Anda di halaman 1dari 4

sejenisnya yang bisa membahayakan orang lain.

Santri wajib
TATA TERTIB 09. Setiap siswa/i dilarang membuat coret-coretan dimeja, bangku, tembok 1. Mentaati peraturan pondok pesantren.
PONDOK PESANTREN SUNAN PANDANARAN dan fasilitas madrasah lainnya. 2. Menjaga fasilitas pondok pesantren.
YOGYAKARTA 10. Setiap siswa/i dilarang membaca, membawa, melihatkan buku bacaan dan 3. Melaporkan ke pengurus apabila melihat/ menyaksikan hal-hal yang dapat
atau gambar yang tidak pantas ditinjau dari segi pendidikan. menyebabkan gangguan keamanan baik ke diri sendiri atau orang lain.
BAB I 11. Setiap siswa/i dilarang membawa teman dari luar atau menerima tamu 4. dapat melaporkan/konsultasi masalah pribadi ataupun kamar kepada
TATA TERTIB MADRASAH tanpa ijin guru jaga atau bagian ketertiban Pengurus. pembina asrama yang telah ditentukan.
12. Setiap siswa/i dilarang merusak gedung, kendaraan guru / karyawan, dan 5. Membudayakan tertib, sopan, dan menjaga kenyamanan dalam beribadah
PASAL I sarana-prasarana madrasah lainnya. ataupun kegiatan sehari-hari.
KEWAJIBAN SISWA - SISWI 13. Setiap siswa/i dilarang mengucapkan kata-kata yang tidak sopan, 6. Mengikuti intruksi dari ndalem atau pengurus.
mengancam dan menyakiti orang lain.
01. Setiap tahun pelajaran baru, siswa/i lama harus mendaftar ulang / registrasi 14. Setiap siswa/i dilarang membawa makanan dan minuman di dalam kelas Santri dilarang
pada minggu pertama selama KBM berlangsung dilarang makan dan minum sambil berjalan. 1. menyimpan, mengoleksi, memperjual belikan, membawa, menyalahgunakan
02. Setiap siswa/i harus datang di sekolah 10 menit sebelum bel masuk 15. Setiap siswa/i dilarang membaca doa pulang sebelum bel tanda pulang senjata tajam, senjata api, minuman keras, rokok, narkoba dan sejenisnya.
berbunyi dan mengikuti do’a bersama di halaman madrasah dibunyikan. 2. membawa barang elektronik seperti HP, radio/Walkman, kamera, laptop,
03. Setiap siswa/i harus berada di madrasah selama jam sekolah 16. Setiap siswa/i dilarang mengadakan atau membantu hubungan antar lawan flashdisk, MP3/MP4/MP5/iPod ataupun permainan lainya tanpa izin.
04. Setiap siswa/i menjaga dan memelihara keamanan, kebersihan, ketertiban, jenis, baik melalui surat, telepon, orang lain atau pertemuan langsung. 3. memperdagangkan barang-barang apapun didalam lingkungan pesantren.
keindahan dan kekeluargaan di lingkungan madrasah 17. Setiap siswa/i dilarang membuang sampah sembarangan. 4. melakukan perbuatan yang mengarah pada tindakan judi dalam bentuk
05. Setiap siswa bersikap sopan santun kepada orang tua, pengasuh, guru, 18. Setiap siswa dilarang memiliki kuku panjang, rambut panjang, dan rambut apapun.
karyawan, pengurus dan siapapun. yang diwarnai. 5. Santri dilarang ghosob, mencuri, menipu, memalak, mengambil yang bukan
06. Setiap siswa/i mengikuti upacara bendera dengan tertib dan hikmad. 19. Setiap siswi dilarang memiliki kuku panjang, dan rambut yang di warnai. haknya, menggelapkan uang dan tindak kejahatan lainnya.
07. Setiap siswa/i mengikuti kegiatan madrasah diniyah masaiyah 20. Setiap siswa/i dilarang menggunakan alat / sarana madrasah sebelum 6. melakukan tindak kerjasama dalam kejahatan.
08. Setiap siswa/i mengikuti kegiatan HTT dan menjadi anggota HTT. mendapat ijin dari guru yang bersangkutan 7. keluar pondok tanpa seizin musyrif.
