Anda di halaman 1dari 31

RSUD SALAK

JL. RAJA DAVID DESA BOANGMANALU KEC SALAK

PEDOMAN
SUMBER DAYA MANUSIA

EDISI I

2022
1
BAB III
PERSYARATAN JABATAN DAN URAIAN JABATAN
PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SALAK

Struktur Organisasi Rumah Sakit mengacu pada Peraturan Bupati Kabupaten


Pakpak Bharat Nomor 21 Tahun 2022 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi,
Tugas dan Fungsi Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Pakpak
Bharat. Sekaitan dengan Peraturan Bupati tersebut, susunan organisasi Rumah
Sakit Umum Daerah SALAK, terdiri dari:
a. Direktur, yang merupakan pimpinan rumah sakit.
b. Wakil Direktur Administrasi, Umum dan Keuangan terdiri dari:
1. Bagian Umum dan Sumber Daya Alam
2. Bagian Perencanaan
3. Bagian Keuangan
a. Wakil Direktur Pelayanan terdiri dari:
1. Bidang Pelayanan Medik
2. Bidang Pelayanan Penunjang
3. Bidang Keperawatan
b. Kelompok Jabatan Fungsional
c. Komite
d. SPI
e. Kelompok Jabatan Pelaksana
1. DIREKTUR
a. Persyaratan Jabatan

1. seorang Dokter dengan pendidikan strata dua manajemen rumah


sakit yang memenuhi kriteria keahlian, integritas, kepemimpinan dan
pengalaman di bidang perumahsakitan;
2. berkelakuan baik dan memiliki dedikasi untuk mengembangkan
usaha guna kemandirian Rumah Sakit;
3. mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah menjadi
pemimpin perusahaan yang dinyatakan pailit;
4. berstatus Pegawai Negeri Sipil;

37
5. bersedia membuat Surat Pernyataan Kesanggupan untuk
menjalankan praktik bisnis yang sehat;
6. memenuhi syarat administrasi kepegawaian.
b. Uraian Jabatan
1. Tugas :
Memimpin penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan secara
paripurna yang menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan dan
gawat darurat.
2. Rincian Uraian Tugas:
- Membantu Bupati melalui Kepala Dinas di bidang tugasnya;
- Merumuskan dan menetapkan dokumen perencanaan, dokumen
penganggaran, laporan evaluasi kinerja dan laporan keuangan
RSUD sesuai aturan perundang-undangan
- Merumuskan dan menetapkan kebijakan pelaksanaan program
kerja dalam kegiatan RSUD
- Memberikan petunjuk penyelesaian permasalahan kepada
bawahan terkait pelaksanaan program dan kegiatan
- Pengelolaaan urusan kepegawaian di lingkup RSUD
- Menyelenggarakan urusan pemerintahan dan pelayanan umum
RSUD
- Menetapkan pejabat pelaksana teknis kegiatan, pejabat
penatausahaan keuangan dan pejabat lainnya dalam rangka
pengelolaan keuangan RSUD
- Menyelenggarakan koordinasi lintas sektor, lintas program dan
kerjasama kemitraan dengan pihak terkait dalam
penyelenggaraan operasional RSUD;
- Menyelenggarakan pembinaan, pengawasan, pengendalian, dan
koordinasi pelaksanaan komitedan Satuan Pengawas Internal
- Melakukan pembinaan, evaluasi kinerja dan menilai prestasi
kerja bawahan
- Melakukan koordinasi seluruh kegiatan pada RSUD
- Merumuskan kebijakan teknis di RSUD

38
- Pengkoordinasian penerimaan daerah di RSUD
- Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan tugaspada
RSUD secara berkala
- Memberi saran dan masukan kepada Bupati, Sekretaris Daerah dan
Kepala Dinas sesuai tugas dan fungsinya
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Bupati melalui Kepala
Dinas

2. WAKIL DIREKTUR ADMINISTRASI, UMUM DAN KEUANGAN


a. Persyaratan Jabatan:
- Memenuhi kriteria keahlian, integritas, kepemimpinan dan
pengalaman di bagian umum;
- Berkelakuan baik dan memiliki dedikasi untuk mengembangkan
pelayanan umum dan usaha guna kemandirian rumah sakit;
- Mampu melaksanakan koordinasi di lingkup pelayanan umum dan
administrasi rumah sakit;
- Mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah menjadi
pemegang keuangan perusahaan yang dinyatakan pailit;
- Berstatus Pegawai Negeri Sipil;
- Bersedia membuat surat pernyataan kesanggupan untuk
meningkatkan dan mengembangkan pelayanan umum serta mampu
menjalankan prinsip pengelolaan keuangan yang sehat di rumah
sakit;
- Memenuhi syarat administrasi kepegawaian.
b. Uraian Jabatan :
1. Tugas
- Wakil Direktur Administrasi, Umum dan Keuangan
mempunyai tugas membantu Direktur dalam melaksanakan
dan mengkoordinasikan penyusunan program dan anggaran,
pengelolaan keuangan dan pengelolaan umum.
- Wakil Direktur Administrasi, Umum dan Keuangan
mempunyai fungsi pengelolaan ketatausahaan,
kerumahtanggaan dan kemitraan, Pemasaran, Kehumasan,
39
Pencatatan, pelaporan dan evaluasi, Penelitian dan
pengembangan, Sumber Daya Manusia, Pendidikan dan
Pelatihan, Perencanaan anggaran, Pembendaharaan dan
mobilisasi dana dan Akuntansi.
2. Rincian Uraian Tugas :
- Membantu Direktur di bidang tugasnya;
- Menyusun rencana program dan kegiatan Bagian Administrasi,
Umum dan Keuangan;
- Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas kepada para Kepala
Bagian di RSUD;
- Melakukan pembinaan pelaksanaan tugas bawahan;
- Melakukan koodinasi penyusunan dokumen perencanaan,
dokumen penganggaran, laporan evaluasi kinerja dan laporan
keuangan sesuai peraturan perundang-undangan;
- Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan RSUD
yang meliputi pengelolaan umum dan kepegawaian,
pengelolaan keuangan
- Melaksanakan koordinasi, asistensi dan konsultasi
sertakerjasama terhadap instansi dan / atau lembaga lain sesuai
tugas dan fungsinya
- Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas secara berkala
- Melakukan pengendalian terhadap pengadaan barang dan
pengendalian inventaris dan asset
- Mengkoordinasikan penyusunan pedoman teknis Bidang
Administrasi dan Umum
- Melaksanakan tata usaha umum lingkup RSUD
- Memberikan saran dan masukan kepada Direktursesuai dengan
tugas dan fungsinya
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur sesuai
dengan tugas dan fungsinya

