33 - Radina Syaidina Aliyah Tugas Ilmu Gizi
33 - Radina Syaidina Aliyah Tugas Ilmu Gizi
NIM : P07220221035
Ilmu Gizi
1
Friskadian Determinan menganalisis pengaruh yang
Uramako yang faktor signifikan
(2021) Berpengaruh determinan antara
Terhadap yang Pengetahuan
Status Gizi berpengaruh gizi, pola
Remaja terhadap status makan, bahan
gizi remaja pangan dan
dukungan
keluarga
terhadap status
gizi di SMK
GKST 2
Tentena dan
faktor yang
paling
mempengaruhi
status gizi
remaja di SMK
GKST 2
Tentena ada
pengetahuan
dengan nilai B
0,558.
Suhartini, Analisis faktor Penelitian ini Tidak
Ahmad (2017) yang bertujuan untuk ditemukan
berhubungan mendapatkan hubungan
dengan status gambaran status bermakna
gizi remaja gizi bagi remaja antara
putri pada siswi putri serta Pendidikan ibu,
kelas vii smpn faktor-faktor Pekerjaan
2 desa tambak yang orang tua, Pola
baya berpengaruh. makan siswi
kecamatan dan Upaya Diet
cibadak dengan status
kabupaten gizi remaja
lebak tahun putri pada siswi
2017 kelas VII
SMPN2 Desa
Tambak Baya
Kecamatan
Cibadak
Kabupaten
Lebak tahun
2017
2
Dadang pengetahuan hubungan subjek (74,3%)
Sukandar, gizi, tingkat pengetahuan adalah
Tiurma Sinaga kecukupan zat gizi, tingkat perempuan
(2017) gizi, dan kecukupan zat dengan rata-
aktivitas fisik gizi, dan rata usia
dengan status aktivitas fisik tergolong
gizi pada guru dengan status dewasa tengah
SMP gizi guru hingga dewasa
Sekolah akhir. Sebagian
Menengah besar subjek
Pertama (SMP) (68,6%)
Negeri 1 berstatus
Dramaga Bogor sebagai
Pegawai
Negeri Sipil
(PNS), jam
kerja rata-rata 6
hingga 8 jam.
Sebagian besar
subjek
memiliki status
gizi obesitas
(51,4%).
Tingkat
konsumsi
energi
tergolong
defisit sedang,
protein defisit
ringan, lemak
lebih, dan
karbohidrat
cukup. Rata-
rata tingkat
aktivitas fisik
subjek pada
hari libur
ringan dan hari
sekolah sedang.
Sebagian besar
subjek
memiliki
tingkat
kebugaran
yang sangat
kurang (71,4%)
3
dan
pengetahuan
gizi cukup
(74,3%)
Rizki Putri Perbedaan Penelitian ini Pengetahuan
Anjani, Apoina pengetahuan bertujuan untuk gizi dewasa
Kartini (2013) gizi, sikap dan mengetahui awal termasuk
asupan zat gizi perbedaan kategori
pada dewasa pengetahuan kurang. Asupan
awal gizi, sikap dan energi kategori
(mahasiswi lpp asupan zat gizi defisit (48%).
graha wisata pada dewasa Asupan lemak
dan sastra awal. kategori baik
inggris (40%). Asupan
universitas protein
diponegoro kategori defisit
semarang) (70%). Asupan
cairan kategori
defisit (90%).
Asupan serat
kategori defisit
(100%). Tidak
terdapat
perbedaan
asupan energi,
lemak, protein,
serat dan sikap
(p=0,771;
p=0,628;
p=0,778;
p=0,923;
0,344), tetapi
ada perbedaan
pengetahuan
gizi dan asupan
cairan pada
kedua
kelompok
(p=0,048 dan
p=0,000)
Novia Sartika, Faktor – faktor Penelitian ini Hasil penelitian
Reni Zulfitri, yang bertujuan untuk menunjukkan
Riri mempengaruhi mengetahui terdapat
Novayelinda status gizi faktor-faktor pengaruh yang
(2011) lansia yang signifikan
mempengaruhi antara faktor
4
status gizi sosial ekonomi
lansia (faktor terhadap status
sosial ekonomi, gizi lansia
faktor dengan derajat
penurunan kemaknaan
fisiologis/fungsi 0,05 diperoleh .
tubuh dan
faktor
kesejahteraan
psikologis/
Psychological
well-being).
