HR Metric
HR Metric
Soal 2
Sebut dan jelaskan pendekatan dalam Audit Efektivitas Unit SDM. Berikan contoh dari masing-masing
pendekatan tersebut!
Jawab:
Mengukur efektivitas organisasi, dalam hal ini evaluasi terhadap pencapaian sasaran organisasi
bukanlah sesuatu yang mudah untuk dilakukan. Menurut Daft (2007), pendekatan contingency dapat
digunakan untuk mengukur efektivitas organisasi dalam hal ini departemen atau unit kerja SDM.
Pendekatan ini beranggapan organisasi sebagai perwujudan proses transformasi dari input menjadi
output yang mencakup tiga pendekatan, yaitu:
a. Goal Approach
Pendekatan sasaran menekankan pada output, yaitu sasaran departemen atau unit kerja SDM.
Dalam hal ini, perlu diidentifikasi sasaran yang ingin dicapai dan dinilai seberapa jauh sasaran telah
dicapai dan bahwa sasaran SDM ini merupakan sesuatu yang bersifat operasional dan kuantitatif
sehingga terukur. Pendekatan sasaran (goal approach) dimana dalam pengukuran efektivitas
memusatkan perhatian terhadap aspek input, yaitu dalam mengukur keberhasilan organisasi
dalam mencapai tingkatan output yang direncanakan.
b. Resource Approach
Pendekatan sumber daya yang menekankan pada keberhasilan departemen atau unit kerja SDM
mendapatkan input: “sumber daya” yang memiliki nilai tambah dalam hal ini tercermin dari
kualitas SDM yang direkrut, dikembangkan, dan dipelihara oleh perusahaan.
Pendekatan ini mengevaluasi mulai dari awal proses kegiatan organisasi berlangsung dan apakah
organisasi memperoleh sumber dayanya secara efektif untuk mencapai performa tinggi. Dalam
pandangan sistem, efektivitas organisasi menggambarkan sejauh mana kemampuan organisasi
baik secara relatif atau mutlak dalam mengeksploitasi lingkungannya untuk memperoleh sumber
daya yang bernilai tinggi dan langka. Menurut Lubis dan Huseini, dalam bukunya Teori Organisasi
(1987), efektivitas organisasi dapat dinyatakan sebagai tingkat keberhasilan organisasi dalam
memanfaatkan lingkungannya untuk memperoleh berbagai jenis sumber yang bersifat langka
maupun yang nilainya tinggi.
c. Internal Process Approach
Pendekatan proses internal yang menekankan pada penilaian kesehatan dan efisiensi organisasi.
Pendekatan ini berlandaskan aspek hubungan antar manusia, budaya perusahaan, dan
organizational excellence. Penelitian menunjukkan efektivitas organisasi tidak terlepas dari aspek
SDM serta proses yang berorientasi pada SDM. Menurut Lubis dan Huseini (1987) pendekatan ini
menganggap efektivitas sebagai efisiensi dan kondisi dari organisasi internal. Pendekatan ini
memusatkan perhatian terhadap kegiatan yang dilakukan terhadap sumber-sumber yang dimiliki
oleh organisasi, yang menggambarkan tingkat efisiensi serta kesehatan organisasi.