DEPRESI,

GANGGUAN MOOD LAIN,

BABY BLUES DAN DEPRESI
PASCA PERSALINAN

KULIAH PSIKIATRI SEMESTER 6

2019
MOTTO :

“Suburlah Tanahnya…
Suburlah Jiwanya…
Bangsanya Rakyatnya Semuanya”

(Supratman WR., 1928. Indonesia Raya Stanza 2)

 TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran Umum

Mampu melakukan penatalaksanaan awal gangguan mood.

Tujuan Pembelajaran Khusus

1. Mengetahui macam – macam gangguan mood.
2. Melakukan pemeriksaan psikiatrik dalam penilaian gangguan mood.
3. Melakukan penatalaksanaan gangguan mood.

Dr.Royke T.Kalalo,SpKJ(K)
KONTRAK PEMBELAJARAN

Dr.Royke T.Kalalo,SpKJ(K)
1. Data Identitas
REVIEW PEMERIKSAAN PSIKIATRI
1. Deskripsi Umum
SUBJEKTIF 1. Penampilan OBJEKTIF
2. Keluhan Utama 2. Perilaku dan Aktivitas Psikomotor
3. Riwayat Gangguan Sekarang 3. Sikap terhadap pemeriksa
1. Onset / awitan. 2. Sensorium dan Kognisi
2. Faktor pencetus.
1. Kesadaran
4. Riwayat Gangguan dan Penyakit Dahulu 2. Orientasi
1. Gangguan Psikiatrik. 3. Daya ingat
2. Penyakit Medik dan Bedah. 4. Atensi dan Konsentrasi
3. Penggunaan zat. 5. Membaca dan Menulis
5. Riwayat Hidup 6. Visuospasial
1. Prenatal dan perinatal. 7. Pikiran Abstrak
2. Masa kanak awal (sampai usia 3 tahun). 8. Inteligensi dan Kemampuan Informasi
3. Masa kanak pertengahan (3 – 11 tahun). 9. Bakat Kreatif
4. Masa kanak akhir (sejak pubertas hingga remaja). 10. Kemampuan menolong diri sendir
5. Masa dewasa.
1. Riwayat pekerjaan.
3. Mood dan Afek
2. Riwayat hubungan dan perkawinan. 4. Pembicaraan
3. Riwayat pendidikan.
4. Riwayat militer. 5. Pikiran
5. Riwayat kehidupan beragama.
6. Persepsi
6. Aktivitas sosial.
7. Situasi kehidupan sekarang. 7. Pengendalian impuls
8. Riwayat pelanggaran hukum.
6. Riwayat psikoseksual.
8. Daya Nilai dan Tilikan
7. Riwayat keluarga. 9. Taraf dapat dipercaya
8. Mimpi dan fantasi.
9. Nilai-nilai (sistem nilai yang dianut pasien)
 IDENTIFIKASI DAN DIAGNOSIS
HIRARKI ASESMEN PLANNING
F0 GANGGUAN MENTAL ORGANIK TERMASUK GANGGUAN
MENTAL SIMPTOMATIK
F1 GANGGUAN MENTAL DAN PERILAKU AKIBAT
PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF

F2 SKIZOFRENIA, GANGGUAN SKIZOTIPAL, GANGGUAN

WAHAM (Gangguan Psikotik Non Organik)
1.BIOLOGIK
F3 GANGGUAN SUASANA PERASAAN (MOOD/AFEKTIF)

2.PSIKOLOGIK
F4 GANGGUAN NEUROTIK, GANGGUAN YANG BERKAITAN
DENGAN STRES DAN GANGGUAN SOMATOFORM
3.SOSIAL
F5 SINDROMA PERILAKU YANG BERHUBUNGAN DENGAN
GANGGUAN FISIOLOGIS DAN FAKTOR FISIK (sosio-kultur-spiritual)
F6 GANGGUAN KEPRIBADIAN DAN PERILAKU MASA DEWASA

F7 RETARDASI MENTAL

F8 GANGGUAN PERKEMBANGAN PSIKOLOGIS

F9 GANGGUAN PERILAKU DAN EMOSIONAL DENGAN ONSET

BIASANYA PADA MASA KANAK DAN REMAJA
Pendahuluan Depresi
• Depresi merupakan gangguan dengan morbiditas ke dua terbesar didunia
• Prevalensi pada perempuan diperkirakan 1 dari 5 perempuan mengalami
depresi dan 1 dari 12 laki mengalami depresi
• 2% anak usia sekolah dasar dan 5% remaja mengalami depresi subklinis
• Depresi merupakan gangguan psikiatrik terbanyak dalam praktik klinis
• Mitos: depresi adalah merupakan kelemahan, dan akan sembuh sendiri.
Pengobatan akan memakan waktu lama dan menyebabkan mengantuk
• Perkembangan ilmu psikiatri  akan memperbaiki gejala depresi dengan
outcome yang lebih baik

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR

Jenis Depresi
1.Depresi Mayor
Dapat timbul, sekali, dua kali, atau beberapa kali sepanjang kehidupan
Gejala gangguan dalam melakukan aktivitas, tidur, makan, dan melakukan
aktivitas yang menyenangkan
2. Distimia
Lebih ringan dari depresi, berlangsung lebih lama, kronis, minimal dalam 2
tahun
Pasien mengeluh sedih, sukar tidur, pagi hari lebih baik dibandingkan sore hari
(khas)
3. Siklotimia
Kondisi depresi berat dengan hipomania, terpisah atau bercampur, minimal
berlangsung selama 2 tahun

