Anda di halaman 1dari 3

TATA TERTIB

PPSM BANIN BANAT AL-MUBTADI-IEN

A. KETERTIBAN UMUM
1. Seluruh Santri wajib berada di Pondok
2. Seluruh Santri (putra) wajib berambut dan berkuku pendek dan rapi.
3. Seluruh Santri harus menjaga alat – alat (inventaris) pondok atau pribadi.
4. Seluruh santri wajib mempunyai perlrngkapan pribadi.

B. KEDISIPLINAN
1. Seluruh Santri wajib mengikuti Pelajaran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan
2. Seluruh Santri wajib tidur di kamar masing – masing.
3. Seluruh Santri wajib mengikuti sholat jamaah.
4. Seluruh Santri wajib mengikuti semua aktivitas tepat waktu.
5. Seluruh Santri dilarang keras menjalin hubungan dengan lain jenis ataupun dengan sejenis.
6. Seluruh santri dilarang berkata kotor
7. Seluruh santri dilarang menyemir rambut dan mempunyai rambut panjang (santri putra)
8. Seluruh Santri dilarang membawa barang elektronik seperti Handphone, Walkman, gelang
9. Santri dilarang berada di luar pondok setelah pukul 21.00 WIB (santri putri) dan pukul
22.00 (santri putra).
10. Santri dilarang makan di warung yang berada di luar pondok.
11. Seluruh Santri wajib mengunci lemari masing-masing.

C. PELANGGARAN – PELANGGARAN BERAT


1. Meninggalkan pondok tanpa izin
2. Menjalin hubungan dengan lawan jenis maupun dengan sejenis.
3. Mengkonsumsi dan Mengedarkan MIRAS.
4. Merokok
5. Mengambil barang orang lain tanpa izin (mencuri).
6. Berkelahi.

NB. Sanksi jenis pelanggaran berat ini, antara lain :


 Dibotak.
 Didenda.
 Dipanggil Orang tua.
 Dikeluarkan dengan tidak terhormat (diusir).
TATA TERTIB PPSM BANIN-BANAT AL-MUBTADI-IEN

A. TATA TERTIB

1. Santri dianggap sah apabila terdaftar di PPSM Banin-Banat Al-Mubtadi-ien


2. Santri diwajibkan bertempat tinggal hanya di dalam PPSM Banin-Banat Al-Mubtadi-ien
3. Santri tidak dibenarkan mengikuti kegiatan di luar PPSM Banin-Banat Al-Mubtadi-ien
kecuali atas sepengetahuan dan perkenan pengasuh atau pengurus.
4. Santri wajib mengikuti kegiatan yang ada di PPSM Banin-Banat Al-Mubtadi-ien
5. Santri wajib mengikuti semua kegiatan belajar mengajar dan ekstra kurikuler sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh lembaga formal masing-masing.
6. Semua santri diwajibkan melapor / meminta izin resmi kepada pengurus apabila
meninggalkan / keluar dari lingkungan pondok.
7. Santri wajib berbusana muslim/muslimah sesuai dengan ketentuan syariat.
8. Santri wajib melaksanakan sholat berjama’ah lima waktu di mushola pondok.
9. Santri wajib melaksanakan semua piket yang sudah dijadwalkan.
10. Santri wajib memiliki perlengkapan pribadi.
11. Santri wajib membayar syahriyah tepat waktu setiap bulannya.
12. Santri diwajibkan mentaati peraturan PPSM Banin-Banat Al-Mubtadi-ien baik yang
tertulis maupun yang tidak tertulis.

