Disusun oleh:
2023
(1) Pengkajian Status Fungsional
INDEKS KATZ
INDEKS KATZ
SKOR KRITERIA
E
A Kemandirian dalam hal makan, kontinen, berpindah, ke kamar kecil,
beipakaian dan mandi
B Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali satu dari
fungsi tersebut
C Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi dan
satu fungsi tambahan
D Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian dan satu fungsi tambahan
E Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, ke kamar kecil dan satu fungsi tambahan
F Kemandirian dalam semua aktifitas hidup sehari-hari, kecuali mandi,
berpakaian, berpindah dan satu fungsi tambahan
G Ketergantungan pada enam fungsi tersebut
Lain- Ketergantungan pada sedikitnya dua fungsi, tetapi tidak dapat
lain diklasifikasikan sebagai C, D, E, F dan G
Penilaian SPMSQ :
Keterangan :
Pasien tidak dapat menjawab semua pertanyaan istrinya mengatakan pasien pelupa
yang ingat hanya tgl 1 karena pasien mendapat uang pensiunan hal ini menandakan
fungsi intelektual tidak utuh dan terdapat gangguan verbal karena pasien menderita
stroke.
Penilaian MMSE :
Pasien bisa menjawab seluruh pertanyaan dan perintah dengan nilai 30 tetapi terdapat
gangguan verbal karena pasien menderita stroke
I. Keragu-raguan
3 Saya tidak dapat membuat keputusan sama sekali
2 Saya mempunyai banyak kesulitan dalam membuat keputusan
1 Saya berusaha mengambil keputusan
0 Saya membuat keputusan yang baik
J. Perubahan Gambaran Diri
3 Saya merasa bahwa saya jelek atau tampak menjijikkan
2 Saya merasa bahwa ada perubahan-perubahan yang permanent dalam penampilan
saya dan ini membuat saya tak menarik
1 Saya khawatir bahwa saya tampak tua atau tidak menarik
0 Saya tidak merasa bahwa saya tampak lebih buruk daripada sebelumnya
K. Kesulitan Kerja
3 Saya tidak melakukan pekerjaan sama sekali
2 Saya telah mendorong diri saya sendiri dengan keras untuk melakukan sesuatu
1 Ini memerlukan upaya tambahan untuk memulai melakukan sesuatu
0 Saya dapat bekerja kira-kira sebaik sebelumnya
L. Keletihan
3 Saya sangat lelah untuk melakukan sesuatu
2 Saya lelah untuk melakukan sesuatu
1 Saya lelah lebih dari yang biasanya
0 Saya tidak lebih lelah dari biasanya
M. Anoreksia
3 Saya tidak lagi mempunyai nafsu makan sama sekali
2 Nafsu makan saya sangat memburuk sekarang
1 Nafsu makan saya tidak sebaik sebelumnya
0 Nafsu makan saya tidak buruk dari yang biasanya
B. Intervensi
Tujuan dan
Hari/Tgl/Jam No. DX Intervensi
Kriteria Hasil
Sabtu, 4 1. Setelah 1. Observasi
Maret dilakukan a. Identifikasi
2023 Tindakan toleransi fisik
10.00 keperawatan melakukan
WIB selama 1x24 jam pergerakan
diharapkan 2. Terapeutik
Gangguan a. Fasilitasi
Mobilitas Fisik aktifitas
dapat teratasi mobilisasi
dengan kriteria dengan alat
hasil : bantu
a. Pergerakan b. Libatkan
ekstremitas 3 keluarga untuk
sedang membantu
b. Rentang pasien dalam
gerak (ROM) melakukan
3 sedang pergerakan
c. Gerakan 3. Edukasi
terbatas 2 a. Anjurkan
cukup melakukan
meningkat mobilisasi dini
b. Ajarkan
mobilisasi
sederhana yang
harus dilakukan
Sabtu, 4 2. Setelah 1. Observasi
Maret dilakukan a. Monitor
2023 Tindakan kecepatan,
10.15 keperawatan tekanan,
WIB selama 1x24 jam kuantitas,
diharapkan volume, diksi
Gangguan biacara.
Komunikasi 2. Terapeutik
Verbal dapat a. Gunakan
teratasi dengan metode
kriteria hasil : komunikasi
a. Kemampuan alternatif (mis.
berbicara 4 Menulis)
cukup b. Sesuaikan gaya
meningkat komunikasi
b. Pelo 4 cukup dengan
menurun kebutuhan
c. Ulangi apa
yang
disampaikan
klien.
d. Berikan
dukungan
psikologis.
3. Edukasi
a. Anjurkan
berbicara
perlahan.
