RSU MANUABA
SPO Tanggal Terbit: DITETAPKAN:
Direktur RSU Manuaba
UNIT TERKAIT UGD, VK, Ruang Bayi, OK, ICU, Unit Rawat Inap, Kasir
PASIEN KELUAR SEMBUH
RSU MANUABA
PENGERTIAN Pasien keluar sembuh adalah pasien yang telah menjalani proses
perawatan di RSU Manuaba dan dinyatakan sembuh oleh dokter yang
merawat serta diperbolehkan pulang.
RSU MANUABA
PROSEDUR 11. Minta pasien menandatangani form penerimaan hasil
pemeriksaan (tercantum dalam Resume Keperawatan RM
pasien)
12. Pastikan tidak ada barang pasien yang tertinggal/ inventaris
rumah sakit yang terbawa.
13. Lepaskan semua alat-alat medis yang terpasang pada
pasien, kecuali atas instruksi dokter yang merawat.
14. Periksa ulang kondisi pasien sebelum pulang dan khusus
pada bayi baru lahir bantu menggantikan pakaiannya.
15. Antar pasien yang masih lemah dengan kursi roda/ brancard
sampai ke mobil jemputan di loby rumah sakit
UNIT TERKAIT UGD, VK, Ruang Bayi, OK, ICU, Unit Rawat Inap, Kasir
PASIEN PULANG
ATAS PERMINTAAN SENDIRI
NO. DOKUMEN: REVISI: 1 HALAMAN:
1/2
RSU MANUABA
PENGERTIAN Pasien pulang paksa adalah pasien yang sedang atau belum menjalani
proses perawatan, karena sesuatu hal meminta pulang atas
permintaannya sendiri atau menolak untuk dirawat di rumah sakit.
TUJUAN Mencegah terjadinya gugatan dikemudian hari jika terjadi hal-hal yang
tidak diinginkan pada pasien.
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur Nomor : ………………..Tentang Pemulangan Pasien
PROSEDUR 1. Perawat menerima permintaan pulang dari pasien.
2. Berikan KIE kepada pasien dan keluarga tentang resiko-resiko yang
mungkin terjadi akibat dari rencana pulang atas permintaan sendiri.
3. Bila tetap pada keputusannya, laporkan kepada dokter yang
merawat, lengkapi format penolakan untuk dirawat.
4. Periksa dan lengkapi status pasien serta program perawat/ dokter
yang merawat untuk perawatan lanjutan di rumah.
5. Siapkan hasil pemeriksaan/ laboratorium tertentu yang
diperbolehkan untuk dibawa pulang.
6. Siapkan obat-obatan yang perlu dilanjutkan di rumah, dan
mengembalikan sisa obat yang tidak terpakai ke instalasi farmasi.
7. Sampaikan kepada keluarga pasien untuk menyelesaikan
administrasi ke kasir.
8. Periksa kwitansi pembayaran lunas dan klarifikasi kepada kasir bila
ada penangguhan.
9. Simpan arsip penolakan pada RM pasien.
10. Informasikan pada pasien bahwa bila diperlukan pasien dapat
datang kembali.
11. Serahkan hasil pemeriksaan yang diperbolehkan dibawa pulang
(dalam hal pasien meminta hasil pemeriksaan, berikan
fotocopyannya pada pasien sedangkan aslinya tetap tersimpan
dalam RM pasien).
12. Minta pasien menandatangani form penerimaan hasil pemeriksaan
(tercantum dalam Resume Keperawatan RM pasien), dan
menandatangani pulang atas permintaan sendiri.
13. Pastikan tidak ada barang pasien yang tertinggal/ inventaris rumah
sakit yang terbawa.
14. Lepaskan semua alat-alat medis yang terpasang pada pasien.
15. Periksa ulang kondisi pasien sebelum pulang dan khusus pada bayi
baru lahir bantu menggantikan pakaiannya.
16. Antar pasien yang masih lemah dengan kursi roda/ brancard sampai
ke mobil jemputan di loby rumah sakit.
UNIT TERKAIT UGD, VK, Ruang Bayi, OK, ICU, Unit Rawat Inap, Kasir
PENGERTIAN Pasien keluar meninggal adalah pasien yang telah menjalani proses
perawatan di RS Manuaba dan dinyatakan meninggal oleh dokter yang
merawat/ dokter jaga.
TUJUAN Dapat memulangkan pasien setelah pemberian pelayanan medis
yang optimal.
KEBIJAKAN Kebijakan Direktur Nomor : …………….Tentang Pemulangan Pasien.
PROSEDUR 1. Menyampaikan turut berduka cita kepada keluarga.
2. Lakukan perawatan jenazah.
3. Periksa dan lengkapi RM pasien.
4. Lengkapi RM pasien dengan format keterangan pasien
meninggal.
5. Siapkan hasil pemeriksaan/ laboratorium tertentu yang
diperbolehkan untuk dibawa pulang, dan mengembalikan sisa
obat yang tidak terpakai ke instalasi farmasi.
6. Sampaikan kepada keluarga pasien untuk menyelesaikan
administrasi ke kasir.
7. Periksa kwitansi pembayaran lunas dan klarifikasi kepada kasir
bila ada penangguhan.
8. Serahkan hasil pemeriksaan yang diperbolehkan dibawa
pulang (dalam hal pasien meminta hasil pemeriksaan, berikan
fotocopyannya pada pasien sedangkan aslinya tetap tersimpan
dalam RM pasien).
9. Minta keluarga pasien menandatangani form penerimaan hasil
pemeriksaan (tercantum dalam Resume Keperawatan RM
pasien)
10. Pastikan tidak ada barang pasien yang tertinggal/ inventaris
rumah sakit yang terbawa.
11. Lengkapi format surat keterangan kematian rangkap dua oleh
dokter yang merawat atau dokter jaga dengan sepengetahuan
dokter yang merawat.
12. Koordinasi dengan petugas kamar jenazah dan sopir
ambulance jenazah bila diperlukan.
13. Menyerahkan surat keterangan kematian.
14. Menandatangani surat serah terima jenazah
15. Simpan semua arsip pada RM pasien.
UNIT TERKAIT UGD, VK, Ruang Bayi, OK, ICU, Unit Rawat Inap, Kasir