Anda di halaman 1dari 51

TATA TERTIB

PESANTREN TEBUIRENG
MTs & MA Sains
Pesantren Tebuireng Putri Kesamben Jombang

Jombang, 18 Juni 2023


BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 1
Hak umum

1. Santri/siswa berhak mendapatkan pendidikan dan


pengajaran;
2. Santri/siswa berhak mendapatkan fasilitas pelayanan dan
sarana prasarana baik di unit pondok pesantren maupun di
unit sekolah/madrasah sesuai dengan ketentuan yang
berlaku;
3. Santri/siswa berhak mendapatkan kegiatan yang
diprogramkan oleh Pesantren Tebuireng;
BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 2
Hak Pendidikan dan Pengajaran Pondok

1. Santri berhak mendapatkan pengajian Bandongan;


2. Santri berhak mendapatkan kegiatan ekstrakurikuler
Pondok;
BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 3
Hak Pendidikan dan Pengajaran Sekolah/madrasah

1. Siswa berhak mendapatkan kegiatan Ekstrakurikuler


sekolah/madrasah;
2. Siswa berhak menjadi pengurus Organisasi Siswa;
BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 4
Pelayanan dan Fasilitas Santri/siswa

1. Santri/siswa berhak mendapatkan binaan atau bimbingan konseling;


2. Santri/siswa berhak mendapatkan perlindungan;
3. Santri/siswa berhak mendapatkan pelayanan kesehatan dari
puskestren;
4. Santri/siswa berhak mendapatkan informasi tentang pendidikan di
pondok dan di sekolah/madrasah;
5. Santri/siswa berhak mendapatkan fasilitas dan layanan sesuai
peraturan yang berlaku;
BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 5
Kewajiban Umum

1. Santri/siswa wajib menjaga nama baik Pesantren Tebuireng;


2. Santri/siswa wajib berakhlak mulia yang tercermin dalam 5 prinsip dasar
Pesantren (ikhlas, jujur, tanggungjawab, kerja keras, dan tasamuh);
3. Santri/siswa wajib mengikuti aqidah Ahlussunnah wal Jama’ah an Nahdliyah
yang tertuang dalam kurikulum Pesantren Tebuireng;
4. Santri/siswa wajib mentaati peraturan pesantren, baik yang tertulis maupun
tidak tertulis;
5. Santri/siswa wajib mengikuti program wajib Pesantren;
6. Santri/siswa wajib membayar infaq/SPP bulanan;
BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 6
Kewajiban bertempat tinggal

1. Santri wajib bersekolah di unit sekolah/madrasah di


lingkungan Pesantren Tebuireng;
2. Siswa dari luar Kabupaten Jombang wajib bertempat
tinggal di unit pondok pesantrenTebuireng atau
pondok lain yang telah direkomendasi;
BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 7
Kewajiban Berakhlak Mulia

1. Santri/siswa wajib berakhlakul karimah dengan mencerminkan pribadi


yang Ikhlas, Jujur, Tanggung Jawab, Kerja Keras dan Tasamuh;
2. Santri/siswa wajib taat dan berbakti pada kiyai, orang tua, guru dan
pengurus pondok;
3. Santri/siswa wajib menghormati orang lain;
4. Santri/siswa wajib bertutur kata santun;
5. Santri/siswa wajib berpakaian bersih, rapi, dan sopan;
6. Santri/siswa wajib merawat dan menjaga kebersihan, kerapian,
keindahan, dan ketertiban lingkungan;
BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 8
Program Wajib Santri

1. Santri wajib mengikuti pengajian Al Qur’an dan Takhassus sesuai


jadwal;
2. Santri wajib mengikuti sholat berjamaah maghrib, isya’ dan subuh di
masjid;
3. Santri putra wajib memakai seragam pondok/baju putih ketika
jamaah maghrib, isya dan subuh;
4. Santri wajib mengikuti jam belajar ba’da isya;
5. Santri wajib tidur pada jam yang telah ditentukan;
BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 8
Program Wajib Santri

6. Santri wajib menjalankan piket kebersihan kamar dan


asrama/wisma;
7. Santri wajib merapikan tempat tidurnya sendiri sebelum berangkat
ke sekolah;
8. Santri wajib mengikuti roan (kerja bakti) lingkungan setiap jum’at
pagi;
9. Santri wajib mengikuti organisasi daerah (ORDA) dan organisasi
asrama/wisma;
BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 9
Program Wajib Siswa

