Kelas 2 35 51 86
Kelas 3 16 25 41
Kelas 4 5 7 12
Jumlah santri 192 146 338
Jumlah Asatidz :
a. laki – laki : 27
b. Perempuan : 2
c. Jumlah Seluruh : 29
Pendidikan
Pekerjaan PNS
SD/SLTP/
Nama Ustadz Tempat tanggal lahir ( PNS /NON 1.Kemenag
SLTA/SI/S2
PNS ) 2.Non Kemenag
/Ponpes
K.H. Muhyiddin, Demak, Pasca Sarjana
M.Pd.I. 24/05/1964
Ust. Gus Ainul Ghuri, Demak, Sarjana
S.Pd.I. 25/03/1983
Demak, Sarjana
K. Afifuddin, S.Pd.I.
17/06/1975
K. Shodiq Demak, MA
05/05/1959
Demak, Sarjana
K. Ali Mustofa, S.Pd.I.
21/05/1973
Ust. Masrohim, S.Pd.I. Demak, Sarjana
03/10/1978
Ust. Mukromin, S.Pd. Demak, Sarjana
06/05/1978
Ust. Nawahib, M.S.I. Demak, Pasca Sarjana
26/08/1982
Ust. Abdul Khanip, Demak, Sarjana
S.Pd.I. 27/07/1985
Demak,
Ust. Rofi’ul Iza MA
06/08/1994
Demak,
Ust. Su’udi AH. MA
04/04/1994
1. Letak Geografis
Pesantren Al-Bahroniyyah Ngemplak Mranggen Demak merupakan salah satu
lembaga pendidikan masyarakat yang ada di Desa Ngemplak RT. 03 RW. II yang terletak
di sebelah utara pusat Kecamatan Mranggen, tepatnya Mranggen Onggorawe Km + 5 Desa
Ngemplak Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak.
Lembaga pesantren tersebut berada di bawah naungan dan di dalam kawasan
Yayasan Pendidikan Islam Miftahul Ulum yang dibangun di atas lahan + 2 ha yang terdiri
atas mushola, rumah kyai, madrasah, pondok tempat tinggal santri dan sarana lainnya.
Sedangkan batas-batas wilayahnya sebagai berikut:
a. Sebelah selatan dan utara Pesantren Al-Bahroniyyah berbatasan dengan pemukiman
penduduk Desa Ngempak dan persawahan.
b. Sebelah timur Pesantren Al-Bahroniyyah berbatasan dengan desa Tamansari dan
persawahan.
c. Sebelah barat Pesantren Al-Bahroniyyah + 300 m berbatasan dengan pemukiman
penduduk Desa Ngempak jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Mranggen dan
Sayung.
Letak Pesantren Al-Bahroniyyah sangat strategis dan didukung dengan suasana
yang nyaman sehingga dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar di Pesantren
tersebutsangat efektif dan efisien. Hal ini karena letaknya berada di tepi area persawahan
yang jauh dari keramaian seperti jalan raya, terminal maupun pasar yang dapat mengganggu
kesungguhan santri dalam menuntut ilmu.
2. Sejarah Berdiri
Pesantren Al-Bahroniyyah adalah salah satu satu pondok pesantren salaf yang ada
di Kecamatan Mranggen dan satu-satunya pesantren yang ada di Desa Ngemplak yang
mempunyai kontribusi besar terhadap perkembangan sosial-budaya Islam di desa tersebut.
Pesantren tersebut didirikan bersama dengan masyarakat oleh K.H. Ma’shum -Al-maghfur
lah-bin K.H. Bahran bin Bunyamin pada tahun 1986 yang mana pada saat itu santri baru
enam orang dan ditempatkan di rumah beliau,di antaranya ialah K. Amir dari Tamansari
Mranggen Demak dan K. Ngasiman dari Kudu Semarang.
Kemudian tahun 1987 masyarakat dari daerah sekitar banyak yang mengantarkan
putra-putrinya ke pesantren tersebut, dan saat itu K.H. Ma’shum baru membuat tiga kamar,
dan itu khusus digunakan bagi santri yang bermukim dan belajar ilmu dengan beliau setiap
hari.