09. Setiap siswa/i yang tidak masuk sekolah menyampaikan surat dari 21. Setiap siswa/i dilarang mandi di madrasah atau asrama selama KBM. 8. Menghadiri acara hiburan atau tempat hiburan (konser, main PS, warnet,
pengurus kepada guru kelas / guru piket. 22. Setiap siswa/i dilarang membawa atau meminjam HP dan alat elektronik diskotik)
10. Setiap siswa/i yang tidak masuk sekolah 3 (tiga) hari berturut-turut, harus lainnya.
menyerahkan surat dari pengurus disertai dengan bukti yang kuat (surat ADAB & SOPAN SANTUN
dokter) 23. Setiap siswa/i dilarang meminjam atau mengendarai sepeda motor Santri wajib
11. Selama KBM berlangsung, setiap siswa/i yang meninggalkan kelas karena 24. Setiap siswa/i dilarang meludah sembarangan 1. Menghormati dan tawadhu' terhadap keluarga Ndalem dan seluruh tamu
suatu hal harus minta ijin kepada guru bidang studi yang bersangkutan dan 25. Setiap siswa/i dilarang membeli makanan di selain kantin madrasah yang masuk di pondok pesantren
guru piket. 26. Larangan syari’at islam dan larangan Negara menjadi larangan madrasah. 2. Menjaga etika dan adab baik kepada keluarga ndalem, guru, badal, yang
12. Setiap siswa/i berpakaian sederhana, sopan, dan harus sesuai dengan lebih senior ataupun civitas akademika didalam pondok pesantren.
ketentuan yang dibuat madrasah, serta diberi nama. PASAL III 3. Mengenal seluruh pengurus yang ada di komplek masing-masing
13. Setiap siswa/i harus mengikuti kegiatan kokurikuler dan ekstra kurikuler TATA TERTIB BERPAKAIAN 4. Menghormati seluruh pengurus putra maupun putri
yang ditetapkan madrasah. 1. Setiap siswi harus berpakaian sederhana, sopan, tidak transparan 5. Menghormati masyarakat setempat
14. Apabila ada jam kosong, ketua kelas harus melapor / menghubungi guru (memakai kaos dalam), tidak ketat ukuran baju sedikit diatas lutut, 6. Menggunakan bahasa yang sopan dan santun ketika berbicara kepada
piket agar diatur lebih lanjut. memakai kerudung atau jilbab berukuran besar sampai menutup pundak, siapapun.
tidak transparan, dan memakai daleman jilbab, dan harus sesuai 7. Memanggil “kang” kepada pengurus putra dan “mbak” kepada pengurus
PASAL II ketententuan madrasah, putri
LARANGAN SISWA-SISWI 2. Setiap siswa putra diwajibkan memakai ikat pinggang hitam dan yang 8. Menghargai dan menghormati satu sama lain sesama santri
telah ditentukan madrasah (ikat pinggang resmi).
01. Setiap siswa/i tidak boleh terlambat doa bersama dan masuk kelas 3. Setiap siswa/i harus berseragam sekolah sesuai jadwal pemakaian yang Santri dilarang
02. Setiap siswa/i yang terlambat, tidak boleh masuk sebelum mendapat ijin telah ditetapkan madrasah. 1. Melakukan pergaulan bebas (pacaran, mengkonsumsi minuman keras dan
dari guru piket / guru kelas 4. Setiap siswa dalam berpakaian baju harus dimasukkan kecuali seragam obat-obatan terlarang, tawuran, seks bebas dan LGBT)
03. Setiap siswa/i dilarang meninggalkan kelas selama KBM berlangsung batik dan gamis, seluruh kancing baju dipasangkan, dan lengan baju tidak 2. Merunjuk rasa atau demo terhadap apapun keputusan yang telah diberikan
tanpa ada ijin dari guru terkait dan guru piket. boleh dilipat. Pondok
04. Setiap siswa/i dilarang keluar dari lingkungan madrasah pada waktu 5. Setiap siswi dalam berpakaian baju tidak boleh dimasukkan, seluruh 3. Melakukan bullying dalam bentuk apapun, mengejek, mencela, memfitnah,
istirahat tanpa ijin dari guru piket kancing baju dipasangkan, dan lengan baju tidak boleh dilipat. kata kasar, ataupun tindakan asusila.