1. Siswa wajib mengikuti pembelajaran dan kegiatan


sekolah/madrasah;
2. Siswa wajib datang ke sekolah/madrasah paling lambat pukul
06:40 wib;
3. Siswa wajib memakai seragam lengkap;
4. Siswa wajib mengikuti sholat berjamaah dzuhur dan ashar saat
di sekolah/madrasah dan dianjurkan memakai sarung;
BAB I
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 9
Program Wajib Siswa

5. Siswa wajib melaksanakan “Program 7 K”


(Keimanan, Keamanan, Ketertiban, Kebersihan,
Keindahan, Kerindangan,dan Kekeluargaan);
6. Siswa wajib menjalankan piket kebersihan kelas;
7. Siswa wajib mengikuti kegiatan organisasi siswa;
BAB II
LARANGAN
Pasal 10
Larangan Katagori Pelanggaran Berat

1. Santri/siswa mengkonsumsi, dan mengedarkan minuman keras,


narkoba, atau sejenisnya;
2. Santri/siswa melakukan pergaulan bebas dengan sejenis maupun lawan
jenis;
3. Santri/siswa menghina, melawan terhadap pengasuh, guru, pengurus,
dan karyawan Pesantren Tebuireng;
4. Santri/siswa melakukan pencurian dan pemalakan baik uang maupun
barang;
5. Santri/siswa berkelahi dan melakukan penganiayaan;
6. Santri/siswa memalsukan tanda tangan, stempel, dan surat-surat resmi;
BAB II
LARANGAN
Pasal 10
Larangan Katagori Pelanggaran Berat

7. Santri/siswa mendatangi tempat-tempat maksiat seperti : (1) Pelacuran,


(2) Diskotek, (3 Perjudian, dan (4) tempat-tempat maksiat sejenis;
8. Santri/siswa mengikuti kegiatan Bela diri selain yang telah
direkomendasi oleh pesantren;
9. Santri/siswa menonton, menyimpan dan mengedarkan file video dan
atau gambar porno;
10. Santri/siswa menggalang atau mengerahkan massa untuk unjuk rasa;
11. Santri/siswa menikah selama masa pendidikan di pondok maupun di
sekolah/madrasah;
12. Santri memiliki rumah kos dan atau bertempat tinggal di luar pondok;
BAB II
LARANGAN
Pasal 11
Larangan Kategori Pelanggaran Sedang

1. Santri/siswa merokok dan atau membawa rokok;


2. Santri/siswa membawa dan menitipkan HP atau alat
komunikasi sejenisnya;
3. Santri/siswa membawa laptop ke pondok;
4. Santri/siswa bertato;
BAB II
LARANGAN
Pasal 11
Larangan Kategori Pelanggaran Sedang

5. Santri/siswa putra bertindik;


6. Santri/siswa memanjat pagar pembatas pondok atau
sekolah/madrasah;
7. Santri/siswa mengintimidasi teman pondok dan
sekolah/madrasah maupun warga sekitar;
8. Santri membawa kendaraan bermotor atau sepeda
angin;
BAB II
LARANGAN
Pasal 11
Larangan Kategori Pelanggaran Sedang

9. Santri/siswa membentuk atau mengikuti


perkumpulan/organisasi yang tidak diizinkan oleh Kepala
Pondok/Kepala Sekolah/Madrasah;
10.Santri/siswa merusak sarana prasarana pondok dan
sekolah/madrasah;
11.Santri pulang atau keluar pondok tanpa seijin pengurus;
12.Santri/siswa berbuat sesuatu yang membahayakan dan atau
merugikan diri sendiri, orang lain maupun lingkungan sekitar;
BAB II
LARANGAN
Pasal 11
Larangan Kategori Pelanggaran Sedang

13.Santri/siswa membawa dan menyalakan


petasan/bahan peledak sejenis;
14.Santri/siswa menggunakan multimedia player;
15.Santri/siswa meng-ghoshob;
16.Santri/siswa mendatangi tempat hiburan seperti : (1)
Play Station, (2) warnet, (3) dan hiburan sejenisnya;
BAB II
LARANGAN
Pasal 12
Larangan Kategori Pelanggaran Ringan

1. Santri/siswa menyalahgunakan uang pembayaran;


2. Santri pulang lebih awal atau datang terlambat saat
liburan tanpa ijin;
3. Santri/siswa menghina atau mengolok-olok teman;
4. Santri/siswa berpenampilan yang tidak sopan baik secara
syara’ maupun ‘aadat;
5. Santriwati/siswi mengenakan perhiasan yang berlebihan;
BAB II
LARANGAN
Pasal 12
Larangan Kategori Pelanggaran Ringan

