Anda di halaman 1dari 2

SOP

KETUBAN PECAH DINI

RUMAH SAKIT UMUM


DAERAH KOTA
No. Dokumen No. Revisi Halaman
BALIKPAPAN 1/1
Jl. Mayjend Sutoyo,
Gn.Malang
Balik#a#an

DITETAPKAN
Tanggal Terbit DIREKTUR RSUD KOTA BALIKPAPAN

Kriteria Diagnosis

a. Umur kehamilan lebih 20 minggu.


b. Keluar cairan jernih dari vagin.
c. Pemeriksaan fisik : suhu normal, disebut infeksi suhu
Pengertian
≥ 38° C.
d. Pemeriksaan obstetrik : bunyi jantung janin normal.
e. Pemeriksaan inskepkulo : terlihat cairan keluar dari
uteri eksternum.
f. Test lakmus.

Tujuan
1. UU Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan;
2. SK Menkes Nomor 436 Tahun 1993 tentang Penerapan Standar
Kebijakan Pelayanan Rumah Sakit dan Standar Pelayanan Medis
3. SK Direktur No……tentang Pelayanan Rumah Sakit Umum
Daerah Balikpapan
Prosedur Pemeriksaan Penunjang

a. Pemeriksaan lekosit darah.


b. Bila > 15000/mm3, mungkin ada infeksi.
c. USG : membantu dalam menentukan usia kehamilan, letak
janin berat janin, letak plasenta, gradasi plasenta serta jumlah
air ketuban.
d. Menilai kesejahteraan janin.
e. Kardiotokografi, untuk dapat menetukan kegawatan janin secara
dini. (CTG baru dapat dilakukan setelah kehamilan ≥ 32 mg
tergantung kemampuan perinatologi).
Harus dirawat di RUMAH SAKIT sampai air ketuban berhenti atau
setelah perawatan dari tindakan terminal selasai.

Diagnosis Banding

a. Fistula vesiko vaginal dengan kehamilan.


b. Stress inkontinensia.
c. Hidrorea.

Terapi :

a. Konservatif :
- Dirawat di Rumah sakit.
- Bila umur kehamilan < 32 — 34 mg, dirawat
selama air ketuban masih keluar atau sampai air ketuban tidak
keluar lagi.
- Bila sudah 32 — 34 mg, maka pada usia
kehamilan 35 mg dipertimbangkan untuk terminal kehamilan
(bergantung pada kemampuan perinatologi).
Nilai tanda-tanda awal infeksi intra partum.
Nilai kesejahteraan janin, setelah kehamilan ≥
32 mg.
Pemberian :

Antibiotik

Tokolitik,

bila ada kontraksi Vit C 1000 mg/hr.
Minum

banyak 2000 cc/24 jam.
Pemantagan paru. 12 mg dexametason/3 hari. Dapat diulang
-
perminggu.

Terminal kehamilan, bila tanda-tanda Iip (+).

Pervaginam : Induksi okstosin.

Bila kehamilan ≤ 30 mg atau TBF ≤ 1500 (berdasarkan USG
-
Secsio Caesarea :

Bila kehamilan > 30 mg.

b.Aktif.
-Bila kehamilan ≥ 36 mg ⇒ terminal kehamilan.
-
-
•-

-



Pervaginam : induksi/ akselerasi oksitosin
Syarat : Nilai pelvic ≥ 5.
Antibiotik profilaksis.
Secsio Caesarea :
Indikasi SC misal CPD, letak lintang, gawat janin. Nilai
pelvik < 5
Infeksi intra partum, dimana persalinan pervaginam tidak
dapat di harapkan dalam waktu cepat (< 6 Jam).
Letak sungsang, primipara.

Penyulit :
Infeksi, sepsis.
Kematian janin, karena infeksi atau prematuritas.

Unit Terkait Rawat Inap, Instalasi Bedah Sentral

Anda mungkin juga menyukai