Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Uji governor adalah unit jenis sentrifugal yang memberikan kontrol presisikecepatan
mesin. Ketika kontrol kecepatan tidak diinginkan itu harus dilepaskan dengan tipe twin-
pin. Tidak pernah terlibat kopling ini dengan menjalankan mesin. Untuk mengoperasikannya
menarik tutup luar dan putar ¼ berubah di kedua arah sampai anda merasakan dua lugs drop ke
dalam wadahnya yang disediakan. Governor bergerak ketika lugs berada di relung yang lebih
dalam.
Relung dangkal menguncinya dalam posisi terlepas. Beberapa cengkeraman governor
dikendalikan oleh pegas dimuat tuas dipasang di bagian atas perumahan governor operasi yang
jelas. Sabuk ketegangan dapat disesuaikan dengan menaikkan atau menurunkan governor dalam
lubang pemasangan ditempatkan. Jauhkan katrol dan sabuk bebas dari kotoran dan minyak. Belt
selip akan mempengaruhi operasi governor dan sabuk ketat dapat menyebabkan keausan yang
cepat dari poros governor dan bantalan.
Menyesuaikan untuk memungkinkandepresi tengah antara puli dengan thumb
pressure.Getaran bebas terjadi jika sistem berosilasi karena bekerjanya gaya yang ada dalam
sistem itu sendiri (inherent), dan jika ada gaya luas yang bekerja. Sistem yang bergetar bebas
akan bergerak pada satu atau lebih frekuensi naturalnya, yang merupakan sifat sistem dinamika
yang dibentuk oleh distribusi massa dan kekuatannya. Semua sistem yang memiliki massa dan
elastisitas dapat mengalami getaran bebas atau getaran yang terjadi tanpa rangsangan luar.

2.1 Maksud Dan Tujuan


Maksud dan tujuan untuk pengujian alat uji governor adalah
1. Mencari hubungan anatara ketinggian posisi sleeve dengan rpm yang berbeda
2. Menampilkan dan menganalisa fenomena governor
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Governor
Mesin pada kendaraan bisa bergerak karena mendapat gaya dorong dari berbagai macam
sumber antara lain motor bakar dan listrik. Daya yang dihasilkan oleh mesin biasanya bervariasi
sedangkan penggerak seringkali harus beroperasi pada kecepatan
Untuk mencapai kondisi tersebut dibutuhkan suatu alat yang disebut dengan pengatur
(governor). Elemen yang sangat berpengaruh yang dijadikan input dalam sistem pengukuran
kecepatan pada governor adalah putaran (n) dari poros yang akan menggerakkan lengan-lengan
governor beserta bandul (flyball) yang menghasilkankonstan.
Setiap alat yang memiliki kemampuan mengatur elemen mesin pada suatu keadaan tertentu
disebut governor.Terdapat banyak macam governor, namun umumnya tergantung pada
karakteristik gerak rotasi yang diadaptasi dari pendulum sederhana.
Ketika beban dari motor bakar (misalnya diesel) meningkat, tentunya pasokan bahan bakar
ke motor harus ditambah untuk mempertahankan kecepatan poros engkol (crankshaft). Governor
merasakan perubahan kecepatan motor dan secara otomatis menyesuaikan pasokan bahan bakar
sesuai beban motor. Pemakaian governor yang paling populer adalah di Pembangkit Listrik
Tenaga Diesel.
Selain di motor diesel, governor juga digunakan pada turbin uap, turbin air, dan turbin gas.
Pada turbin air misalnya, governor akan membuka katup fluida ketika putaran turbin mulai
menurun.
Berdasarkan cara kerjanya, pengatur atau governor dibedakan menjadi dua, yaitu
1. Pengatur sentrifugal (centrifugal governor)
2. Pengatur inersia (inertia governor)
Pengatur sentrifugal bekerja berdasarkan gaya sentrifugal, sedangkan pengatur inersia bekerja
berdasarkan momen inersia yang timbul karena terjadinya
percepatan sudut. Karena lebih rumit, jenis yang kedua ini tidak banyak digunakan,
walaupun reaksinya lebih cepat. Dalam percobaan ini yang dibahas hanya pengatur sentrifugal
Untuk mencapai kondisi tersebut dibutuhkan suatu alat yang disebut dengan pengatur
(governor). Elemen yang sangat berpengaruh yang dijadikan input dalam sistem pengukuran
kecepatan pada governor adalah putaran (n) dari poros yang akan menggerakkan lengan-lengan
governor beserta bandul (flyball) yang menghasilkan
Governor terdiri dari beberapa komponen-komponen utama, yaitu:
1. Poros Utama
2. Batang Penghubung 1/lengan flyball
3. Lengan flyball
4. Flyball
5. Sleeve
6. Motor Penggerak