05. Setiap siswa/i dilarang berada di asrama selama KBM 6. Setiap siswa/i diwajibkan memakai sepatu dominan hitam dengan kaos 4. Melakukan pertemuan antara santri putra dan putri tanpa seizin dan
06. Setiap siswa/i dilarang keras mengkonsumsi, membawa, menyimpan, kaki dan tidak diperbolehkan menggunakan sandal/slop. pendampingan dari pengurus
memiliki dan atau mengedarkan Rokok, MIRAS dan NAPZA, dan 7. Setiap siswa wajib memakai peci selama KBM. 5. Memberikan keterangan palsu atau berbohong
menyalahgunakan obat-obatan dalam bentuk apapun 6. Membuat ataupun mengikuti genk, perkelahian, dan perbuatan sewenang-
07. Setiap siswa/i dilarang berkelahi, menganiaya, mangajak geng, membuat wenang, paksaan, intimidasi, ancaman, kekerasan, ataupun penyidangan
geng, membuat keributan dan atau kekacauan dalam bentuk apapun dan BAB II gelap secara sepihak.
dalih apapun juga. TATA TERTIB PESANTREN
08. Setiap siswa/i dilarang membawa senjata tajam, senjata api, atau
KEAMANAN DAN KETERTIBAN
ASRAMA 13. Mengikuti mujahadah dan pembacaan surat Al-Hasr setelah sholat Maghrib. Juz 'amma di tahun pertama, kemudian dilanjutkan dengan program dhauroh
Santri wajib Iqob: mengikuti dan membaca mujahadah Al-Hasyr sambil berdiri di depan (menghatamkan bacaan Al-Qur'an 30 Juz) untuk persyaratan khataman bin
1. Mentaati peraturan yang berlaku di pondok majelis Nadzri
2. Lapor kepada musyrif jika ada tamu yang berada di dalam asrama 14. Melaksanakan sholat tahajud berjamaah 15 menit sebelum adzan subuh 13. Santri mempunyai target untuk menyelesaikan hafalan minimal surah Al-
3. Meminta izin kepada musyrif apabila diajak keluar pondok oleh tamu 15. Melaksanakan sholat Dhuha sebelum upacara do’a pagi kahfi dan surah Yasin ketika memasuki semester 2 sehingga pada tahun ke-
4. Melaksanakan piket kebersihan 16. Melaksanakan sholat terawih ketika bulan Ramadhan secara berjama’ah 2 bisa mengikuti khataman bin Nadzri
5. Menjaga kebersihan, kerapihan dan ketertiban kamar serta fasilitas yang ada 17. Tenang ketika saat adzan, sholat, wirid, dan mujahadah 14. Santri mempunyai target hafalan semaksimal mungkin ketika sudah
di asrama menyelesaikan khataman Juz 'amma dan bin Nadzri di tahun ke-3
6. Membawa kartu mahram jika ingin menemui saudaranya, baik ikhwan Santri Dilarang 15. Santri mengusahakan untuk menyelesaikan hafalan Al-Qur'an 30 Juz dalam
maupun akhwat 1. Melakukan kegiatan lain saat beribadah waktu 3 tahun kemudian melanjutkan untuk mendapatkan sanad Al-Qur'an
7. Mematuhi peraturan pesantren dan bersiap menerima konsekuensi jika 2. Memimpin ibadah ketika belum menguasai kaifiyahnya dengan mengikuti Khotmil Qur'an bil-ghoib 30 Juz.
terbukti melakukan pelanggaran
8. Berdo’a sebelum dan sesudah tidur. DISIPLIN MAKAN PAKAIAN DAN RAMBUT
9. Tidur malam selambat-lambatnya pukul 22.00 WIB. Santri wajib Santri wajib
10. Tidur di kamar masing-masing dan di tempat tidurnya sendiri. 1. Makan pada waktu dan tempat yang telah ditentukan. 1. Memakai pakaian yang sopan dan rapi sesuai ketentuan pesantren
11. Tidur dengan memakai pakaian yang aman dari kemungkinan terbukanya 2. Memiliki piring/cangkir/alat makan sesuai dengan namanya yang sudah 2. Memberikan identitas berupa nama pada setiap pakaiannya.
aurat tertulis dan membawanya setiap makan, serta memeliharanya, meletakanya 3. Memakai baju koko atau hem lengan panjang dalam semua kegiatan
12. Bangun 03:30 persiapan melaksanakan sholat tahjud kemudian sholat subuh dilemari masing-masing. pesantren
dilanjut dengan yaumiyah subuh. 3. Menjaga kesopanan pada waktu makan dan membaca do’a sesuai dengan 4. Memakai baju koko atau hem lengan panjang berwarna puti pada kamis sore
13. Memiliki peralatan tidur sendiri berupa kasur, bantal dan seprei. ketentuannya. hingga jum’at sore
14. Santri dianjurkan berwudu sebelum tidur 4. Mengantri dalam mengambil makanan 5. Memakai baju dalam koko atau hem ketika menggunakan jaz dan jaket
5. Membawa nasi secukupnya cukup untuk satu kamar. 6. Memakai peci dan sarung pada setiap kegiatan pesantren
Santri dilarang 6. Makanlah sesauai dengan menu lauk pauk yang sudah tersedia. 7. Memakai peci ketika berada diluar kamar atau lingkungan pesantren, baik