40
2.1 KEPALA BAGIAN UMUM
a. Persyaratan Jabatan
- Memenuhi kriteria keahlian, integritas, kepemimpinan dan
pengalaman di bagian kepegawaian;
- Berkelakuan baik dan memiliki dedikasi untuk mengembangkan
pelayanan umum dan rumahtangga;
- Mampu melaksanakan koordinasi di lingkup pelayanan umum
dan administrasi rumah sakit;
- Berstatus Pegawai Negeri Sipil;
- Bersedia membuat surat pernyataan kesanggupan untuk
meningkatkan dan mengembangkan pelayanan umum serta
mampu menjalankan prinsip pengelolaan keuangan yang sehat di
rumah sakit;
- Memenuhi syarat administrasi kepegawaian.
b. Uraian Jabatan
1. Tugas :
Kepala Bagian Umum dan Sumber Daya Manusia mempunyai
tugas membantu Wakil Direktur Administrasi dan Umum terkait
dalam penyelenggaraan administrasi, kepegawaian, kehumasan
dan pemberdayaan Sumber Daya Manusia RSUD;
2. Rincian Uraian Tugas:
- Membantu Direktur di bidang Tugasnya;
- Melakukan koordinasi pelaksanaan tugas secara berkala
dengan Jabatan Fungsional dan Jabatan Pelaksana di
bagian;
- Melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan, dokumen
penganggaran, laporan evaluasi kinerja dan laporan
keuangan bidang sesuai dengan peraturan perundang-
undangan;
- Menyusun dan melaksanakan pedoman teknis, kebijakan
dan strategi pelaksanaan kegiatan di bagian;

41
- Melaksanakan tata usaha umum lingkup bagian;
- Menyelenggarakan administrasi umum, pembinaan,
bimbingan dan arahan serta pemberian penghargaan dan
atau sanksi kepeda seluruh pegawai RSUD
- Mengkoordinasikan kegiatan diklat, penelitian dan
pengembangan sumber daya manusia
- Menyusun rencana kebutuhan dan distribusi barang,
inventaris kebutuhan RSUD
- Melaksanakan urusan rumah tangga RSUD meliputi
kebersihan, keamanan, kenyamanan, keindahan, serta sarana
dan prasarana umum
- Menyelenggarakan hubungan masyarakat, data dan
informasi RSUD
- Melaksanakan pemeliharaan gedung, kantor dan
inventariskantor serta penatausahaan barang
- Melakukan pembinaan, evaluasi kinerja dan menilai prestasi
kerja bawahan;
- Memberikan saran dan masukan kepada Wakil Direktur
sesuai dengan tugas dan fungsinya
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur
sesuai dengan tugas dan fungsinya
- Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Wakil Direktur
2.2 KEPALA BAGIAN KEUANGAN
a. Persyaratan Jabatan:
- Memenuhi kriteria keahlian, integritas, kepemimpinan dan
pengalaman di bidang keuangan dan atau akuntansi;
- Berkelakuan baik dan memiliki dedikasi untuk mengembangkan
pelayanan umum dan usaha guna kemandirian keuangan;
- Mampu melaksanakan koordinasi di lingkup pelayanan umum dan
administrasi rumah sakit;
- Mampu melaksanakan perbuatan hukum dan tidak pernah menjadi
pemegang keuangan perusahaan yang dinyatakan pailit;

42
- Berstatus Pegawai Negeri Sipil;
- Bersedia membuat surat pernyataan kesanggupan untuk
meningkatkan dan mengembangkan pelayanan umum serta mampu
menjalankan prinsip pengelolaan keuangan yang sehat di rumah
sakit;
- Memenuhi syarat administrasi kepegawaian.
b. Uraian Jabatan
1. Tugas
Kepala Bagian Keuangan mempunyai tugas membantu Wakil
Direktur Administrasi, Umum dan Keuangan dalam
penyelenggaraan keuangan, perbendaharaan dan Akutansi RSUD;
2. Rincian Uraian Tugas :
- Membantu Wakil Direktur Administrasi dan Umum di bidang
tugasnya;
- Melakukan koordinasi pelaksanaan tugas secara berkala dengan
Jabatan Fungsional dan Jabatan Pelaksana di bagian;
- Melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan, dokumen
pengganggaran, laporan evaluasi kinerja dan laporan keuangan
bagian sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
- Menyusun dan melaksanakan pedoman teknis, kebijakan, dan
strategi pelaksanaan kegiatan di bagian;
- Melaksanakan tata usaha umum lingkup bagian;
- Mengkoordinasikan penyusunan perencanaan anggaran dan
verifikasi keuangan pada RSUD
- Menyelenggarakan pengelolaan keuangan
- Memfasilitasi ketertiban administrasi keuangan
- Melaksanakan monitoring, pengawasan, dan pengendalian
penyelenggaraan pengelolaan keuangan
- Menyelenggarakan pembinaan perbendaharaan dan pembantu
pengurus keuangan
- Melakukan pembinaan, evaluasi kinerja dan menilai prestasi
kerja bawahan;

43
- Memberikan saran dan masukan kepada Wakil Direktur sesuai
dengan tugas dan fungsinya
- Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur
sesuai dengan tugas dan fungsinya
- Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Wakil Direktur
2.3 KEPALA BAGIAN PERENCANAAN
a. Persyaratan Jabatan
- Memenuhi kriteria keahlian, integritas, kepemimpinan dan
pengalaman di bagian perencanaan dan diklat;
- Berkelakuan baik dan memiliki dedikasi untuk mengembangkan
bidang perencanaan dan diklat;
- Mampu melaksanakan koordinasi di lingkup bidang perencanaan
dan diklat;
- Berstatus Pegawai Negeri Sipil;
- Bersedia membuat surat pernyataan kesanggupan untuk
meningkatkan dan mengembangkan bidang perencanaan dan
diklat; serta mampu menjalankan prinsip pengelolaan keuangan
yang sehat di rumah sakit;
- Memenuhi syarat administrasi kepegawaian.
b. Uraian Jabatan
1. Tugas :
Kepala Bagian Perencanaan mempunyai tugas membantu wakil
Direktur Administrasi, Umum dan Keuangan dalam
penyelenggaraan penyusunan perencanaan, monitoring, evaluasi
dan pelaporan RSUD
a. Rincian Uraian Tugas :
1) Membantu Wakil Direktur di bidang tugasnya
2) Melakukan koordinasi pelaksanaan tugas secara berkala
dengan Jabatan Fungsional dan Jabatan Pelaksana di bagian
3) Melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan, dokumen
pengganggaran, laporan evaluasi kinerja dan laporan

