Anda di halaman 1dari 3

Narator : Selycia

Mahasiswa 1 : Tabita
Mahasiswa 2 : Rosa
Mahasiswa 3 : Nevi
Warga :Shofia, Nerisa , Syahrul
Pada hari kamis 17 November 2022 beberapa mahasisiwa IIK Bhakti Wiyata mengadakan
penyuluhan kesehatan mengenai pencegahan penularan Virus HIV/AIDS di Desa Bandar Lor
tepatnya di RT 04 RW 02 Mojoroto. Penyuluhan ini diakan agar para warga tahu mengenai
mengenai pencegahan penularan Virus HIV/AIDS
Mahasiswa 1 : Assalamualaikum wr.wb.selamat pagi bapak ibu, pertama-tama kita ucapkan
puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas berkat dan rahmatnya kita dapt berkumpul di
acara pada pagi hari ini”.
Mahasiswa 2 : Disini kami mahasiswa dari IIK Bhakti Wiyata akan memberikan penyuluhan
kesehatan mengenai pencegahan penularan Virus HIV/AIDs. Sebelum itu perkenankan saya
memperkenalkan rekan-rekan saya ya pak bu...Disini dengan saya sendiri rosa, dan ini rekan
saya ada nevi dan tabita
Mahasiswa 3 : “Apakah bapak ibu sudah mengerti apa itu penyakit HIV/AIDS?”
Warga (semua): “Belum mbak”
Mahasiswa 1 : “Baik kalu begitu izinkan saya menjelaskan terlebih dahulu apa itu penyakit
HIV/AIDSHIV AIDS merupakan penyakit yang mematikan, walaupun saat ini ditemukan obat
yang hanya bisa memperlambat virus HIV. Disini rekan saya akan menjelaskan lebih lanjut apa
itu HIV dan AIDS.
Mahasiswa 2 : “HIV (Human Immunodeficiency Virus) adalah virus yang melemahkan sistem
kekebalan tubuh manusia dan mengakibatkan AIDS, sedangkan AIDS (Acquired Immuno
Deficiency Syndrome) adalah gejala dan infeksi yang timbul akibat HIV.HIV/AIDS
menyebabkan tubuh sangat mudah dimasuki berbagai macam penyakit yang dapat berujung pada
kematian”.
Mahasiswa 3 : “Terbukti HIV dapat ditularkan melalui penggunaan jarum suntik secara
bergantian, transfusi darah yang tercemar virus HIV, ibu pengidap HIV yang menyusui bayinya,
dan melalui seks bebas, sampai disini ada yang ditanyakan atau tidak bapak ibu?”
Warga(semua) : “belum ada mbak”
Mahasiswa 1 : “ disini bapak atau ibu sudah tahu apa belum alasan mengapa kita perlu tahu
penyakit HIV/AIDS?”
Warga nerisa : “yang saya tahu bahwa penyakit HIV/AIDS itu menular dan
mematikan,selebihnya saya tidak tahu mbak”
Mahasiswa 2 : “ tepat sekali bu,bahwa penyakit HIV itu sangat mematikan dan sangat
berbahaya, dan penyakit HIV sampai saat ini masih belum ada obat penyembuhnya dan obat
pencegahnya,penyakit ini dapat menyerang semua orang tanpa pandang bulu,masa inkubasinya
antara 5-7 tahun, dan biasanya orang yang terkena virus HIV tidak diketahui oleh dirinya sendiri
maupun orang lain, bahwa dirinya mengidap virus HIV”
Warga shofia : “apakah ada gejala atau ciri-ciri khusus penyakit HIV ya mb?”
Mahasiswa 3 : “ ada ibu, gejalanya seperti Lelah berkepanjangan, sering demam dengan suhu
biasanya 38celcius, sesak nafas dan batuk berkepanjangan, berat badan menurun, bercak darah
kebiruan pada kulit/mulut,diare lebih satu bulan tanpa sebab yang jelas,dan bercak putih/luka
dalam mulut”
Warga syahrul: “yang saya ketahui tentang penyakit ini hanya bisa menular dengan berhubungan