Sejak tahun 1988 beliau mulai sibuk melayani masyarakat dan bila tidak ada beliau
kegiatan yang ada di pesantren tersebut kurang begitu aktif, oleh karena itu beliau
mengangkat santri yang sudah mampu untuk dijadikan pengurus guna menjadi badal (ganti
beliau) semasa beliau melayani pendidikan di luar pondok pesantren atau di masyarakat,
adapun santri yang diangkat beliau hanya ada dua orang, yang pertama menjadi lurah dan
beliau bernama Ust. Nur Wahid dari Wringinjajar Mranggen, dan yang kedua adalah
sebagai wakil beliau bernama Ust. Ali Musthofa dari Perampelan Sayung Demak.
Tahun berganti tahun santri pun mulai bertambah dan berkembang sangat pesat
dengan bertambahnya santri, lurah dan wakilnya bermusyawarah untuk membentuk
struktur organisasi kepengurusan supaya mudah untuk mengetahui keberadaan santri yang
masih ada di pesantren dan yang pulang, maka beliau pun menyatujuinya. Pada tahun itu
pula pengurus mengumpulkan dana untuk membuat gedung belajar mengajar para santri,
membuat dapur, kamar mandi, serta fasilitas-fasilitas lainnya.
Pada tahun 1989 beliau mengangkat kepengurusan lagi, karena kepengurusan yang
lama ada yang meninggalkan pesantren (Boyong) dan saat itu beliau mengangkat santri
yang beliau anggap punya karismatik santri tersebut bernama Muhammad Ghozali yang
sekarang menjadi pengasuh pondok pesantren Tanwirul Wafa Gaji Guntur Demak.
Langkah K.H. Ma’sum untuk menuju arah dari pencapaian yang diharapkan
adalah dengan langkah keteladanan, upaya ini dapat terlihat sebagaimana usaha beliau
dalam meningkatkan dan observeran praktis tentang nilai-nilai ajaran islam untuk
mendekatkan diri kepada Allah.
Keadaan santri pada tahun 1990 sampai sekarang sebagian dari mereka adalah ada
yang sekolah di sekolah formal dan sekolah non formal atau sekolah di pesantren sendiri.
Setelah Romo K.H. Ma’shum wafat pada hari senin ketika adzan sholat ashar
dikumandangkan, tanggal 8 Desember 2014 M/15 safar 1435 H, tanggungjawab pesantren
dititipamanatkan kepada menantu beliau, yaitu K.H. Muhyiddin Irsyad, M.Pd.I. bin K.H.
Irsyad dari Desa Menur Kecamatan Mranggen. Beliau bukan hanya meneruskan perjuangan
K.H. Ma’shum dalam memimpin pesantren, semua aspek yayasan pun menjadi
tanggungjawab beliau sepenuhnya.
Beberapa bulan berlalu, oleh K.H. Muhyiddin Irsyad, M.Pd.I Pesantren Al-
Bahroniyyah diserahkan kepada putra Almarhum Romo K.H. Ma’shum, yaitu Bagus Ainul
Ghuri, S.Pd.I. dengan harapan agar pelaksanaan sistem pembelajaran di pesantren tersebut
dapat berjalan dengan baik, sedangkan beliau fokus terhadap perkembangan yayasan secara
keseluruhan.
Nama Al-Bahroniyyah diambil dari nama ayah K.H. Ma’shum yaitu “Bahran”
yang dalam bahasa Arab mempunyai arti “lautan”, dengan tabarukan (mengharap
tambahnya kebaikan) dari ayah beliau yang juga tokoh terkemuka di masyarakat dan
mengharap santri yang menuntut ilmu di pesantren tersebut mendapatkan ilmu yang luas
bagaikan lautan.
