Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum wr.

wb

Salam sejahtera untuk kita semua

Shalom

Om swastiastu namobudaya salam kebajikkan

Selamat pagi teman – teman dan dosen yang saya hormati, semoga kita semua didalam keadaan yang
sehat dan jangan lupa untuk Bahagia.

Puji syukur kita panjatkan ke TYME yang telah memberikan rahmat dan karunianya yang senantiasa
untuk kita semua.

Kami dari kelompok 7 yang terdiri dari saya Winalda Elandani Manik sebagai Moderator yang akan
memandu jalannya presentasi pada hari ini, dan teman – teman sekelompok saya ada :

Pada hari ini kami akan mempresentasikan tentang ASUHAN KEPEARAWATAN PADA PASIEN DEFISIT
PERAWATAN DIRI.

Gangguan jiwa adalah pola prilaku atau psikologis seseorang yang dapat menyebabkan penderita yang
signifikan seperti gangguan fungsi sehari – hari dan penurunan kualitas hidup. Defisit perawatan diri
menurut Townsend (2009) adalah hambatan kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktifitas
perawatan diri (mandi, berpakaian, makan dan eliminasi). Lalu apa saja sih penanganannya dan materi
lebih lanjut terkait dengan Defisit Perawatan Diri ? Nah untuk mengetehui jawaban tersebut marilah kita
perhatikan dengan baik dan seksama oleh presetator kita. Untuk para presetator saya persilahkan.

Terimakasih untuk para presentator, selanjutnya kami buka sesi tanya jawab dengan jumlah 3 penanya,
kepada temen – temen saya persilahlahkan untuk bertanya.

Baik terimakasih untuk pertanyaannya, izinkan kami untuk berdiskusi terlebih dahulu untuk menjawab
pertanyaan dari temen – temen.

Selesai sudah pemaparan materi yang sudah dijelaskan oleh para presentator kita pada hari ini, maka
dari itu saya akan menarik kesimpulan dari materi tadi :

Defisit perawatan diri merupakan suatu keadaan dimana seseorang mengalami hambatan ataupun
gangguan dalam kemampuan untuk melakukan atau menyelesaikan aktivitas perawatan diri, seperti
mandi, berpakaian, makan, dan eliminasi untuk dirinya sendiri (Tumanduk, Messakh, & Sukardi, 2018).
Dengan Etiologi (Penyebab) nya ada factor biologis, psikologis dan sosial.
Terimakasih kepada pak Firman dan temen2 yang sudah menyimak materi dari kami dan memberi
tanggapan kepada kelompok kami, harapannya apa yang sudah kita diskusikan bisa manfaat untuk
kedepannya, karena dirasa diskusi kita sudah cukup maka saya sebagai moderator akan menutuonya
dengan pantun :

PAGI HARI MAKANNYA DENGAN INDOMI

SIANGNYA MAKAN BUBUR KETAN

CUKUP SEKIAN PRESENTASI DARI KAMI

SAMPAI KETEMU DILAIN KESEMPATAN

Anda mungkin juga menyukai