1. Pindah kamar tanpa izin musyrif ketika kegiatan maupun dalam keadaan santai.
2. Menerima tamu atau orang lain di dalam asrama tanpa izin musyrif Santri dilarang 8. Memakai peci yang sudah ditentukan pesantren berupa songkok, kopyah,
3. Memasuki kamar pada saat kegiatan pondok 1. Makan dan minum dengan berdiri batok, ijazi.
4. Menggunakan fasilitas kamar lain tanpa seizin anggota kamar 2. Membawa peralatan makan dan minum di ruang kelas 9. Memakai celana panjang dengan bahan kain
5. Merubah tatanan ranjang kasur dan lemari sesuai dengan ketetapan awal 3. Pinjam-meminjam perlatan makan 10. Menyimpan pakaian kotor dengan rapi pada tempatnya
pesantren 11. Berambut pendek dan rapi, panjang rambut maksimal tidak menutupi alis
6. Menambah ketegangan listrik untuk kepentingan pribadi dan mata serta bagian samping tidak menutupi daun telinga.
7. Menggunakan celana pendek pada saat dikoridor asrama MEMBACA DAN MENGHAFAL AL-QUR'AN
8. Tidur dilantai atau koridor asrama. 1. Santri mempunyai niatan yang benar untuk belajar membaca dan menghafal Santri dilarang
9. Tidur dalam satu ranjang/selimut Al-Qur'an 1. Memakai pakaian lengan pendek ketika sedang mengikuti kegiatan
10. Melakukan perbuatan yang dapat mengganggu orang lain yang sedang tidur. 2. Santri meneguhkan keyakinan dalam proses mempelajari, memahami, pesantren, kecuali dengan memakai jaz atau jaket (wajib berkerah) Iqob:
11. Berada disekitar sungai tanpa izin dari pengurus membaca, dan menghafalkan Al-Qur'an baju dipotong dan di sita serta tidak dikembalikan.
12. Menutup ranjang 3. Santri meminta Do'a kepada orang tua, dan guru sebelum mempelajari, 2. Memakai sweater ketika sedang mengikuti kegiatan pesantren.
memahami, membaca, dan menghafalkan Al-Qur'an 3. Memakai baju, jaket, sweater dan jaz bergambar yang tidak sesuai dengan
IBADAH 4. Santri memiliki Al-Qur'an sendiri dengan menggunakan satu jenis mushaf lingkungan pesantren, bersimbol politik dan berbahan jeans. Iqob: di sita dan
Santri wajib Al-Qur'an (Al-Qur'an Kudus) tidak dikembalikan
1. Bersungguh-sungguh mempelajari, menghayati, mengamalkan dan 5. Santri menggunakan kaidah tajwid dan nahwu shorof dalam membaca dan 4. Membuat jaket, jumper, kaos dsb. Tanpa izin dari pengurus. Iqob: di sita dan
mengembangkan syariat Islam baik secara individu maupun kelompok menghafalkan Al-Qur'an tidak dikembalikan, bagi santri yang menjadi pelopornya akan di denda
2. Mengikuti semua kegiatan ibadah yang telah ditentukan 6. Santri menggunakan metode dengan cara membaca secara Tartil dan pelan sesuai ketentuan pesantren.
pondok/madrasah/ndalem dengan disiplin, tertib dan khusyu’ 7. Santri mempunyai target hafalan dan disiplin dalam muroja'ah (mengulangi) 5. Memakai peci yang tidak sesuai dengan ketentuan pesantren (peci topi) Iqob:
3. Hafal/menghafal niat-niat dan doa-doa ibadah bacaan dan hafalan Al-Qur'an yang sudah dihadapkan di sita dan tidak dikembalikan
4. Menjaga kesucian dan kebersihan badan dan pakaian 8. Santri menyetorkan hafalan yang sudah didapatkan kepada guru dan 6. Memakai celana pendek, tiga seperempat dan berbahan jeans. Iqob: celana
5. Menjaga kesucian dan kebersihan tempat ibadah menggunakan metode Sima'an dipotong dan di sita serta tidak dikembalikan.
