FENOMENA MESIN
PRAKTIKUM
UJI GETARAN SATU DERAJAT KEBEBASAN I
I. Tujuan Praktikum
1. Mengamati fenomena-fenomena yang terjadi pada getaran paksa dengan
satu derajat kebebasan akibat putaran yang dihasilkan motor eksitator.
2. Mengamati serta menganalisis pengaruh dari peredam viskos terhadap
nilai amplitudo getar yang dihasilkan.
3. Menganalisis pengaruh perubahan nilai kecepatan putaran motor eksitator
terhadap nilai amplitudo yang dihasilkan.
4. Mengetahui kegunaan dari masing-masing alat praktikum dan cara
kerjanya.
7
Tommy Susanto
515160046
Siklus Getaran
Getaran dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
1. Getaran Mekanik, yaitu getaran yang ditimbulkan oleh sarana dan
peralatan kegiatan manusia.
2. Getaran seismik, yaitu getaran tanah yang disebabkan peristiwa alam dan
kegiatan manusia.
3. Getaran Kejut, yaitu getaran yang berlangsung secara tiba-tiba dan sesaat.
8
Tommy Susanto
515160046
3. Tumpuan engsel
9
Dewanto Sudino
515150005
6. Massa
10
Dewanto Sudino
515150005
9. Tachometer digital
Fungsi: mengukur kecepatan putaran objek yang berputar
11
Dewanto Sudino
515150005
12
Dewanto Sudino
515150005
(a) (b)
Gambar 1.13. Peredam viskos pada posisi: (a) Setengah terbuka dan (b)
Tertutup
8. Melakukan langkah kerja 3 sampai 8 untuk tiga kecepatan putaran yang
berbeda. Setelah selesai, matikan power supply dan merapikan kembali semua
peralatan praktikum yang sudah selesai digunakan.
V. Skema Pengujian
13
Dewanto Sudino
515150005
14
Dewanto Sudino
515150005
% kesalahan= |108,958108,958
rad /s−37,563 rad /s
rad /s |x 100 %=65,53 %
0,20
X= =0,141
√2
b. Putaran 1142 rpm
2 πn 2 π x 1142 rpm
ω aktual= = =119,53 rad /s
60 60
ωaktual + ωteoritis 119,538 rad /s+37,563 rad / s
ω n= = =78,546 rad / s
2 2
15
Dewanto Sudino
515150005
Tabel 1.4. Perbandingan Kecepatan Sudut Teoritis dan Aktual pada Peredaman
Viskos Terbuka
Viskos Terbuka
0.4
0.34
0.35
0.3
0.25
0.25
Amplitudo (mm)
0.2
0.2
0.15
0.1
0.05
0
900 950 1000 1050 1100 1150 1200 1250
Putaran (rpm)
Grafik 1.1. Grafik Amplitudo terhadap Putaran pada Peredaman Viskos Terbuka
16
Dewanto Sudino
515150005
% kesalahan= |108,958108,958
rad /s−37,563 rad /s
rad /s |x 100 %=65,53 %
0,16
X= =0,11
√2
b. Putaran 1142 rpm
2 πn 2 π x 1142 rpm
ω aktual= = =119,53 rad /s
60 60
ωaktual + ωteoritis 119,538 rad /s+37,563 rad / s
ω n= = =78,546 rad / s
2 2
17
Dewanto Sudino
515150005
0,30
X= =0,212Tabel 1.5. Perbandingan Kecepatan Sudut Teoritis dan Aktual
√2
pada Peredaman Viskos Setengah Terbuka
Kecepatan sudut Kecepatan sudut
Putaran Amplitudo X Kesalahan
No. teoritis aktual
(rpm) (mm) (mm) (%)
(rad/s) (rad/s)
1. 1041 0,16 37,563 108,958 0,11 65,53
2. 1142 0,18 37,563 119,53 0,127 68,57
3. 1211 0,30 37,563 126,75 0,212 70,36
0.25
Amplitudo (mm)
0.2 0.18
0.16
0.15
0.1
0.05
0
900 950 1000 1050 1100 1150 1200 1250
Putaran (rpm)
18
Dewanto Sudino
515150005
% kesalahan= |108,958108,958
rad /s−37,563 rad /s
rad /s |x 100 %=65,53 %
0,15
X= =0,106
√2
b. Putaran 1142 rpm
2 πn 2 π x 1142 rpm
ω aktual= = =119,53 rad /s
60 60
ωaktual + ωteoritis 119,538 rad /s+37,563 rad / s
ω n= = =78,546 rad / s
2 2
19
Dewanto Sudino
515150005
Tabel 1.6. Perbandingan Kecepatan Sudut Teoritis dan Aktual pada Peredaman
Viskos Tertutup
Kecepatan sudut Kecepatan sudut
Putaran Amplitudo X Kesalahan
No. teoritis aktual
(rpm) (mm) (mm) (%)
(rad/s) (rad/s)
1. 1040 0,15 37,563 108,958 0,106 65,53
2. 1101 0,16 37,563 119,53 0,113 68,57
3. 1267 0,25 37,563 126,75 0,178 70,36
Viskos Tertutup
0.3
0.25
0.25
Amplitudo (mm)
0.2
0.16
0.15
0.15
0.1
0.05
0
900 950 1000 1050 1100 1150 1200 1250
Putaran (rpm)
20
Dewanto Sudino
515150005
Kesimpulan:
