DITETAPKAN
Tanggal Terbit DIREKTUR RSUD KOTA BALIKPAPAN
Kriteria Diagnosis
Tujuan
1. UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;
2. SK Menkes Nomor 436 Tahun 1993 tentang Penerapan Standar
Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis
3. SK Direktur No……tentang Pelayanan Rumah Sakit Umum
Daerah Balikpapan
Prosedur Pemeriksaan Penunjang
Diagnosis Banding
Terapi :
a. Konservatif :
- Dirawat di Rumah sakit.
- Bila umur kehamilan < 32 — 34 mg, dirawat
selama air ketuban masih keluar atau sampai air ketuban tidak
keluar lagi.
- Bila sudah 32 — 34 mg, maka pada usia
kehamilan 35 mg dipertimbangkan untuk terminal kehamilan
(bergantung pada kemampuan perinatologi).
Nilai tanda-tanda awal infeksi intra partum.
Nilai kesejahteraan janin, setelah kehamilan ≥
32 mg.
Pemberian :
•
Antibiotik
•
Tokolitik,
•
bila ada kontraksi Vit C 1000 mg/hr.
Minum
•
banyak 2000 cc/24 jam.
Pemantagan paru. 12 mg dexametason/3 hari. Dapat diulang
-
perminggu.
•
Terminal kehamilan, bila tanda-tanda Iip (+).
•
Pervaginam : Induksi okstosin.
•
Bila kehamilan ≤ 30 mg atau TBF ≤ 1500 (berdasarkan USG
-
Secsio Caesarea :
•
Bila kehamilan > 30 mg.
•
b.Aktif.
-Bila kehamilan ≥ 36 mg ⇒ terminal kehamilan.
-
-
•-
•
-
•
•
•
Pervaginam : induksi/ akselerasi oksitosin
Syarat : Nilai pelvic ≥ 5.
Antibiotik profilaksis.
Secsio Caesarea :
Indikasi SC misal CPD, letak lintang, gawat janin. Nilai
pelvik < 5
Infeksi intra partum, dimana persalinan pervaginam tidak
dapat di harapkan dalam waktu cepat (< 6 Jam).
Letak sungsang, primipara.
Penyulit :
Infeksi, sepsis.
Kematian janin, karena infeksi atau prematuritas.