PENDAHULUAN
2.1 Governor
Mesin pada kendaraan bisa bergerak karena mendapat gaya dorong dari berbagai macam
sumber antara lain motor bakar dan listrik. Daya yang dihasilkan oleh mesin biasanya bervariasi
sedangkan penggerak seringkali harus beroperasi pada kecepatan
Untuk mencapai kondisi tersebut dibutuhkan suatu alat yang disebut dengan pengatur
(governor). Elemen yang sangat berpengaruh yang dijadikan input dalam sistem pengukuran
kecepatan pada governor adalah putaran (n) dari poros yang akan menggerakkan lengan-lengan
governor beserta bandul (flyball) yang menghasilkankonstan.
Setiap alat yang memiliki kemampuan mengatur elemen mesin pada suatu keadaan tertentu
disebut governor.Terdapat banyak macam governor, namun umumnya tergantung pada
karakteristik gerak rotasi yang diadaptasi dari pendulum sederhana.
Ketika beban dari motor bakar (misalnya diesel) meningkat, tentunya pasokan bahan bakar
ke motor harus ditambah untuk mempertahankan kecepatan poros engkol (crankshaft). Governor
merasakan perubahan kecepatan motor dan secara otomatis menyesuaikan pasokan bahan bakar
sesuai beban motor. Pemakaian governor yang paling populer adalah di Pembangkit Listrik
Tenaga Diesel.
Selain di motor diesel, governor juga digunakan pada turbin uap, turbin air, dan turbin gas.
Pada turbin air misalnya, governor akan membuka katup fluida ketika putaran turbin mulai
menurun.
Berdasarkan cara kerjanya, pengatur atau governor dibedakan menjadi dua, yaitu
1. Pengatur sentrifugal (centrifugal governor)
2. Pengatur inersia (inertia governor)
Pengatur sentrifugal bekerja berdasarkan gaya sentrifugal, sedangkan pengatur inersia bekerja
berdasarkan momen inersia yang timbul karena terjadinya
percepatan sudut. Karena lebih rumit, jenis yang kedua ini tidak banyak digunakan,
walaupun reaksinya lebih cepat. Dalam percobaan ini yang dibahas hanya pengatur sentrifugal
Untuk mencapai kondisi tersebut dibutuhkan suatu alat yang disebut dengan pengatur
(governor). Elemen yang sangat berpengaruh yang dijadikan input dalam sistem pengukuran
kecepatan pada governor adalah putaran (n) dari poros yang akan menggerakkan lengan-lengan
governor beserta bandul (flyball) yang menghasilkan
Governor terdiri dari beberapa komponen-komponen utama, yaitu:
1. Poros Utama
2. Batang Penghubung 1/lengan flyball
3. Lengan flyball
4. Flyball
5. Sleeve
6. Motor Penggerak
Pada sebuah governor putaran flyball sebanding dengan putaran poros utama yangmemiliki
putaran sudut (ω). Kecepatan sudut akan bervariasi menurut putaran poros (n). Besarnya
kecepatan sudut dapat ditentukandengan menggunakan persamaan :
2π n
ω= ...[2.1]
60
Dimana :
ω= kecepatan sudut (rad/sec)
n = putaran poros (rpm)
Menentukan sudut putaran (ω) pada governor dapat ditentukan menggunakan persamaan
(Bemporad 1998)
...[2.2]
Penggunaan notasi dilakukan untuk mempermudah dalam pengerjaan persamaan, dimana
perumusan masing - masing notasi adalah sebagai berikut (Bemporad 1998)
A = ...[2.3]
B = ...[2.4]
C = ...[2.5]
D = ...[2.6]
E = ...[2.7]
F = ...[2.8]
G = ...[2.9]
H = ...[2.10]
...[2.12]
Gaya Sentrifugal yang dihasilkan oleh flyball dapat ditentukan dengan menggunakan persamaan
(Bemporad 1998)
...[2.13]
...[2.14]
2. Gaya Sentripetal
Yaitu gaya yang diperlukan agar benda dapat tetap bisa bergerak melingkar. Jika arah gaya
sentrifugal mengarah keluar, maka arah gaya sentripental mengarah kedalam lingkaran. (Weir et
al. 2006)
...[2.15]
3. Gaya Tangensial
Yaitu gaya dalam yang bekerja sejajar dengan bidang penampang potong atau tegak lurus
terhadap sumbu batang. (Pallipadi dan Starikovskiy 2006)
...[2.16]