1. Pada saat kapan Game Theory akan sangat membantu dalam pemecahan masalah bisnis? 2. Pada saat kapan Integer Programming akan sangat membantu dalam pemecahan masalah bisnis?
Jawab:
o 1.) Game Theory
Game theory adalah teori matematika yang digunakan dalam keadaan persaingan dengan pendekatan secara abstrak. Pendekatan ini secara abstrak disebabkan angka-angka yang digunakan dalam teori tersebut sering sulit didapatkan. Sebagian besar game theory membahas two persons zero sum games. Sesuai dengan Namanya, game ini melibatkan dua pihak yang bertanding atau berlawanan, misalnya dua kelompok angkatan perang, dua kelompok pemain sepak bola, serta dua perusahaan yang sedang bertanding, berlawanam atau bersaing. Game ini disebut sebagai zero sum atau jumlah nol karena kalau pihak pertama menang atau untung, berarti kekalahan atau kerugian bagi pihak lain (pihak kedua) sebesar keuntungan atau keuntungan pihak pertama itu. Dengan kata lain, kalau keuntungan yang diterima itu (positif) dengan jumlah kerugian pihak lain (negatif), dijumlahkan akan sebesar 0. Sebagai contoh, apabila perusahaan sabun merek A bersaing dalam merebut konsumen dengan perusahaan B dan kalau ada 50 konsumen bisa direbut oleh perusahaan A, itu berarti perusahaan B kehilangan konsumen sejumlah itu karena keduanya memperebutkan hal yang sama.
o 2.) Integer Programming
Pemrograman bulat dibutuhkan ketika keputusan harus dilakukan dalam bentuk bilangan bulat (bukan pecahan yang sering terjadi bila kita gunakan metode simpleks). Model matematis dari pemrograman bulat sebenarnya sama dengan model linear programming, dengan tambahan batasan bahwa variabelnya harus bilangan bulat. Model pemrograman bulat dapat juga digunakan untuk memecahkan masalah dengan jawaban ya atau tidak (yes or no decision), untuk model ini variabel dibatasi menjadi dua, misal 1 dan 0, jadi keputusan ya atau tidak diwakili oleh variabel, katakanlah, xj, menjadi: Model ini seringkali disebut sebagai model pemrograman bulat biner. Terdapat 3 macam permasalahan dalam pemrograman bulat, yaitu: 1. Pemrograman bulat murni, yaitu kasus dimana semua variabel keputusan harus berupa bilangan bulat. 2. Pemrograman bulat campuran, yaitu kasus dimana beberapa, tapi tidak semua, variabel keputusan harus berupa bilangan bulat 3. Pemrograman bulat biner, kasus dengan permasalahan khusus dimana semua variabel keputusan harus bernilai 0 dan 1