44
keuanganbagian sesuai ketentuan peraturan perundang-
undangan
4) Menyusun dan melaksanakan pedoman teknis, kebijakan dan
strategi pelaksanaan kegiatan di bagian;
5) Melaksanakan tata usaha umum lingkup bagian
6) Menyusun laporan pelaksanaan perencanaan dan kegiatan serta
evaluasi realisasi kegiatan dan anggaran
7) Melakukan pembinaan, evaluasi kinerja dan menilai prestasi
kerja bawahan;
8) Memberikan saran dan masukan kepada Wakil Direktur sesuai
dengan tugas dan fungsinya
9) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Wakil Direktur
sesuai dengan tugas dan fungsinya
10) Melaporkan hasil pelaksanaan tugas kepada Wakil Direktur
3. WAKIL DIREKTUR PELAYANAN
a. Persyaratan Jabatan
1. Seorang tenaga medis yang memenuhi kriteria keahlian, integritas,
kepemimpinan dan pengalaman di bidang pelayanan;
2. Berkelakuan baik dan memiliki dedikasi untuk mengembangkan
pelayanan yang profesional;
3. Mampu melaksanakan koordinasi di lingkup pelayanan rumah sakit;
4. Berstatus Pegawai Negeri Sipil;
5. Bersedia membuat surat pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan
dan mengembangkan pelayanan di rumah sakit.
b. Uraian Jabatan
a. Tugas
- Wakil Direktur Pelayanan mempunyai tugas membantu Direktur
dalam menyelenggarakan urusan di bidang pelayanan medik,
pelayanan penunjang, dan keperawatan dan juga mempunyai
fungsi pengelolaan bidang pelayanan medic, pelayanan
penunjang dan keperawatan.

45
b. Rincian Uraian Tugas :
- Membantu direktur di bidang tugasnya
- Menyusun rencana program dan kegiatan di bidang pelayanan
- Mengkoordinasikan pelaksanaan tugas kepada para Kepala
Bidang di RSUD
- Melakukan pembinaan pelaksanaan tugas bawahan
- Melakukan koordinasi penyusunan dokumen perencanaan,
dokumen penganggaran, laporan evaluasi kinerjadan laporan
keuangan sesuai peraturan perundang-undangan
- Menyelenggarakan penyempurnaan dan perumusan kebutuhan
sesuai standa, norma dan kriteria di bidang pelayanan medic,
pelayanan penunjang dan keperawatan
- Menyelenggarakan peningkatan mutupelayanan medic,
pelayanan penunjang dan keperawatan sesuai standrat yang
ditetapkan
- Mengkoordinasikan pelaksanaan program dan kegiatan RSUD
yang meliputi pelayanan medic, pelayanan penunjang dan
keperawatan
- Menyelenggarakan rancangan tingkat kepuasaan pasien
- Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas secara berkala
- Melaksanakan tata usaha umum lingkup RSUD
- Melaksanakan monitoring, pengawasan, pengendalian, evaluasi
dan pelaporan
- Memberikan saran dan masukan kepada Direktur sesuai dengan
tugas dan fungsinya
- Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Direktur sesuai
dengan tugas dan fungsinya.
3.1 KEPALA BIDANG PELAYANAN MEDIK
a. Persyaratan Jabatan
- Seorang tenaga medis yang memenuhi kriteria keahlian, integritas,
kepemimpinan dan pengalaman di bidang pelayanan;

46
- Berkelakuan baik dan memiliki dedikasi untuk mengembangkan
pelayanan yang profesional;
- Mampu melaksanakan koordinasi di lingkup pelayanan rumah sakit;
- Berstatus Pegawai Negeri Sipil;
- Bersedia membuat surat pernyataan kesanggupan untuk
meningkatkan dan mengembangkan pelayanan di rumah sakit;
b. Uraian Jabatan :
1. Tugas
Kepala Bidang Pelayanan penunjang mempunyai tugas membantu
Wakil Direktur Pelayanan dalam melaksanakan urusan di bidang
pengelolaan pelayanan medik dan pengembangan mutu pelayanan
medik
2. Rincian Uraian Tugas :
- Membantu Wakil Direktur di bidang tugasnya
- Melakukan koordinasi pelaksanaan tugas secara berkala
dengan Jabatan Fungsional dan Jabatan Pelaksana di
bidangnya
- Melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan, dokumen
penganggaran, laporan evaluasi kinerja, dan laporan keuangan
bidang sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan
- Menyusun dan melaksanakan pedoman teknis, kebijakan dan
strategi pelaksanaan kegiatan bidang
- Melaksanakan tata usaha umum lingkup bidang
- Menyelenggarakan pengumpulan, penyusunan, pengolahan
dan penyajian bahan/ data dalam pengelolaan urusan
pelayanan medic
- Menyusun perumusan kebutuhan sesuai standar, norma dan
kriteria dalam penyelenggaraan urusan medic rawat inap, rawat
jalan, dan gawat darurat, etika, mutu pelayanan medis serta
rehabilitasi

47
- Menyelenggarakan koordinasi dan pengelolaan
administrasi/ketatausahaan dalam menyelenggarakanurusan
medis sesuai dengan standar
- Menyelenggarakan koordinasi, komunikasi, fasilitasi,
monitoring, evaluasi dan pengendalian penyelenggaraan
pelayanan medis
- Melaksanakan pemantuan tingkat kepuasan pasien
- Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas
- Melakukan pembinaan, evaluasi kinerja, dan menilai prestasi
kerja bawahan
- Memberikan saran dan masukan kepada Wakil Direktur sesuai
dengan tugas dan fungsinya
- Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Wakil Direktur
sesuai dengan tugas dan fungsinya

3.2 KEPALA BIDANG PELAYANAN PENUNJANG


a. Persyaratan Jabatan
- Seorang tenaga kesehatan yang memenuhi kriteria keahlian, integritas,
kepemimpinan dan pengalaman di bidang penunjang;
- Berkelakuan baik dan memiliki dedikasi untuk mengembangkan
penunjang yang profesional;
- Mampu melaksanakan koordinasi di lingkup penunjang rumah sakit;
- Berstatus Pegawai Negeri Sipil;
- Bersedia membuat surat pernyataan kesanggupan untuk meningkatkan
dan mengembangkan penunjang di rumah sakit;
b. Uraian Jabatan
Kepala Bidang Penunjang mempunyai tugas membantu wakil direktur
pelayanan dalam penyelenggaraan urusan pemerintah di bidang Pelayanan
Penunjang
1. Rincian Uraian Tugas
- Membantu wakil direktur pelayanan di bidang tugasnya

