Nim : 19110074
Semester :5
Kelas :B
MK : Bioteknologi
Stem Cell
jawaban :
2. Peraturan
Pemerintah telah menunjuk sebelas rumah sakit sebagai pusat pengembangan
pelayanan medis, penelitian dan pendidikan tentang bank jaringan dan stem cell sesuai
dengan Permenkes No. 32 Tahun 2014. Adanya peraturan tersebut diharapkan dapat
mendorong ke sebelas rumah sakit menjadi pusat Medical tourism di Indonesia sehingga
bukan orang Indonesia yang ke luar negeri untuk terapi stem cell tetapi orang luar yang
datang ke Indonesia untuk terapi. Selain itu, pemerintah juga mendukung adanya
pembentukan konsorsium produk dan terapi stem cell. Konsorsium tersebut melibatkan
pihak pemerintah, akademisi, klinisi dan pengusaha atau disingkat dengan ABCG
(Academic, Bussiness, Clinician dan Government). Adanya konsorsium tersebut
diharapkan dapat menjadi tuan rumah sendiri dan global player dari stem cell dan
rekayasa jaringan serta menjadi barrier dari produk stem cell luar yang akan masuk ke
Indonesia
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 32 tahun 2018. Permenkes tersebut
mengatur tentang penyelenggaraan terapi yang memungkinkan proses penyembuhan
pasien dilakukan dengan temuan tersebut. Terapi sel punca disebut-sebut sebagai harapan
baru dunia kedokteran untuk menjawab pengobatan berbagai penyakit yang selama ini
kerap diklaim sebagai sulit disembuhkan
- bisa melakukan perbaikan sel yang sudah mati sehingga terapi stem cell bisa
dilakukan untuk penyembuhan luka.
- bisa memproduksi zat protein Sitokin. Protein ini yang befungsi untuk melakukan
perbaikan sel rambut dan kulit. Fungsi ini yang banyak dimanfaatkan para dokter
untuk memperbaiki sel-sel yang rusak sehingga banyak dipakai di bidang anti aging
- stem cell bisa fungsi differensiasi sehingga bisa membelah diri menjadi
menghasilkan sel yang bertugas menggantikan tugas sel tertentu yang sudah mati.
Dengan fungsi ini, terapi stem cell bisa digunakan untuk menyembuhkan penyakit
kardiovaskular seperti stoke dan jantung koroner. Lalu bisa digunakan untuk
penyembuhan penyakit degeneratif seperti osteoarthritis, diabetes melitus, dimensia,
alzaimer, dan Parkinson.