Anda di halaman 1dari 3

1.

Pemantauan kondisi lingkungan sebagai persiapan usaha baru, salah satunya dapat
dilakukan secara internal.
Apa yang Anda ketahui mengenai elemen-elemen lingkungan internal?
Berikan penjelasan dan contohnya.
Jawaban :
Lingkungan Internal adalah bagian dari lingkungan yang mempunyai relevansi secara
langsung bagi organisasi dalam mencapai tujuannya. Lingkungan internal merupakan bagian
dari lingkungan yang menjadi perhatian manajemen, karena terdiri dari konstituensi kritis
yang secara positif atau negatif mempengaruhi keefektifan pelaksanaan tugas suatu
organisasi. Sedangkan elemen-elemen lingkungan internal adalah semua sektor yang
berinteraksi langsung dengan organisasi dan mempunyai pengaruh langsung terhadap
kemampuan organisasi dalam mencapai tujuannya. Dengan demikian, lingkungan internal
memiliki ciri di mana interaksinya dengan organisasi atau organisasi bersifat langsung
sehingga pengaruhnya pada langkah - langkah yang ditempuh untuk mencapai tujuan juga
bersifat langsung.
Unsur-unsur dari lingkungan internal antara lain:
a. Karyawan.
Semakin berkembangnya organisasi maka karyawan dituntut untuk lebih meningkatkan
ketrampilan dan kemampuannya. Adakalanya suatu posisi dalam organisasi
menghendaki klasifikasi pendidikan tertentu, seperti programmer komputer
mensyaratkan karyawanya untuk menguasai software terbaru.
b. Manajemen.
Dalam menjalankan usahanya, organisasi memerlukan koordinasi atau pengaturan agar
sasaran organisasi dapat tercapai. Pengertian manajemen yang terdapat dalam
investorwords.com ”managementis the group of individuals who make decisions about
how abusiness is run”.
c. Pemegang saham dan dewan direksi.
Pada sebuah perusahaan publik yang besar, pemegang saham memiliki kemampuan
untuk mempengaruhi pengambilan keputusan melalui hak pemberian suara pada rapat
umum pemegang saham.
d. Modal dan peralatan fisik.
Organisasi atau perusahaan membutuhkan modal untuk kelangsungan hidupnya. Untuk
organisasi yang telah go publicmodal diperoleh dari para penanam saham. Peralatan fisik
seperti sarana dan prasarana juga menjadi modal suatu organisasi.

2. Untuk membangun usaha baru diperlukan beberapa analisis diantaranya terhadap


komunitas atau lingkungan.
Jawaban :
Analisis terhadap lingkungan mikro difokuskan terhadap lokasi ataupun komunitas di mana
sebuah usaha baru akan dijalankan. Penetapan lokasi di mana usaha baru akan dijalankan
perlu didahului dengan memahami kondisi lokasi ataupun komunitas, di mana usaha baru
hendak dijalankan, yaitu melalui analisis terhadap beberapa faktor diantaranya :
1) Demografi
Memahami demografi lokasi dapat membantu pengusaha atau calon pengusaha untuk
menentukan komposisi ataupun karakteristik konsumen yang terdapat di lokasi ataupun
komunitasnya. Informasi yang dibutuhkan antara lain mencakup jumlah penduduk, daya
beli, tingkat pendidikan, jenis pekerjaan, dan lain-lain.
Karakteristik penting lain dari demografi suatu lokasi adalah tingkat atau intensitas
kegiatan yang bersifat entrepreneur (wirausaha) di lokasi itu, yang biasanya dibaca
dengan memeriksa persentase pengusaha bersifat entrepreneur (wirausaha) di lokasi
tersebut. Perlu diperoleh berbagai jenis informasi, diantaranya sebagai berikut :
a. Jumlah atau persentase pengusaha yang bersifat entrepreneur (wirausaha) di suatu
lokasi.
b. Jenis usaha yang dijalankan oleh para pengusaha yang bersifat entrepreneur
(wirausaha) tersebut.
c. Corak hubungan para pengusaha dengan pemasok.
d. Corak hubungan para pengusaha dengan bank.
Pada lokasi yang memiliki lebih banyak kegiatan usaha bersifat entrepreneur (wirausaha)
akan lebih mudah menerima munculnya usaha baru.
2) Kegiatan Dasar Perekonomian
Besarnya peluang yang dapat dimanfaatkan oleh para entrepreneur (wirausaha) di suatu
lokasi bisa diukur melalui kegiatan dasar perekonomian yang terdapat di lokasi tersebut.
3) Kecenderungan Perkembangan Populasi
Kecenderungan perkembangan populasi perlu dipelajari untuk memperoleh kepastian
bahwa populasi atau suatu komunitas cenderung sedang berkembang, dan bukan berada
dalam kondisi statis ataupun mundur.
4) Iklim Usaha
Kondisi iklim usaha di suatu lokasi sebenarnya tergambarkan oleh kondisi dari berbagai
faktor yang tersedia di lokasi tersebut, seperti kondisi sistem transportasi di lokasi itu,
kondisi sistem perbankan, ketersediaan jasa profesional seperti konsultan, kegiatan
dasar perekonomian, kecenderungan pertumbuhan yang terjadi di lokasi itu, dan
keajegan pendapatan konsumen.

3. Pemasaran yang efektif menjadi tantangan bagi seorang entrepreneur karena dapat
menentukan berhasil tidaknya suatu usaha.
Apa yang Anda ketahui mengenai tiga elemen utama dalam pemasaran yang efektif?
Berikan contoh kasus dari masing-masing elemen utama dalam pemasaran yang efektif.
Jawaban :
Pemasaran yang efektif dibangun melalui tiga elemen utama, yaitu :
1) Falsafah Pemasaran
Tiga jenis falsafah pemasaran dianut oleh usaha yang relatif baru, yaitu pemasaran yang
dikendalikan oleh produksi (production driven), pemasaran yang dikendalikan oleh
penjualan (sales driven), dan pemasaran yang dikendalikan oleh konsumen (consumer
driven).
2) Segmentasi Pasar
Segmentasi pasar merupakan proses untuk mengidentifikasikan satu set sifat atau
karakteristik yang dapat membedakan sekelompok konsumen dengan kelompok
konsumen lainnya. Contohnya, banyak sekali orang gemar memakan es krim dan pasar
es krim dapat disegmentasikan dengan membedakannya menurut rasa dan harga.
Sebagian orang lebih menyukai es krim mutu tinggi karena rasanya memang lebih enak,
sebagian yang lain tidak mampu membedakan ramuan es krim mutu tinggi dari es krim
mutu sedang, sehingga tidak bersikap (indiferent) terhadap rasa. Harga es krim mutu
tinggi tentu saja lebih mahal, sehingga ukuran pasarnya menjadi lebih kecil dibanding
pasar es krim mutu sedang.
3) Perilaku Konsumen (Consumer Behavior)
Corak perilaku konsumen dipengaruhi oleh profil atau karakteristik konsumen, terutama
yang berkaitan dengan karakteristik pribadi dan karakteristik psikologisnya. Melalui
kategorisasi karakteristik pribadi dan karakteristik psikologis konsumen, pengusaha
diharapkan akan dapat memiliki gambaran mengenai jenis atau kelompok konsumen
yang akan dijadikan sasaran penjualan. Langkah berikutnya adalah mengaitkan
karakteristik konsumen potensial, termasuk berbagai hal yang menjadi prioritas dalam
kehidupan mereka terhadap kecenderungan pasar.

Anda mungkin juga menyukai