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR

Etiologi Depresi
1. Faktor genetik
Fungsional polymorphism , serotonin, dopamine, COMT ( cathecol -0 –
methyltransferase) , norephinephrine
Studi anak kembar 76 % identical twins
2. Lingkungan
Stressor, peristiwa traumatic dan kesulitan pada masa anak
Riwayat abuse masa kanak, orangtua bercerai, orangtua dengan gangguan
mental
3.Kondisi medik umum
Tumor, infeksi, gangguan endokrin

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR

Etiologi Depresi
4. Overaktivitas HPA Axis

5. Polusi Suara
Meningkatkan hipertensi, tinnitus, level stress, gangguan tidur dan hearing loss
6. Polusi Elektrik
Gelombang radio yang berlangsung terus menerus berdampak negative pada
tubuh dan jiwa dan meningkatkan depresi dan kekerasan

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR

 Trias Depresi (mayor)

Afek Depresif

Kehilangan Minat dan Kegembiraan

Berkurangnya energi (mudah lelah)

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR

 Gejala Lainnya (minor)

Konsentrasi dan Perhatian berkurang

Harga diri dan kepercayaan diri berkurang

Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna

Pandangan masa depan yang suram dan pesimistis

Gagasan/perbuatan yang membahayakan diri atau bunuh diri

Gangguan tidur

Nafsu makan terganggu

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR
Baby blues Syndrome
• Post partum, Maternity blues
• Prevalensi 20% -85% paska melahirkan
• Depresi yang terjadi dalam waktu singkat setelah melahirkan dan
akan menghilang dalan beberapa hari sampai dengan 10 hari – 14 hari
paska melahirkan
• Gangguan emosional disforia, labilitas mood, gangguan tidur,
kecemasan dan iritabilitas
• Berhubungan dengan gangguan psikologis, kesulitan menyusui
• Akan menghilang dengan sendirinya

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR

Depresi post partum

• Gangguan mental serius berhubungan dengan kondisi fisik, emosional dan

perilaku paska melahirkan
• Prevalensi 13%-19% perempuan paska melahirkan
• Low mood, sedih, tidak berharga, tidak ada harapan, anhedonia, dysphoria,
hopelessness, worthlessness, anxiety, inability to sleep
while infant is asleep, poor concentration, appetite disturbances, guilt, and
suicidal thoughts( ±20%)
• DSM-5  depresi peripartum dimulai selama kehamilan atau
awal 4 minggu setelah melahirkan
• ICD  depresi post partum dimulai minggu ke 6 paska melahirkan
Peneliti lain 6 bulan setelah melahirkan
Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR
 Pemeriksaan
Anamnesis psikiatrik
Evaluasi psikologik
Pemeriksaan penunjang
Kunjungan rumah
Pemeriksaan internistik dan neurologik

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR

Penatalaksanaan
Depresi ringan
Psikoterapi Terapi
kognitif Manipulasi
lingkungan
Depresi Sedang dan Berat
Kombinasi psikoterapi dan farmakoterapi
Antidepresan yang sering digunakan yaitu golongan trisiklik : amitriptilin. SSRI:
sertraline dan fluoksetine

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR

Diagnosis Banding
• Gangguan depresi mayor
• Gangguan campuran anxietas dan depresi
• Gangguan penyesuaian dengan reaksi depresi berkepanjangan

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR

penyulit
• Bunuh diri
• Penelantaran diri
• Ketidakpatuhan terhadap pengobatan

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR

Gangguan Afektif Bipolar
F30 Episode Manik

F30.0 Hipomania
F30.1 Mania tanpa gejala psikotik
F30.2 Mania dengan gejala psikotik
F30.8 Episode manik lainnya
F30.9 Episode Manik YTT
F31 Gangguan Afektif Bipolar
F31.0 Gangguan Afektif Bipolar episode kini hipomanik
F31.1Gangguan Afektif Bipolar episode kini manik tanpa gejala psikotik
F31.2 Gangguan Afektif Bipolar episode kini manik dengan gejala psikotik

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR

• F31.3Gangguan Afektif Bipolar episode kini depresi ringan atau
sedang
• F31.4Gangguan Afektif Bipolar episode kini depresi berat tanpa
gejala psikotik
• F31.5Gangguan Afektif Bipolar episode kini depresi berat dengan
gejala psikotik
• F31.6Gangguan Afektif Bipolar episode kini campuran
• F31.7Gangguan Afektif Bipolar episode kini remisi

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR

MANIA
Suasana perasaan /mood meningkat, iritabel.ekspansif
Episode berlangsung sekurangkurangmya seminggu
Mengganggu pekerjaan dan aktivitas sosial

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR

hipomania
• Lebih ringan dari mania
• Berlangsung beberapa hari terus menerus
• Mengganggu aktivitas sehari-hari
• Lebih berat dari siklotimia
• Tidak Ditemukan halusinasi dan waham

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR

Etiologi
• Faktor genetic
• Faktor neurotransmitter:monoamina (norepinefrin, serotonin, dan
dopamine)
• Faktor distorsi kognitif
• Faktor isolasi sosial
• Faktor perilaku: hendayaintrapersonal dan interpersonal

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR

Penatalaksanaan

• Psikoterapi
• Farmakoterapi : lithium carbonat, asam valproate, antipsikotika,
antidepresan
• Terapi kognitif
• Manipulasi lingkungan

Staf Dosen Psikiatri FK UNAIR

 “Love is the only way
to grasp another human being
in the innermost core of his personality”
― Victor Frankl

TERIMA KASIH