6. Mempunyai dan mengenakan perangkkat ibadah milik sendiri atau milik 9. Santri memperbanyak mendengar dan menirukan bacaan Al-Qur'an dalam 7. Menjemur pakaian di sembarang tempat. Iqob: di sita, dapat diambil kembali
orang lain dengan izinnya mempermudah menghafalkan Al-Qur'an dengan syarat menemui pengurus dan membuat perjanjian.
7. Izin ketika tidak dapat mengikuti kegiatan ibadah yaumiyah kepada musyrif 10. Santri memiliki niat dan komitmen yang kuat dalam menghafal Al-Qur'an 8. Menggunakan sandal atau sepatu orang lain. Iqob: mengembalikan dan di
8. Menerima konsekuensi/hukuman bila melanggar tatib ibadah tentu banyak perjuangan dan pengorbanannya dalam menghafalkan harus denda (barang berupa sandal atau sepatu)
9. Melaksanakan shalat fardhu 5 waktu dengan berjamaah tepat waktu di menyempatkan waktu yang dimiliki diperbanyak untuk menghafal Al- 9. Berambut panjang, mengecat rambut, mengucir rambut dan potongan tidak
majelis sholat yang sudah ditentukan. Iqob: Membaca Al-Qur’an 1 Juz Qur'an. sesuai dengan ketentuan pesantren. Iqob: diperingatkan, jika tidak ada
sambil berdiri, jika diulangi lagi berlaku kelipatannya 11. Santri mengupayakan untuk meng-istiqomahkan dalam menghafalkan dan perubahan langsung di gundul.
10. Berada di majelis sholat 10 menit sebelum adzan dikumandangkan muroja'ah hafalan Al-Qur'an 10. Memakai aksesoris yang berlebihan dan tidak sesuai dengan syari’at, seperti
11. Membaca wirid setelah sholat 5 fardhu 12. Santri mempunyai target hafalan minimal untuk menyelesaikan hafalan Juz cincin, gelang, kalung, jam tangan android. Iqob: di sita dan tidak
12. Melaksanakan sholat Qobliyah dan Ba’diyah 30 pada awal masuk di semester 1 untuk persyaratan mengikuti khataman dikembalikan, atau dihancurkan di tempat.
11. Mengecat kuku dan berkuku panjang. Iqob: dipotong dan dibersihkan di 27. Setiap santri dilarang bermain ke kolam renang, stadion, nonton di bioskop,
tempat. konser apapun tanpa ijin dari petugas yang ditunjuk
PINJAM MEMINJAM BARANG 28. Setiap santri dilarang bermain dirumah warga sekitar pesantren
1. Santri yang meminjam barang milik temannya wajib meminta izin 29. Setiap santri dilarang menggunakan ATM atau buku rekening sendiri atau
KETENTUAN PERIZINAN PULANG PONDOK PESANTREN SUNAN terlebih dahulu kepada pemiliknya dan ada saksi (pembina) orang lain
PANDANARAN 2. Santri wajib menjaga dan merawat serta bertanggung jawab penuh atas 30. Setiap santri dilarang menganggu ketenangan dan kenyamanan teman atau
barang yang dipinjamnya orang lain dan masyarakat sekitar pesantren
A. PERIZINAN PULANG 3. Santri wajib mengembalikan barang pinjamannya sesuai waktu yang 31. Setiap santri putri dilarang bermain di madrasah atau halamannya diluar jam
1. Sakit dengan kategori sedang sampai dengan parah ketika ada di telah disepakati sekolah
pesantren 4. Apabila barang pinjaman hilang/rusak santri wajib menggantinya 32. Setiap santri dilarang tidur di kamar atau ranjang santri lain, di koridor atau
• Sudah melakukan pemriksaan di poskestren pondok 5. Santri menggunakan fasilitas milik pesantren harus atas izin pengurus di tempat selain yang bukan tempat tidur.
• Tidak mengalami perubahan sama sekali atau bertambah parah pesantren 33. Setiap santri dilarang tidur, tinggal, atau singgah di warung atau rumah
• Mendapat surat rekomendasi pulang dari dokter poskestren 6. Santri dilarang memaksa apabila pemilik barang tidak memberi izin warga sekitar pesantren
2. Orang tua kandung, saudara kandung, kakek atau nenek kandung meminjamkan barangnya 34. Setiap santri dilarang loncat pagar atau membantu pelanggaran tersebut
meninggal dunia 35. Setiap santri dilarang pulang kerumah lebih awal atau datang terlambat dari
• Jika orang tua kandung dan saudara kandung meninggal dunia izin LARANGAN SANTRI waktu yang telah ditentukan pada hari libur panjang
diberikan sampai 7 hari meninggalnya 01. Setiap santri dilarang keluar pesantren tanpa ijin dari pengurus 36. Setiap santri dilarang bermain Play Station, penyalah gunakan Internet dan
• Jika kakek dan nenek kandung meninggal dunia izin diberikan 02. Setiap santri baik di dalam maupun di luar pesantren (tempat umum) sejenisnya
sampai 2 hari meninggalnya dilarang memakai celana pendek, tiga per empat, pas body atau celana 37. Setiap santri dilarang merusak, mencoret, membuat tempelan pada dinding
