Berumur 32 tahun
Ayah dari satu orang anak, saat ini bekerja sebagai Dokter PNS di RSUD Depati hamzah
pangkalpinang
Riwayat pendidikan
Pengalaman kerja saya dimulai di tahun 2016 sebagai dokter PTT di puskesmas sinar baru bangka
Kemudian melanjutkan sebagai dokter kapal pelni selama 3 tahun di PT PELNI, kemudian
melanjutkan sebagai dokter rumah karantina covid-19 dan Puskesmas perlang hingga akhir 2020.
Dan sekarang bekerja sebagai dokter pns di RSUD.
Untuk memperkuat pengetahuan saya di bidang bedah palstik, saya mengikuti beberapa pelatihan
Seperti Ina Prass meeting, edufest, Craniofacial, Lingkar Bedah Plastik, ICTEC, ALOMEDIKA
1. Sejak kecil, Saya selalu diajak menjahit pakaian ke tukang jahit oleh ibu. Saya menanyakan
kenapa tidak beli jadi? Ibu bilang : pakaian jadi bisa jadi lebih murah, lebih mudah
didapat,lebih praktis. Tapi dengan pergi ke tukang jahit, kita pasti akan mendapat pakaian yg
pas untuk tubuh kita sehingga nyaman dipakai dan dapat memfasilitasi keinginan, dan itu
cara bagaimana menghormati tubuh kita. Oleh karena itu saya sangat menyukai sesuatu
yang sifatnya tailor made, custome dan personalize. Saya percaya hal itu harus juga dapat
diterapkan di dunia kedokteran. Kita menatalaksana pasien harus menyesuaikan kondisi
pasien. Dan itu ada pada bidang bedah plastik. Mulai dari memilih benang, teknik menjahit,
simpul dan metode2x lainnya.
2. Semakin saya mendalami bedah plastik, saya menyadari bidang ini semakin berkembang dan
prospek yang cerah. Bangka Belitung dengan populasi 1.2 juta penduduk, belum memiliki
dokter bedah plastik.
Mengapa di UI:
Visi saya adalah Dokter bedah plastik yang profesional, komunikatif dan edukatif
Misi :