Ibrahim HS Hubungan Penelitian ini Hasil penelitian
(2012) faktor-faktor bertujuan untuk menunjukkan
yang mengetahui ada hubungan
mempengaruhi pengaruh faktor-faktor
kebutuhan gizi faktor-faktor yang
dengan status yang mempengaruhi
gizi lanjut usia mempengaruhi kebutuhan gizi
di uptd rumoh kebutuhan gizi dengan status
seujahtera lanjut usia di gizi lanjut usia,
geunaseh Unit Pelaksana diantaranya
sayang banda Teknis Dinas aktivitas fisik,
aceh (UPTD) Rumoh depresi dan
Seujahtera kondisi mental,
Geunaseh pengobatan,
Sayang Banda penyakit dan
Aceh Tahun kemunduran
2011. biologis
dengan status
gizi lanjut usia
dengan nilai p-
value < 0,05.
2. Buat kasus fiktif mengenai masalah gizi yang dapat terjadi pada Remaja,
Dewasa dan Lansia (masing-masing 1 kasus)
a. Remaja
Remaja berinisial D Perempuan berusia 18 tahun
merupakan mahasiswi semester 2 yang mempunyai jadwal
perkuliahan cukup padat dari pagi hingga sore. Ia tinggal di sebuah
kos yang tidak jauh dari kampusnya sehingga ia berangkat dan
pulang ke kos berjalan kaki. Sebelum berangkat ke kampus, ia
biasa minum susu dan tidak sarapan makanan lain. Kebiasaan
5
makannya satu sampai dua kali dalam satu hari. Kebiasaan ini
sudah berlangsung dari ia SMA dikarenakan tidak merasa lapar
dan tidak ingin makan. Aktivitas rutin yaitu kuliah dan
mengerjakan tugas yang begitu banyak sehingga ia selalu terpapar
layar laptop miliknya.
Dari pengukuran antropometri, diketahui remaja A
memiliki berat badan 58 kg dan tinggi badan 148 cm. Hasil
pengukuran tensi darah terakhir yaitu 120/ 80 mmHg. Remaja A
menyukai segala jenis sayur maupun buah. Namun jarang juga
mengonsumsi. Lebih sering mengonsumsi buah apel. Jajanan yang
selalu tersedia dikamarnya yaitu permen. Ia memiliki riwayat magh
pada saat SMA dan juga tekanan rendah. Asupan makan dari hasil
recall 24 jam yaitu energi sebesar 1166,1 kkal, Protein sebesar
38,8, Karbohidrat sebesar 126,4 gram dan Lemak sebesar 59,7
gram.
b. Dewasa
Ny. Risa adalah seorang pedagang baju berusia 48 tahun
dengan tinggi badan 155 cm dan berat badan 79 kg. Ny. Risa
bekerja selama 10 jam setiap harinya dipasar dan selama berjualan
Ny. Risa lebih banyak menghabiskan waktunya untuk duduk
sembari menunggui tokonya. Suaminya Tn. Hendra adalah seorang
PNS dan mereka memiliki 2 orang anak. Ny. Risa sering
menyaksikan tayangan kesehatan terutama tentang pengaturan diet.
Tetapi informasi yang didapat hanya didengarkan dan tidak
diimplementasikan. Ny. Risa akhir-akhir ini mengeluh sering
pusing dan mudah lelah. Ny. Risa sudah 3 tahun terakhir ini
dinyatakan oleh dokter menderita tekanan darah tinggi.
Khawatir dengan keadaan istrinya, Tn. Hendra membawa
istrinya tersebut kontrol ke dokter praktek, dan dilakukan
pemeriksaan lab sebagai berikut :
Kolesterol total 265 mg/dl
6
LDL 155 mg/dl
HDL 25 mg/dl
Glukosa puasa 100 mg/dl
Tekanan Darah = 180/90 mmHg
Ny. Risa sangat menyukai makanan yang berlemak dan
bersantan, dan 1 hari sebelum pemeriksaan dilakukan Ny. Risa
sempat menghadiri acara aqiqah keluarga jauhnya, dan
mengkonsumsi makanan tinggi lemak. Di bawah ini merupakan
hasil recall makanan Ny. Risa dalam sehari :
Pagi : Nasi 200 gr, ayam goreng 2 ptg, sayur asam 1 mangkok, teh
manis 1 gelas
Snack : Kolak pisang 1 mangkok dan mendoan 3 buah
Siang : Nasi 200 gr, gule kambing 1 mangkok, sop kikil 1
mangkok, lalapan (daun kemangi 50 gr), teh manis 1 gelas
Snack : Sup buah 1 gls + krakers 5 buah besar
Malam : Mie goreng babat + jus alpukat
c. Lansia
7
Responden pada study kasus kali ini bernama Sri
Handayani, atau yang biasa dipanggil Yani. Responden lahir di
Magelang pada tanggal 26 Desember 1966, tahun ini responden
berusia 56 tahun. Responden seorang ibu rumah tangga di
Boyolali. Aktivitas responden tergolong sedang. Responden sangat
suka mengkonsumsi makanan olahan sayuran dan buah, tidak suka
ikan. Pola makan responden yaitu 3 kali makan.