48
- Melakukan koordinasi pelaksanaan tugas secara berkala dengan
Jabatan Fungsional dan Jabatan Pelaksana di bidang
- Melaksanakan penyusunan dokumen perencaan, dokumen
penganggaran, laporan evaluasi kinerja dan laporan keuangan bidang
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
- Menyusun dan melaksanakan pedoman teknis, kebijakan dan strategi
pelaksanaan kegiatan di bidang
- Melaksanakan tata usaha umum lingkup bidang
- Menyelenggarakan pengumpulan, penyusunan, pengolahan dan
penyajian bahan/ data dalam pengelolaan urusan pelayanan penunjang
medik dan pelayanan penunjang non medik
- Menyelenggarakan penyusunan, pengendalian dan penyempurnaan
standar, norma dan kriteria dalam penyelenggaraan urusan pelayanan
penunjang medik dan urusan pelayanan penunjang non medik
- Menyelenggarakan koordinasi dan pengelolaan administrasi /
ketatatausahaan, dalam penyelenggaraan urusan pelayanan penunjang
medik dan penunjang non medik
- Menyelenggarakan koordinasi, komunikasi, fasilitasi, monitoring,
evaluasi dan pengendalian penyelenggaraan pelayanan penunjang
medik dan penunjang non medik
- Melaksanakan kelengkapan fasilitas pelayanan penunjang medik
termasuk perujukan pasien pada internal dan eksternal RSUD
- Melaksanakan motivasi dan dukungan dalam menyelenggarakan
asuhan penunjang medik
- Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas
- Melakukan pembinaan, evaluasi kinerja, dan menilai prestasi kerja
bawahan
- Memberikan saran dan masukan kepada Wakil Direktur sesuai dengan
tugas dan fungsinya
- Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Wakil Direktur

49
3.3 KEPALA BIDANG KEPERAWATAN
a. Persyaratan Jabatan
- Seorang tenaga medis yang memenuhi kriteria keahlian, integritas,
kepemimpinan dan pengalaman di bidang penunjang;
- Berkelakuan baik dan memiliki dedikasi untuk mengembangkan
penunjang yang profesional;
- Mampu melaksanakan koordinasi di lingkup penunjang rumah sakit;
- Berstatus Pegawai Negeri Sipil;
- Bersedia membuat surat pernyataan kesanggupan untuk
meningkatkan dan mengembangkan penunjang di rumah sakit;
b. Uraian Jabatan :
1. Kepala Bidang Keperawatan mempunyai tugas membantu Wakil
Direktur Pelayanan dalam melaksanakan urusan di bidang
keperawatan dan pengembangan mutu pelayanan keperawatan
2. Rincian Uraian Tugas :
- Membantu Wakil Direktur di Bidang Tugasnya
- Melakukan koordinasi pelaksanaan tugas secara berkala dengan
Jabatan Fungsional dan Jabatan Pelaksana di bidang
- Melaksanakan penyusunan dokumen perencanaan, dokumen
penganggaran, laporan evaluasi kinerja dan laporan keuangan
bidang sesuai aturan perundang-undangan
- Menyusun dan melaksanakan pedoman teknis, kebijakan dan
strategi pelaksanaan kegiatan di bidang
- Melaksanakan tata usaha umum lingkup bidang
- Menyelenggarakan pengumpulan, penyusunan, pengolahan dan
penyajian bahan/ data dalam pengelolaan urusan keperawatan
dan pengembangan mutu pelayanan keperawatan
- Menyusun perumusan kebutuhan sesuai standar, norma dan
- administrasi/ketatausahaan, dalam penyelenggaraan urusan
keperawatan dan pengembangan mutu pelayanan keperawatan

50
- Menyelenggarakan koordinas, komunikasi, fasilitasi,
monitoring, evaluasi dan pengendalian penyelenggaraan urusan
keperawatan dan pengembangan mutu pelayanan keperawatan
- Melaksanakan motivasi dan dukungan dalam penyelenggaraan
keperawatan dan pengembangan mutu pelayanan keperawatan
- Menyelenggarakan pemantuan tingkat kepuasaan pasien, sesuai
standrat yang ditetapkan
- Melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
tugas
- Melakukan pembinaan, evaluasi kinerja dan menilai prestasi kerja
bawahan
- Melakukan pembinaan, evaluasi kinerja, dan menilai prestasi kerja
bawahan
- Memberikan saran dan masukan kepada Wakil Direktur sesuai
dengan tugas dan fungsinya
- Melaksanakan tugas lainnya yang diberikan oleh Wakil Direktur

4. JABATAN KOMITE PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH


SALAK
a. Ketua Komite Medik
1. Syarat Jabatan :
1. S1 Kedokteran + Spesialis
2. Memiliki jiwa kepemimpinan
3. Sudah memiliki pengalaman kerja kurang lebih 5 tahun
2. Rincian tugas :
1. Membantu Direktur di bidang tugasnya;
2. Menyusun rencana program kerja Komite Medik;
3. Menyusun standar pelayanan medik dan memantau
pelaksanaannya;
4. Melaksanakan etika profesi medik;
5. Mengatur kewenangan profesi anggota Staf Medik Fungsional

51
6. Mengembangkan program pelayanan medik Rumah Sakit Umum
Daerah SALAK;
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur.

b. Ketua Komite Keperawatan


1. Syarat Jabatan :
1. S1 Keperawatan + Ners
2. Memiliki jiwa kepemimpinan
3. Sudah memiliki pengalaman kerja kurang lebih 5 tahun
2. Rincian tugas :
1. Membantu Direktur di bidang tugasnya
2. Menyusun rencana program kerja Komite Keperawatan;
3. Menyusun standar pelayanan keperawatan dan memantau
pelaksanaannya;
4. Melaksanakan etika profesi keperawatan;
5. Mengatur kewenangan profesi anggota Staf keperawatan;
6. Mengembangkan program pelayanan keperawatan Rumah Sakit
Umum Daerah SALAK;
7. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
c. Kepala Satuan Pengawasan Intern (SPI)
1. Syarat Jabatan :
2. S1 Semua Jurusan
3. Memiliki jiwa kepemimpinan
4. Pernah mengikuti pelatihan SPI
5. Sudah memiliki pengalaman kerja kurang lebih 5 tahun
2. Rincian tugas :
1. Membantu Direktur di bidang tugasnya;
2. Menyusun rencana program kerja Satuan Pengawas Intern;
3. Melaksanakan pengawasan umum di dalam lingkungan Rumah
Sakit Umum Daerah SALAK, meliputi : keuangan,
kepegawaian, perlengkapan dan rumah tangga, laboratorium,

