Arfin Sabily Putra - UTS Psikologi Pendidikan - 22862061A002938
Arfin Sabily Putra - UTS Psikologi Pendidikan - 22862061A002938
Tugas Individu
Nama : Arfin Sabily Putra
NPM : 22862061A002938
Kelas : 1A
PROGRAM STUDI
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR (PGSD)
STKIP PGRI SUMENEP
2022
A. SOAL
1. Jelaskan manfaat Psikologi Pendidikan bagi seorang guru! (Skor 10)
2. Dalam teori perkembangan Maturitas terdapat istilah “Perkembangan manusia
bergerak maju melalui suatu urutan teratur”. Jelaskan maksud istilah tersebut!
(Skor 15)
3. Jelaskan maksud perbedaan individu menurut pemahaman anda! (Skor 10)
4. Siswa dengan tipe visual lebih banyak menyerap informasi melalui indera
penglihatan, hal apa saja yang harus dilakukan guru untuk mengoptimalkan
potensi belajarnya! (Skor 10)
5. Jelaskan faktor-faktor yang mempengaruhi karagaman individu! (Skor 15)
6. Jelaskan maksud dari istilah “belajar ditandai dengan adanya perubahan
tingkah laku (Change Behavior)” menurut pemahaman anda! (Skor 15)
7. Jelas prinsip-prinsip yang dapat dikembangkan dalam proses belajar! (Skor
15)
8. Bagaimana upaya guru dalam meningkatkan hasil belajar siswa! (Skor 10)
B. JAWABAN
1. Manfaat dari psikologi pendidikan bagi guru adalah :
a. Agar dapat memahami proses dan tahapan-tahapan belajar bagi para
peserta didiknya.
b. Manfaat dan kegunaan psikologi pendidikan juga membantu untuk
memahami karakteristik peserta didik apakah termasuk anak yang lambat
belajar atau yang cepat belajar, dengan mengetahui karakteristik ini guru
dapat mendesain pendekatan belajar untuk anak didik yang berbeda-beda
tersebut, sehingga pembelajaran dapat dilaksanakan secara optimal sesuai
karakteristik peserta didik.
c. Psikologi pendidikan membantu guru agar mempelajari sifat-sifat dasar
peserta didik yang diwarisi dari orang tua, pertumbuhan peserta didik.
Sehingga para guru dapat mempersiapkan dasar-dasar psikologi apa yang
akan digunakan dalam pembentukan karakter peserta didik.
Sumadi Suryabrata menyatakan bahwa: Inti persoalan psikologi pendidikan
terletak pada anak didik sebab pendidikan adalah perlakuan terhadap anak didik
yang secara psikologis perlakuan tersebut harus selaras dengan keadaan anak
didik, dengan demikian persoalan psikologi yang berperan dalam proses
pendidikan anak dapat terjawab apabila pendidik dapat memberikan bantuan
kepada peserta didik agar berkembang secara wajar melalui bimbingan dan
konseling, pemberian bahan pelajaran yang berstruktur dan berkualitas
(Sakerebau, 2018).
Menurut pendapat dari para ahli psikologi di Dunia, manfaat dari psikologi
pendidikan bagi para pendidik, diantaranya adalah:
a. Peka dari perilaku serta kebutuhan manusia dalam belajar.
b. Dapat mengatsi masalah yang sedang terjadi terhdap diri peserta didik.
c. Dapat mengatahui gejala yang di muncul dari peserta didik dalam proses
belajar mengajar.
d. Dapat mengembangkan diri agar menjadi manusia pembelajar serta bisa
membagi ilmunya untuk orang lain secara profesional.
e. Mengetahui teknik-teknik yang tepat untuk memaksimalkan potensi dari
belajar anak didik.
f. Mampu untuk menganalisis kekurangan serta kelebihan pada metode
belajar mengajar baik pada diri sendiri ataupun terhadap orang lain dan
berupaya dalam memperbaikinya (Haryadi & Cludia, 2021).
Manfaat mempelajari psikologi pendidikan menurut Muhammad dan
Wiyani (2013), yaitu :
a. Memahami perbedaan siswa
Masing masing siswa memiliki kemampuan dan potensi yang berbeda beda.
Sebagai guru, perlu untuk memahami perbedaan perbedaan karakteristik setiap
siswa, tahap tumbuh kembangnya, serta tipe perilakunya. Pemahaman tersebut
dapat menghasilkan interaksi pembelajaran yang sesuai dan pembelajaran
yang efektif serta efisien.
b. Menciptakan iklim belajar yang kondusif di kelas
Kemampuan guru menciptakan iklim belajar yang kondusif meningkatkan
efektifitas kegiatan belajar mengajar dalam kelas. Pengetahuan tentang
prinsip-prinsip dasar pendekatan dan interaksi yang menyenangkan kepada
siswa sesuai dengan masing masing karakteristik siswa, akan memberikan
iklim belajar yang kondusif dan proses pembelajaran yang efektif.