Gambar 2.1 Governor Mekanik

Pada sebuah governor putaran flyball sebanding dengan putaran poros utama yangmemiliki
putaran sudut (ω). Kecepatan sudut akan bervariasi menurut putaran poros (n). Besarnya
kecepatan sudut dapat ditentukandengan menggunakan persamaan :
2π n
ω= ...[2.1]
60
Dimana :
ω= kecepatan sudut (rad/sec)
n = putaran poros (rpm)
Menentukan sudut putaran (ω) pada governor dapat ditentukan menggunakan persamaan
(Bemporad 1998)

...[2.2]
Penggunaan notasi dilakukan untuk mempermudah dalam pengerjaan persamaan, dimana
perumusan masing - masing notasi adalah sebagai berikut (Bemporad 1998)

A = ...[2.3]

B = ...[2.4]

C = ...[2.5]

D = ...[2.6]

E = ...[2.7]

F = ...[2.8]

G = ...[2.9]

H = ...[2.10]

Putaran flyball didapat dengan mensubtitusikan persamaan (Bemporad 1998)


...[2.11]

...[2.12]

Gaya Sentrifugal yang dihasilkan oleh flyball dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan
(Bemporad 1998)

...[2.13]

2.2 Prinsip Kerja Governor


Governor adalah alat yang digunakan untuk mengontrol kecepatan penggerak mula / utama
dari kecepatan berlebih dan menstabilkan kecepatan putaran mesin yang diinginkan. Governor
mengatur kecepatan rata - rata mesin atau penggerak mula apabila terjadi variasi kecepatan
frekuensi beban. Jika beban motor konstan, maka kecepatan motor konstan dari suatu siklus
kesiklus lainnya. Jika beban meningkat, kecepatan motor menurun dan sudut governor akan
bertambah dengan perubahan, sehingga menggerakkan katup terbuka untuk memperbanyak
fluida kerja yang meningkatkan beban. (Aryanata, Suweden, dan Mataram 2018)

Gaya yang bekerja pada governor adalah


1. Gaya Sentrifugal
Merupakan sebuah gaya yang ditimbulkan akibat adanya gerakan suatu benda atau partikel
sebuah lintasan lengkung sehingga gaya yang ditimbulkan keluar lingkaran. (Medler 2005)

...[2.14]

2. Gaya Sentripetal
Yaitu gaya yang diperlukan agar benda dapat tetap bisa bergerak melingkar. Jika arah gaya
sentrifugal mengarah keluar, maka arah gaya sentripental mengarah kedalam lingkaran. (Weir et
al. 2006)

...[2.15]

3. Gaya Tangensial
Yaitu gaya dalam yang bekerja sejajar dengan bidang penampang potong atau tegak lurus
terhadap sumbu batang. (Pallipadi dan Starikovskiy 2006)

...[2.16]

2.3 Jenis - Jenis Governor


Secara umum governor dapat diklasifikasikan atas 2, yaitu berdasarkan strukturnya dan
cara kerjanya. (Ali 2014)
1. Governor Berdasarkan Struktur
a. Mechanical Governor
Governor ini adalah jenis sentrifugal, keseimbangan dijaga oleh gaya sentrifugal dari
flyball dan tegangan spring
b. Pneumatic Governor
Governor ini bekerja menurut perbedaan tekanan antara tekanan vakum pada intake
manifold dan atmosfer yang dideteksi oleh sebuah diafragma Pneumatic Governor

2. Governor Berdasarkan Cara Kerja


a. Governor Sentrifugal
Governor ini bekerja berdasarkan gaya sentrifugal, yakni suatu gaya yang dialami oleh
benda yang bergerak secara rotasi yang arah gayanya selalu menjauhi pusat dari perputaran
b. Governor Inersia
Governor inersia bekerja berdasarkan momen inersia yang timbul akibat terjadinya
perputaran sudut, atau dapat juga dianggap sebagai penjumlahan hasil kali massa setiap
partikel dalam suatu benda tegar dengan kuadrat jarak dari sumbu. Karena dipandang lebih
rumit, governor jenis ini tidak banyak digunakan walaupun reaksi yang dihasilkannya lebih
cepat.

Anda mungkin juga menyukai