52
Farmasi, perpustakaan, urusan umum, keamanan dan ketertiban,
pengendalian dan penerimaan pasien, dan rekam medis;
4. Memberikan saran pemecahan masalah kepada Direktur dalam
pengambilan keputusan terhadap masalah dalam Rumah Sakit
Umum Daerah SALAK;
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
d. Ketua Komite Mutu dan Keselamatan Pasien
1. Syarat Jabatan :
1. S1 Kesehatan
2. tidak pernah melakukan perbuatan tercela;
3. sehat jasmani dan jiwa;
4. memiliki pengetahuan dan/atau pengalaman bekerja dalam
penyelenggaraan mutu Rumah Sakit;
5. memiliki komitmen terhadap peningkatan mutu, keselamatan
pasien, dan manajemen risiko di Rumah Sakit.
6. Memiliki jiwa kepemimpinan
2. Rincian tugas :
1. Membantu Direktur di bidang tugasnya
2. Menyusun rencana program kerja Komite Mutu dan Keselamatan
Pasien;
3. Menyusun standar pelayanan Komite Mutu dan Keselamatan
Pasien serta memantau pelaksanaannya;
4. Mengembangkan program pelayanan Komite Mutu Rumah Sakit
Umum Daerah SALAK;
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur
e. Komite Pencegahan dan dan Pengendalian Infeksi
1. Syarat Jabatan :
1. S1 Kedokteran
2. Memiliki jiwa kepemimpinan
3. Memiliki pengetahuan tentang masalah infeksi, mikrobiologi
klinik atau epidemiologi klinik
4. Sudah memiliki sertifikat Pelatihan Dasar PPI

53
5. Sudah memiliki pengalaman kerja kurang lebih 5 tahun
2. Rincian tugas :
1. Membantu Direktur di bidang tugasnya
2. Menyusun rencana program kerja Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi;
3. Menyusun standar pelayanan Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi dan memantau pelaksanaannya;
4. Mengembangkan program pelayanan Komite Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi Rumah Sakit Umum Daerah SALAK;
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur
f. Komite Etik dan Hukum
1. Syarat Jabatan :
1. S1 Kedokteran
2. Memiliki jiwa kepemimpinan
3. Sudah memiliki pengalaman kerja kurang lebih 5 tahun
2. Rincian tugas :
1. Membantu Direktur di bidang tugasnya
2. Menyusun rencana program kerja Komite Etik;
3. Menyusun standar pelayanan Komite Etik dan memantau
pelaksanaannya;
4. Mengembangkan program pelayanan Komite Etik Rumah Sakit
Umum Daerah SALAK;
5. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur
g. Kelompok Jabatan Fungsional
Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas :
1. Kelompok Jabatan Fungsional adalah kelompok pegawai negeri sipil
yang diberi hak dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang
berwenang sesuai keahliannya dalam rangka menunjang tugas pokok
dan fungsi Rumah Sakit;
2. Membantu Wakil Direktur Administrasi dan Umum dan Wakil
Direktur Pelayanan dalam melaksanakan tugasnya dalam bidang
fungsional;

54
3. Membantu Kepala Instalasi di bidang tugasnya;
4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh Direktur.
h. Ketua Kelompok Staf Medis Penyakit Dalam
1. Bertanggung Jawab kepada Direktur.
2. Memberikan arahan teknis baik lisan maupun tertulis kepada
Kelompok Staf Medis Penyakit Dalam.
3. Mengawasi dan mengendalikan Standar prosedur operasional dan
Panduan Praktik Klinis (PPK) meliputi bidang administrasi dan
manajerial di lingkungan Medis Penyakit Dalam.
4. Melaksanakan koordinasi tugas teknis medis dengan Kelompok Staf
Medis lainnya dan Kepala Bidang Pelayanan.
i. Ketua Kelompok Staf Medis Anak
1. Bertanggung Jawab kepada Direktur.
2. Memberikan arahan teknis baik lisan maupun tertulis kepada
Kelompok Staf Medis Anak.
3. Mengawasi dan mengendalikan Standar prosedur operasional dan
Panduan Praktik Klinis (PPK) meliputi bidang administrasi dan
manajerial di lingkungan Medis Anak.
4. Melaksanakan koordinasi tugas teknis medis dengan Kelompok Staf
Medis lainnya dan Kepala Bidang Pelayanan.
j. Ketua Kelompok Staf Medis Obgyn
1. Bertanggung Jawab kepada Direktur.
2. Memberikan arahan teknis baik lisan maupun tertulis kepada
Kelompok Staf Medis Obgyn.
3. Mengawasi dan mengendalikan Standar prosedur operasional dan
Panduan Praktik Klinis (PPK) meliputi bidang administrasi dan
manajerial di lingkungan Medis Obgyn.
4. Melaksanakan koordinasi tugas teknis medis dengan Kelompok Staf
Medis lainnya dan Kepala Bidang Pelayanan.
k. Ketua Kelompok Staf Medis Bedah
1. Bertanggung Jawab kepada Direktur.

