersebut. Mereka para
laskar pelangi menari sperti orang kesetanan, hal tersebut dikarenakan kalung yang mereka
kenakan dari buah yang langkah dan hanya ada di Balitong, merupakan tanaman yang
membuat seluruh badan gatal. Alhasil mereka pun menari layaknya orang yang tengah
kesurupan. Namun berkat semua itu akhirnya SD Muhammadiyah dapat memenagkan
perlombaan tersebut.
Namun, pada suatu ketika datanglah Flo, seorang anak yang kaya pindahan ari SD
PN, ia masuk dalam kehidupan laskar pelangi. Sejak kedatangan Flo di SD Muhammadiyah
tersebut yang membawa pengaruh buruk bagi teman-temannya terutama Mahar, yang duduk
satu bangku dengan Flo. Sejak kedatangan anak tersebut nilai Mahar seringkali jatuh dan
jelek sehingga membuat bu Mus marah dan kecewa.
Hari-hari mereka selalu dihiasi dengan canda dan tawa maupun tangis. Namun di
balik semua kecerian mereka, ada seorang murid yang benama Lintang yakni anggota laskar
pelangi yang perjuangannnya terhadap pendidikan perlu di acungi jempol. Ia rela menempuh
jarak 80 km untuk pulang dan pergi dari rumahnya ke sekolah hanya untuk agar ia bisa
belajar. Ia tidak pernah mengeluh meski saat perjalanan menuju sekolahnya ia harus
melewati sebuah danau yang terdapat buaya di dalamnya. Lintang merupakan murid yang
sangat cerdas. Terbukti saat ia, Ikal, dan juga Sahara tengah berada pada sebuah perlombaan
cerdas cermat. Ikal dapat menantang dan mengalahkan Drs. Zulfikar, guru sekolah kaya PN
yang berijazah dan terkenal, dengan jawabannya yang membuat ia memenangkan lomba
cerdas cermat.
Namun sayang, semua kisah indah laskar pelangi harus diakhiri dengan perpisahan
seorang Lintang yang sangat jenius tersebut. Lintangdan awan-kawan membuktikan bahwa
bukan karena fasilitas yang menunjang yang akhirnya dapat membuat seseorang sukses
maupun pintar, namun kemauan dan kerja keraslah yang dapat mengabulkan setiap impian.
Beberapa hari kemudian, setelah perlombaan tersebut Lintang tidak masuk sekolah dan
akhirnya mereka kawan-kawan Lintang dan juga bu Mus mendapatkan surat dari Lintang
yang isinya, Lintang tidak dapat melnjutkan sekolahnya kembali karena ayahnya meninggal
dunia. Tentu saja hal tersebut menjadi sebuah kesedihan yang mendalam bagi anggota laskar
pelangi.
Beberapa tahun kemudian, saat mereka telah beranjak dewasa, mereka semua
banyak mendapat pengalaman yang berharga dari setiap cerita di SD Muhammadiyah.
Tentang sebuah persahabatan, ketulusan yang diperlihatkan dan diajarkan oleh bu Muslimah,
serta sebuah mimpi yang harus mereka wujudkan. Ikal akhirnya bersekolah di Paris,
sedangkan Mahar dan teman-teman lainnya menjadi seseorang yang dapat membanggakan
Belitung.
2. Pada kegiatan inti media yang digunakan slide power poin yang berisi
materi-materi pembelajaran