Tegangan pada bidang tegak lurus gaya (bid normal)

Tegangan pada potongan m-n dapat dihitung :

1
Bagaimana tegangan pada bidang miring ?

Kita tinjau potongan p-q

2
Gaya pada potongan p-q

Tegangan pada potongan p-q

3
Tegangan pada potongan m-n versus p-q

Tegangan pada potongan m-n

Tegangan pada potongan p-q

4
Tegangan pada potongan p-q

A A1

5
Tanda tegangan

• Tegangan normal diberi tanda + bila tarik

• Tegangan geser diberi tanda + bila mengakibatkan
perputaran berlawanan jarum jam
• Sudut θ diberi tanda + bila perputaran berlawanan
arah jarum jam dari sumbu X+

Tegangan geser dan normal bervariasi sebagai fungsi

θ, yang merupakan sudut potong penampang p-q

6
7
Tegangan geser τθ

τθ akan nol utk θ = 0 dan θ = ±90o

τθ akan maximum utk θ = -45o dan θ = +45o

Tegangan geser terbesar

8
Analisa Tegangan dan Regangan

9
 Penamaan dan tanda

Arah sumbu
Nama bidang

Bidang X+

• Tegangan normal σ adalah + bila tertarik

• Tegangan geser τ adalah + bila terletak pada bidang positif dan
arahnya ke sumbu positif 10
Tegangan pada bidang miring

11
Gaya

12
Kesetimbangan ke arah sumbu X1

Kesetimbangan ke arah sumbu Y1

13
Persamaan transformasi

14
15
Tegangan utama σ (normal principal stresses)
Tegangan utama σ adalah tegangan maksimum dan
minimum pada sebuah elemen
Tegangan inilah yang menjadi dasar evaluasi kekuatan
bahan

16
17
Tegangan utama τ (shear principal stresses)

Tegangan utama τ adalah tegangan maksimum dan

minimum pada sebuah elemen

18
s menandakan “shear principal”, sudut yang menghasilkan
tegangan geser maksimum.

19
Uniaxial stress

Biaxial stress

Geser murni
20