1. Getaran terdiri dari dua jenis yaitu getaran bebas dan getaran paksa.
2. Sebuah sistem yang memiliki massa dan elastisitas dapat mengalami suatu
getaran bebas atau getaran yang dapat terjadi tanpa adanya rangsangan
dari luar sistem tersebut.
3. Kecepatan putaran berbanding lurus dengan amplitudo sehingga semakin
tinggi kecepatan putaran maka semakin besar nilai amlitudonya.
4. Getaran yang terjadi pada suatu sistem dapat diperkecill dengan cara
memberikan suatu peredam pada sistem sehingga mengurangi
amplitudonya.
5. Pada saat kecepatan putaran yang sama, nilai amplitudo terbesar terjadi
pada kondisi katup peredam tertutup karena peredam viskos tidak
berfungsi begitu pula dengan yang lainnya.
21
Dewanto Sudino
515150005
DAFTAR PUSTAKA
1. https://www.scribd.com/doc/151705458/Pengujian-Getaran
2. https://karyatulisilmiah.com/pembuatan-alat-peraga-getaran-mekanis-satu-
derajat-kebebasan-tanpa-peredam/
22
LAMPIRAN
Dewanto Sudino
515150005
Jawaban Pertanyaan
Pertanyaan:
1. Jelaskan Fenomena yang terjadi pada uji getaran satu derajat kebebasan!
2. Sebutkan dua jenis getaran umum dan berikan contoh dalam kehidupan
sehari-hari dari kedua jenis getaran tersebut!
3. Jelaskan Teorema dasar getaran
Jawaban:
1. Pada saat kecepatan putar yang sama, nilai amplitudo terbesar terdapat
pada saat posisi katup terbuka sedangkan nilai amplitudo terkecil terdapat
pada saat katup peredam tertutup, seharusnya nilai amplitudo pada saat
viskos terbuka lebih kecil daripada saat viskos tertutup. Hal ini disebabkan
karena sifat viskos yang membantu dalam meredam getaran sehingga nilai
amplitudo yang dihasilkan ketika katup viskos dibuka seharusnya lebih
besar daripada katup viskos yang tertutup.
2. -Getaran Mekanik, yaitu getaran yang ditimbulkan oleh sarana dan
peralatan kegiatan manusia.
Contohnya: Shockbreaker pada mobil
-Getaran seismik, yaitu getaran tanah yang disebabkan peristiwa alam dan
kegiatan manusia
Contohnya: Gempa
3. Yang dimaksud dengan getaran adalah gerakan yang teratur dari benda
atau media dengan arah bolak – balik dari kedudukan keseimbangan.
Getaran terjadi saat mesin atau alat dijalankan dengan motor, sehingga
pengaruhnya bersifat mekanis (Sugeng Budiono, 2003:35). Getaran ialah
gerakan ossilasi di sekitar sebuah titik (J.M. Harrington,1996:187). Vibrasi
adalah getaran, dapat disebabkan oleh getaran udara atau getaran mekanis,
misalnya mesin atau alat-alat mekanis lainnya (J.F. Gabriel, 1996:96