3. Acara pernikahan kakak kandung dan orang tua kandung. pensil. dan sarana prasarana pesantren.
• Izin harus disertakan dengan menyertakan undangan dan kartu 03. Setiap santri putri dilarang memakai celana pendek dan kaos pendek, dan 38. Setiap santri dilarang membawa HP, MP3, MP4, MP5, kamera dan semua
keluarga atau tanktop. jenis alat elektronik, kecuali ada izin dari pihak pesantren, dititipkan kepada
04. Setiap santri dilarang menonton TV pada selain waktu yang telah pengurus pesantren dan penggunaanya sesuai aturan.
• orang tua harus berkordinasi terlebih dahulu dengan pembina
dijadwalkan 39. Setiap santri dilarang membawa majalah, komik, buku bacaan, gambar dan
kamarnya.
05. Setiap santri dilarang membuang sampah tidak pada tempatnya sejenisnya yang bersifat pornografi atau menyesatkan
06. Setiap santri dilarang membeli apapun di warung atau toko yang tidak 40. Setiap santri dilarang mengadakan atau membantu hubungan antar lawan
B. PROSEDUR PRIZINAN
direkomendasikan oleh pesantren jenis, baik melalui surat, telepon, orang lain atau pertemuan langsung.
1. Perizinan kepulangan
07. Setiap santri dilarang membawa dan memakai alat permainan yang 41. Setiap santri dilarang menemui santri atau orang luar lawan jenis yang
• Mengurus administrasi izin pulang ke pembina kamarnya.
dilarang oleh syar’i, kartu judi, remi, domino, barang berbahaya, dan alat bukan muhrim.
• Lembar surat izin pulang harus ditandatangani oleh: apapun yang dilarang oleh pesantren. 42. Setiap santri dilarang bulliying, berkelahi, penganiayaan, pelecehan,
a. Pembina kamar 08. Setiap santri dilarang membawa uang lebih dari Rp. 50.000 per harinya. pemerasan, mencuri, dan tindakan kriminal lainnya.
b. Koordinator keamanan 09. Setiap santri dilarang menggunakan kamar mandi tamu atau pengurus 43. Setiap santri dilarang memakai atribut dan identitas yang tidak sesuai
c. Koordinator pondok 10. Setiap santri dilarang Mengghoshob (memakai barang orang lain tanpa ijin) dengan norma pesantren.
d. Orang tua atau wali 11. Setiap santri dilarang menemui tamu di luar tempat yang telah disediakan 44. Setiap santri dilarang memelihara hewan peliharaan jenis apapun.
2. Pulang tanpa izin atau keterlambatan datang ke pondok akan dikenakan 12. Setiap santri dilarang makan atau minum sambil berjalan 45. Setiap santri dilarang membawa, mengedarkan atau mengkonsumsi
sanksi dengan ketentuan berikut: 13. Setiap santri dilarang nongkrong di pinggir jalan dengan alasan apapun rokok, Vapor, Miras, Narkoba, NAPZA dan menyalah gunakan obat-obatan
• Denda berupa barang bermanfaat dengan nominal sesuai 14. Setiap santri dilarang meninggalkan kegiatan pesantren sebelum waktunya
ketentuan yang berlaku, ketentuanya: 15. Setiap santri dilarang menyalahgunakan perijinan PENGELOMPOKAN PELANGGARAN SANTRI
a. keterlambatan 1 hari: Rp.200.000 16. Setiap santri dilarang melampaui batas waktu ijin yang telah diberikan
b. Keterlambatan dihari berikutnya: Rp.50.000 per hari 17. Setiap santri dilarang bermain bola di area asrama dan koridor pesantren A. SANTRI PUTRA
c. Penyalahgunaan perizinan pulang akan di kenakan sanksi 18. Setiap santri dilarang memakai kaos, sweater, hoodie, baju setengah lengan 1. Kategori Ringan
dua kali lipat. pada saat kegiatan resmi. a. Keluar kamar gak pake peci maupun clana pendek