seksual,apakah ada yang beresiko tinggi tertular HIV/AIDS seperti keluarga, teman dan kerabat
lainnya mba,?
Mahasiswa 3 : “ benar sekali bapak,tetapi penyakit ini tidak hanya menular lewat hubungan
seksual saja ,seperti orang yang transfuse darah yang tercemar virus penggunaan alat suntik
secara bergantian tanpa melalui sterilisasi, anak yang lahir dari ibu yang mengidap virus
HIV,para keluarga yang salah satu anggota keluarganya bepergian jauh dan lama seperti pelaut,
sopir truk,dan pedagang keliling,para keluarga yg memiliki anak remaja yg perilakunya sehari-
hari tidak terkontrol”
Warga nerisa : “ bagaimana proses penularan penyakit HIV/AIDS ini mb?”
Mahasiswa 1 : “ cairan tubuh penderita AIDS yg berperan dalam penularan adalah darah,
sprema, vagina, dan cairan tubuh lainnya yg tercemar HIV, misalnya air ludah , cara penularan
AIDS terutama melalui, hubungan seksual baik dengan sejenis maupun berbeda jenis, tukar
menukar jarums suntik,akupuntur,tato, dan alat cukur yang tercemar virus HIV,transfuse darah
yg tercemar virus HIV,dari ibu hamil yang kemasukan virus HIV kepada bayi yang
dikandungnya, dan terakhir pertolongan persalinan yang tercemar virus HIV”
Warga shofia : “ bagaimana cara mencegah tertularnya penyakit HIV/AIDS?”
Mahasiswa 2 : “Nah, agar kita tidak terkena HIV AIDS, mari lakukan pencegahan dengan cara
penolakan terhadap HIV, tidak melakukan seks bebas, tidak memakai narkoba, berpegang teguh
kepada agama, tingkatkan iman dan taqwa, dan bergaul dengan orang yang baik”
Warga syahrul : “ bagaimana sikap kita terhadap orang yang mengidap virus HIV dan penderita
AIDS ?”
Mahasiswa 3 : “sikap yang harus kita ambil adalah mencoba berpikir positif dan tenang serta
hindari tingkah laku yang bisa menularkan virus HIV, perlakukan penderita secara manusiawi
dan bijaksana serta jangan dikucilkan dari pergaulan, anjurkan untuk selalu memeriksa kondisi
penderita, bombing ke jalan agama agar tetap percaya diri dan yakinkan tetap beramal baik
hingga akhir hayatnya,ringankan penderitaan batin penderitaan AIDS, jika penderita AIDS
meninggal dunia, diusahakan perawatan jenzahnya secara khusus”
Mahasiswa 1 : “ baik disini saya akan menyimpulkan tentang penyakit HIV/AIDS ini
Pencegahan HIV/AIDS Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan dalam upaya pencegahan
HIV dan AIDS. Pencegahan ini dikenal dengan prinsip ABCDE, dan bisa dijabarkan sebagai
berikut: Abstinensia, yaitu puasa seks bagi yang belum menikah. Be faithfull, yaitu prinsip untuk
saling setia pada pasangan bagi yang sudah menikah,sampai disini ada yang ditanyakan lagi
bapak atau ibu-ibu sekalian”
Warga : “ Tidak ada mbak”
Mahasiswa 2 : “ kalu tidak ada yang ditanyakan lagi izinkan kami untuk pamit undur diri,
semoga penyuluhan yang kami lakukan bisa diterapkan dalam mengantisipasi penularan virus
HIV/AIDS, kami ucapkan terima kasih atas kehadiran dan perhatian bapak ibu sekalian,
Wassalamualikum wr.wb”
Warga : “ Waalaikumsalam.wr.wb”

Anda mungkin juga menyukai