Ruang Lingkup Audit

MSDM-BK
(Berbasis Kompetensi)
MK. Manajemen Audit MSDM

By. Unsul Abrar

PRODI MANAJEMEN
FEB UNIVERSITAS WIRARAJA
2022
AUDIT KOMPATIBILITAS

2
Pengertian Audit
Kompatibilitas
• Merupakan suatu proses yang sistematik dan
formal untuk mengevaluasi dan konsistensi
strategi, kebijakan dan praktik MSDM dengan
sasaran dan strategi perusahaan

3
Strategi MSDM-BK merupakan
strategi fungsi dari strategi umum organisasi

• Grand strategy dijabarkan Strategi Korporat

kedalam strategi bisnis (Grand Strategy)
(business strategy)
• Dalam strategy bisnis
kompetitif yang bisa Strategi Bisnis
diberikan (cost efficiency, (Competitive strategy)
diffrentiation, focus strategy)
• Kemudian dijabarkan lebih
lanjut kepada strategi fungsi
atau functional strategy Strategi fungsi
seperti (strategi pemasaran, (Functional strategy)
keuangan, sdm dan operasi) (Pemasaran, keuangan, operasi,
SDM, TI, Riset dan
pengembangan)

4
Filosofi MSDM-BK
• Kinerja sebagai
ukuran (equity)
• Harapan pegawai
dipahami dan
dipenuhi
(recipocity)
• Bebasa dari bias
dan prasangka
(importability)
 Efisiensi dan Efektivitas MSDM-BK

Pengukuran Efisiensi MSDM Pengukuran Efektivitas MSDM

• Biaya rekrutmen, seleksi
• Biaya gaji dan upah
• Biaya pelatihan dan pengembangan sdm
• Biaya restrukturisasi organisasi
• Biaya penyempurnaan dan penataan sistem dan
prosedur SDM
• Peningkatan kompetensi yg berdampak pd kinerja tinggi
• Kepuasan kerja tinggi
• Ketaatan atas asas kebijakan
• Sistem dan prosedur tergolong tinggi
• Dalam audit msdm juga dikuru (audit kepuasan kerja,
audit kondisi lingkungan kerja dll)

6
AUDIT FUNGSI PERENCANAAN DAN
PENGADAAN SDM-BK
7
4 cakupan audit fungsi
perencanaan SDM-BK
• Audit praktik perencanaan SDm (ketaatan atas
kebijakan, SOP dan peraturan lainnya)
• Audit mengenai perencanaan sdm bk dengan
hal lainnya (rekrutmen, seleksi dll)
• Audit terhadap efisiensi dan efektivitas
perencanaan sdm-bk (biaya ataupun
keteapatan staffing dari sisi kuantitas maupun
kualifikasi)
• Audit proses bisnis msdm- bk (proyeksi
kebutuhan dan ketersediaan sdm disesuaikan
dengan pertumbuhan ekonomi dan
berkurangnya sdm scr alami spt pensiun)

8
 AUDIT FUNGSI PENGADAAN SDM-BK
4 Cakupan Audit Seleksi
 Audit praktik seleksi(ketaatan terhadap aturan, SOP dll)
 Audit integrasi analisa jabatan dengan sistem lainnya
(rekrutmen dan seleksi ataupun terhadap pelatihan)
 Audit terhadap efisiensi dan efektivitas
 Audit terhadap proses bisnis seleksi (tahap 1 seleksi
admnistratif, 2 tes keahlian profesi, 3 tes potensi, 4 tes
kompetensi, 5 tes kesehatan dan 6 tahap wawancara) semua
4 model audit rekrutmen tahapan apakah menggunakan tola ukur yang tepat
 Audit Praktik rekrutmen sesuai peraraturan dan
SOP
 Audit integrasi (apakah persyaratan jabatan dalam
rekrutmen sesuai dengan seleksi kandidat )
 Audit efisiensi dan efektivitas
 Audit proses bisnis rekrutmen (jumlah dan jenis
jabatan, besaran anggaran merupaka input yg
perlu diperhatikan serta metode rekrutmen dll)