C. LAMA WAKTU KEPULANGAN 19. Setiap santri dilarang memakai pakaian yang bertuliskan KATA-KATA b. Mengenakan gelang, kalung, cincin, dsb
1. Jarak tempuh < 45 km 1-2 hari JOROK dan PROVOKATIF. c. Merusak fasilitas yg ringan
2. Jarak tempuh > 45 km 3-4 hari 20. Setiap santri dilarang bertingkah laku atau bertutur kata kasar, kotor, d. Membawa komik atau buku yg tidak sesuai
3. Luar jawa 1 minggu. berbohong, provokatif dan menyakiti perasaan kepada orang lain. e. Berkata kotor maupun berperilaku tidak sopan
21. Setiap santri putra dilarang berambut gondrong berwarna dan kuku panjang. f. Tidak mengikuti kegiatan pondok maupun madrasah
D. PERIZINAN TIDAK PULANG/ TIDAK MENGINAP 22. Setiap santri dilarang meminjam atau mengendarai sepeda motor g. Makan berdiri, membuang sampah sembarangan, dsb
1. Perizinan dijam sekolah sampai sore prosedur seperti kepulangan. 23. Setiap santri dilarang membuat Jaket, Jumper, kaos dsb. tanpa ijin tertulis h. Rambut yg tidak rapi atau gondrong
2. Izin keluar asrama / pondok langsung ke keamanan pondok. dari petugas pesantren i. Pakaian tidak sesuai aturan saat kegiatan. Contoh: ngaji pakai
24. Setiap santri dilarang mengenakan pakaian BERGAMBAR pada kegiatan jaket dsb)
E. PROSEDUR PENJENGUKAN resmi j. Menggosob
1. Penjengukan hanya di izinkan pada hari jum’at, sabtu, dan minggu 25. Setiap santri dilarang memakai Gelang, anting/tindik, tato dan atribut anak k. Menyalahgunakan tv atau tidak tepat pada waktunya menyalakan
(sesuai ketentuan yang berlaku) jalanan tv
2. kendaraan wali santri pada saat penjengukan, wajib parkir di tempat 26. Setiap santri dilarang menggunakan heater atau elemen (pemanas air listrik) l. Hiter (pemanas air)
yang sudah disediakan. kompor dan peralatan masak lainnya. m. Membawa uang lebih
n. Clana ketat atau kaos yg bergambar yg tidak sopan. e. Berkelahi, penganiayaan, pelecahan, pemerasan bertanggungjawab atas kerusakan tersebut adalah penggunanya
o. Memelihara hewan f. Membawa alat elektronik kecuali setrika 5. Kebijaksanaan pesantren bersifat mutlak dan tidak bisa diganggu gugat.
g. Melawan pengurus, Guru, Keamanan dan dzuriyyah pondok 6. Tata tertib ini berlaku sejak ditetapkan sampai dengan adanya perubahan
2. Kategoti Sedang h. Mencuri yang dapat mengatur kemudian
a. Merokok 7. Bertato, tindikan, membawa, mengedarkan atau mengkonsumsi miras
b. Semiran atau narkoba, mencuri, hubungan dengan lawan jenis atau sejenis, porno
c. Membawa sajam (senjata tajam) PASAL III aksi atau pelecehan seksual langsung dikembalikan kepada orang tua.
d. Merusak fasilitas (mencoret tembok, melubangi tembok, DISIPLIN POSITIF (DISPO) 8. Ketidakbenaran pada penulisan peraturan ini dan atau peraturan yang
membuat arus listrik sendiri, dsb) belum tertera akan ditetapkan dikemudian hari
e. Membawa atau memainkan kartu, domino, atau yang lainya Santri yang melanggar peraturan tata tertib di atas dikenakan sanksi-sanksi
f. Membuat geng sebagai berikut: BAB V
g. Menyalah gunakan izin dari pondok mauapun madrasah NO Kategori Pelanggaran Pembinaan / sanksi – sanksi PENUTUP
h. Keluar pondok
1. Pembinaan oleh wali 01. Peraturan ini setelah ditanda tangani oleh siswa yang bersangkutan serta
3. Kategoti Berat kelas, BK dan Pengurus orang tua/wali diserahkan kembali kepada madrasah untuk
a. Membuli 2. Pembinaan dan ta’ziran didokumentasikan.