3. Struktur Organisasi
Seorang pemimpin mempunyai tugas dan kewajiban masing-masing, seperti
pengasuh bertanggung jawab atas keluar dan masuk keputusan sebagai pemimpin figur
sentral panutan dalam pesantren, namun keputusan diambil dengan musyawarah bersama
kepemimpinan (dewan) yang yang lain. Begitu juga dengan dewan masyayikh, bersama-
sama dengan pengasuh bertanggung jawab terhadap perkembangan pendidikan di
pesantren.
Pondok Pesantren Al-Bahroniyyah Ngemplak yang dalam perkembangannya telah
mengadakan perubahan dan pembenahan struktur organisasinya untuk disesuaikan dengan
tujuannya serta situasi dan kondisi yang ada. Dimana pada awal perkembangannya belum
ada susunan pengurus atau struktur organisasinya, sehingga segala aktifitas dan
pengambilan keputusan ditangani langsung oleh kyai beserta keluarganya. Baru pada tahun
1988 dibentuk kepengurusan secara formal meskipun masing-masing fungsi tugasnya
belum jelas, karena kyai masih sering memberi tugas berdasarkan tunjukan. Tahun 1989
diadakan regenerisasi pengurus dan pembentukan organisasi secara sederhana.
Adapun susunan organisasi pondok pesantren Al-Bahroniyyah Ngemplak
Mranggen Demak tahun pelajaran 2015/2016 adalah sebagai berikut:
Tabel IX
Struktur Organisasi Kepengurusan Ponpes Al-Bahroniyyah Putra
Demak, 01 Oktober
12. Abdul Qodir Keamanan
1994
Tabel X
Struktur Organisasi Kepengurusan Ponpes Al-Bahroniyyah Putri
Di Tetapkan : di Demak,
Tanggal : 09 Juli 2015
KH.Muhyiddin,M.Pd.I.
a. Bagan Organisasi
Bagan organisasi pondok pesantren Al-Bahroniyyah Putra Ngemplak
Mranggen Demak pada tahun 2015/2016 adalah sebagai berikut:
Penasehat Ponpes
K. Afifuddin, A.MA.
Lurah/Kepala Ponpes
Nur Rohim Subur
KETUA KAMAR
SANTRI
Di Tetapkan : di Demak,
Tanggal : 09 Juli 2015
Ketua Yayasan Pendidikan Islam
MIFTAHUL ULUM
KH.Muhyiddin,M.Pd.I.
Penasehat Ponpes
K. Afifuddin, A.MA.
Lurah/Kepala Ponpes
Nur Azizah
KETUA KAMAR
SANTRI
Di Tetapkan : di Demak,
Tanggal : 09 Juli 2015
Ketua Yayasan Pendidikan Islam
MIFTAHUL ULUM
KH.Muhyiddin,M.Pd.I.
b. Data Guru
Dewan asatidz yang bertugas mengajar di pesantren Al-Bahroniyyah berjumlah
29 ustadz dengan berbagai latar belakang pendidikan yang berbeda. Untuk lebih jelasnya
penulis sebutkan daftar nama-nama pengajar atau ustadz di pesantren Al-Bahroniyyah.
Tabel XI
Daftar Nama-Nama Pengajar Pesantren Al-Bahroniyyah
Pendi- Guru
No. Nama TTL Mapel
dikan
K.H. Muhyiddin, Pasca Balaghoh
1. Demak, 24/05/1964
M.Pd.I. Sarjana
Ust. Gus Ainul Akhlaq
2. Demak, 25/03/1983 Sarjana dan Tarikh
Ghuri, S.Pd.I.
Shorof,
10. Ust. Shonhaji, S.H.I. Demak, 28/02/1984 Sarjana Usul Fiqh,
I.Tafsir
Risalah
18. Usth. Nur Azizah Demak, 04/10/1992 MA Al-Mahidl
Nahwu
24 Ust. Su’udi AH. Demak, 04/04/1994 MA
dan Tajwid
Ust. Agus
28 Demak, 09/08/1991 Sarjana Fiqih
Muhibbullah, S.Pd.I
Di Tetapkan : di Demak,
Tanggal : 09 Juli 2015
Ketua Yayasan Pendidikan Islam
MIFTAHUL ULUM
KH.Muhyiddin,M.Pd.I.