c. Memilih strategi pembelajaran yang tepat
Mempelajari psikologi untuk mengenal karakteristik masing masing siswa dan
mengenal metode pembelajaran yang disukai, akan memberikan kemampuan
untuk memilih strategi pembelajaran yang tepat di dalam kelas. Strategi
pembelajaran yang sudah tepat, akan memberikan situasi efektif belajar
mengajar.
d. Memberikan bimbingan pada siswa
Psikologi memberikan kemampuan kepada guru untuk menjadi seorang
pembimbing bagi siswanya dengan pendekatan emosional dari hati ke hati
untuk mendapatkan kepercayaan siswa. Ketika siswa sudah memberikan rasa
percayanya kepada guru, maka proses membantu penyelesaian masalah untuk
proses pembelajaran yang efektif akan dapat dilakukan dengan mudah.
e. Berinteraksi dengan tepat dengan siswa
Prinsip-prinsip psikologi mendasari cara berkomunikasi yang tepat dalam
pembelajaran. Komunikasi dengan siswa dinyatakan dengan menempatkan
diri sesuai tahapan tumbuh kembang siswa. Sehingga dapat memberikan suatu
interaksi yang menyenangkan. Penyesuaian dengan tahapan rumbuh kembang
siswa menciptakan pemahaman pengajar dari sudut siswa dan mengetahui
keinginan atau proses pembelajaran yang disukai dan juga karakter masing
masing siswa.
f. Memberikan evaluasi hasil pembelajaran
Sebagai seorang pendidik, dengan mempelajari psikologi pendidikan akan
mampu memberikan penilaian hasil pembelajaran secara adil. Selain itu juga
dapat menyesuaikan dengan kemampuan masing-masing siswa tanpa
membedakan satu dengan yang lainnya. Evaluasi hasil pembelajaran bisa
berupa nilai ujian secara intelegensi, nilai sikap, dan nilai keaktifan mengikuti
kegiatan sekolah. Ketiga hal tersebut menentukan kualitas perbaikan itngkah
laku siswa menjadi lebih baik.
g. Memotivasi belajar
Bekal psikologi pendidikan untuk pengajar agar pengajar mampu memberikan
dukungan, dorongan atau motivasi untuk siswanya dalam semangat belajar
yang lebih tinggi. Psikologi pendidikan mengajarkan tentang memahami
masing masing karakteristik siswa dan memberikan motivasi sesuai dengan
karakter tersebut agar lebih efektif mempengaruhi semangat belajar siswa.
Pemberian dukungan positif kepada siswa menghasilkan semangat belajar
yang meningkat.
h. Menetapkan tujuan pembelajaran
Psikologi pendidikan membantu pegajar untuk menentukan tujuan
pembelajaran terhadap perubahan perilaku seperti apa yang diinginkan sebagai
hasil pembelajaran. Tujuan pembelajaran ditetapkan pada setiap materi yang
akan diberikan. Oleh karena itu, tujuan pembelajaran dijadikan patokan
kesesuaian hasil pembelajaran apakah nantinya dianggap berhasil atau tidak.
i. Penggunaan media pembelajaran yang tepat
Pengetahuan psikologi pendidikan juga bermanfaat untuk menentukan media
pembelajaran yang tepat untuk siswa, misalnya media audio, visual, motorik,
dan lain sebagainya sebagai aktivitas pembelajaran yang menyenangkan.
media pembelajaran juga disesuaikan dengan materi belajar yang akan
disampaikan. Siswa terkadang lebih tertarik dengan proses pembelajaran yang
menggunakan komponen audiovisual dalam proses pemahaman materi dan
lebih efisien dalam pengembangan imajinasi siswa.
j. Penyusunan jadwal pelajaran yang sesuai
Penyusunan jadwal pelajaran juga disesuaikan dengan kondisi siswa, seperti
pelajaran yang butuh pemikiran lebih rumit seperti matematika akan lebih baik
jika diletakkan pada jam belajar pertama, saat pikiran siswa masih segar dan
konsentrasinya masih maksimal. Jika mata pelajaran seperti matematika
diletakkan pada akhir kelas, maka hal itu tidak akan efektif. Siswa sudah lelah,
daya tangkapnya menurun, konsentrasi menurun, dan pembelajaran menjadi
tidak efektif (Ina, 2017).
Menurut pendapat saya tentang kesimpulannya adalah manfaat dari psikologi
pendidikan itu adalah :
a. Memahami peserta didik atau siswa. Baik dari segi karakter, tingkah laku,
psikis, bakat, kemampuan dan keinginan peserta didik dalam pembelajar
yang berkaitan dengan metode pembelajaran, media pembelajaran, waktu,
suasana, jadwal, jenis pembelajaran, cara mengajar dan lainnya.
b. Psikologi pendidikan membantu menuntun para guru agar lebih kreatif,
inovatif serta cerdas dalam menyesuaikan dengan keadaanya peserta
didiknya sehingga pembelajaran dapat dengan mudah ditangkap atau
diterima dengan baik oleh peserta didik.
Media visual adalah media yang hanya mengandalkan indra penglihatan atau
mata. Seperti film strip, slides, foto, gambar atau lukisan, dan cetakan. Alat-
alat yang mampu memproyeksikan pesan visual antara lain : Opaue Projector,
OHPD (Overhead Projector ), Digital Projector biasa disebut sebagai LCD
atau Infocus (Djamarah & Zain, 2013).
