Anda di halaman 1dari 3
PERJANJIAN KERJA SAMA ANTARA KEPALA DINAS KESEHATAN KABUPATEN NGADA DENGAN PEGAWAI NON - PEGAWAI NEGERI SIPIL 18/PK/DINKES/ 184 /01/2021 Nomot Mendasari Disposisi Bupati Ngada dengan Nomor Agenda 1.972 tanggal 04 Januari 2021, maka pada Hari ini Kamis Tanggal Tujuh Bulan Januari Tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu bertempat di Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada, kami yang bertandatangan di bawah ini : 1. Nama : Agustinus Naru, SKM.,M.Adm.Kes NIP + 19700816 199203 1012 Jabatan : Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ngada Unit Kerja : Dinas Kesehatan Kabupaten Neada Alamat Unit Kerja : Jl. Gajah Mada, No. - Telp/ Fax (0384) 21065 Bajawa Bertindak untuk dan atas nama Bupati Ngada, selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA. 2. Nama Siti Aisa, A.Md.Keb TTL : Riung, 20 September 1993 Alamat : Desa Benteng Tengah - Kecamatan Riung - Kab, Ngada Bertindak untuk dan atas namanya sendiri, selanjutnya disebut sebagai PIHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selanjutnya secara bersama-sama disebut PARA PIHAK. PARA PIHAK sepakat untuk mengadakan Perjanjian Kerja Sama dengan ketentuan sebagai berikut : Pasal 1 HUBUNGAN KERJA PIHAK PERTAMA memberi tugas/pekerjaan kepada PIHAK KEDUA dan PIHAK KEDUA setuju untuk menerima pekerjaan dari PIHAK PERTAMA sebagai Pegawai Non -Pegawai Negeri Sipil Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngada. Pasal 2 PELAKSANAAN TUGAS (1) PIHAK KEDUA melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai Tenaga Bidan di UPTD Puskesmas Riung Kecamatan Riung dan tugas- tugas Jainnya yang diberikan oleh pimpinan. (2) PIHAK PERTAMA mengarahkan, membina, membimbing, dan mengawasi PIHAK KEDUA dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (1). Pasal 3 JANGKA WAKTU Perjanjian Kerja Sama ini berlaku untuk jangka waktu 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal 4 Januari 2021 sampai dengan 31 Desember 2021. Pasal 4 HARI KERJA DAN WAKTU KERJA (1) Hari kerja untuk PIHAK KEDUA diatur oleh Kepala Dinas Keschatan. (2) Apabila ada pekerjaan yang harus dikerjakan/dilaksanakan pada hari a) (2) (3) @) libur (minggu/tanggal _merah) yang ditentukan oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan kebutuhan PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA wajib memenuhinya. Pasal 5 HAK DAN KEWAJIBAN Hak PIHAK PERTAMA sebagai berilut: ‘a. menetapkan tugas pokok dan fungsi PIHAK KEDUA; b. mengevaluasi dan mengawasi kinerja dan etika PIHAK KEDUA; ¢. memperoleh kinerja yang maksimal dari PIHAK KEDUA. Kewajiban PIHAK PERTAMA a. memberikan upah/gaji; dan b.memberikan izin atau cuti sepanjang tidak mengganggu pelaksanaan tugas-tugas yang diberikan. Hak PIHAK KEDUA sebagai beritut: a. menerima upah/gaji dari PIHAK PERTAMA yang dibayar setiap bulan sebesar Rp. 1.000.000 ( satu juta rupiah}; dan b, hak-hak lain sesuai ketentuan Peraturan Perundang-undangan. Kewajiban PIHAK KEDUA sebagai berikut: a. hadir tepat waktu sesuai ketentuan jam kerja; b. berpakaian Dinas Harian / pakian rapih dan sop: c. melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya; 4. berkoordinasi dan bekerjasama dengan sesama Pegawai Kontrak dan PN e. mengisi daftar hadir setiap hari kerja; {. merawat serta menjaga asset peralatan kerja dan bahan kerja; dan g.tidak menuntut untuk diangkat menjadi CPNS, PNS ataupun PPPK di lingkungan Pemerintah Kabupaten Ngada. Pasal 6 SANKSI PIHAK PERTAMA dapat memberikan sanksi berupa pemutusan hubungan kerja kepada PIHAK KEDUA apabila PIHAK KEDUA melakukan pelanggaran sebagai berikut: a. merusak dengan sengaja dan/atau menghilangkan asset baik secara keseluruhan dan/atau sebagian asset milik Pemerintah Kabupaten Ngada; tidak hadir selama 5 (lima) hari kerja atau lebih dalam satu bulan tanpa alasan dan tidak dilengkapi dengan bukti yang sah; melanggar Peraturan Perundang-undangan yang berlalcu; mencemarkan nama baik pimpinan dan/atau teman kerja; menggunakan dan atau memanfaatkan fasilitas untuk usaha lain (kepentingan pribadi) baik di dalam maupun di luar jam kerja tanpa izin yang sah; membocorkan rahasia jabatan dan dokumen Negara; dan/atau dinyatakan bersalah berdasarkan keputusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap. Pasal 7 PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA (1) PIHAK PERTAMA dapat mengakhiri hubungan kerja dengan PIHAK KEDUA apabila : a. PIHAK KEDUA meninggal dunia; b. Batas waktu Perjanjian Kerja telah berakhir; ¢. PIHAK KEDUA mengajukan pindah tempat tugas ke UPTD Puskesmas lain;dan 4.PIHAK KEDUA melanggar ketentuan sebagaimana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 ayat (1). (2) Akibat berakhimnya atau putusnya Perjanjian/Kontrak Kerja ini, maka PIHAK KEDUA atau ahli waris PIHAK KEDUA tidak berhak menuntut PIHAK PERTAMA atas ganti rugi kecuali sisa penghasilan yang belum dibayarkan. Pasal 8 ADDENDUM Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian tambahan (addendum) yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian Kerja Sama ini. Pasal 9 KETENTUAN PENUTUP Demikian Perjanjian Kerja Sama ini dibuat dan ditandatangani oleh PARA PIHAK dalam rangkap 2 (dua) bermeterai cukup masing-masing untuk PARA PIHAK dan mempunyai kekuatan hukum yang sama. PIHAK KEDUA, PIHAK PERTAMA, Jy) dH | Mare phone Siti Aisa, A.Md.Keb Agustinus Naru, SKM.M.Adm.Kes NIP. 19700816 199203 1 012

Anda mungkin juga menyukai