Anda di halaman 1dari 14

3.

PRAKTIKUM GOVERNOR

I. Teori Dasar
Governor adalah suatu mekanisme pengatur kecepatan yang bekerja berdasarkan keseimbangan
gaya sentrifugal dengan gaya gravitasi atau gaya pegas. Governor pertama kali diperkenalkan
oleh James Watt dan Boulton pada tahun 1788 sebagai suatu alat yang digunakan untuk
mengatur kecepatan pada mesin uap. Pada Gambar 3.1 diperlihatkan foto hasil penemuan James
Watt berupa governor yang menggunakan prinsip keseimbangan gaya sentrifugal dan gaya
gravitasi.

Gambar 3.1 Governor buatan James Watt

Pada Gambar 3.2 diperlihatkan model sebuah governor sentrifugal dan diagram benda bebas
setengah bagian kiri governor tersebut. BD dan BC masing-masing menunjukkan panjang lengan
atas dan bawah governor. BF adalah jarak dari sumbu putar governor ketitik pusat massa
pemberat pada lengan kiri governor. Titik D dan C menunjukkan titik engsel sambungan antara
pivot atas dengan lengan atas dan antara pivot bawah dengan lengan bawah. Berdasarkan
hubungan gaya-gaya serta geometri pada Gambar 3.2 diperoleh hubungan antara kecepatan putar
governor dengan posisi ketinggian governor sebagai berikut.

III-1
1  m g  tan   
2  mg  s  1   (3.1)
mh  2  tan   

Gambar 3.2 Model dan diagram benda bebas governor

II. Tugas sebelum praktikum

1. Jelaskan fungsi dan prinsip kerja governor sentrifugal


2. Temukan tiga buah contoh penerapan governor pada bidang teknik dan terangkan cara
kerjanya.

III. Tujuan Praktikum

1. Mempelajari kecepatan naik dari slider pada governor


2. Mempelajari pengaruh perubahan berat massa tambahan terhadap unjuk kerja governor
3. Mempelajari kestabilan governor

III-2
IV. Peralatan Praktikum
Peralatan uji untuk praktikum governor diperlihatkan pada gambar 3.3 yang terdiri atas

a. Base unit
Alat ini digunakan sebagai penyimpan komponen elektronik, pengendali dan sebagai
panel tampilan pada alat uji governor. Pada sisi bagian atas base unit ini diletakkan alat
uji governor dan kubah pelindung.

b. Tampilan tachometer
Tampilan tachometer menunjukkan kecepatan putar governor. Harga yang ditampilkan
tersebut mempunyai satuan revolusi per menit (rpm).

c. Potensiometer pengendali kecepatan


Potensiometer pengendali kecepatan berguna sebagai pengatur kecepatan putar dari
governor. Dengan memutar potensiometer dalam satu arah maka kecepatan putar
governor akan meningkat. Putaran potensiometer dalam arah yang berlawanan akan
membalikan arah putar governor.

d. Switch on/off
Switch on/off berguna untuk menghidupkan dan mematikan power dari governor.

e. Kubah pelindung

Kubah pelindung yang terletak di atas base unit mempunyai fungsi utama sebagai
pelindung bagian yang berputar pada governor. Kubah pelindung diletakkan pada empat
buah karet penyangga yang menempel pada base unit. Pada salah satu posisi karet
penyangga ini diletakkan microswitch yang berada dalam kondisi ”on” jika kubah
pelindung dipasang.

III-3
Gambar 3.3 Alat uji governor

V. Prosedur Pengujian

1. Pindahkan semua massa pemberat dari pivot bagian bawah.


2. Atur penjepit bundar yang terletak di permukaan bawah pivot bagian bawah sehingga
permukaan atas pivot bagian bawah sejajar dengan garis alur pertama pada poros.
3. Ukur panjang BF pada Gambar 3.2 dan catat hasil pengukuran tersebut pada Tabel 3.1.

III-4
Tabel 3.1
Panjang BF Minimum, mm 4 Massa Sleeve

Panjang BF Maximum,mm

Posisi Pivot, mm Kecepatan Putar Aktual Kecepatan Putar Teoritik


Governor, rpm Governor, rpm
0

12

15

18

21

24

27

30

33

36

39

42

45

4. Pasang empat buah massa pemberat dipermukaan atas pivot bagian bawah dan pastikan
semua massa tersebut terkunci satu sama lain. Dengan menggunakan tangan, naik dan
turunkan pivot bagian bawah untuk memastikan gerak governor halus dan tidak
terhalang.
III-5
5. Pasang kubah pelindung.
6. Hidupkan daya listrik dengan menekan switch on/off yang terletak di depan unit dasar
7. Putar potensiometer pengatur kecepatan sehingga kecepatan meningkat dan alur kedua
pada poros sejajar dengan permukaan atas pivot bagian bawah. Pastikan governor
dalam keadaan stabil dan pivot bagian bawah tidak dalam kondisi naik atau turun.Catat
hasil pengukuran ini pada Tabel 3.1.
8. Lanjutkan proses peningkatan kecepatan sampai dijumpai garis alur berikutnya pada
poros dan catat harga kecepatan pada setiap posisi tersebut pada Tabel 3.1.
9. Setelah proses pengujian selesai, kembalikan kecepatan governor ke harga nol (0) dan
matikan daya listrik pada governor.

VI. Tugas Setelah Praktikum

1. Cari penurunan Pers. (3.1)


2. Plot grafik hubungan kenaikan posisi sleeve h (sumbu-x) terhadap kecepatan governor
(sumbu-y).
3. Bandingkan grafik pada soal 2 dengan grafik teoretik yang diplot berdasarkan
Pers.(3.1).

III-6
Hasil dan Diskusi

III-7
Hasil dan Diskusi

III-8
Hasil dan Diskusi

III-9
Hasil dan Diskusi

III-10
Hasil dan Diskusi

III-11
Hasil dan Diskusi

III-12
Hasil dan Diskusi

III-13
III-14

Anda mungkin juga menyukai