Anda di halaman 1dari 11

STANDARD OPERATING PROCEDURE

LOGO MUSYRIF KAMAR


NOMOR DOKUMEN NO. REVISI TANGGAL TERBIT HALAMAN
LEMBAGA

1. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) Musyrif kamar untuk membuat standar aktivitas
Musyrif di Bagian Asrama Putra/Putri

2. PENGERTIAN
Yang dimaksud dengan musyrif adalah penanggungjawab kamar, meliputi seluruh
kegiatan santri sejak bangun tidur hingga tidur kembali.

3. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk musyrif kamar dalam melakukan pengawasan seluruh kegiatan
santri

4. PELAKSANA
Musyrif

5. PENANGGUNG JAWAB
Kepala Asrama/Kepala Pesantren

6. PROSEDUR

1. Hari dan Jam Kerja (76 jam)


1. Hari Ahad sampai Kamis: pagi, pukul 04.30 - 08.00 dan sore pukul 16.00 - 22.30;
Jum’at dan Sabtu: pukul 05.00 - 22.30
2. Pos kerja tidak boleh kosong sama sekali selama jam kerja, termasuk pada jam
makan dan jam kegiatan santri.
3. Tidak meninggalkan pos selama jam kerja, kecuali untuk hajat manusiawi atau
tugas pondok dan harus diatur secara bergantian
4. Tidak menggunakan jam kerja untuk kepentingan pribadi yang akan menyebabkan
terbengkalainya tugas dan atau berkurangnya pelayanan.
5. Pihak pondok berhak memberikan tugas tambahan lain selama jam kerja, ataupun
di luar jam kerja jika diperlukan.
2. Rincian Tugas Bimbingan dan Pengawasan

04.30 - 06.00 a. Membangunkan santri dari kamar ke kamar, sambil mengingatkan


mereka agar membawa mushaf dan memakai pakaian yang benar
sesuai aturan, 10 menit sebelum azan
b. Mengecek kebersihan dan kerapian masjid serta memastikan azan
di masjid tepat waktu
c. Memastikan seluruh santri ikut melaksanakan Shalat Subuh
secara berjama’ah di masjid, dengan mengecek asrama, kelas,
dan tempat-tempat lain yang biasa digunakan bersembunyi
d. Mengontrol aktifitas santri di masjid sebelum, ketika, dan setelah
shalat
06.00 - 07.30 a. Membuka kunci asrama tepat waktu, agar santri tidak terburu-
buru meninggalkan zikir
b. Mengontrol kebersihan dari satu kamar ke kamar yang lain
c. Mengingatkan santri dengan piket kelas
d. Mengarahkan santri untuk mempersiapkan diri dengan mandi dan
sarapan, termasuk mempersiapkan pelajaran (santri tidak boleh
tidur)
e. Memastikan semua santri telah sarapan pagi, termasuk santri
yang sakit (diambilkan)
f. Memastikan semua santri makan di dapur
g. Memastikan tidak ada santri yang makan di kamar, kelas, dan
masjid, termasuk santri yang dibawakan nasi dari rumah maupun
beli di kantin
h. Mengontrol kebersihan, ketenangan, dan cara makan minum
santri di dapur hingga waktu sarapan selesai
07.30 - 08.00 a. Mengunci asrama tepat waktu sehingga santri tidak terlambat
masuk kelas, dan tidak membukanya kecuali setelah jam belajar
selesai
b. Mengantar santri yang sakit ke UKS untuk mendapatkan
perawatan dan penanganan lebih lanjut
c. Memastikan semua lampu dan kipas asrama, termasuk lampu dan
kran air kamar mandi telah mati.
d. Menginformasikan santri yang sakit atau izin pulang ke sekolah
*Khusus Hari Jum’at dan Sabtu (Hari Libur)