55
2. Memberikan arahan teknis baik lisan maupun tertulis kepada
Kelompok Staf Medis Bedah.
3. Mengawasi dan mengendalikan Standar prosedur operasional dan
Panduan Praktik Klinis (PPK) meliputi bidang administrasi dan
manajerial di lingkungan Medis Bedah.
4. Melaksanakan koordinasi tugas teknis medis dengan Kelompok Staf
Medis lainnya dan Kepala Bidang Pelayanan.
l. Ketua Kelompok Staf Medis Mata
1. Bertanggung Jawab kepada Direktur.
2. Memberikan arahan teknis baik lisan maupun tertulis kepada
Kelompok Staf Medis Mata.
3. Mengawasi dan mengendalikan Standar prosedur operasional dan
Panduan Praktik Klinis (PPK) meliputi bidang administrasi dan
manajerial di lingkungan Medis Mata.
4. Melaksanakan koordinasi tugas teknis medis dengan Kelompok Staf
Medis lainnya dan Kepala Bidang Pelayanan.
m. Ketua Kelompok Staf Medis Jantung
1. Bertanggung Jawab kepada Direktur.
2. Memberikan arahan teknis baik lisan maupun tertulis kepada
Kelompok Staf Medis Jantung.
3. Mengawasi dan mengendalikan Standar prosedur operasional dan
Panduan Praktik Klinis (PPK) meliputi bidang administrasi dan
manajerial di lingkungan Medis Jantung.
4. Melaksanakan koordinasi tugas teknis medis dengan Kelompok Staf
Medis lainnya dan Kepala Bidang Pelayanan.
n. Ketua Kelompok Staf Medis Patologi Klinik
1. Bertanggung Jawab kepada Direktur.
2. Memberikan arahan teknis baik lisan maupun tertulis kepada
Kelompok Staf Medis Patologi Klinik
3. Mengawasi dan mengendalikan Standar prosedur operasional dan
Panduan Praktik Klinis (PPK) meliputi bidang administrasi dan
manajerial di lingkungan Medis Patologi Klinik.

56
4. Melaksanakan koordinasi tugas teknis medis dengan Kelompok Staf
Medis lainnya dan Kepala Bidang Pelayanan.
o. Kepala Ruangan Rawat Jalan
1. Secara administrasi dan fungsional bertanggungjawab kepada Kasi
Rawat Jalan
2. Membuat laporan bulanan jumlah pasien rawat jalan
3. Merencanakan jumlah dan kategori tenaga perawat serta tenaga lain
sesuai kebutuhan
4. Merencanakan jumlah jebis peralatan yang dibutuhkan masing-
masing poliklinik sesuai kebutuhan
5. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang
keperawatan khususnya dipelayanan rawat jalan
6. Menginventarisir dan merawat peralatan yang ada di di Instalasi
rawat Jalan
7. Menginventarisir kebutuhan obat, alat-alat dan bahan lain yang
dibutuhkan di Instalasi rawat Jalan
8. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan dan penyetirilan
peralatan agar selalu dalam keadaan siap pakai
9. Melaporkan sarana dan prasarana yang rusak serta mengajukan
permintaan peralatan yang dibutuhkan di Instalasi Rawat Jalan
p. Kepala Ruangan Rawat Inap
1. Mengatur dan mengkoordinasi seluruh kegiatan pelayanan di ruang
rawat,melalui kerjasama dengan petugas lain yang bertugas di ruang
rawatnya.
2. Menyusun jadwal / daftar dinas tenaga keperawatan dan lain sesuai
kebutuhan pelayanan peraturan yang berlaku di Rumah Sakit
3. Melaksankan orientasi kepada tenaga keperawatan baru/ tenaga lain
yang akan kerja di ruang rawat
4. Memberi orientasi kepada pasien/ keluarganya meliputi penjelasan
tentang peraturan rumah sakit, tata tertib ruang rawat, fasilitas yang
ada dan cara penggunaannya serta kegiatan rutin sehari – hari.

57
5. Membimbing tenaga keperawatan untuk pelaksanaan pelayanan/
asuhan keperawatan sesuai standar.
6. Mengadakan pertemuan berkala/ sewaktu – waktu dengan staf
keperawatan dan petugas lain yang bertugas di ruang rawatnya.
7. Mengupayakan pengadaan peralatan dan obat – obatan sesuai
kebutuhan berdasarkan ketentuan / kebijakan rumah sakit.
8. Mengatur dan mengkoordinasikan pemeliharaan alat agar selalu
dalam keadaan siap pakai.
9. Mendampingi visite dokter dan mencatati instruksi dokter,
khususnya bila ada perubahan program pengobatan pasien
10. Mengendalikan kualitas system pencatatan dan pelaporan asuhan
keperawatan dan kegiatan lain secara tepat dan benar. Hal ini penting
untuk tindakan keperawatan.
11. Memberi motivasi kepada petugas dan memelihara kebersihan
lingkungan ruang rawat.
12. Meneliti pengisian formulir sensus harian di ruang rawat.
13. Meneliti/ memeriksa pengisian daftar permintaan makanan pasien
berdasarkan macam dan jenis makan pasien.
14. Meneliti/ memeriksa ulang pada saat penyajian makanan pasien
sesuai dengan program diet.
15. Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam masa perawatan di
ruang rawatnya dan selanjutnya mengembalikan berkas tersebut
kebagian medical record bila pasien keluar/ pulang dari rawatan
tersebut.
16. Membuat lapoan harian mengenai pelaksanaan asuhan keperawatan
serta kegiatan lainnya di ruang rawat, disampaikan kepada atasan.
17. Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien /keluarga sesuai
kebutuhan dasar dalam batas wewenangnya.
18. Melakukan serah terima pasien dan lain – lain pada saat pergantian
dinas.

58
r. Kepala Instalasi Gawat Darurat
1. Mengkoordinasikan pekerjaan teknis pengobatan dan pelayanan
pasien pada unit perawatan UGD
2. Membantu Kepala Keperawatan dalam perencanaan, pembinaan,
koordinasi dan pengawasan pada unit IGD
3. Mengkoordinir seluruh kegiatan dalam IGD
4. Mengawasi pelaksanaan pemberian pelayanan kesehatan untuk
pasien IGD dengan Standar Prosedur Operasional (SPO)
5. Mengawasi pelaksanaan peraturan atau ketentuan prosedur yang
berlaku di Unit IGD
6. Memimpin pelaksanaan teknis penyusunan program kerja di IGD
7. Melaporkan pertanggungjawaban dan evaluasi seluruh kegiatan IGD
secara berkala
8. Menyelenggarakan pertemuan kerja dalam upaya memperbaiki dan
meningkatkan mutu pelayanan keperawatan
9. Bertanggungjawab atas terselenggaranya asuhan keperawatan
10. Bertanggung jawab atas segala fasilitas atau inventaris yang terdapat
di lingkungan IGD
11. Bertanggungjawab atas pengelolaan ruangan IGD yang meliputi
kebersihan, kenyamanan, ketertiban dan keamanan
12. Bertanggungjawab atas terlaksananya program pengobatan sesuai
rencana dan advise dokter
13. Bertanggungjawab atas upaya penanggulangan kegawatan,
menyangkut pelayanan dan pelaksanaan tindakan life support
s. Kepala Instalasi Bedah Sentral
1. Memberikan masukan tentang rencana peningkatan mutu pelayanan
keperawatan di Instalasi bedah Sentral dalam rangka mencapai
tujuan sesuai dengan program kerja Rumah sakit
2. Memberikan masukan dalam proses Kegiatan Pelayanan bedah di
Instalasi Bedah Sentral, agar mutu pelayanan yang diharapakan
terlaksana secara efektif dan efisien

