PEDOMAN KERJA PETUGAS AMBULANCE

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

ProsedurTetap

TanggalTerbit Ditetapkan
…/…/2017 Direktur RSU Manuaba

(dr Made Supartayasa)

Pengertian Aturan kerja yang harus dilaksanakan oleh pengemudi ambulans

Umum : Meningkatkan mutu pelayanan Rsu Manuaba
Tujuan Khusus :
1. Sebagai tata cara petugas ambulance dalam melaksanakan tugas.
2. Meningkatkan keselamatan pasien di Rumah Sakit Wisma
Prashanti Tabanan
3. Mempermudah dan mempercepat pelayanan.

Kebijakan SK DIREKTUR NO. ………………….

1. Sopir ambulance wajib hadir minimal 15 m e n i t s e b e l u m
Prosedur jam pergantian
2. Sopir ambulance wajib mengontrol keadaan ambulance secara
rutin seperti: oli, air accu, radiator dan O2 (oksigen) yang ada di mobil
serta mengadakan perawatan mesin dan kelengkapan lainnya
3. Sopir ambulance wajib mencuci dan membersihkan mobil
ambulance apabila dipandang perlu.
4. Sopir ambulance apabila membawa pasien ke dalam atau keluar
kota dilarang mengganggu temannya sedang dalam keadaan dinas
( kecuali rever perawat ) bila hal ini dianggap kurang cakap dalam
bekerja
5. Sopir ambulance wajib lapor kepada dokter jaga a p a b i l a
melaksanakan dinas keluar kota memakai ambulance dan wajib
mengecek semua ruangan. Untuk keluarga pasien yang hendak
memakai ambulance ke dalam/ ke luar kota syaratnya harus lunas
administrasi baik tarif ambulance maupun ruangan Lakukan juga tarif
ambulance maupun ruangan.
6. Sopir ambulance wajib tanggap terhadap peminjaman ambulance
yang melalui telepon (karena sifat pelayanan ambulance bukan taxi)
7. Setiap sopir ambulance wajib bersikap ramah kepada setiap
pasien atau kepada setiap pengguna jasa ambulance karena rumah
sakit
 PEDOMAN KERJA PETUGAS AMBULANCE

No. Dokumentasi No. Revisi Halaman

ProsedurTetap

TanggalTerbit Ditetapkan
…/…/2017 Direktur RSU Manuaba

(dr Made Supartayasa)

kita bersifat pelayanan sosial.
Prosedur 8. Setiap sopir ambulance yang mengeluar uang untuk keperluan
perawatan ambulance atau untuk membeli BBM diharuskan menulis
laporan di buku.
9. Bila ada kekurangan dalam hal ini, maka setiap sopir ambulance
tunduk kepada peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Unit Terkait Pengemudi Ambulance.