3. Program diet
a. Remaja
A. DATA SUBJEKTIF
1. Biodata Responden
Nama : Remaja D
Usia : 18 tahun
Pekerjaan : Mahasiswi Semester 2
2. Kegiatan sehari-hari
- Kuliah dari pagi sampai sore
- Mengerjakan tugas kuliah
B. DATA OBJEKTIF
Berat badan : 58 kg
C. ASSESMENT
1.Antropometri
- BB : 58 kg
- TB : 148 cm
8
Penilaian status gizi remaja dengan usia 18 tahun dihitung menggunakan
WHOAntrho+ yang mana pada laman di isi Berat badan, tinggi badan dan usia
remaja.
a. TB/U
Dari grafik, terlihat bahwa status gizi remaja P menurut tinggi
badan per umur yaitu pendek.
b. BMI/U
Dari grafik, terlihat bahwa status gizi remaja P menurut BMI per
umur yaitu gemuk.
9
2. Biokimia: -
E. RENCANA DIET
1. Tujuan Diet
- Untuk memenuhi kebutuhan energi dan kebutuhan gizi remaja usia 18
tahun.
10
- Menyusun rekomendasi diet sesusai dengan kebutuhan emaja usia 18
tahun
- Meningkatkan status gizi dalam kondisi normal
2. Prinsip Diet
1. Menu diet sesuai dengan prinsip gizi seimbang
2. Mememenuhi kebutuhan energi sesuai angka kecukupan gizi usia 18 tahun
yaitau kisaran 2125 kkal.
3. Diet karbohidrat, protein dan lemak sesuai angka kecukupan gizi untuk
remaja usia 18 tahun yaitu karbohidrat kisaran 292 gram, protein 59 gram
dan lemak 71 gram
4. Mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin dan mineral sesuai
angka kecukupan gizi folat 400 mcg, vitamin C 75 mg, vitamin A 600
mcg, Kalsium 1200 mg, Fe 24 mcg
5. Memvariasikan rasa, warna, bentuk, pengolahan dan jenis makanan
6. Menyediakan menu sarapan yang menarik untuk memulai sarapan
7. Asupan Cairan dan serat sesuai angka kecukupan gizi gizi usia 18 tahuan
yaitu 2100 mL dan serat 30 gram
3. Syarat Diet
1. Memenuhi kebutuhan energi sesuai kebutuhan energi bayi yaitu sebesar
1880,89
kkal
2. Memenuhi kebutuhan protein sebesar 20% dari TEE
3. Memenuhi kebutuhan karbohidrat sebesar 55% dari TEE
4. Memenuhi kebutuhan lemak sebesar 25% dari TEE
5. Memenuhi kebutuhan vitamin dan mineral dengan memberikan sayur dan
buah
6. Memenuhi rekomendasi asupan cairan
7. Menu tidak asam, bersantan dan pedas karena mempunyai riwayat sakit
magh
11
4. Perhitungan Kebutuhan Energi sehari
TEE = 135,3 – (30,8 x U) + PA x (10 x BB + 934 x TB) + 25
= 135,3 – (30,8 x 18) + 1,16 x (10 x 58 + 934 x 1,48) + 25
= 135,3 – (554,4) + 1,16 x (580 + 1382,32) + 25
= 135,3 – 554,4 + 2275,29 + 25
= - 419,4 + 2.300,29
= 1880,89 kkal
Kebutuhan Kebutuhan Kebutuhan
calory carbohydra
portion protein(g) fat (g)
(kcal) te (g)
Karbohidra
t 4 700 160 16
Protein
Hewani
1. Lemak
rendah 3 150 21 6
2. Lemak
sedang 2,5 187,5 17,5 4
3. Tinggi
Lemak 0 0 0 0
Protein
Nabati 3 240 24 18 9
Sayuran
tipe C 0 0 0
Sayuran
tipe B 2,5 62,5 12,5 2,5