59
3. Membantu pejabat Struktural terkait untuk mengontrol kegiatan
pelayanan bedah di Instalasi Bedahsentral agar dapat berjalan sesuai
rencana yang ditetapkan
4. Memberikan masukan sebagai evaluasi kegiatan pelayanan bedan di
Instalasi Bedah Sentral dalam rangka Continuing improvent,
sehingga terjadi perbaikan-perbaikan mutu di Instalasi Bedah Sentral
untuk masa kerja yang akan datang.
t. Kepala Instalasi Laboratorium
1. Mengatur jadwal Rotasi tugas analis.
2. Membantu kerja analis.
3. Melakukan pengecekan berkala terhadap persediaan reagen, alat
habis pakai.
4. Melakukan pemesanan reagen dibuku permintaan untuk pengajuan
pembuatan surat permintaan (SP) dan alat habis pakai ke bagian
pemesanan.
5. Memantau penyimpanan dan penggunaan alat serta reagen
laboratorium. Menghubungi rekanan kalau ada alat yang rusak
6. Memantau rekanan alat untuk maintenen rutin.
7. Mengawasi penampilan kerja pelaksana laboratorium.
8. Mengikuti rapat setiap ada undangan rapat.
9. Stock opnam reagen laporan 3 bulan, 6 bulan dan 1 tahun
10. Membuat laporan bulanan jumlah pemeriksaan laboratorium untuk
dilaporkan ke Rekam Medik
11. Menggantikan kepala instalasi laboratorium memimpin rapat rutin
laboratorium jika kepala instalasi berhalangan.
12. Melaporkan semua kegiatan kepada kepala instalasi laboratorium.
13. Bertanggung jawab atas pengamanan harta dan peralatan
dilaboratorium.
u. Kepala Instalasi Anastesi
1. Merencanakan jumlah tenaga dan peralatan sesuai standart
2. Merencanakan kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan
kebutuhan pasien

60
3. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan tenaga staf
anastesi
4. Menyusun dan mengatur jadwal dinas tenaga perawat anastesi dan
tenaga lainnya yang berada dibawahnya
5. Mengkoordinasikan seluruh kegiataan yang ada dengan cara
bekerjasama dengan pihak lain yang terlibat dengan pelayanan
anastesi
6. Menyusun permintaan kebutuhan rutin, alat-alat dan bahan bahan
yang diperlukan di ruang anastesi
7. Memberikan pengawasan dan motivasi kepada tenaga staf anastesi
untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar
8. Mengadakan pertemuan berkala
9. Mengatur dan mengkoordinasikan peralatan agar selalu dalam siap
pakai
10. Mempertanggungjawabkan inventaris ruangan
11. Memberikan rasa aman, nyaman, bagi pasien dan petugas ruangan
12. Memberikan asuhan keperawatan
13. Memberikan program orientasi bagi tenaga perawat baru.
v. Kepala Ruangan Radiologi
1. Merencanakan jumlah tenaga dan peralatan sesuai standrat
2. Merencanakan kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan
kebutuhan pasien
3. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan tenaga staf
radiologi
4. Menyusun dan mengatur jadwal dinas tenaga radiologi dan tenaga
lainnya yang berada dibawahnya
5. Mengkoordinasikan seluruh kegiataan yang ada dengan cara
bekerjasama dengan pihak lain yang terlibat dengan pelayanan
radiologi
6. Menyusun permintaan kebutuhan rutin, alat-alat dan bahan bahan
yang diperlukan di ruang radiologi

61
7. Memberikan pengawasan dan motivasi kepada tenaga staf radiologi
untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar
8. Mengadakan pertemuan berkala
9. Mengatur dan mengkoordinasikan peralatan agar selalu dalam siap
pakai
10. Mempertanggungjawabkan inventaris ruangan
11. Memberikan rasa aman, nyaman, bagi pasien dan petugas ruangan
12. Memberikan program orientasi bagi tenaga radiologi baru.
w. Kepala Penanggungjawab Instalasi Gizi
1. Merencanakan jumlah tenaga nutrisionis dan peralatan sesuai
standrat
2. Merencanakan kegiatan yang akan dilakukan sesuai dengan
kebutuhan pasien
3. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan tenaga
nutrisionis
4. Menyusun dan mengatur jadwal dinas tenaga nutrisionis dan tenaga
lainnya yang berada dibawahnya
5. Mengkoordinasikan seluruh kegiataan yang ada dengan cara
bekerjasama dengan pihak lain yang terlibat dengan pelayanan
instalasi gizi
6. Menyusun permintaan kebutuhan rutin, alat-alat dan bahan bahan
yang diperlukan di ruangan Instalasi Gizi
7. Memberikan pengawasan dan motivasi kepada tenaga nutrisionis
dan tenaga lainnya untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan
standar
8. Mengadakan pertemuan berkala
9. Mengatur dan mengkoordinasikan peralatan agar selalu dalam siap
pakai
10. Mempertanggungjawabkan inventaris ruangan
11. Memberikan program orientasi bagi tenaga Nutrisionis dan tenaga
lainnya yang baru.

62
x. Kepala Penanggungjawab Instalasi Haemodealisa
1. Mampu mengatur operasional ruang haemodialisa agar efektif dan
efisien
2. Mengatur jadwal dinas dan tugas perawat
3. Menentukan dan mengatur kebutuhan alat dan bahan
4. Menyediakan dan mengawasi pemakaian obat-obat
5. Melakukan hygiene ruangan dan perorangan yang baik mencegah
terjadinya infeksi dan penularan infeksi nosokomial
6. Memelihara kualitas air hasil pemurnian secara berkala
7. Mengkoordinasikan seluruh kegiataan yang ada dengan cara
bekerjasama dengan pihak lain yang terlibat dengan pelayanan
haemodialisa
8. Menyusun permintaan kebutuhan rutin, alat-alat dan bahan bahan
yang diperlukan di ruang haemodialisa
9. Memberikan pengawasan dan motivasi kepada tenaga staf anastesi
untuk melaksanakan pelayanan sesuai dengan standar
10. Mengadakan pertemuan berkala
11. Mengatur dan mengkoordinasikan peralatan agar selalu dalam siap
pakai
12. Mempertanggungjawabkan inventaris ruangan
13. Memberikan rasa aman, nyaman, bagi pasien dan petugas ruangan
14. Memberikan asuhan keperawatan
15. Memberikan program orientasi bagi tenaga perawat baru.
y. Kepala Penanggungjawab Instalasi Pemulasaran Jenazah
1. Melaksanakan pelayanan di Instalasi Pemulasaran Jenazah
2. Memberikan pelayanan berkaitan pemulasaran jenazah sesuai
kebutuhan yang diharapkan oleh keluarga
3. Mempersiapkan dan memelihara kebersihan ruang pemulasaran
jenazah (harian/rutin)
4. Menyiapkan kebutuhan bahan habis pakai di ruang pemulasaran
jenazah (harian/rutin)
5. Memelihara peralatan yang ada di Instalasi Pemulasaran Jenazah

