Anda di halaman 1dari 3

TATA TERTIB KEAMANAN PUTRI

PONDOK PESANTREN MIFTAHUL HUDA AL-AZHAR

PASAL I

JAS ALMAMATER

(1)Seluruh santri putri wajib memakai jas hijau ketika kegiatan pondok, keluar gerbang utama pondok,
ketika pulang ke rumah, dan khususnya ketika menghadiri acara pernikahan. Apabila melanggar 1X akan
dijatuhi ta’ziran membaca istighfar 100X dan memungut sampah di tempat. Jika kembali melakukan
pelanggaran dijatuhi ta’ziran membaca istighfar, memungut sampah, dan jongkok ½ sampai 1 jam.

(2)Peraturan berlaku bagi seluruh santri baik mba ndalem, mba koperasi, dan pengurus.

PASAL II

KERAPIHAN DAN KESOPANAN

(1)Seluruh santri putri harus memakai kerudung rapi (dijarum) ketika keluar kamar. Apabila melanggar
dijatuhi ta’ziran membaca istighfar 33X di tempat

(2)Santri ketika memakai sarung, kaos/baju harus dikeluarkan begitu juga ketika memakai jas. Apabila
melanggar dijatuhi ta’ziran jalan jongkok 10 meter

(3)Santri dilarang mengecat kuku hitam dan cat kuku anti air. Apabila melanggar harus dikerok dan
dirampas kuteknya

(4)Santri tidak diperkenankan memakai baju pendek dengan alasan apapun. Apabila melanggar baju
dirampas dan untuk lap

(5)Santri tidak diperbolehkan memakai cardigan/parca kecuali mahasiswa dan dipakai ketika kuliah saja.
Apabila melanggar dirampas

(6)Santri dilarang mengatakan kata-kata kotor. Apabila melanggar dijatuhi ta’ziran ruku’ selama ½
sampai 1 jam

(7)Santri yang masih sekolah dilarang memakai make up berlebihan. Jika melanggar make up dirampas

(8)Santri dilarang memanjangkan kuku. Keamanan wajib memeriksa dan mengeksekusi santri yang
berkuku panjang

(9)Santri ketika jajan di luar tidak boleh ditenteng (harus memakai totbag/tas). Apabila melanggar
dijatuhi ta’ziran membaca surat al-ikhlas 11X dan jajan disita
PASAL III

PERIZINAN DAN PERPULANGAN

(1)Santri wajib izin ke keamanan komplek, meminta surat, menulis dibuku izin keluar ketika keluar dari
gerbang utama pondok dan lapor ketika sudah kembali. Apabila melanggar dijatuhi ta’ziran membaca Al-
Qur’an 1 jus di depan komplek posisi berdiri.

(2)Santri ketika pulang wajib izin kepada ketua komplek, keamanan komplek, pendidikan, lurah pondok,
dan matur kepada pengasuh dengan membawa buku izin dan surat izin. Apabila melanggar dijatuhi
ta’ziran bersih-bersih, Hafalan, dan (Kebijakan komplek masing-masing).

(3)Bagi santri yang setelah melaksanakan kegiatan di luar pondok seperti sekolah, ekstrakurikuler, belajar
kelompok, dan lain-lain tidak langsung kembali ke pondok dijatuhi ta’ziran duduk tahiyat selama ½
sampai 1 jam.

(4)Pasal V ayat (3) berlaku juga ketika diniyah

(5)Santri yang pulang harus sesuai waktu yang ditentukan dan kembali ke pondok pun sesuai waktu yang
ditentukan. Apabila melanggar dikenakan ta’ziran bersih-bersih, hafalan, dan dikenakan ta’ziran materi
satu harinya RP 20.000.

PASAL IV

INTERAKSI DENGAN LAWAN JENIS

(1)Santri dilarang memasang foto lawan jenis, menguplod foto lawan jenis, dan mengunggah
boomerang/video tidak layak dengan lawan jenis. Apabila melanggar wajib menghapus postingan,
dijatuhi ta’ziran duduk tahiyat selama ½ sampai 1 jam, dan hafalan.

(2)Santri yang surat-suratan/agendaan atau ketemuan dengan lawan jenis dikenakan ta’ziran mencuci tong
sampah dan menulis istighfar 1 buku isi 38 di tempat

(3)Santri yang ketahuan melakukan hubungan melebihi batas dengan lawan jenis dijatuhi ta’ziran
mencuci 2 tong sampah, membaca surat Taubat 2X di depan komplek, dan menulis istighfar 1 buku isi 38
di tempat.

PASAL V

ALAT ELEKTRONIK

(1)Santri dilarang membawa gadget. Laptop, kipas angin, mp3, dan sejenisnya (dibawa ke
pondok/dititipkan/di sekolah) kecuali yang sudah diperbolehkan seperti pengurus, mahasiswa, dan anak
SMK (laptop). Apabila melanggar dijatuhi ta’ziran menulis istighfar 1 buku sidu isi 58, membawa Al-
Qur’an 3 jus di depan komplek, dan menebus dengan orang tua (jika diulangi tidak dapatr ditebus).
PASAL VI

KETENTUAN KHUSUS

(1)Tamu /wali santri laki-laki dilarang masuk ke komplek

(2)Alat elektronik apabila terjabel pertama kali santri dikenakan ta’ziran dengan menebus RP 200.000
dan harus orang tua yang menebus. Jika lebih dari 1X terjabel maka membayar RP 200.000 dan tidak bisa
ditebus.

(3)Alat make up yang berat seperti BBcream, foundation, lipstick, liptint, blush on. Eyeshadow, mascara,
eyeliner dan sejenisnya tidak boleh dikonsumsi oleh santri yang masih sekolah

(4)Seluruh ta’ziran khususnya yang kelas kakap wajib menggunakan kalung ta’ziran

(5)Santri mahasiswa yang sedang PPL atau nggarap skripri handphone dan laptop hanya digunakan
ketika sedang PPL (bagi yang PPL), bagi yang nggarap skripsi dari jam 08.30 sampai jam 16.00. Apabila
terdapat hal yang urgent dan dadakan seperti membuat laporan, revisi, dan lain sebagainya bisa
konfirmasi dengan ketua/keamanan komplek.

(6)Seluruh peraturan diperuntukan kepada seluruh santri pondok pesantren miftahul huda al-azhar jadi,
baik santri baru, santri lama, santri yang dari MI, SLTP di pondok (santri lawas), keamanan komplek,
pengurus komplek, dan pengurus inti.

Banjar, Februari 2022

TTD

KEAMANAN PUTRI

Anda mungkin juga menyukai