Minyak, 1 50 4
12
Lemak
Gula 1 30 7,5
Susu dan
Olahan 2,5 275 25 17,5 20
Buah 3 150 30
Total 1845 259 92,5 43
Kebutuhan
Gizi 1880,89 258,6 94 52
Persentase
Pemenuha 98,091860 98,404255 82,692307
n 8 100,154679 3 69
REKOMENDASI MENU
13
= 329 kkal Daun bawang 2 sdm 10 gram
= 329 kkal
14
Buah Wortel ½ gls 50 gram
b. Dewasa
1.1.1. Estimasi Kebutuhan Total Energi :
a. BMR = (9,99 x BB) + (6,25 x TB) – (4,92 x U) – 161
= (9,99 x 79) + (6,25 x 155) – (4,92 x 48) – 161
= 789,21 + 968,75 – 236,16 – 161
= 1378,8
b. Aktivitas Fisik = 30% x 1378,8
= 413,64
c. TEF = 10% (1378,8 + 413,64)
= 179,244
d. Energi Total = BMR + AF + TEF
= 1971,68
1.1.2. Indeks Massa Tubuh
BB 79
IMT = 2 = = 32,88
TB (m) 2,4025
1.1.3. % Lemak tubuh
Persen lemak Tubuh = (1,2 x BMI) + (0,23 x U) – (10,8 x G) – 5,4
= (1,2 x 32,88) + (0,23 x 48) – (10,8 x 0) – 5,4
= 45,096%
1.1.4. Berat Badan Ideal (kg)
BB ideal = ((TB [cm] –100) – 10%)
= ((155-100) – 10%)
= 54,9 kg
2.1.5 Hasil Recall
- Energi : 2383.5 kkal
- Karbohidrat : 317.1 gram
- Lemak : 113.8 gram
- Protein : 82.5 gram
15
1.2. Asesmen Gizi
1.2.1. Food History
Domain Data Interpretasi
Kelebihan energi
FH 1.1.1.1 sebanyak 450,246
2801,1 kkal
Total Energy Intake kkal dari estimasi
kebutuhan energi
Asupan cairan masih
FH 1.2.11 Teh manis, kolak pisang, kurang dan cenderung
Oral Fluid jus alpukat, sup buah meminum minuman
manis
Konsumsi nasi, ayam Makanan yang
goreng, sayur asam, dikonsumsi
FH 1.2.2
mendoan, sop kikil, gule mengandung lemak
Type of Food
kambing, lalapan, jenuh yang tinggi dan
krakers, mi goreng babat kolestrol tinggi.
Kelebihan asupan
FH 1.5.1.1 total lemak sebesar
127,5 gram
Total Fat 175% dari kebutuhan
normal
Sering menonton Kurangnya kesadaran
tayangan kesehatan tetapi untuk mengubah gaya
FH 4.2.4 Motivation
tidak hidup sehat terkait
mengimplementasikan gizi.
FH 7.3.6 Berjualan baju selama 10 Aktivitas sedang,
Type Physical jam karena sebagian besar
Activity waktunya untuk
16
menjaga toko
Kesimpulan :
1. Kelebihan asupan energi dan lemak.
2. Kebiasaan mengkonsumsi makanan tinggi lemak.
3. Aktivitas fisik yang rendah.
4. Kurangnya kesadaran dalam mengimplementasikan pengetahuan
terkait gizi
17
Glucose, fasting
BD 1.7.1 Hiperkolesterol
265 mg/dl
Cholestrol serum (normal 200 mg/dl)
BD 1.7.2 HDL rendah, kurang
25mg/dl
Cholestrol HDL dari 50 mg/dl
BD 1.7.3 LDL tinggi, lebih dari
155 mg/dl
Cholestrol LDL 100 mg/dl
Kesimpulan : Ny. Risa mengalami hipertensi dan dislipidemia.
18
Hasil pemeriksaan
CH 2.1.1 dokter tekanan darah
Patient/client chief Hipertensi nya = 180/90 mmHg.
nutrition complaint Tergolong dalam
hipertensi tingkat 3
Tn. Hendra bekerja
sebagai PNS dan Ny.