63
6. Menciptakan hubungan kerja yang baik dengan tim yang lain
7. Mengikuti pertemuan berkala tim pemulasaran jenazah
8. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam bidang
pemulasaran jenazah
9. Memberikan program orientasi bagi tenaga perawat baru.
10. Melaksanakan pencatatan pemakaian kamar jenazah (harian/rutin)
z. Kepala Penanggungjawab Instalasi Farmasi

1. Aspek Perencanaan :
a. Menyusun Rencana Kerja Instalasi Farmasi sesuai dengan Rencana
Strategi (Renstra) Rumah Sakit Umum Daerah SALAK.
b. Menyusun Tata Cara Kerja yang meliputi cara pelaksanaan tugas,
pendistribusian tugas serta bimbingan pelaksanaannya.
c. Membuat data usulan kebutuhan perbekalan farmasi dan ATK, dengan
perencanaan yang disusun secara profesional berpedoman kepada
kebijakan dan ketentuan yang berlaku.
d. Menyiapkan data usulan kebutuhan tenaga Instalasi Farmasi.
e. Menyiapkan data usulan sarana dan prasarana serta fasilitas Instalasi
Farmasi.
f. Menyiapkan data kebutuhan pemeliharaan sarana dan prasarana serta
fasilitas Instalasi Farmasi.
g. Menyiapkan data kebutuhan pendidikan dan pelatihan serta penelitian
dan pengembangan Instalasi Farmasi.
2. Aspek Penggerakan / Pelaksanaan :
a. Menyusun Standar Operasional Prosedur di Instalasi.
b. Melaksanakan urusan ketata-usahaan dan kerumah-tanggaan di
lingkungan Instalasi Farmasi, dengan cara mengkoordinasikan dan
membimbing agar pelaksanaan ketata-usahaan dan kerumah-tanggaan
berjalan lancar dan tepat waktu.
c. Menyusun laporan kegiatan berkala Instalasi Farmasi.
d. Mengadakan koordinasi dengan unit kerja yang terkait sehubungan
dengan pelayanan kefarmasian.

64
e. Mengadakan rapat rutin dengan staf untuk membahas masalah-
masalah yang ada di lingkungan Instalasi Farmasi
f. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan dalam rangka
kelancaran pelaksanaan kegiatan pelayanan kefarmasian di Rumah
Sakit Umum Daerah SALAK.
3. Aspek pengawasan, pengendalian dan penilaian :
a. Melaksanakan pemantauan dan pengawasan kegiatan di lingkungan
Instalasi Farmasi.
b. Mengevaluasi kegiatan staf dengan menilai hasil pelaksanaan tugas serta
menilai prestasi kerja pegawai di lingkungan Instalasi.
c. Mengkoordinasikan dan mengendalikan staf dan bawahan dalam
menggunakan fasilitas dan pelaksanaan kegiatan peracikan, penyimpanan
dan pendistribusian perbekalan farmasi, kegiatan farmasi klinis serta
tertib administrasi untuk meningkatkan mutu pelayanan Instalasi
Farmasi.
aa. Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS)
Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit mempunyai tugas :
1. Membantu Direktur Rumah Sakit di dalam menghimpun dan
mengolah data mengenai kesehatan dan keselamatan kerja di rumah
sakit
2. Tim Kesehatan dan Keselamatan Kerja Rumah Sakit (K3RS) di
tetapkan oleh Surat Keputusan direktur Rumah Sakit.

bb. Kepala Penanggungjawab Unit Transfusi Darah (UTD)


1. Mengkalibrasi peralatan tingkat kesulitan III;
2. Menyusun rencana kerja rekruitmen calon donor;
3. Melakukan anamnesa dan pemeriksaan kesehatan calon donor;
4. Melayani pasca penyadapan darah;
5. Memeriksa uji saring terhadap IMLTD sesuai standar pada kasus
berat;
6. Memeriksa konfirmasi golongan darah A, B, O dan rhesus pada
kasus berat;
7. Mengevaluasi hasil pemeriksaan;
65
8. Mencatat pemeriksaan dan mendokumentasikan hasil;
9. Membuat komponen darah sesuai standar;
10. Mengevaluasi hasil pemeriksaan golongan darah A, B, O dan
Rhesus;
11. Melakukan evaluasi kegiatan teknis;
12. Memimpin satuan unit kerja;
13. Melaksanakan tugas di daerah bencana dan konflik.

dd. Tim TB DOTS


Tim TB DOTS mempunyai tugas :
1. Tim TB DOTS mempunyai tugas membantu Direktur Rumah Sakit
dalam menyusun pelaksanaan TB di Rumah sakit.
2. Tim TB DOTS di tetapkan oleh Surat Keputusan Direktur Rumah
Sakit.
ee. TIM PONEK
Tim PONEK mempunyai tugas :
1. Membantu Direktur Rumah Sakit dalam pelaksanaan maternal,
neonatal dan perinatal di rumah sakit.
2. Organisasi Tim PONEK ditetapkan dengan Keputusan Direktur
Rumah Sakit.
5. JABATAN NON KLINIK PADA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
SALAK
a. Tugas dan wewenang Cleaning Service :
1. Menyapu dan mengepel halaman, lorong dan ruangan
2. Mengambil sampah medis, benda tanjam untuk dibawa ke TPS B3
3. Mengambil semua sampah domestic dan dibawa ke TPS
4. Membersihkan sawang-sawang
5. Mencuci tempat pengangkutan sampah
6. Membersihkan langit-langit / sawang atap kamar mandi
7. Membersihkan lampu kamar mandi
8. Membersihkan dinding kamar mandi
9. Menyikat lantai dan membersihkan closet yang berkarak

66

Anda mungkin juga menyukai