Anda di halaman 1dari 1

Hubungan negara dan konstitusi :

Negara merupakan suatu tempat yang di dalamnya ditempati oleh banyak orang yang
mempunyai tujuan hidup yang bermacam-macam dan berbeda-beda antara satu orang dengan
orang yang lain. Kemudian kata “Konstitusi” berarti “pembentukan”, berasal dari kata kerja
yaitu “constituer” (Perancis) atau memiliki arti membentuk. Pada negara demokrasi,
pemerintah yang baik merupakan pemerintah yang menjamin sepenuhnya kepentingan rakyat
dan hak- hak dasar rakyat. Upaya yang dilakukan untuk mewujudkan pemerintahan yang
menjamin hak dasar rakyat dan kekuasaan yang terbatas itu dituangkan dalam sesuatu
ketentuan bernegara yang umumnya disebut kostitusi. Konstitusi maupun undang- undang
dasar negara mengendalikan serta menetapkan kekuasaan negara sedemikian rupa sehingga
kekuasaan pemerintahan negara efektif untuk kepentingan rakyat dan tercegah dari
penyalahgunaan kekuasaan. Konstitusi dapat membentuk suatu norma-norma yang dapat
membantu negara dalam menjalankan pemerintahannya, sehingga dibutuhkanlah suatu
konstitusi dalam berdirinya suatu negara. Suatu konstitusi bisa berbentuk tertulis dan tidak
tertulis. Sebagai contoh di negara Indonesia konstitusi tertulis contohnya yaitu UUD 1945,
sedangkan yang tidak tertulis yaitu sebuah kebiasaan negara Dengan demikian, terdapat
hubungan antara negara dengan konstitusi, karena konstitusi berfungsi sebagai alat pengontrol,
pedoman, sumber hukum, dan suatu peraturan yang mengatur tentang suatu negara dalam
menjalankan pemerintahannya agar tertata dengan baik. Tidak bisa dibayangkan apabila suatu
negara tidak memiliki sebuah konstitusi, sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat
hubungan antara negara dengan konstitusi yang saling mengikat.

Anda mungkin juga menyukai