CH 3.1.1 Risa sebagai Keluarga Ny. Risa
Socioeconomic factors pedagang baju dipasar berpenghasilan cukup.
dan memiliki 2 orang
anak
Ny. Risa bekerja -
CH 3.1.6
sebagai pedagang
Occupation
baju
19
needs
CS 2.3.1
Total karbohidrat yang
Total carbohydrates 323,24 gram/hari
seharusnya dikonsumsi
estimated needs
CS 5.1.1
Berat badan yang
Ideal/reference body 54,9 kg
direkomendasikan
weight
CS 5.1.2
BMI yang
Recomended body 22,85 kg/m2
direkomendasikan
mass
25 2350,854
= x
100 9
=65,30
20 2350,854
= x
100 4
=117,54
20
55 2350,854
= x
100 4
=323,24
Masalah Diagnosis
1. Kelebihan asupan makanan 1. Ketidakinginan untuk
mengurangi asupan energi
2. Aktivitas fisik rendah 2. Keterbatasan waktu untuk
3. Kebiasaan mengkonsumsi berolahraga
makanan tinggi lemak 3. Ketidaksiapan untuk merubah
kebiasaan makan
Berdasarkan data assesmen yang telah kami dapatkan, diketahui Ny. Risa
usia 48 tahun, dengan tinggi badan 155 cm dan berat badan 79 kg, mengalami
kelebihan asupan lemak sebesar 175% dari kebutuhan normalnya. Hal ini
diperkuat dengan data biokimia yaitu kadar kolesterol serum sebesar 265 mg/dl
dari kadar kolesterol serum normal sebesar <200 mg/dl. Selain itu, tekanan
darah dari Ny. Risa mencapai 180/90 mmHg di mana hasil tersebut tergolong
dalam hipertensi tingkat 3.
21
a. Tujuan Intervensi
- Menurunkan berat badan
- Menurunkan tekanan darah
- Meningkatkan pengetahuan dalam memilih makanan yang
tepat dan bergizi
- Mengubah perilaku dan kebiasaan makan.
b. Preskripsi Diet
- Modifikasi zat gizi dengan menurunkan jumlah asupan sebesar
500 kkal/ hari
- Jenis diet yang diberikan berupa makanan tinggi serat, rendah
sodium dan rendah lemak jenuh, tekstur padat dengan
frekuensi normal (3x sehari)
- Memberikan edukasi terkait dengan zat gizi dan perilaku
kebiasaan makan.
c. Implementasi
- Memberikan diet sebesar 1970,8 kkal setiap harinya dan
diterapkan selama 6 bulan pertama.
- Meningkatkan aktivitas fisik berupa berenang, jalan cepat dan
sepeda selama 30 menit seminggu maksimal 4 kali
- Melakukan edukasi gizi tentang pola makanan selama 15 menit
minimal sebulan sekali
- Mengadakan konseling gizi mengenai menu makanan yang
tepat minimal sebulan sekali selama 30 menit
- Memberikan menu makanan yang sesuai dengan kebutuhan
serta pemberian diet rendah lemak dan tinggi serat (menu
terlampir)
22
lemak diet rendah lemak dengan metode penurunan
lemak (asupan food recall ( 1 x / bulan) profil lipid
lemak ± 65.3 2. Pemantauan asupan Kolesterol dan
gr/ hr) kalori dengan metode LDL darah serta
food recall ( 1 x / bulan) meningkatnya
HDL.
