Statis momen (first moment area) dan momen inersia
(second moment area)
Satuan statis momen adalah pangkat 3 (mm3)
Momen inersia (second moment area) Satuan momen inersia adalah pangkat 4 (mm4) Dari sini dapat dijelaskan mengapa balok mempunyai tahan lebih pada posisi bila dibandingkan dengan posisi Satuan momen perlawanan adalah pangkat 3 (mm3) Jari-jari kelembaman (radius of gyration) Gyration adalah gerakan melingkar. Radius of gyration adalah jarak radial dari pusat massa sebuah penampang yang membatasi konsentasi masa penampang tersebut
Satuan momen perlawanan adalah pangkat 1 (mm1)
Luasan yang dibatasi jari-jari kelembaman disebut elips kelembaman atau inti atau kern Momen kelembaman terhadap sumbu sembarang Parallel-axes theorema
Perhitungan di atas digunakan untuk menentukan momen inersia terhadap sumbu yang tidak melalui pusat berat penampang
Kita akan mencari momen
kelembaman terhadap sembarang sumbu x-y Sumbu x-y tidak melalui pusat berat C dan sumbu yang melalui pusat berat adalah xc-yc
Jarak sumbu-sumbu adalah d1 dan d2
Sehingga momen kelembaman terhadap sembarang sumbu dapat ditulis sebagai:
Parallel-axes theorem: momen inersia sebuah bidang terhadap
sumbu sembarang merupakan penjumlahan antara momen inersia terhadap pusat berat, ditambah hasil kali luas bidang dan kuadrat jarak titik berat bidang terhadap sumbu yang ditinjau
Sehingga momen inersia akan bertambah besar apabila sumbu yang
ditinjau bergeser menjauh dari sumbu melalui pusat berat.
Teori ini sangat berguna apabila kita akan menentukan momen
-Tunggal/tersusun berdasarkan respon -Sifat simetri beban
Penentuan luas penampang Penentuan jarak titik berat
Penentuan titik berat penampang penampang terhadap sumbu dan penampang tersusun d1 dan d2
Perhitungan momen inersia
atau Momen Kelembaman Poler
Momen kelembaman poler
adalah momen kelembaman terhadap pusat sumbu O yang berjarak ρ terhadap pusat berat penampang C Momen kelembaman poler terhadap sumbu sembarang Parallel-axes theorema Product of Inertia Momen inersia produk
Momen kelembaman produk
merupakan hasil perkalian luas penampang dengan jarak titik berat ke sumbu x dan y
Momen kelembaman produk
terhadap sumbu sembarang Produk inersia bisa bernilai positif maupun negative, karena merupakan perkalian dua buah jarak terhadap sumbu yang bebeda Perputaran sumbu
Besarnya momen inersia
merupakan fungsi posisi perputaran system salib sumbu melalui pusatnya
Kita akan bahas perlakuan
perubahan momen inersia sebagai fungsi sudut θ
Kita juga akan mencari momen inersia maximum
dan minimum sebagai fungsi θ perubahan Mencari momen inersia terhadap sumbu x1, y1 Persamaan ini merupakan besaran momen inersia sebagai fungsi sudut perpuatarn sumbu θ Analog utk momen inersia produk: Tampak bahwa jumlah aljabar momen inersia terhadap dua buah sumbunya selalu tetap Kita telaah momen inersia produk Rangkuman Menghitung besar momen inersia utama (Principal Moment of Inertia) Besarnya tegangan utama menjadi: Tentukan pola pergeseran Tentukan I max dan Imin. Apa yang anda titik berat akibat pemotongan simpulkan? seperempat bagian dari bujur sangkar?
Tentukan hubungan antara
a, b dan c agar sumbu x tepat terletak pada garis BB