06.00 s/d 06.30 Kebersihan umum masjid dan halaman


a. Menjelaskan dan mengarahkan santri untuk menuju tempat
bagian masing-masing
b. Mengawasi, memimpin, dan ikut melakukan kebersihan sesuai
bagian masing-masing
c. Memastikan semua sampah telah dibuang ke tempat
pembuangan akhir serta tong sampah telah dikembalikan ke
posisi masing-masing
d. Membuka asrama setelah memastikan kebersihan masjid dan
halaman telah selesai
06.30 s/d 07.00 Kebersihan umum asrama
a. Mengawasi, memimpin, dan ikut melakukan kebersihan di
kamar binaan masing-masing
b. Memastikan semua sampah telah dibuang ke tempat
pembuangan akhir serta tong sampah telah dikembalikan ke
posisi masing-masing
07.00 s/d 08.00 a. Memastikan semua santri telah sarapan pagi, termasuk santri
yang sakit (diambilkan)
b. Memastikan semua santri makan di dapur
c. Memastikan tidak ada santri yang makan di kamar, kelas, dan
masjid, termasuk santri yang dibawakan nasi dari rumah
maupun beli di kantin
d. Mengontrol kebersihan, ketenangan, dan cara makan minum
santri di dapur hingga waktu sarapan selesai
08.00 s/d 11.00 Kegiatan bebas (musyrif tidak libur)
a. Mengingatkan santri dari kamar ke kamar untuk menjemur
kasur, bantal, dan mencuci pakaian yang kotor
b. Berkeliling dari satu kamar ke kamar yang lain dan dari satu
tempat ke tempat yang lain mengontrol kegiatan, permainan,
dan spon santun santri
c. Mengontrol pemakaian kamar mandi
11.00 s/d 13.00 Shalat Jum’at/Zuhur
a. Membangunkan dan menggerakkan santri dari kamar ke kamar
untuk melaksanakan Shalat Jum’at/Zuhur.
b. Memastikan semua santri telah ada di masjid sebelum azan
dikumandangkan, dengan mengecek kelas dan tempat-tempat
lainnya yang biasa digunakan bersembunyi.
c. Mendampingi kegiatan santri sebelum, ketika, dan setelah
shalat
13.00 s/d 14.00 makan siang
a. Keliling dari satu kamar ke kamar yang lain untuk memastikan
semua santri telah makan siang, termasuk santri yang sakit
(diambilkan)
b. Memastikan semua santri makan di dapur
c. Memastikan tidak ada santri yang makan di kamar, kelas, dan
masjid, termasuk santri yang dibawakan nasi dari rumah
maupun beli di kantin
d. Mengontrol kebersihan, ketenangan, dan cara makan minum
santri di dapur hingga waktu makan selesai
14.30 s/d 14.30 a. Keliling dari satu kamar ke kamar yang lain dan dari satu
tempat ke tempat yang lain mengontrol keamanan dan
permainan santri agar tidak sampai mengganggu santri yang
ingin belajar ataupun istirahat siang
b. Memastikan semua santri tidur siang [santri yang tidak tidur
siang diarahkan ke masjid]
14.30 s/d 15.15 Istirahat
15.15 s/d 16.00 Persiapan shalat Ashar
a. Membangunkan dan menggerakkan santri dari kamar ke kamar
untuk melaksanakan Shalat Ashar, 10 menit sebelum adzan.
b. Mengecek kebersihan dan kerapian masjid serta memastikan
azan di masjid tepat waktu
c. Memastikan seluruh santri ikut melaksanakan Shalat Ashar
secara berjama’ah di masjid dengan mengecek asrama, kelas,
dan tempat-tempat lain yang biasa digunakan bersembunyi
16.00 - 16.15 Shalat Ashar
a. Memastikan seluruh santri ikut melaksanakan Shalat Ashar
secara berjama’ah di masjid dengan mengecek asrama, kelas,
dan tempat-tempat lain yang biasa digunakan bersembunyi
b. Mendampingi kegiatan santri sebelum, ketika, dan setelah
shalat
16.15 s/d 17.30 kegiatan sore
a. Membuka asrama tepat waktu langsung setelah shalat
b. Keliling dari satu kamar ke kamar yang lain dan dari satu
tempat ke tempat yang lain mengontrol kebersihan kamar dan
halaman
c. Mengontrol pemakaian kamar mandi asrama dan lantai satu
d. Keliling dari satu kamar ke kamar yang lain dan dari satu
tempat ke tempat yang lain mengontrol semua aktifitas santri,
termasuk jadwal olahraga
e. Membelikan kebutuhan santri, seperti kopiah, atk, alat mck,
dan lain-lain
17.30 – Maghrib Makan Malam
a. Memastikan semua santri telah makan malam, termasuk santri
yang sakit (diambilkan)
b. Memastikan semua santri makan di dapur
c. Memastikan tidak ada santri yang makan di kamar, kelas, dan
masjid, termasuk santri yang dibawakan nasi dari rumah
ataupun beli di kantin
Maghrib - Isya’ Sholat dan Kajian
a. Mengecek kebersihan dan kerapian masjid serta memastikan
azan maghrib dan isya’ tepat waktu
b. Memastikan seluruh santri ikut melaksanakan Shalat Maghrib
dan Isya’ secara berjama’ah di masjid, dengan mengecek
asrama, kelas, dan tempat-tempat lain yang biasa digunakan
bersembunyi
c. Mengunci asrama dan tidak membukanya kecuali setelah
shalat Isya’
d. Mengawasi, memimpin, dan ikut membina kegiatan
e. Mengontrol keamanan barang milik santri di asrama selama
kegiatan berlangsung
f. Membuka asrama tepat waktu setelah Shalat Isya’
20.30 s/d 21.45 Belajar Mandiri
a. Menggerakkan seluruh santri turun dari asrama untuk belajar
malam sambil meningatkan mereka agar membawa buku dan
alat belajar lainnya
b. Mengunci asrama, dan tidak membukanya kecuali setelah jam
belajar selesai
c. Keliling mengawasi dan membimbing santri belajar mandiri
d. Mengontrol keamanan dan kenyamanan santri termasuk
keamanan barang milik santri selama jam belajar
e. Membuka asrama tepat waktu