6. Santri/siswa menggunakan fasilitas pengurus, guru, dan


tamu;
7. Santri/siswa menerima tamu baik di wisma maupun di kamar;
8. Santri/siswa membunyikan radio, taperecorder, MP3 dan
sejenisnya pada waktu jama’ah sholat, jam belajar dan jam
istirahat malam berlangsung;
9. Santri/siswa membawa alat masak ke pondok;
10. Santri/siswa bolos sekolah atau KBM di pondok;
BAB II
LARANGAN
Pasal 12
Larangan Kategori Pelanggaran Ringan

11. Santri/siswa tidur setelah waktu shubuh dan setelah waktu


maghrib;
12.Santri/siswa bermain sepakbola di dalam pondok;
13.Santri/siswa putra memakai kalung, gelang, dan binggel;
14.Santri/siswa mengganggu ketenangan orang lain, baik di
dalam kamar maupun di luar kamar;
15.Santri/siswa tidur di luar kamar (masjid, maqbaroh, dan
kamar santri lain);
BAB II
LARANGAN
Pasal 12
Larangan Kategori Pelanggaran Ringan

16. Santri/siswa merayakan ulang tahun yang tidak islami;


17.Santri/siswa menyimpan uang saku lebih dari Rp.
100,000;
18.Santri menyalahgunakan alat komunikasi;
19.Santri/siswa keluar-masuk kelas tanpa seijin guru;
20.Santri/siswa terlambat masuk kegiatan sekolah dan
kegiatan wajib pondok;
BAB II
LARANGAN
Pasal 12
Larangan Kategori Pelanggaran Ringan

21.Santri/siswa membuang sampah tidak pada


tempatnya;
22.Santri/siswa berbicara, menulis, dan
menggambar yang tidak sopan;
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 13
Poin Pelanggaran

1. Poin pelanggaran dihitung berdasarkan


santri/siswa melakukan pelanggaran;
2. Penghitungan poin pelanggaran berlaku
akumulatif sampai batas maksimal 100 poin
dalam satu jenjang pendidikan;
3. Poin pelanggaran meliputi :
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 14
Sanksi

1. Penerapan sanksi berdasarkan penghitungan poin


pelanggaran;
2. Penerapan sanksi bertujuan untuk pembinaan terhadap
santri dan juga untuk meningkatkan akhlakul karimah;
3. Interval penghitungan poin pelanggaran mulai 1 sampai
dengan 100;
4. Sanksi yang diberlakukan atas pelanggaran meliputi :
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB III
POIN PELANGGARAN DAN SANKSI
BAB IV
KETENTUAN TAMBAHAN
⚫ Pasal 15
1. Di awal masuk Pesantren Tebuireng, setiap santri/siswa
wajib membuat surat pernyataan bermaterei 10.000 yang
berisi kesanggupan untuk mentaati peraturan/ketentuan
yang berlaku di unit pondok pesantren dan di unit
sekolah/madrasah di lingkungan Pesantren Tebuireng yang
ditandatangani oleh santri/siswa, orang tua/wali
santri/siswa dan diketahui oleh mudir Pembinaan Pondok
dan Mudir Pembinaan Lembaga Pendidikan;
BAB IV
KETENTUAN TAMBAHAN
⚫ Pasal 15
2. Hal-hal yang belum tercantum dalam peraturan dan
tata tertib ini akan diatur kemudian melalui
kebijakan Mudir Bidang Pembinaan Pondok dan
Mudir Pembinaan Lembaga Pendidikan yang
diketahui oleh Pengasuh Pesantren Tebuireng;
BAB IV
KETENTUAN TAMBAHAN
⚫ Pasal 15
3. Jika di kemudian hari terjadi masalah/perselisihan
menyangkut santri/siswa, orangtua/wali
santri/siswa, dan Unit Pondok Pesantren dan Unit
Sekolah/madrasah di lingkungan Pesantren
Tebuireng maka diselesaikan dengan musyawarah
mufakat sesuai dengan peraturan/ketentuan yang
berlaku di lingkungan Pesantren Tebuireng.
BAB V
PENUTUP
Pasal 16
1. Ruang lingkup peraturan dan tata tertib ini
diberlakukan untuk santri/siswa unit pondok
pesantren Tebuireng 1 putra dan putri, unit pondok
pesantren Tebuireng 2 Trensains, dan unit
sekolah/madrasah di Lingkungan Pesantren
Tebuireng Jombang;
BAB V
PENUTUP
Pasal 16
2. Hal-hal lain yang belum diatur secara jelas dalam
aturan ini akan diatur kemudian dalam bentuk
petunjuk pelaksanaan atau dalam peraturan
tersendiri;
3. Ketentuan yang pernah ada dan bertentangan
dengan peraturan dan tata tertib ini dinyatakan
tidak berlaku;
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai