Tekan

Axial
Tarik
σ
Positif
Lentur
Negatif
 Axial

σ
Lentur
τ tersebar merata pada permukaan atas
• Harus ada tegangan sama besar, berlawanan
arah pada bidang bawah. Gaya geser V = τac
• Agar terpenuhi kesetimbangan momen (τac)b,
maka harus ada momen akibat tegangan geser
pada bidang tegak sebesar (τ1bc)a
• Sehingga τ1=τ
• Pada tegangan normal

• Poisson’s ratio
Adalah perbandingan antara regangan lateral dan
regangan axial
• Pada tegangan geser deformasi ditentukan
berdasarkan perubahan sudut φ dalam radian

• Modulus elastisitas geser G

• Hubungan antara modulus elastisitas E dengan
modulus elastis geser G
• Tegangan geser pada elemen lengkung

• Akibat beban timbul momen dan

gaya lintang, sehingga timbul gaya
geser pada penampang balok (a)

• Agar terjadi kesetimbangan

momen pada elemen kecil m-n
terjadi tegangan geser (b) dan (c)
pada semua bidang yang sama
besar
• Visualisasi adanya tegangan geser
• Gaya adalah tegangan dikalikan luas penampang
• Selisih gaya antara F1 dan F2 menyebabkan gaya geser
τ akan bervariasi sebagai fungsi dari y dan b

Semakin mendekati garis netral, τ makin membesar,

waktu y = h1 atau h2 (diujung luar), τ = 0

τ juga akan bervariasi sebagai fungsi b, b makin lebar, maka τ

makin kecil dan sebaliknya
Perhatikan utk nilai y di perbatasan sayap. Sedikit sebelum masuk
ke sayab, b = b1, setalah memasuki saya, b = b dan ini
menyebabkan pada satu garis ada dua jenis tegangan geser b > b1,
jadi τ < τ1