21.45 - 22.15 Pembinaan kamar


a. Absen santri dan langsung melaporkan santri yang tidak ada
b. Pengarahan dan membacakan hasil evalusi perkembangan
kamar binaan, dan atau
c. Menerima kunjungan ustdz/ustadzah dengan menyiapkan buku
kunjungan kamar
22.15 - 22.30 Cek Akhir
a. Memastikan semua santri telah tidur, kecuali santri yang minta
izin belajar di masjid
b. Memastikan semua lampu dalam kamar mati
c. Memastikan semua lampu dan kipas kelas, termasuk lampu dan
kran air kamar mandi telah mati
23.00 - 04.30 Istirahat

6.3 Pembagian Antara Pengawasan Asrama dan Lapangan

1) Kawasan pengawasan dibagi menjadi dua:


(a) Kawasan Asrama; mencakup asrama SMP dan MA, dan
(b) kawasan Lapangan; mencakup masjid, pos satpam, kelas, lapangan, dan
dapur).

2) Pembagian kawasan pengawasan diroling setiap bulan.


STANDARD OPERATING PROCEDURE
LOGO BAGIAN PERIJINAN
NOMOR DOKUMEN NO. REVISI TANGGAL TERBIT HALAMAN
LEMBAGA

1. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) Bagian Perijinan untuk mengatur perijinan santri dan
wali santri

2. PENGERTIAN
Yang dimaksud dengan Bagian Perijinan adalah musyrif/petugas khusus yang mengurus
bagian perijinan santri yang meninggalkan lokasi asrama atau wali santri yang ingin
menjenguk santri.

3. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk Bagian Perijinan dalam memberikan ijin kepada santri maupun
wali santri yang melakukan penjengukan.

4. PELAKSANA
Bagian Perijinan

5. PENANGGUNG JAWAB
Kepala Asrama/Kepala Pesantren

6. PROSEDUR

6.1 Jam Kerja (42,5 jam)


1) Hari Ahad sampai Kamis: pukul 16.00 - 21.00; Jum’at dan Sabtu: pukul 08.45 -
20.00
2) Pos kerja tidak boleh kosong sama sekali selama jam kerja, termasuk pada jam
makan dan jam kegiatan santri.
3) Tidak meninggalkan pos kerja selama jam kerja, kecuali untuk hajat manusiawi
atau tugas pondok dan harus diatur secara bergantian
4) Tidak menggunakan jam kerja untuk kepentingan pribadi yang akan
menyebabkan terbengkalainya tugas dan atau berkurangnya pelayanan.
5) Pihak pondok berhak memberikan tugas tambahan lain selama jam kerja, ataupun
di luar jam kerja jika diperlukan.
6.2 Layanan Perizinan
1) Mempersilahkan dan menerima orang tua/wali santri yang hendak meminta izin.
2) Meminta konfirmasi orang tua/wali santri tentang perizinan yang diajukan oleh
santri, baik izin jadwal maupun luar jadwal mencakup pemberiannya, tempat
tujuan, dan cara pulang.
3) Memberikan kartu izin serta membacakan apa yang ditulis tentang batas izin 
untuk memastikan, serta memberikan penjelasan tentang prosedur selanjutnya.
4) Memberikan penjelasan yang diperlukan menggunakan bahasa yang santun ketika
harus tidak memberikan.
5) Mengecek setiap santri yang izin apakah tepat waktu atau tidak.
6) Meminta keterangan tentang sebab keterlambatan, bagi santri yang terlambat.
7) Melaporkan santri yang melanggar perizinan kepada kepala asrama untuk
diproses lebih lanjut.

6.3 Mengecek Barang Bawaan Santri

1) Setiap santri yang balik ke pondok harus dicek barang bawaannya sebelum masuk
ke ruangan asrama.
2) Menyita setiap barang yang tidak diperkenankan, lalu melaporkannya kepada
kepala asrama untuk diproses lebih lanjut.