1. Ringan
b. Membawa elektronik kecuali setrika ringan. (Pelanggaran ringan 02. Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini, akan diatur kemudian
c. Mengonsumsi NAPZA, MINUMAN KERAS dan NARKOBA. yang ketiga menjadi 03. Peraturan ini dapat ditambah atau dikurangi sesuai dengan situasi tertentu
d. Melanggar planggaran syar'i (pacaran/bertemu lawan jenis, pelanggaran sedang). 04. Jika dikemudian waktu terbukti bahwa saya (santri yang bertandatangan
mencuri, dsb) Mendapat surat peringatan 1 di bawah ini) benar-benar melanggar larangan-larangan tersebut setelah
e. Berkelahi, penganiayaan, pelecehan, pemerasan dsb 1. Pembinaan oleh pengurus menyetujui tata tertib ini, maka saya siap dan ikhlas menerima pembinaan
f. Mengedarkan ROKOK 2. Potong rambut 1 Cm dan atau sanksi apapun dari Pesantren dan Madrasah termasuk
g. Bertato 3. Ta’ziran sedang, dikembalikan kepada orang tua/wali, dan denda uang minimal Rp.
h. Melawan pengurus, Guru, Keamanan dan dzuriyyah pondok 2. 5.000.000 dan diserahkan kepada yang berwajib (untuk pelanggaran
Sedang pemberitahuan atau
pemanggilan Orang Tua MIRAS dan NAPZA)
B. SANTRI PUTRI 4. 1 kali pelanggaran sedang
1. Kategori Ringan dikenai surat peringatan 1 Peraturan ini hakikatnya adalah peraturan yang sudah baku dan kami jadikan
a. Tidak memakai kerudung ketika keluar kamar 5. Pelanggaran sedang yang sebagai landasan hukum di pesantren maupun madrasah dalam rangka
b. Membawa/memakai celana pendek ketiga menjadi pelanggaran mengatur sikap dan perilaku santri. Sehingga ini tidak bisa dijadikan protes,
c. Merusak fasilitas pondok maupun madrasah yg ringan. Contoh: berat dan mohon maklum serta dapat dipahami adanya.
mencoret-coret meja
d. Membawa komik atau buku yg tidak sesuai 1. Ta’ziran berat dan membuat Ditetapkan di : Sleman
e. Berkata kotor dan bersikap tidak sopan Surat Perjanjian terakhir Pada tanggal : 18 Maret 2010
3. Berat
f. Makan berdiri, membuang sampah sembarangan dsb 2. Pemanggilan Orang Tua terakhir Oleh :
g. Menggosob 3. Dikembalikan kepada Orang Tua
h. Pakaian yg digunakan saat kegiatan resmi dilarang menggunakan Kepala MTs SPA Kepala MA SPA
jaket dsb BAB IV
i. Membawa uang lebih atau banyak ATURAN TAMBAHAN
j. Celana panjang ketat.
k. Memelihara hewan 1. Pelanggaran juga memungkinkan adanya sanksi berupa denda sesuai
dengan ketentuan yang berlaku H. Yusup Akhsani, S.Pd.I. Ili Rohili, M.Pd.
2. Kategori Sedang 2. Pelanggaran yang berkaitan dengan barang atau alat, maka pengurus
a. Membuat seragam berhak untuk mendenda, menyita dan tidak dikembalikan lagi atau
b. Menyalahgunakan izin pondok maupun madrasah memusnahkan jika diperlukan, seperti;
c. Membawa sajam - Kartu ATM, kartu judi
d. Membawa make up kecuali bedak - Alat Audio maupun Visual Yang mengetahui dan menyutujui
e. Membawa kartu Remi, domino dsb - Jaket, Kaus dan sejenisnya Orang Tua/Wali Santri
f. Membuat Genk. - Rokok, vapor, Miras dan Narkoba
g. Keluar pondok tanpa izin (minggat/melompat pager) - HP, MP3, MP4, MP5 dan sejenisnya yang tidak sesuai dengan
peraturan pondok Materai
3. Kategori Berat
3. Pelanggaran yang berkaitan dengan perusakan fasilitas pesentren Rp. 10000
a. Membuli _ __
dikenakan denda tiga kali lipat harga barang tersebut dan mengganti Nama Jelas dan Tanda Tangan Nama Jelas dan Tanda Tangan
b. Mengonsumsi NAPZA MIRAZ DAN NARKOBA
hingga seperti semula. Termasuk mencoret-coret fasilitas pondok.
c. Bertransaksi ataupun mengedarkan rokok
d. Melanggar planggaran syar'i (pacaran/bertemu lawan jenis، 4. Jika terjadi kerusakan pada fasilitas pesantren maupun madrasah yang
mencuri dsb) disebabkan oleh santri dan pelakunya tidak diketahui, maka yang

Anda mungkin juga menyukai