2. Pemberian 2. Didapatkan
menu dengan penurunan
kalori kalori secara
±2350,854 bertahap
Kelebihan berat Pemberian menu Pemantaun terhadap berat Didapatkan data
badan dengan makan sesuai badan pasien, ditinjau dari antropometri
IMT 32.88 kg/m2 dengan kebutuhan data antropometri dan pasien yang
(masuk dalam normal secara asupan makan pasien menunjukan
kategori Obese 2) bertahap adanya penurunan
berat badan, dari 79
kg menjadi 54 kg
secara berangsur-
angsur dan
mencapai IMT
normal
Rendahnya Pemberian Pemantauan terhadap Terjadi perubahan
aktivitas fisik. motivasi untuk peningkatan aktivitas fisik akivitas fisik pasien
aktivitas fisik, atau olahraga pasien, baik menjadi rajin
terutama dari segi jenis olahraga berolahraga seperti
olahraga. maupun frekuensi olahraga. berenang,
bersepeda dan jalan
cepat dengan
frekuensi setiap
hari minimal 30
23
menit
24
c. Lansia
1. Data Subjektif
a. Biodata
1) Nama : Sri Handayani
2) TTL : Magelang, 26 Desember 1966
3) Umur : 56 tahun
4) Jenis Kelamin : Perempuan
5) Agama : Islam
6) Suku : Jawa
7) Anak ke- : 3 (Tiga)
8) Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
9) Alamat : Boyolali
b. Riwayat Makan
1) Makanan yang disukai : daun singkong
2) Makanan yang tidak disukai : pare
3) Kebiasaan makan : 3x sehari
4) Kebiasaan konsumsi :
a) Buah : pepaya
b) Sayur : sawi, buncis
c) Lauk : tempe, tahu, telur
c. Riwayat Penyakit
1) Penyakit yang pernah di derita : demam, batuk, influenza
2) Penyakit yang sering kambuh :-
2. Data Objektif
a. Berat Badan : 48 kg
b. Tinggi Badan : 150 cm
2. Assesment
a. Anthropometri
Berat Badan Aktual : 48 kg
Tinggi Badan : 150 cm = 1,5 m
Berat Badan Ideal :
25
BBI = (TB cm ‒ 100) ‒ [(TB cm ‒ 100) x 0,1 kg]
= (150 ‒ 100) ‒ [(150 ‒ 100) x 0,1
kg]
= 50 ‒ 5,0
= 45 kg
= = 21,33 kg/m2.
b. Hasil Recall
Recall diambil selama 24 jam pada hari Selasa, 05 Mei 2015
26
goring instan
beras ¾ gls 50 180,5 3,3 0,3 39,8
Kacang
3 sdm 30 96,9 6,87 0,45 17,04
hijau
27
5) Meningkatkan daya tahan tubuh.
b. Syarat dan Prinsip Perencanaan Menu / Diet
1) Total energi (TE) adalah BEE x faktor aktivitas x faktor stress
2) Kebutuhan karbohidrat adalah 60%
3) Kebutuhan protein adalah 15%
4) Kebutuhan lemak adalah 25%
5) Range ± 5%
6) Kalori cukup, bak untuk menunjang pertumbuhan dan aktivitas yang
tinggi.
7) Vitamin dan mineral cukup.
8) Cairan dan serat yang cukup.
c. Kebutuhan Sehari
Basal energi expenditure (BEE)
= 1272,1
= 1272,1 x 1,4 x 1
= 1780,94 kkal
Kebutuhan gizi
Energi = 1780,94 kkal
Karbohidrat =
28
= 267,141 gram
Protein =
= 66,78 gram
Lemak =
= 49,47 gram
Bahan makanan
Nama Energi Protein Lemak KH
Waktu (gram
Masakan Bahan (kkal) (gram) (gram) (gram) (gram)
)
29
Brokoli ½ gls 25 6.25 0.6 0.05 1.225
30
Buah Jeruk Manis 1 bh 100 45 0.9 0.2 11.2
A. Pembahasan
31
Berdasarkan hasil perencanaan meu didapat jumlah asupan
energi sebesar 1727.09 kkal sedangkan kebutuhan responden adalah
1780.94 kkal, sehingga selisih asupan dengan kebutuhan sebesar
3,03 % kurang dari kebutuhan. Untuk asupan protein sebesar 66.5
gram dan kebutuhan protein adalah 66.78 gram, selisih antara
asupan dan kebutuhan protein sebesar 0,42 %,. Asupan zat gizi
lemak adalah 51.675 gram, dan kebutuhan lemak dalam sehari
adalah 49.47 gram sehingga asupan lemak melebihi kebutuhan
sebesar 4,45 %, sedangkan untuk asupan karbohidrat sebesar
278.835 gram dan kebuhuhan karbohidrat sehari adalah 267.141
gram, sehimgga selisih asupan 4,37% melebihi kebutuhan
karbohidrat dalam sehari. Selisih Zat gizi yang melebihi dan kurang
dari kebutuhan tersebut masih dapat ditolerir selama masih dalam
range +5% atau -5%. Dengan penggunaan menu tersebut diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan zat gizi dan energi yang diperlukan
responden dan dapat memperbaiki pola makan responden yang tidak
teratur.
32