pengajaran; 2. Santri/siswa berhak mendapatkan fasilitas pelayanan dan sarana prasarana baik di unit pondok pesantren maupun di unit sekolah/madrasah sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 3. Santri/siswa berhak mendapatkan kegiatan yang diprogramkan oleh Pesantren Tebuireng; BAB I HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 2 Hak Pendidikan dan Pengajaran Pondok
1. Santri berhak mendapatkan pengajian Bandongan;
2. Santri berhak mendapatkan kegiatan ekstrakurikuler Pondok; BAB I HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 3 Hak Pendidikan dan Pengajaran Sekolah/madrasah
1. Siswa berhak mendapatkan kegiatan Ekstrakurikuler
sekolah/madrasah; 2. Siswa berhak menjadi pengurus Organisasi Siswa; BAB I HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 4 Pelayanan dan Fasilitas Santri/siswa
1. Santri/siswa berhak mendapatkan binaan atau bimbingan konseling;
2. Santri/siswa berhak mendapatkan perlindungan; 3. Santri/siswa berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dari puskestren; 4. Santri/siswa berhak mendapatkan informasi tentang pendidikan di pondok dan di sekolah/madrasah; 5. Santri/siswa berhak mendapatkan fasilitas dan layanan sesuai peraturan yang berlaku; BAB I HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 5 Kewajiban Umum
1. Santri/siswa wajib menjaga nama baik Pesantren Tebuireng;
2. Santri/siswa wajib berakhlak mulia yang tercermin dalam 5 prinsip dasar Pesantren (ikhlas, jujur, tanggungjawab, kerja keras, dan tasamuh); 3. Santri/siswa wajib mengikuti aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyah yang tertuang dalam kurikulum Pesantren Tebuireng; 4. Santri/siswa wajib mentaati peraturan pesantren, baik yang tertulis maupun tidak tertulis; 5. Santri/siswa wajib mengikuti program wajib Pesantren; 6. Santri/siswa wajib membayar infaq/SPP bulanan; BAB I HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 6 Kewajiban bertempat tinggal
1. Santri wajib bersekolah di unit sekolah/madrasah di
lingkungan Pesantren Tebuireng; 2. Siswa dari luar Kabupaten Jombang wajib bertempat tinggal di unit pondok pesantrenTebuireng atau pondok lain yang telah direkomendasi; BAB I HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 7 Kewajiban Berakhlak Mulia
1. Santri/siswa wajib berakhlakul karimah dengan mencerminkan pribadi
yang Ikhlas, Jujur, Tanggung Jawab, Kerja Keras dan Tasamuh; 2. Santri/siswa wajib taat dan berbakti pada kiyai, orang tua, guru dan pengurus pondok; 3. Santri/siswa wajib menghormati orang lain; 4. Santri/siswa wajib bertutur kata santun; 5. Santri/siswa wajib berpakaian bersih, rapi, dan sopan; 6. Santri/siswa wajib merawat dan menjaga kebersihan, kerapian, keindahan, dan ketertiban lingkungan; BAB I HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 8 Program Wajib Santri
1. Santri wajib mengikuti pengajian Al Qur’an dan Takhassus sesuai
jadwal; 2. Santri wajib mengikuti sholat berjamaah maghrib, isya’ dan subuh di masjid; 3. Santri putra wajib memakai seragam pondok/baju putih ketika jamaah maghrib, isya dan subuh; 4. Santri wajib mengikuti jam belajar ba’da isya; 5. Santri wajib tidur pada jam yang telah ditentukan; BAB I HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 8 Program Wajib Santri
6. Santri wajib menjalankan piket kebersihan kamar dan
asrama/wisma; 7. Santri wajib merapikan tempat tidurnya sendiri sebelum berangkat ke sekolah; 8. Santri wajib mengikuti roan (kerja bakti) lingkungan setiap jum’at pagi; 9. Santri wajib mengikuti organisasi daerah (ORDA) dan organisasi asrama/wisma; BAB I HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 9 Program Wajib Siswa