9
 ANALISA JABATAN
4 Model Audit Analisa Jabatan
 Audit praktik analisa jabatan (ketaatan terhadap aturan, SOP
dll)
 Audit integrasi analisa jabatan dengan sistem lainnya
(rekrutmen dan seleksi, pelatihan dan pengembangan, karier
dan penilaian kinerja)
 Audit terhadap efisiensi dan efektivitas
3 Keluaran (output) analisa jabatan yg  Audit terhadap proses bisnis dari analisa jabatan (strukur
organisasi, jenis dan jenjang jabatan dll )
perlu diaudit
 Uraian jabatan (fungsi, tanggung jawab, hubungan
atau Kondisi kerja)
 Persyaratan jabatan (kriteria kompetensi, sesuai
dengan Lingkup dan kompleksitas jabatan)
 Standar kinerja

10
AUDIT FUNGSI PENGEMBANGAN
DAN PEMELIHARAAN SDM-BK
11
 PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN SERTA KARIER
4 Cakupan audit Karier-BK
•Audit praktik karier BK terkait kebijakan, SOP
•Audit intergrasi karier dengan sistem SDM lainnya
•Audit terhadap efisiensi dan efektivitas karier
•Audit terhadap proses bisnis karier (perencanaan
strategik SDM, proses assesment, proses rencana
karier, proses pengembangan karier)

4 Cakupan Audit Pelatihan dan

Pengembangan
•Audit pelatihan pengembangan SDM mengenai
ketaatan asas kebijakan dan SOP
•Audit intergrasi pelatihan dan pengembangan dengan
sistem SDM lainnya
•Audit terhadap efisiensi dan efektivitas pelatihan dan
pengembangan SDM-BK
•Audit terhadap proses bisnis dan pengembangan
(Analisa kebutuhan SDM, Perumusan sasaran,
peningkatan kompetensi)
12
 AUDIT PENILAIAN KINERJA BK &
AUDIT KOMPENSASI ATAU BALAS JASA BK
Audit Manajemen Kinerja
•Perencanaan kinerja
•Komunkasi terus-menerus
•Pengumpulan data dan dokumentasi
•Penilaian kinerja
•Diagnosa dan bimbingan kerja

Audit Kompensasi BK
•Audit praktik kompensasi BK terkait kebijakan, SOP
•Audit intergrasi kompensasi dengan sistem SDM
lainnya
•Audit terhadap efisiensi dan efektivitas Balas jasa
•Audit terhadap proses bisnis balas jasa (Uraian
jabatan, evaluiasi jabatan, hasil evaluasi jabatan utk
digunakan sebagai struktur dan skala gaji)

13
AUDIT KOMPETENSI DAN AUDIT
BUDAYA PERUSAHAAN
14
Kompetensi
Kompetensi diartikan sebagai suatu karakteristik dasar yang
melekat pada individu terkait dengan kinerja yang superior
atau efektif

Secara lebih rinci terkait kompetensi mencakup :

• Motif
• Traits (kepercayaan diri, toleransi)
• Konsep diri (nilai dan sikap individu)
• Pengetahuan
• Keterampilan

15
 Tuntutan Kompetensi di
Era Hyperbrave New World
(perubahan sangat cepat akibat
perkemabangan teknologi)
Perusahaan dituntut untuk mempersiapkan pegawai
maupun pejabat yang dapat:
• Menjanjikan perbaikan berkelanjutan demi
meraih keuntungan
• Menciptakan peluang baru
• Memacu pertumbuhan dan pengembangan bisnis
• Membangkitkan spirit kewirausahaan
• Membangun budaya untuk berubah

16
AUDIT BUDAYA PERUSAHAAN

2 Faktor utama budaya perusahaan

berdasarkan tipologi

• Derajat resiko yang ada dalam kegiatan bisnis

• Kecepatan perusahaan atau manajemen dalam mendapatkan
umpan balik atas keputusan dan strategi yg diambil

17
TERIMAKASIH

18