KLINIK GRACIA
NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SOP 2017
dr.Linda Sinto,MARS
KLINIK GRACIA
NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
SOP Januari
__________________________
C. PASIEN MENINGGAL
1. Dokter / petugas ruangan memberitahukan bahwa pasien
sudah meninggal, dan memberitahukan bahwa jenazah
baru boleh dibawa pulang paling cepat 2 (dua) jam setelah
meninggal
2. Petugas ruangan melepas jenazah sesuai dengan agama
yang dianut pasien Petugas ruangan mengatur sedemikian
rupa sehingga jenazah tidak tampak oleh pasien lain.
3. Keluarga pasien menyelesaikan administrasi dan biaya
perawatan
4. Bila dikehendaki keluarga, petugas ruangan menghubungi
pengemudi mobil jenazah.
5. Setelah 2 (dua) jam petugas mengijinkan jenazah dibawa
pulang.
UNIT TERKAIT Unit Rawat Inap
MENYUAPI PASIEN
__________________________
__________________________
PENGERTIAN Memandikan pasien yang tidak bisa mandiri sendiri / tidak boleh
banyak bergerak / kesadaran menurun (koma).
TUJUAN 1. Membersihkan kulit dan menghilangkan bau badan.
2. Memberikan rasa nyaman.
3. Merangsang peredaran darah.
4. Sebagai pengobatan.
5. Mencegah infeksi kulit.
6. Mendidik paien dalam kebersihan perorangan.
KEBIJAKAN Dalam memberikan Asuhan Keperawatan (ASKEP) kepada pasien
berdasarkan SOP yang tersedia.
PROSEDUR 1. Persiapan alat :
a. Satu stel pakaian bersih
b. Waskom mandi 2 buah
c. Air bersih dalam ember tertutup
d. Air hangat dalam ember tertutup
e. Sabun pada tempatnya
f. 1 atau 2 handuk bersih
g. Selimut mandi atau kain penutup
h. Kamfer spiritus atau talk
i. Tempat pakaian kotor tertutup
j. Sampiran (bila diperlukan saja)
k. Hand schoon
2. Persiapan Pasien :
Pasien diberitahu dan dianjurkan untuk BAK / BAB terlebih
dahulu.
3. Pelaksanaan :
1. Perawat cuci tangan, kemudian memakai Hand Schoon.
2. Pintu / jendela ditutup, pakai sket sel bila tempat terbuka.
3. Perawat berdiri disisi pasien, beritahu pasien bahwa
pakaian bagian atas dibuka, lalu bagian yang terbuka
tersebut ditutup dengan selimut / kain penutup.
4. Mencuci muka, handuk dibentangkan dibawah kepala,
muka telinga dan leher dibersihkan dengan waslap lembab,
keringkan dengan handuk.
5. Selimut di turunkan, kedua tangan dikeataskan, letakkan
handuk diatas dada, kedua tangan dibasahi dan disabuni
mulai dari bagian yang jauh dari perawat dan dibilas
sampai bersih, lalu dikeringkan.
6. Mencuci dada dan perut, pakaian bagian bawah
ditanggalkan, selimut diturunkan sampai perut bagian
bawah, kedua tangan dikeataskan, handuk dibentangkan
pada sisi bagian ketiak, dada dan perut dibasahi da
disabuni, dibilas sampai bersih dan di keringkan dengan
handuk.
7. Mencuci punggung, pasien dimiringkan ke kiri dan handuk
dibentangkan dibawah dan lutut ditekuk, kaki disabuni,
dibilas dan dikeringkan dengan handuk demikian juga kaki
yang sebelahnya.
8. Bila air kotor diganti.
9. Mencuci kaki : kaki yang terjauh dikeluarkan dari selimut,
handuk dibentangkan dibawah dan lutut ditekuk, kaki
disabuni, dibilas dan dikeringkan dengan handuk demikian
juga kaki yang sebelahnya.
10. Kenakan pakaian yang bersih
11. Bersihkan tempat tidur dan rapikan alat-alat kembali,
kemudian hand schoon dilepas.
12. Perawat cuci tangan dan pasien nyaman.
UNIT TERKAIT Unit Rawat Inap
MEMELIHARA KEBERSIHAN
MULUT / MEMBERSIHKAN MULUT
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
BONDOWOSO NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
__________________________
PENGERTIAN Membersihkan rongga mukut, lidah dan gigi dari semua kotoran
sisa makanan dengan mempergunakan kain kassa atau kapas yang
dibasahi dengan air bersih / Betadine Kumur.
TUJUAN Menjaga personal hygiene mulut
Mencegah infeksi rongga mulut
Mencegah infeksi nosokomial
KEBIJAKAN Dalam memberikan Asuhan Keperawatan (ASKEP) kepada pasien
harus berdasarkan SOP yang tersedia.
