UPT RSUD Malingping

Dinas Kesehatan PEMAKAIAN ALAT PELINDUNGAN DIRI

Provinsi Banten

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

00 1/2
Jl. Raya Saketi Km 1
Malingping
Telp. (0252) 508 194
Fax. (0252) 509 309
Ditetapkan
Kepala Dinas Provinsi Banten
STANDAR PROSEDUR
Tanggal Terbit
OPERASIONAL

Dr.dr. Hj. Ati Pramudji Hastuti, MARS

NIP. 19730815 200312 2 005

PENGERTIAN Penggunaan peralatan pelindung diri yang digunakan di dalam

lingkungan kamar bedah untuk mengurangi resiko infeksi atau
kecelakaan akibat kontaminasi terhadap pasien, diri sendiri, dan
sejawat

TUJUAN 1. Agar petugas memahami penggunaan alat pelindung diri

2. Mengurangi resiko infeksi atau kecelakaan akibat
kontaminasi terhadap pasien, diri sendiri, dan sejawat

KEBIJAKAN Sesuai dengan SK Direktur RSUD Malingping No. //RSUD-

MLP// Tentang Penyelenggaraan Pedoman Instalasi Bedah
Sentral
PROSEDUR 1. Semua petugas yang akan memasuki area kamar
bedah harus menggunakan / mengganti bajunya
dengan baju khusus kamar dedah yang terduru
atas :
a. Penutup kepala
b. Masker
c. Baju dan celana khusus kamar bedah
d. Alas kaki / sandal dan kaos kaki khusus area
terbatas dan area steril
2. Jika dokter / perawat akan bertugas sebagai contoh
operator bedah / instrumentator yang menangani
langsung penderita atau kontak dengan alat steril
selama prosedur bedah berlangsung harus
menggunakan perlengkapan operasi yang terdiri
atas :
 a. Gaun khusus kamar bedah
b. Apron
c. Baju operasi steril
d. Sarung tangan steril
3. Pakaian luar tidak boleh dirangkap dengan pakaian
operasi, kaos luar harus dilepas
4. Penderita yang akan dioperasi pakaian harus diganti
baju dengan baju penderita khusus kamar operasi
5. Semua petugas mendapatkan pelatihan mengenai
pengendalian infeksi
6. Semua petugas memahami kebijakan dan SPO
terkait pengendalian infeksi termasuk prosedur cuci
tangan
7. Sarung tangan disposibel harus digunakan saat
bekerja dengan resiko kontaminasi
8. Sarung tangan yang sudah terkontaminasi harus
diganti ketika berganti pasien dan pada saat
meninggalkan kamar bedah
9. Tangan harus dicuci setelah melepaskan sarung
tangan dan kemudian menggunakan handscrub
10. Semua petugas harus menggunakan apron jika
berhubungan dengan kontaminasi resiko tinggi baik
cairan tubuh ataupun material yang sedang
dibersihkan
11. Apron harus dilepaskan sebelum meninggalkan
kamar bedah dan menggunakan yang baru bila akan
melakukan intervensi terhadap pasien yang lain
12. Apron harus dilepas sebelum melepas sarung
tangan
13. Semua petugas yang bertugas dikamar bedah harus
menggunakan alas kaki yang sesuai
14. Alas kaki harus menutup bagian depan kaki agar
mencegah cidera pada jari-jari kaki
15. Apron dan sarung tangan harus tersedia di area
kamar bedah bersamaan dengan masker
16. Direkomendasikan untuk staf yang berada di area
pembedahan, menggunakan proteksi mata untuk
mencegah percikan
17. Proteksi mata harus tersedia di kamar bedah
UNIT TERKAIT 1. K3RS
2. Staf IBS
3. Operator