Media visual projected adalah kamera, OHP, Slide, gambar digital (CD-
Room, foto CD, DVD-Rom dan disket komputer), dan gambar projeksi digital
yang didesain untuk digunakan dengan perangkat lunak presentasi grafik
seperti panel projeksi liquid crystal display (LCD) yang dihubungkan dengan
komputer ke layar (Yaumi, 2017).
Menurut pendapat saya untuk mengoptimalkan yang dapat menunjang proses
pembelajaran untuk siswa pada media visual (penglihatan) adalah :
a. Guru dapat menggunakan berbagai jenis alat atau media visual yang
beragam seperti yang telah disebutkan diatas.
b. Guru dapat menunjang selain menggunkan media visual serta
memasukkan inovasi baru dalam pembelajaran seperti medi visual yang
menarik baik dengan menampilkan video-video yang berkaitan dengan
pembelajaran, slide yang menarik yang tidak membuat bosan peserta didik
dalam melihat dan memperhatikan penjelasan guru, atau dengan media
visual lain yang di kolaborasikan dengan media audio seperti dalam kelas
ditambahkan dengan speaker atau alat music yang dapat mengeluarkan
music yang dapat menenangkan atau membuat kelas lebih hidup.
c. Guru dapat menerapkan system belajar dengan media visual yang terkini
seperti pada alat-alat elektronik seperti pada leptop, Ipad, handphone dan
computer.
d. Guru memanfaatkan media yang ada serta di kolaborasikan dengan
interaktif guru pada peserta didiknya untuk lebih intensif dan kreatif
sehingga membangun semangat peseta didiknya.
C. DAFTAR RUJUKAN
7 Prinsip Belajar. (2018). Dosen.Co.Id. https://pakdosen.co.id/7-prinsip-belajar/
Djamarah, S. B., & Zain, A. (2013). Strategi Belajar Mengajar. Rineka Cipta.
https://www.bing.com/ck/a?!
&&p=70044b9b521fdec9JmltdHM9MTY2NzA4ODAwMCZpZ3VpZD0yN
mRmMTNiOC1iMzMxLTY4OWMtMTMxOS0wMjU0YjI2NzY5OTQma
W5zaWQ9NTE1Mg&ptn=3&hsh=3&fclid=26df13b8-b331-689c-1319-
0254b2676994&psq=skripsi+hakikat+media+pembelajaran+visual+uin+sura
baya
Ekafitri, M. (2021). Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa. Kompasmania.
https://www.kompasiana.com/mirnaekafitri0606/60cb678fbb4486351461172
2/upaya-meningkatkan-prestasi-belajar-siswa
Haryadi, R., & Cludia, dan C. (2021). Pentingnya Psikologi Pendidikan Bagi
Guru. AoEJ: Academy of Education Journal, 12(2).
https://www.academia.edu/56796410/PENTINGNYA_PSIKOLOGI_PENDI
DIKAN_BAGI_GURU
Ina. (2017). Psikologi Pendidikan – Pengertian, Peran, Teori dan Manfaat.
DosenPsikologi.Com. https://dosenpsikologi.com/psikologi-pendidikan
Munifah, S. (2020). Upaya guru dalam meningkatkan aktivitas belajar siswa pada
mata pelajaran SKI di kelas V MI Darul Mukmin Kuala Pembuang.
Undergraduate Thesis, IAIN Palangka Raya. http://digilib.iain-
palangkaraya.ac.id/id/eprint/2676
Rizqa, N. (2021). Pemanfaatan Media Visual Dalam Pembelajaran Pendidikan
Agama Islam di SMA Negeri 7 Banjarmasin. Skripsi, Tarbiyah Dan
Keguruan. http://idr.uin-antasari.ac.id/id/eprint/15302%0A
Sakerebau, J. (2018). Memahami Peran Psikologi Pendidikan Bagi Pembelajaran.
BIA’: Jurnal Teologi Dan Pendidikan Kristen Kontekstual, 1.
https://doi.org/10.34307/b.v1i1.22
Teori perkembangan. (2010). Teori Kematangan Arnold Gesell, Robert
Havighusrt Dan G. Stanley Hall.
https://teoriperkembangan.blogspot.com/2010/03/teori-kematangan-arnold-
gesell-robert_26.html
Thahir, A. (2018). Psikologi Perkembangan.
http://repository.radenintan.ac.id/id/eprint/11010
Yahaya, A., & Bakar, Z. A. (2010). Teori-teori Perkembangan. Universiti
Malaysia Sabah (UMS).
https://www.researchgate.net/publication/46405353_Bab_2_Teori-
teori_Perkembangan
Yaumi, M. (2017). Ragam Media Pembelajaran: Dari Pemanfaatan Media
Sederhana ke Penggunaan Multi Media. PPs STAIN Pare-Pare.
https://www.academia.edu/35964316/MAKALAH_TEORI_TEORI_PERKE
MBANGAN_DOSEN_PEMBIMBING