Sabtu, 4 3. Setelah 1. Observasi
Maret dilakukan a. Identifikasi
2023 Tindakan faktor resiko
10.20 keperawatan jatuh
WIB selama 1x24 jam b. Identifikasi
diharapkan risiko jatuh
Resiko Jatuh setidaknya
dapat teratasi sekali setiap
dengan kriteria shift.
hasil : c. Identifikasi
a. Jatuh saat faktor
berdiri 2 lingkungan
cukup meningkatkan
menurun risiko jatuh.
b. Jatuh saat d. Hitung risiko
duduk 2 jatuh
cukup menggunakan
menurun skala (mis. Fall
c. Jatuh saat Morse Humpty
berjalan 2 Scale &
cukup Dumpty Scale),
menurun jika perlu.
2. Terapeutik
a. Gunakan alat
bantu
Berjalan
3. Edukasi
a. Anjurkan
menggunakan
alas kaki yang
tidak licin.
b. Anjurkan
berkonsentrasi
untuk menjaga
keseimbangan
tubuh.
c. Anjurkan
melebarkan
kaki saat
berdiri
C. Implementasi
Hari/Tgl/Jam No. DX Implementasi Respon Klien TTD
Sabtu, 4 1. 1. Memfasilitasi aktifitas DS : - KEL. 8
Maret mobilisasi dengan alat DO : Pasien terlihat hanya
2023 bantu duduk dikursi roda dengan
10.00 WIB tidak melakukan aktivitas
fisik.
2. Melibatkan keluarga DS : - KEL. 8
untuk membantu DO : Keluarga pasien
pasien dalam sudah mendukung untuk
melakukan kesembuhan pasien dan
pergerakan membantu pasien untuk
berlatih melakukan
pergerakan
3. Menganjurkan DS : Ny. S mengatakan KEL. 8
melakukan mobilisasi bahwa suaminya sering
dini diarahkan untuk berlatih
melakukan pergerakan
tubuh, akan tetapi pasien
sendiri yang tidak mau
DO : Pasien terlihat diam
saja jika disuruh oleh
istrinya untuk melatih
bergerak
4. Mengajarkan DS : - KEL. 8
mobilisasi sederhana DO : Pasien terlihat mau
yang harus dilakukan untuk dilatih berdiri dari
kursi roda dan berpindah
ke kursi biasa
D. Evaluasi
Hari/Tgl/Jam No.DX Evaluasi TTD
Sabtu, 4 1. S : Ny. S mengatakan bahwa suaminya hanya bisa KEL. 8
Maret duduk saja dikursi roda dan tidak bisa beraktivitas yang
2023 banyak
10.00 WIB O : Pasien terlihat hanya duduk diam dikursi roda dan
terlihat murung
A : Masalah Gangguan Mobilisasi Fisik beluum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan :
1. Memfasilitasi aktifitas mobilisasi dengan alat
bantu
2. Melibatkan keluarga untuk membantu pasien
dalam melakukan pergerakan
3. Menganjurkan melakukan mobilisasi dini
4. Mengajarkan mobilisasi sederhana yang harus
dilakukan
Sabtu, 4 2. S : Ny. S mengataka bahwa suaminya Tn. S sudah tidak KEL. 8
Maret bisa lagi berkomunikasi dengan lancar dikarenakan efek
2023 strokenya yang sudah lama dan hanya bisa
10.15 WIB berkomunikasi dengan Gerakan tangan sebelah kanan
dan ucapan yang tidak jelas
O : Pasien telrihat hanya kebanyakan diam dan tidak
terlalu bisa berkomunikasi dengan jelas dan lugas
A : Masalah Gangguan Komunikasi Verbal beluum
teratasi
P : Intervensi dilanjutkan :
1. Memonitor kecepatan, tekanan, kuantitas,
volume, diksi biacara
2. Menyesuaikan gaya komunikasi dengan
kebutuhan
3. Menganjurkan berbicara perlahan
4.
Sabtu, 4 3. S : Ny. S mengatakan bahwa suaminya Tn. S biasa KEL. 8
Maret melakukan Sebagian aktivitasnya sehari – hari seperti
2023 kekamar mandi, mengambil air minum atau berpindah
10.20 WIB dari kursi biasa ke kursi roda dengan menggunakan alat
bantuan kursi roda.
O : Pasien terlihat pengab / kecapean pada saat dilatih
untuk bermobilisasi sederhana dengan menggerakan
kakinya sambal berdiri dan berpindah dari kursi biasa ke
kursi roda
A : Masalah Resiko Jatuh beluum teratasi
P : Intervensi dilanjutkan :
1. Mengidentifikasi faktor resiko jatuh
2. Mengidentifikasi faktor lingkungan
meningkatkan risiko jatuh.
3. Menggunakan alat bantu berjalan
4. Menganjurkan berkonsentrasi untuk menjaga
keseimbangan tubuh.