`PROSEDUR a. Pesiapan alat :
Baki diatas meja berisikan handuk / pengalas, gelas kumur
berisi air masak / Na Cl / H2 02 1%, obat kumur, borax
gliseril 10%, sudip lidah (tongue spatel) yang telah
dibungkus kasa, kapas lidi, bengkok, kain kassa, pinset dan
ateri klem, hand schoon.
Alat-alat didekatkan pada pasien.
b. Persiapan Pasien :
Bila sadar pasien diberitahu kalau akan dilakukan
kebersihan mulut.
Posisi disesuaikan keadaan pasien.
c. Pelaksanaan :
Perawat cuci tangan
Pakai Hand Schoon
Handuk / kain pengalas diletakkan dibawah dagu atau pipi.
Ujung pingset / penjepit arteri dibumgkus dengan kain
kassa dan dibasahi dengan air masak / Na Cl / H2 O2 atau
air garam / betadin kumur.
Mukut dibuka dengan sudip lidah (bila pasien tidak sadar)
Rongga mulut dibersihkan mulai dari dinding gusi, gigi,
lidah dan terakhir bibir.
Kain Kassa yang kotor dibuang pada bengkok yang berisi
desinfektan.
Hal ini diulangi sampai bersih.
Selanjutnya dioleskan dengan borax gliseril / lips glos.
Bila ada stomatitis diolesi dengan gentian violet / obat
lainnya.
Pasien dibaringkan dengan seksama
Alat-alat dibereskan dan diekmbalikan ketempat semula
kemudian Hand Schoon dilepas.
Reaksi pasien diamati
Perawat cuci tangan
UNIT TERKAIT Unit Rawat Inap
MENGGANTI ALAT TENUN KOTOR
PADA TEMPAT TIDUR DAN PASIEN
DIATASNYA
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
BONDOWOSO
NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
__________________________
PENGERTIAN Mengganti alat tenun pasien yang kotor dignati dnegan yang
bersih pada pasien yang bed rest.
TUJUAN 1. Memberikan perasaan nyaman dan seang pada pasien
2. Mencegah terjadinya infeksi nosokomial / decubitus
3. Memelihara kebesihan dan kerapian pasien dan lingkungannya
KEBIJAKAN Dalam meberikan Asuhan Keperawatan (ASKEP) kepada pasien
harus berdasarkan SOP yang tersedia.
PROSEDUR Sama dengan cara mengganti dan memasang alat-alat tenun pada
tempat tidur, tetapi karena pasien diatasnya dilakukan sebagian-
sebagian dari tempat tidur tersebut.
1. Persiapan alat :
a. Alat-alat tenun bersih yang dibutuhkan dan disusun
menurut pemakaiannya
b. Kursi / bangku
c. Tempat kain kotor yang tertutup
d. Talk
e. Ember berisi larutan desinfektan
f. Lap kerja 2 helai (basah dan kering)
2. Persiapan pasien :
Pasien diberitahu bila akan dilakukam ganti alat tenun atau
sprei.
3. Pelaksanaan :
a. Alat-alat dibawa ketempat tidur pasien, perawat memakai
hand schoon.
b. Selimut dan bantal yang tidak perlu kita angkat lalu taruh
diatas kursi.
c. Pasien dimiringkan pada salah satu sisi tempat tidur bila
perlu pasien diganjal dengan bantal agar tidak jatuh.
d. Lepaskan alat-alat tenun yang kotor, kasur lalu diangkat
satu persatu sampai dibawah pungung pasien yaitu :
Sprei kecil digulung ketengah tempat tidur
Perlak dibersihkan, dilap dengan larutan desinfektan,
kemudian dikeringkan lalu digulung ketengah tenpat
tidur.
Sprei besar digulung ketengah
e. Alas tempat tidur dan kasur dibersihkan dengan lap larutan
desinfektann dan dikeringkan
f. Sprei besar yang bersih digulung setenagh bagian,
gulungannya letakkan dibawah punggung pasien, setengah
bagian lagi diratakan diatas perlak, lalu dimasukkan
bersama-sama kebawah kasur.