B. LARANGAN

1. Santri dilarang melakukan hal-hal yang dapat mengganggu keamanan dan ketertiban
PPSM Banin-Banat Al-Mubtadi-ien
2. Santri dilarang berkelahi, minum-minuman keras, dan mengganggu hak milik orang lain
tanpa seizin pemiliknya (mengghasab, menipu dan mencuri) serta melakukan tindakan
yang melanggar syariat Islam.
3. Santri dilarang melakukan ancaman-ancaman (intimidasi) dan berbuat fakhisyah
(kerusakan).
4. Santri dilarang berada diluar masjid / musholla sesudah adzan sholat dikumandangkan.
5. Santri dilarang bersuara keras dan bergurau terutama diwaktu jama’ah atau pengajian
sedang berlangsung dan setelah pukul 22.00 WIB.
6. Santri dilarang berada di luar pondok setelah pukul 21.00 WIB (santri putri) dan pukul
22.00 (santri putra).
7. Santri dilarang makan di warung yang berada di luar pondok.
8. Santri dilarang mengganggu ketenangan orang lain, baik di dalam maupun di luar PPSM
Banin-Banat Al-Mubtadi-ien
9. Santri dilarang berkeliaran, mejeng dan apalagi bermalam diluar PPSM Banin-Banat Al-
Mubtadi-ien
10. Santri dilarang membawa alat elektronik dalam bentuk apapun (smartphone,
handphone, laptop, mp3 dll)
11. Santri dilarang main play station (PS) dan menyaksikan segala bentuk pertunjukan
diluar lingkungan pondok.
12. Santri dilarang merokok baik di dalam maupun di luar lingkungan pesantren
13. Santri dilarang menyemir rambut dan mempunyai rambut panjang (santri putra)
14. Santri dilarang menyimpan atau menggunakan senjata tajam dan barang-barang yang
berbau pornografi (kaset, komik, majalah, gambar-gambar/poster dan lain-lain).
15. Santri dilarang melakukan hubungan khusus dengan lain jenis (bukan mahrom) atau
berkhalwat.
16. Santri dilarang berboncengan dengan lain jenis yang bukan mahrom.
17. Santri dilarang berhubungan secara khusus via telepon atau sms dengan lain jenis yang
bukan mahrom.

C. PROSEDUR PERIZINAN dan TA’ZIRAN


1. PERIZINAN PULANG
Santri harus :

- Tidak mempunyai tanggungan pondok apapun (syahriyah, piket, dan pembayaran


lainnya).
- Izin pulang hanya dibolehkan satu bulan sekali apabila ada udzur yang tidak bisa
ditinggalkan.
- Perizinan harus dilakukan sesuai prosedur yang ada.
- Membawa surat izin / buku pegangan santri.
- Meminta tanda tangan kepada Ketua Musyrif/ah
- Dijemput orang tua atau mahrom.
- Buku pegangan dikumpulkan di pengurus, dan wajib diambil lagi saat sudah kembali
ke pondok.
- Ketika kembali ke pondok wajib lapor kepada Pengurus.
2. PERIZINAN KEGIATAN ORGANISASI
Santri WAJIB :

- Membawa surat izin dari organisasi dan lembaga formal ketika izin kepada pengurus.
3. TAKZIRAN
- Sholat tidak berjama’ah dikenai takzir kondisional, diserahkan kepada pengurus
pondok.
- Keluar dan pulang tanpa izin dikenai takzir berupa menguras dan membersihkan kamar
mandi pondok, membaca surat taubat di halaman ndalem.
- Terlambat kembali ke pondok dikenai takzir berupa membersihkan lingkungan pondok
dan membaca surat taubat di halaman ndalem (takzir berlaku kelipatan jumlah hari
keterlambatan).
- Membawa alat elektronik dikenai takzir berupa penyitaan dan tidak akan dikembalikan
kecuali setelah lulus dari pondok.
- Santri yang merokok dikenai berupa takzir menguras kamar mandi.
- Santri yang bersemir dan mempunyai rambut panjang (santri putra) akan dikenai takzir
berupa di petal.
- Santri yang berduaan dan berpacaran dengan lawan jenis yang bukan mahrom dikenai
takzir berupa di sidang di hadapan semua santri, asatidz, dan pengasuh pondok.
- Santri yang melanggar semua peraturan dan kegiatan pondok dikenai takzir sesuai
kesepakatan pengurus dan sowan ndalem.

Anda mungkin juga menyukai