6.4 Lain-lain

1) Setiap petugas bagian perizinan mendapat jatah libur satu hari dalam seminggu
diatur bergiliran selain Hari Kamis, Jum’at, dan Sabtu.
2) Izin tidak masuk diluar hari libur yang ditentukan tidak diberikan kecuali untuk hal-
hal yang bersifat darurat, tidak termasuk menghadiri kajian dan kunjungan.
3) Izin tidak masuk di luar hari libur, jika dirasakan diperlukan oleh kepala asrama
akan diminta diganti dengan hari yang lain.
STANDARD OPERATING PROCEDURE
LOGO BAGIAN TELEPON
NOMOR DOKUMEN NO. REVISI TANGGAL TERBIT HALAMAN
LEMBAGA

1. TUJUAN
Standard Operating Procedure (SOP) Bagian Telepon

2. PENGERTIAN
Yang dimaksud dengan Bagian Telepon adalah petugas yang diberi wewenang mengatur
penggunaan telepon kamar, baik untuk santri yang akan menelepon ke orangtua maupun
orangtua yang ingin menelepon anaknya di pondok.

3. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk Bagian Telepon dalam memberikan ijin kepada santri maupun
wali santri yang melakukan panggilan telepon.

4. PELAKSANA
Bagian Telepon

5. PENANGGUNG JAWAB
Kepala Asrama/Kepala Pesantren

6. PROSEDUR

6.1 Jam Kerja (42,5 jam)


1) Hari Ahad sampai Kamis: pukul 16.00 - 21.30; Jum’at dan Sabtu: pukul 09.00 -
19.15
2) Pos kerja tidak boleh kosong sama sekali selama jam kerja, termasuk pada jam
makan dan jam kegiatan santri.
3) Tidak meninggalkan pos kerja selama jam kerja, kecuali untuk hajat manusiawi
atau tugas pondok dan harus diatur secara bergantian
4) Tidak menggunakan jam kerja untuk kepentingan pribadi yang akan
menyebabkan terbengkalainya tugas dan atau berkurangnya pelayanan.
5) Pihak pondok berhak memberikan tugas tambahan lain selama jam kerja, ataupun
di luar jam kerja jika diperlukan.
6.2 Menerima Telpon
1) Menerima setiap nomer telpon yang masuk menggunakan bahasa yang baik dan
santun, dan tidak mewakilkannya kepada santri.
2) Memastikan nomer yang masuk adalah orang tua/wali santri dan meminta
informasi identitas penelpon jika nomer yang digunakan bukan nomer yang
tercatat.
3) Menanyakan detail santri yang diminta tentang nama, kelas, dan asalnya.
4) Memberikan penjelasan yang diperlukan tentang batas waktu menunggu untuk
menelpon kembali.
5) Memberikan penjelasan yang diperlukan menggunakan bahasa yang santun ketika
harus tidak memberikan atau harus ditunda sebab ada kegiatan san semisalnya.
6) Memanggil santri yang diminta menggunakan nama lengkap, bukan panggilan
ataupun alias, dan menggunakan bahasa yang baik.
7) Memperhatikan setiap pembicaraan santri, dan segera melaporkan percakapan
yang mencurigakan ataupun yang diperlukan oleh pondok kaitannya dengan
proses pembinaan kepada kepala asrama untuk ditangani lebih lanjut (telpon
harus diikat dan santri menelpon di depan petugas).
8) Menjaga privasi santri dan orang tua/wali santri, kecuali yang perlu diketahui oleh
pihak tertentu.
9) Tidak memberikan informasi tentang urusan pondok ataupun pribadi santri
tertentu yang bukan menjadi wewenangnya atau yang tidak diketahui detailnya
dengan benar, dan mengalihkannya kepada yang berwenang atau yang lebih
mengetahui.

6.3 Meminjamkan Telpon


1) Membiasakan santri dengan budaya tertib dan antri.
2) Memberikan penjelasan secukupnya tentang prosedur dan ketentuan meminjam
telpon serta mengecek buku kontrol telpon.
3) Memberikan penjelasan secukupnya menggunakan bahasa yang santun ketika
harus tidak memberikan.
4) Menjaga privasi santri dan orang tua/wali santri, kecuali yang perlu diketahui oleh
pihak tertentu.
5) Memperhatikan setiap isi pembicaraan dan sms santri, dan segera melaporkan
konten yang mencurigakan ataupun yang diperlukan oleh pondok kaitannya
dengan proses pembinaan kepada kepala asrama untuk ditangani dan digunakan
lebih lanjut (telpon harus diikat dan santri menelpon di depan petugas).
6.4 Lain-lain
1) Setiap petugas piket mendapat jatah libur satu hari dalam seminggu diatur
bergiliran selain Hari Kamis, Jum’at, dan Sabtu.
2) Izin tidak masuk diluar hari libur yang telah ditentukan tidak diberikan kecuali
untuk hal-hal yang bersifat darurat, tidak termasuk menghadiri kajian dan
kunjungan.
3) Izin tidak masuk di luar hari libur, jika dirasakan diperlukan oleh kepala asrama
akan diminta diganti dengan hari yang lain.

Anda mungkin juga menyukai