g. Rapikan kemudian hand schoon dilepas
h. Perawat cuci tangan
UNIT TERKAIt Unit Rawat Inap
MENYISIR RAMBUT PASIEN
__________________________
__________________________
PENGERTIAN Memberikan rasa nyaman dan aman pada pasien agar bisa istirahat
/ tidur
TUJUAN Memenuhi kebutuhan istirahat tidur bagi pasien
KEBIJAKAN Dalam memberikan Asuhan Keperawatan (ASKEP) kepada pasien
harus berdasarkan SOP yang tersedia
PROSEDUR 1. Mengatur posisi pasie yang tepat dan nyaman
2. Mengatur ventilasi dan pencahayaan
3. Menghindarkan kebisingan
4. memelihara kebersihan lingkungan pasien
5. mempersilahkan tamu untuk meninggalkan pasien
6. observasi dan mencatat respon pasien
UNIT TERKAIT Unit Rawat Inap
MEMBANTU PASIEN UNTUK
ISTIRAHAT / TIDUR
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
BONDOWOSO
__________________________
__________________________
PENGERTIAN Mempersiapkan pasien yang akan dioperasi baik dari segi fisik
maupun mental
TUJUAN 1. Mengurangi rasa takut dan keraguan pasien
2. Supaya operasi berjalan lancar
3. Menghindari komplikasi karena adanya perubahan pada tubuh
sebagai akibat anestesi dan pembedahan
4. Mempercepat proses penyembuhan
KEBIJAKAN Dalam memberikan Asuhan Keperawatan (ASKEP) kepada pasien
harus berdasarkan SOP yang tersedia
PROSEDUR 1. Persiapan Pasien :
a. Pasien dan keluarganya diberitahu rencana tindakan yang
akan dilakukan
b. Menyiapkan mental pasien
c. Menyiapkan kebersihan pasien
d. Mengecek persiapan alat, obat-obatan, hasil laborat /
rongent, persiapan darah, kalau perlu ijin operasi dan lain-
lain
2. Pelaksanaan :
a. Pasien harus sudah masuk Rumah Sakit minimal 24 jam
sebelum operasi atau sesuai advis dokter
b. Lavement dilakukan minimal 2 kali atau sesuai advisdokter
sampai benar-benar berhasil dan dikerjakan diatas tempat
tidur dengan posisi sim
c. Mencukur rambut pada permukaan kulit daerah operasi dan
sekitar kecuali rambut alis. Sebelum dicukur dilakukan
desinfeksi dengan air sabun atau savlon 0,5 – 1%
d. Membersihkan make up dan melepas perhiasan pasien
termasuk melepas gigi palsu dsb
e. Mengukur tekanan darah, nadi, suhu, respirasi dan berat
badan pasien serta mencatat pada blangko operasi
f. Pasien mandi / dimandikan dengan menggunakan sabun
antiseptik
g. Pasien dipuasakan minimal 12 jam sebelum operasi atau
sesuai advis dokter
h. Mengganti baju pasien dengan baju operasi lengkap
i. Mengompres kulit daerah operasi dengan alkohol 70%
kecuali kulit wajah dan kulit genetalia tidak boleh
dikompres dengan alkohol
j. Menyiapkan keadaan umum pasien semaksimal mungkin
termasuk :
Mengatasi dehidrasi
Mengatasi sesak
Mengatasi anemis
Mengatasi tanda-tanda pre shock dll
k. Mengecek seluruh persiapan pre operasi menjelang dibawa
kekamar operasi meliputi :
Ijin operasi sudah / belum ditandatangani
Persiapan obat-obatan / alat, kalau perlu darah dan hasil
laborat / rongent
Pengisian formulir operasi lengkap / belum
Fisik dan mental pasien sudah siap / belum
UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap
2. OK
VAGINAL TOUCHER
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________
PENGERTIAN Membersihkan jalan lahir dengan air bersih dan alat yang steril
TUJUAN Menjaga kebersihan vulva dan mencegah terjadinya infeksi
KEBIJAKAN Dalam memberikan Asuhan Keperawatan (ASKEP) kepada pasien
harus berdasarkan SOP yang tersedia
PROSEDUR 1. Persiapan :
- Kapas steril ditempatnya
- Hand schoon
- Pinset
- Botol cebok berisi larutan disinfektan
- Bengkok
- Pispot
- Air steril
2. Pelaksanaan :
- Pasien diberitahu tindakan yang akan dilakukan
- Pasang sketkel ruangan
- Perawat atau bidan memakai hand schoon
- Pakaian pasien bagian bawah dibuka
- Pengalas dan pispot dipasang dibawah bokong pasien
- Tangan kiri petugas membuka vulva dengan larutan
disinfektan
- Kapas savlon diambil dengan pinset kemudian bersihkan
vulva dari atas kebawah, dilakukan beberapa kali sampai
bersih
- Kapas kotor dibuang dalam bengkok
- Pispot diangkat
- Setelah selesai pasien dirapikan dan posisinya diatur
kembali
- Peralatan dibersihkan / dibereskan ketempat semula
- Hand schoon dilepas dan perawat atau bidan cuci tangan
- Mengamati reaksi pasien setelah dilakukan tindakan
UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Inap
2. Poli Kandungan
MONITOR PERDARAHAN 2 JAM
POST PARTUS DIRUANG BERSALIN
RUMAH SAKIT BHAYANGKARA
BONDOWOSO NO DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
__________________________
__________________________
__________________________
__________________________