1. Siswa wajib mengikuti pembelajaran dan kegiatan
sekolah/madrasah; 2. Siswa wajib datang ke sekolah/madrasah paling lambat pukul 06:40 wib; 3. Siswa wajib memakai seragam lengkap; 4. Siswa wajib mengikuti sholat berjamaah dzuhur dan ashar saat di sekolah/madrasah dan dianjurkan memakai sarung; BAB I HAK DAN KEWAJIBAN Pasal 9 Program Wajib Siswa
5. Siswa wajib melaksanakan “Program 7 K”
(Keimanan, Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Keindahan, Kerindangan,dan Kekeluargaan); 6. Siswa wajib menjalankan piket kebersihan kelas; 7. Siswa wajib mengikuti kegiatan organisasi siswa; BAB II LARANGAN Pasal 10 Larangan Katagori Pelanggaran Berat
1. Santri/siswa mengkonsumsi, dan mengedarkan minuman keras,
narkoba, atau sejenisnya; 2. Santri/siswa melakukan pergaulan bebas dengan sejenis maupun lawan jenis; 3. Santri/siswa menghina, melawan terhadap pengasuh, guru, pengurus, dan karyawan Pesantren Tebuireng; 4. Santri/siswa melakukan pencurian dan pemalakan baik uang maupun barang; 5. Santri/siswa berkelahi dan melakukan penganiayaan; 6. Santri/siswa memalsukan tanda tangan, stempel, dan surat-surat resmi; BAB II LARANGAN Pasal 10 Larangan Katagori Pelanggaran Berat
7. Santri/siswa mendatangi tempat-tempat maksiat seperti : (1) Pelacuran,
(2) Diskotek, (3 Perjudian, dan (4) tempat-tempat maksiat sejenis; 8. Santri/siswa mengikuti kegiatan Bela diri selain yang telah direkomendasi oleh pesantren; 9. Santri/siswa menonton, menyimpan dan mengedarkan file video dan atau gambar porno; 10. Santri/siswa menggalang atau mengerahkan massa untuk unjuk rasa; 11. Santri/siswa menikah selama masa pendidikan di pondok maupun di sekolah/madrasah; 12. Santri memiliki rumah kos dan atau bertempat tinggal di luar pondok; BAB II LARANGAN Pasal 11 Larangan Kategori Pelanggaran Sedang
1. Santri/siswa merokok dan atau membawa rokok;
2. Santri/siswa membawa dan menitipkan HP atau alat komunikasi sejenisnya; 3. Santri/siswa membawa laptop ke pondok; 4. Santri/siswa bertato; BAB II LARANGAN Pasal 11 Larangan Kategori Pelanggaran Sedang
5. Santri/siswa putra bertindik;
6. Santri/siswa memanjat pagar pembatas pondok atau sekolah/madrasah; 7. Santri/siswa mengintimidasi teman pondok dan sekolah/madrasah maupun warga sekitar; 8. Santri membawa kendaraan bermotor atau sepeda angin; BAB II LARANGAN Pasal 11 Larangan Kategori Pelanggaran Sedang
9. Santri/siswa membentuk atau mengikuti
perkumpulan/organisasi yang tidak diizinkan oleh Kepala Pondok/Kepala Sekolah/Madrasah; 10.Santri/siswa merusak sarana prasarana pondok dan sekolah/madrasah; 11.Santri pulang atau keluar pondok tanpa seijin pengurus; 12.Santri/siswa berbuat sesuatu yang membahayakan dan atau merugikan diri sendiri, orang lain maupun lingkungan sekitar; BAB II LARANGAN Pasal 11 Larangan Kategori Pelanggaran Sedang
13.Santri/siswa membawa dan menyalakan
petasan/bahan peledak sejenis; 14.Santri/siswa menggunakan multimedia player; 15.Santri/siswa meng-ghoshob; 16.Santri/siswa mendatangi tempat hiburan seperti : (1) Play Station, (2) warnet, (3) dan hiburan sejenisnya; BAB II LARANGAN Pasal 12 Larangan Kategori Pelanggaran Ringan
1. Santri/siswa menyalahgunakan uang pembayaran;
2. Santri pulang lebih awal atau datang terlambat saat liburan tanpa ijin; 3. Santri/siswa menghina atau mengolok-olok teman; 4. Santri/siswa berpenampilan yang tidak sopan baik secara syara’ maupun ‘aadat; 5. Santriwati/siswi mengenakan perhiasan yang berlebihan; BAB II LARANGAN Pasal 12 Larangan Kategori Pelanggaran Ringan
6. Santri/siswa menggunakan fasilitas pengurus, guru, dan
