Plt. Direktur UOBK RSUD Dokter Mohamad Saleh Kota Probolinggo SPO
dr. ABRAAR HS KUDDAH M.Si.Med. Sp.B
Penata Tk. I NIP : 196902242014061001 Adalah proses evaluasi terhadap tenaga keperawatan yang lama untuk menentukan PENGERTIAN kelayakan pemberian kewenangan klinis untuk menjamin bahwa asuhan yang diberikan oleh perawatan untuk pasien
1. Komite Keperawatan melakukan proses kredensial dengan baik dan benar.
TUJUAN 2. Perawat mendapatkan surat penugasan klinis dari Direktur Rumah Sakit.
1. Surat Keputusan Plt. Direktur Nomer Tentang Pembentukan Komite
KEBIJAKAN Keperawatan UOBK RSUD Dokter Mohamad Saleh Kota Probolinggo 2. Surat pemberlakuan Panduan Kredensial dan Re Kredensial Komite Keperawatan UOBK RSUD Dokter Mohamad Saleh Kota Probolinggo
PROSEDUR 1. Perawat mengajukan kredensial melalui kepala ruangan kepada komite
keperawatan 2. Kepala ruangan bersurat kepada Komite Keperawatan untuk pengajuan kredensial staf yang meminta pelaksanaan kredensial 3. Komite Keperawatan menentukan tanggal dan tempat pelaksanaan dan membuat undangan untuk proses kredensial 4. Komite Keperawatan menunjuk staf sub komite kredensial dengan atau tanpa mitra bestari untuk melakukan proses kredensial 5. Pada pelaksanaan proses kredensial, perawat menunjukkan sertifikat asesmen dan dokumen lain yaitu STR, SIK, Ijazah Pendidikan linear terakhir, Surat keterangan sehat, sertifikat pelatihan yang mendukung 6. Sub komite kredensial bersama atau tanpa mitra bestari melakukan proses kredensial dengan dengan cara review, verifikasi dan evaluasi dengan berbagai metode yang dilakukan 7. Berdasarkan hasil review, verifikasi dan evaluasi sub komite kredensial membuat rekomendasi: a. Diberikan kewenangan penuh tanpa persyaratan atau Rekomendasi dengan kewenangan penuh dengan persyaratan (dilakukan wawancara). b. Tidak diberi kewenangan. c. Kewenangan dengan Supervisi. 8. Sub Komite Kredensial membuat laporan hasil kredensial berdasarkan hasil review, verifikasi dan evaluasi kepada Ketua Komite Keperawatan 9. Hasil kredensialing berupa daftar kewenangan klinis bagi perawat dan bidan klinis selanjutnya direkomendasikan oleh Komite Keperawatan pada Direktur