NAMA KELOMPOK
1. STERANI AFRIANTO
3. JENISA ELSERA
4. MUHAMMAD FAJRI
5. HAYKAL IMRA
Seni Peran Secara etimologis(dalam bahasa inggris) yang berasal dari kata “to act to” yaitu
berbuat,bertindak, melakukan seolah-olah menjadi dari biasanya. Dari kata itu munculah
kata actor dan actris. Apa itu actor dan aktris? Aktor adalah seorang pemain peran laki-laki.
sedangkan aktrik adalah seorang pemain peran wanita.
1.PROTAGONIS.
Peran antagonis adalah tokoh utama yang berseberangan atau berlawanan dengan tokoh
protagonis. Antagonis sering merupakan tokoh jahat yang menyusahkan tokoh utama. Tokoh
antagonis bisa juga seorang tokoh yang merintangi tokoh protagonis. Dengan kata lain, tokoh
antagonis ini menghalangi perjuangan atau tujuan tokoh protagonis. Tokoh antagonis ini
biasanya memerankan sesuatu yang tidak sesuai dengan harapan atau pandangan penonton.
Karakter tokoh ini biasanya jahat, pengadu domba, atau penyebar fitnah.
3.DEUTRAGONIS
Tokoh tritagonis, yakni tokoh pembantu. Dalam hal ini, tokoh tri-tagonis tidak berperan
sebanyak tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh tritagonis juga tidak diceritakan sedetail tokoh
protagonist dan antagonis.Namun begitu, pe-rannya juga penting dalam mendukung atau
membantu kedua tokoh lainnya dalam menjalankan alur cerita. Tokoh tritagonis ini dapat
menjadi tokoh yang membantu protagonis maupun antagonis.Berbeda dengan tokoh
Deuteragonis, tokoh Tritagonis memiliki peran yang tak terlalu penting, dan biasanya muncul
pada bagian akhir karya sastra (cerita).
5.FOIL
Foil adalah tokoh yang berpihak kepada Antagonis. Sama halnya seperti Deutragonis, Foil
juga turut membantu Lawan dari tokoh utama untuk melancarkan tujuannya. Saran yang
diberikan Foil ini cenderung lebih memperburuk karakter antagonis, sehingga konflik juga dapat
berkembang dari hubungan keduanya.
6.ULTILITY
UTILITY bisa dikatakan hanya tokoh pembantu dari kelompok hitam atau juga putih. Dalam
pewayangan, utility disebutnya goro-goro atau punakawan. Keududukan tokoh utility ini sering
ditempatkan hanya sebagai penghibur, pelengkap atau sekedar penggembira. Hadir atau tidaknya
tokoh utility tidak berpengaruh pada keutuhan lakon secara tematik. Kehadirannya hanya sebatas
memperpanjang atau menambah kejelasan adegan dari peristiwa yang dibagun.
TEATER TRADISIONAL
Teater merupakan kesenian yang sudah ada sejak lama dan terus berkembang di kalangan
masyarakat. Keanekaragaman budaya yang dimiliki Indonesia pun seringkali ditunjukkan
melalui seni teater. Untuk teater tradisional ,naskah dapat bersumber dari hal hal berikut:
1.MITOS
Pengertian Mitos Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KKBI) Pengertian Mitos Menurut
KKBI adalah Suatu cerita bangsa tentang para dewa dan para pahlawan di zaman dahulu, yang
mempunyai makna penafsiran tentang suatu asal usul semesta alam, manusia dan bangsa yang
mempunyai arti mendalam yang di ungkapkan secara gaib. Fungsi Mitos atau Mite
2.DONGENG
3.LEGENDA
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), legenda adalah cerita rakyat pada zaman
dahulu yang ada hubungannya dengan peristiwa sejarah. Contoh legenda adalah Si Malin
Kundang, Candi Prambanan, Sangkuriang, Kisah Wali Songo, dan Legenda Danau
Toba.GENDA
4.CERITA RAKYAT
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti cerita rakyat adalah cerita dari zaman
dahulu yang hidup di kalangan rakyat dan diwariskan secara lisan. Cerita rakyat berasal dari kata
dasar cerita.
5.EPOS
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata epos adalah cerita kepahlawanan.
Arti lainnya dari epos adalah syair panjang yang menceritakan riwayat perjuangan seorang
pahlawan.