tamu; 7. Santri/siswa menerima tamu baik di wisma maupun di kamar; 8. Santri/siswa membunyikan radio, taperecorder, MP3 dan sejenisnya pada waktu jama’ah sholat, jam belajar dan jam istirahat malam berlangsung; 9. Santri/siswa membawa alat masak ke pondok; 10. Santri/siswa bolos sekolah atau KBM di pondok; BAB II LARANGAN Pasal 12 Larangan Kategori Pelanggaran Ringan
11. Santri/siswa tidur setelah waktu shubuh dan setelah waktu
maghrib; 12.Santri/siswa bermain sepakbola di dalam pondok; 13.Santri/siswa putra memakai kalung, gelang, dan binggel; 14.Santri/siswa mengganggu ketenangan orang lain, baik di dalam kamar maupun di luar kamar; 15.Santri/siswa tidur di luar kamar (masjid, maqbaroh, dan kamar santri lain); BAB II LARANGAN Pasal 12 Larangan Kategori Pelanggaran Ringan
16. Santri/siswa merayakan ulang tahun yang tidak islami;
17.Santri/siswa menyimpan uang saku lebih dari Rp. 100,000; 18.Santri menyalahgunakan alat komunikasi; 19.Santri/siswa keluar-masuk kelas tanpa seijin guru; 20.Santri/siswa terlambat masuk kegiatan sekolah dan kegiatan wajib pondok; BAB II LARANGAN Pasal 12 Larangan Kategori Pelanggaran Ringan
21.Santri/siswa membuang sampah tidak pada
tempatnya; 22.Santri/siswa berbicara, menulis, dan menggambar yang tidak sopan; BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI Pasal 13 Poin Pelanggaran
1. Poin pelanggaran dihitung berdasarkan
santri/siswa melakukan pelanggaran; 2. Penghitungan poin pelanggaran berlaku akumulatif sampai batas maksimal 100 poin dalam satu jenjang pendidikan; 3. Poin pelanggaran meliputi : BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI Pasal 14 Sanksi ⚫
1. Penerapan sanksi berdasarkan penghitungan poin
pelanggaran; 2. Penerapan sanksi bertujuan untuk pembinaan terhadap santri dan juga untuk meningkatkan akhlakul karimah; 3. Interval penghitungan poin pelanggaran mulai 1 sampai dengan 100; 4. Sanksi yang diberlakukan atas pelanggaran meliputi : BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB III POIN PELANGGARAN DAN SANKSI BAB IV KETENTUAN TAMBAHAN ⚫ Pasal 15 1. Di awal masuk Pesantren Tebuireng, setiap santri/siswa wajib membuat surat pernyataan bermaterei 10.000 yang berisi kesanggupan untuk mentaati peraturan/ketentuan yang berlaku di unit pondok pesantren dan di unit sekolah/madrasah di lingkungan Pesantren Tebuireng yang ditandatangani oleh santri/siswa, orang tua/wali santri/siswa dan diketahui oleh mudir Pembinaan Pondok dan Mudir Pembinaan Lembaga Pendidikan; BAB IV KETENTUAN TAMBAHAN ⚫ Pasal 15 2. Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan dan tata tertib ini akan diatur kemudian melalui kebijakan Mudir Bidang Pembinaan Pondok dan Mudir Pembinaan Lembaga Pendidikan yang diketahui oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng; BAB IV KETENTUAN TAMBAHAN ⚫ Pasal 15 3. Jika di kemudian hari terjadi masalah/perselisihan menyangkut santri/siswa, orangtua/wali santri/siswa, dan Unit Pondok Pesantren dan Unit Sekolah/madrasah di lingkungan Pesantren Tebuireng maka diselesaikan dengan musyawarah mufakat sesuai dengan peraturan/ketentuan yang berlaku di lingkungan Pesantren Tebuireng. BAB V PENUTUP Pasal 16 1. Ruang lingkup peraturan dan tata tertib ini diberlakukan untuk santri/siswa unit pondok pesantren Tebuireng 1 putra dan putri, unit pondok pesantren Tebuireng 2 Trensains, dan unit sekolah/madrasah di Lingkungan Pesantren Tebuireng Jombang; BAB V PENUTUP Pasal 16 2. Hal-hal lain yang belum diatur secara jelas dalam aturan ini akan diatur kemudian dalam bentuk petunjuk pelaksanaan atau dalam peraturan tersendiri; 3. Ketentuan yang pernah ada dan bertentangan dengan peraturan dan tata tertib ini dinyatakan tidak berlaku; SEKIAN DAN TERIMA KASIH